Anda di halaman 1dari 19

PANTUN

Perhatikan pantun berikut ini!


Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh
Syarat-syarat Pantun

 tiap bait terdiri atas 4 baris


 tiap baris terdiri atas 8 – 12 suku kata
 bersajak a–b–a–b
 baris pertama dan kedua merupakan sampiran
 baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Pola sajak pantun

Air dalam bertambah dalam a


Hujan di hulu belum lagi teduh b
Hati dendam bertambah dendam a
Dendam dahulu belum lagi sembuh b
Air dalam bertambah dalam
Sampiran
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Isi
Dendam dahulu belum lagi sembuh
Pengertian Pantun

Salah satu bentuk puisi lama yang


terdiri atas empat baris seuntai.
Baris pertama kedua disebut
sampiran, sedangkan baris ketiga
dan keempat disebut isi. Pantun
pada umumnya bersajak silang
(abab)
Jenis Pantun menurut
A.. Pantun Adat
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka
Bukan lebah sebarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sebarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh
Jenis Pantun menurut
B.. Pantun Agama
Anak ayam turun sepuluh
Mati seekor tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Minta ampun kepada Tuhan
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat dipintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Jenis Pantun menurut
C.. Pantun Budi Pekerti
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sujinya
Apa guna beristri cantik
Kalau tidak dengan budinya
Anak angsa mati lemas
Mati lemas di air masin
Hilang bahasa karena emas
Hilang budi karena miskin
Jenis Pantun menurut

D.. Pantun Jenaka

Orang Sasak pergi ke Bali


Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
Jenis Pantun menurut
E.. Pantun
Kepahlawanan
Redup bintang hari pun subuh
Subuh tiba bintang tak nampak
Hidup pantang mencari musuh
Musuh tiba pantang ditolak
Esa elang kedua belalang
Takkan kayu berbatang jerami
Esa hilang dua terbilang
Takkan Melayu hilang di bumi
Jenis Pantun menurut isinya
F.. Pantun
Kias
Ayam sabung jangan dipaut
Jika ditambat kalah laganya
Asam di gunung ikan di laut
Dalam belanga bertemu juga
Berburu ke padang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi
Jenis Pantun menurut isinya
G.. Pantun Nasihat
Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Kemuning di tengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Jenis Pantun menurut isinya
H.. Pantun Percintaan
Ikan belanak hilir berenang
Burung dara membuat sarang
Makan tak enak tidur tak tenang
Hanya teringat dinda seorang
Anak kera di atas bukit
Dipanah oleh Indera Sakti
Dipandang muka senyum sedikit
Karena sama menaruh hati
Jenis Pantun menurut isinya
I.. Pantun Peribahasa
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Harapkan untung menggamit
Kain di badan didedahkan
Harapkan guruh di langit
Air tempayan dicurahkan
Jenis Pantun menurut isinya
J.. Pantun Teka-teki
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung?
Kalau tuan muda teruna
Pakai seluar dengan gayanya
Kalau tuan bijak laksana
Biji di luar apa buahnya
Contoh Soal
1. P erhatikan pantun berikut !
Kalau puan puan cerana
P isang disimpan di dalam peti
Kalau tuan bijaksana
Binatang apa tanduk di kaki

P antun tersebut tergolong jenis pantun ……

a. Nasihat c. Adat
b. Teka-teki d. J enaka
Contoh Soal
1. P erhatikan pantun berikut !
……………………………
P andan terletak dilangkahi
Darahnya titik di S ingapura
……………………………

Baris yang tepat untuk mengisi bagian rumpang


dalam pantun tersebut adalah ……

a. Kain batik menjadi gaun


Badan terasa kian tersanjung
b. Kain beludru bersongket emas
Alamat badan teraniaya

c. Telur itik di S anggora


Badan terhantar di Langkawi

d. Ikan tuna terkurung jala


Nelayan pulang hati gembira

Anda mungkin juga menyukai