Anda di halaman 1dari 95

MPKTB

Sains dan Metode Ilmiah


Penyusun:
Efta Yudiarsah
Nora Hariadi
Cuk Imawan

Depok, Februari 2011

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Materi

Metode Ilmiah

Satuan dan Besaran


Kesimpulan

Daftar Pustaka

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Metode Ilmiah

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pendahuluan

Anda mungkin tersentak kalau pada suatu waktu


ditanya seseorang (adik, nenek, atau keponakan)
dengan pertanyaan, apakah sains itu?
Mungkin hal pertama yang terlintas di fikiran Anda
adalah fisika, kimia, atau biologi.
Memang benar cabang-cabang ilmu ini adalah
bagian sains, tetapi cabang-cabang ini bukanlah
sains itu sendiri.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pendahuluan

Ada kemungkinan lain?

Mungkin Anda akan berpendapat, sains adalah


matematika.
Ilmu matematika memang sangat berguna dalam
dalam sains, tetapi ilmu ini bukanlah sains itu sendiri.

Jadi, apakah sains itu?

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pendahuluan

Secara singkat

Sains adalah suatu proses untuk menghasilkan


pengetahuan empirik melalui pengamatan
fenomena alam

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pendahuluan

Sains merupakan hasil usaha manusia untuk


memuaskan hasrat ingin tahunya tentang bagaimana
prinsip kerja alam ini, suatu kumpulan pengetahuan
yang terorganisir yang menjelaskan keteraturan di
alam dan penyebab keteraturan tersebut.
Sains juga merupakan aktifitas yang terus-menerus
yang menggambarkan usaha kolektif, penemuan,
dan kebijaksanaan manusia.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pendahuluan

Sejarah panjang umat manusia telah mengantarkan


pada penemuan beragam macam pengetahuan
tentang alam ini, sehingga generasi sekarang tinggal
mempelajari pengetahuan tadi. Sebagai contoh
pengetahuan tentang mengapa benda yang jatuh di
dekat permukaan bumi selalu menuju ke bawah,
ingat kisah Newton dan buah apel, yang dirumuskan
dalam apa yang dikenal dengan Hukum Gravitasi
Newton.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pendahuluan

Ataupun pengetahuan tentang penyusun atom, yang


sejak zaman Yunani kuno, dianggap sebagai sesuatu
yang tidak terbagi lagi. Atom dari bahasa Yunani, a
berarti tidak dan tomos berarti terbagi. Dahulu
dikenal empat jenis atom penyusun materi, air, api,
udara, dan tanah. Di awal abad 20, diketahui bahwa
ada berbagai macam atom. Semua tersusun dari inti
(bermuatan positif) yang dikelilingi oleh elektron
(bermuatan negatif). Inti atom tersusun dari proton
(bermuatan positif) dan netron (tidak bermuatan)
kecuali inti atom hidrogen yang tersusun dari satu
proton saja.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Pendahuluan

Walaupun telah banyak pengetahuan yang


diperoleh, masih banyak peristiwa alam yang belum
dapat difahami manusia.
Apa yang menyebabkan manusia dapat
mengembangkan pengetahuannya dalam
menjelaskan fenomena alam? Jawaban dari
pertanyaan tadi adalah keingintahuan atau hasrat
ingin tahu. Hasrat ingin tahu ini diejawantahkan
dalam bentuk pertanyaan menggunakan kata tanya
seperti mengapa, bagaimana, apakah, ataupun di
mana. Hasrat ingin tahu ini merupakan element yang
sangat penting dalam pengembangan sains.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Pendahuluan

Elemen sains yang tidak terlalu nyata namun sangat


penting adalah:

Hasrat ingin tahu ilmuwan itu sendiri pada saat mencari


jawaban atau pada saat berusaha mendapatkan
pengetahuan yang benar dari permasalahan yang
dihadapinya.

Hasrat ingin tahu ini masih sangat diperlukan karena


walaupun telah banyak fenomena alam yang dapat
dijelaskan, masih jauh lebih banyak fenomena alam
yang belum diketahui.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pendahuluan

Seperti kata Sir Issac Newton, yang kurang lebihnya

Saya bagaikan anak kecil di tepi pantai yang gembira


mendapatkan sebuah kerang, padahal lautan ilmu
pentahuan terbentang luas di hadapan.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Definisi Metode Ilmiah

Setelah adanya hasrat ingin tahu, apa yang dilakukan


oleh manusia, biasanya disebut ilmuwan atau
sainstis, dalam memuaskan keingintahuannya?
Bagaimana cara ilmuwan memuaskan rasa ingin
tahunya? Dalam proses mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang ada, ilmuwan
melakukan langkah-langkah tertentu. Langkah
langkah yang dilakukan imuwan ini disebut metode
ilmiah. Langkah-langkah yang dilakukan satu
ilmuwan mungkin berbeda dengan yang lain.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Definisi Metode Ilmiah

Karena itu, sebenarnya tidak hanya ada satu metode


ilmiah di dalam sains.
Walaupun demikian, terdapat banyak kesamaan
langkah saat ilmuwan melakukan kegiatannya.
Sekarang marilah kita definisikan metode ilmiah itu.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Definisi Metode Ilmiah

Metode ilmiah adalah cara untuk menyelidiki


fenomena, untuk mendapatkan pengetahuan baru,
atau memperbaiki dan menggabungkan penyelidikan
dengan pengetahuan sebelumnya.

Metode ilmiah adalah cara bertanya dan menjawab


pertanyaan sains dengan melakukan observasi dan
eksperimen.

Metode ilmiah adalah pendekatan yang sistematik


untuk menjawab pertanyan-pertanyaan.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Definisi Metode Ilmiah

Langkah-langkah yang dilakukan seorang ilmuan saat


bekerja dapat diringkas sebagai berikut
Mengamati dan mengajukan pertanyaan

Membuat hipotesis

Merancang pengujian hipotesis

Melakukan pengujian hipotesis

Menarik kesimpulan dan menginformasikan


hasil yang diperoleh pada masyarakat sains.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengamatan

Langkah pertama yang dilakukan dalam proses ilmiah


adalah mengamati fenomena. Pengamatan ini bertujuan
untuk mendapatkan informasi tentang suatu fenomena.
Informasi dapat diperoleh melalui pengamatan langsung
(pengukuran, survei, percobaan) dan/atau mempelajari
laporan-laporan pengamatan yang telah dilakukan oleh
orang lain. Laporan-laporan itu bisa dipelajari dari buku,
koran, majalah, dll dengan memanfaatkan perpustakaan
ataupun internet.
Khusus untuk kegiatan ilmiah, laporan-laporan tersebut
haruslah laporan ilmiah yang banyak terdapat di buku dan
jurnal ilmiah.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengamatan

Dalam pengamatan lima indra (perasa,


pendengar, pencium, penglihat, dan
pengecap) yang dimiliki manusia
mempunyai peran yang sangat besar.

Proses pengamatan dapat dilakukan dengan


membandingkan, yaitu mengamati bagaimana
beberapa benda mempunyai perbedaan dan
persamaan.
Untuk melihat perubahan, urutkan objek
berdasarkan perubahan yang ingin dilihat, waktu
misalnya.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Pengamatan

Untuk melihat kesamaan beberapa objek, lakukan proses


klasifikasi (memasukkan objek yang mempunyai sifat
yang sama dalam satu grup).

Proses selanjutnya dari pengamatan ini adalah menarik


kesimpulan dari apa yang telah diamati. Dalam menarik
kesimpulan ini, anda harus menggunakan semua
pengetahuan yang dimiliki untuk membuat suatu
tebakan/dugaan yang baik tentang mengapa suatu
fenomena terjadi.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengamatan

Sekarang marilah kita gunakan langkah-langkah


pengamatan pada fenomena yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
Mari mulai dengan pertanyaan, siapakah yang tidak
pernah terserang flu? Tampaknya semua orang
pernah terserang flu. Biasanya penyakit ini
menyerang mahasiswa di saat-saat sibuk seperti
menjelang ujian, saat tenggat penyerahan tugas
kuliah, dll.
Hal yang akan kita bahas adalah Bagaimana agar
cepat sembuh dari penyakit flu?.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Pengamatan

Saat seseorang terserang flu, banyak pertanyaan


muncul. Satu pertanyaan yang kerap muncul adalah
bagaimana agar cepat sembuh?
Untuk menjawab pertanyaan ini, sipenderita mulai
melakukan pengamatan. Ia kumpulkan semua
informasi tentang bagaimana menindak penyakit ini.
Informasi dikumpulkan mungkin dari nenek, bibi,
paman, tetangga, teman, dll.
Banyak saran yang mungkin diperoleh, antara lain,
minum air jeruk panas, makan vitamin C, banyak
makan buah-buahan, dlll.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Mengajukan hipotesis

Dari informasi yang diperoleh saat pengamatan,


dibuatlah hipotesis yang merupakan jawaban dari
pertanyaan yang muncul saat pengamatan.
hipotesis adalah suatu dugaan cerdas mengenai
bagaimana sesuatu terjadi.
hipotesis ditarik melalui proses penalaran induktif.
Penalaran induktif, kesimpulan bersifat umum ditarik
dari banyak informasi khusus (di bab selanjutnya
anda akan mempelajari metode penalaran ini).

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Mengajukan hipotesis

Dari informasi yang diperoleh, dapat diajukan


hipotesis, sebagai contoh (kasus flu tadi):

Asupan vitamin C mempercepat penyembuhan


penyakit flu.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengujian hipotesis

hipotesis ilmiah harus dapat diuji berdasarkan


pengamatan yang terukur. hipotesis harus juga
dinyatakan sedemikian hingga satu atau serangkaian
pengamatan untuk membuktikan hipotesis ini salah
dapat dirancang.
Contoh bukan hipotesis ilmiah.
Penyakit flu cepat sembuh karena kehendak Tuhan.
(bagaimana mengukur kehendak Tuhan?)

Posisi bintang dilangit mempengaruhi kesembuhan


penderita penyakit flu.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan melalui proses


penalaran deduktif (deduksi). Pada penalaran ini
suatu prinsip umum digunakan untuk
memprediksi hasil pengamatan. Penalaran
deduktif dapat dinyatakan dalam bentuk:

Jika [Saya melakukan ini] ____


maka [ini] akan terjadi.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengujian hipotesis

Untuk hipotesis yang telah kita buat


sebelumnya dapat dilakukan uji sebagai berikut

Jika asupan vitamin C dapat mempercepat


penyembuhan penyakit flu
maka pasien yang diberi vitamin C akan lebih
cepat sembuh dibandingkan dengan pasien
yang tidak diberi vitamin C.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengujian hipotesis

Untuk menguji apakah hipotesis yang telah


dibuat sungguh-sungguh menghasilkan
perkiraan yang diinginkan, perlu dirancang
suatu percobaan/eksperimen.

Eksperimen/percobaan merupakan suatu


keadaan terbatas yang dirancang untuk
menguji satu hipotesis tertentu.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengujian hipotesis

Harus diingat pula bahwa tidak semua hipotesis


ilmiah dapat diuji dengan percobaan. Hipotesis-
hipotesis tersebut dapat diuji melalui
pengamatan-pengamatan di alam.
Sebagai contoh
Sebagai contoh:
Tabrakan komet dengan bumi menyebabkan
kepunahan dinosaurus.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengujian hipotesis

Dalam pengujian hipotesis, pengaruh faktor-


faktor yang tidak diinginkan, tetapi dapat
mempengaruhi hasil percobaan, harus dibuat
sekecil mungkin.
Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari
-Rancangan eksperimen
-Peralatan yang digunakan
-Pelaku eksperimen

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengujian hipotesis

Eksperimen harus didisain agar hasil yang akan


diamati merupakan akibat dari satu sebab atau
satu perlakuan. Karena itu, hal-hal lain yang
dapat mempengaruhi hasil eksperimen harus
dihilangkan/diminimalisir.
Peralatan yang digunakan haruslah peralatan
standar dan telah ditera sebelum dipakai.
Hal yang sangat penting adalah pelaku
eksperimen yang terlatih dan tidak mempunyai
kepentingan tertentu dengan hasil eksperimen.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Pengujian hipotesis

hipotesis kita yang berhubungan dengan flu,


dapat diuji dengan melakukan eksperimen
berupa pemberian vitamin C pada sekelompok
penderita penyakit flu. Sebagai pembanding,
diperlukan satu kelompok penderita lagi yang
tidak diberikan vitamin C. Kelompok ini disebut
kelompok kontrol.
Sebagai contoh:
Perbedaan hasil pengamatan akan
memperlihatkan pengaruh pemberian vitamin C.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Pengujian hipotesis

Selama pengujian hipotesis, ilmuwan


mengumpulkan banyak informasi. Informasi-
informasi ini disebut data. Data ini dapat berupa
angka yang menyatakan besaran yang dapat
diukur. Data numerik ini biasa disebut data
kuantitatif.
Data jenis ini diperoleh melalui
proses pengukuran.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Pengujian hipotesis

Selain data kuantitatif, ilmuwan


dapat juga mengumpulkan data
kualitatif. Data jenis ini diperoleh
melalui pengamatan. Contoh data
kualitatif adalah spesies suatu
tumbuhan, ciri-ciri seekor hewan, dll.

Data:
Kuantitatif Pengukuran
Kualititatif Pengamatan
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Penarikan Kesimpulan

Dari hasil eksperimen ilmuwan dapat menarik


suatu kesimpulan tentang hipotesis.

Kesimpulan yang diperoleh adalah apakah hasil


eksperimen mendukung atau menolak
hipotesis.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Penarikan Kesimpulan

Apabila hipotesis yang dibuat didukung oleh


eksperimen, hal ini belum membuktikan bahwa
hipotesis tersebut benar. hipotesis tadi perlu
diuji dengan banyak eksperimen. Sehingga,
setelah banyak eksperimen mendukung
hipotesis yang telah dibuat, barulah dapat
disimpulkan bahwa

tanpa keraguan yang beralasan hipotesis


tersebut adalah benar.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Penarikan Kesimpulan

Apabila hipotesis yang dibuat tidak didukung


oleh eksperimen.
Peneliti harus jujur dan lapang dada menerima
kenyataan.
Pelajari lagi masalah tersebut kemudian buat
hipotesis baru dan lakukan pengujian lagi.

Eksperimen tidak mendukung hipotesis buat


hipotesis baru dan uji lagi
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Berbagi Pengetahuan

Ternyata hipotesis kita tentang vitamin C dan


penyembuhan flu

Asupan vitamin C mempercepat penyembuhan


penyakit flu.

tidak didukung oleh eksperimen. (Silakan cari


lebih lanjut informasi tentang hubungan
vitamin C dan penyembuhan flu)

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Berbagi Pengetahuan

Pada keadaan hipotesis didukung ataupun tidak


oleh eksperimen, hasil penelitian dapat
dilaporkan pada komunitas ilmiah sebagai
pengetahuan baru
Laporkan/beritahukan hasil penelitian pada
komunitas ilmiah

Komunikasikan Pengetahuan Anda

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH

Mengamati Mengajukan
Fenomena pertanyaan

Membuat hipotesis Pikirkan! Amati Lagi

Menguji hipotesis

Menarik Kesimpulan

Eksperimen Eksperimen Tidak


mendukung hipotesis Mendukung hipotesis

Berbagi Pengetahuan
dengan Komunitas
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Sistem Kompleks dan Metode Ilmiah

Untuk sistem sederhana, metode ilmiah terbukti


berdaya guna dalam menyelesaikan masalah
sains. Tetapi apakah metode ini dapat dipakai
seperti sedia kala saat mempelajari sistem
kompleks, seperti pada sains lingkungan.
Ternyata untuk sistem kompleks metode
saintifik tidak dapat digunakan apa adanya. Hal
ini dapat disebabkan antara lain oleh masalah
yang dibahas luas dan/atau rentang waktu
pengamatan harus lama.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Sistem Kompleks dan Metode Ilmiah

Karena itu, pendekatan baru yang


mempertahankan hal mendasar di metode
ilmiah, kemampuan untuk membuktikan bahwa
suatu pernyatan salah, menjadi sangat
diperlukan.

Perlu pendekatan baru. Kemampuan untuk


membuktikan suatu pernyataan (hipotesis)
salah tetap dipertahankan.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Sistem Kompleks dan Metode Ilmiah

Sebagai contoh di sains lingkungan, pendekatan


baru yang telah digunakan di antaranya catatan
sejarah dan pengamatan bencana dan gangguan
di jaman ini.

Pendekatan baru antara lain


catatan sejarah dan pengamatan kejadian
(bencana dan gangguan) di jaman ini

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Bukti Sejarah

Catatan sejarah yang digunakan antara lain;


Sejarah tertulis.
Sebagai contoh, pengaruh letusan Merapi
terhadap lingkungan dipelajari dari sejarah
letusan Merapi.
Lingkar Tahun Pohon.
Peristiwa yang terjadi disuatu hutan, misalkan
kekeringan atau kebakaran, mungkin diteliti dari
lingkar tahun pohon.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Bukti Sejarah

Catatan sejarah lain yang dapat digunakan


adalah catatan terpendam, fosil dan benda
terpendam lainnya. Fosil dan benda terpendam
ini jika diteliti menggunakan metode
penanggalan karbon maka waktu suatu
peristiwa terjadi dapat diperkirakan. Misal,
dengan mengamati sisa-sisa pohon yang
tertimbun dibawah abu vulkanik di sekitar
Merapi, waktu letusan yang mengubur sisa-sisa
pohon tadi dapat diperkirakan.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Bencana dan Gangguan Terkini: Eksperimen

Dalam sains lingkungan, ilmuwan sangat sulit


untuk melakukan eksperimen. Karena itu,
bencana dan gejala alam terkini digunakan
sebagai suatu kesempatan untuk mengambil
data. Sebagai contoh, mempelajari pengaruh
letusan gunung Bromo pada lingkungan sekitar,
dapat dilakukan dengan mengamati letusan
Bromo terkini. Letusan inilah eksperimen yang
diamati, karena kita tidak dapat membuat
sendiri eksperimen seperti ini.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Sistem dan Umpan Balik

Pada bidang sains yang kompleks pemahaman


tentang sistem yang dibahas dan interaksi
antarbagian adalah sangat penting. Tetapi
tahukah Anda apakah sistem itu? Walaupun kita
telah memakai istilah sistem berkali-kali,
sekarang marilah kita definisikan
Sistem adalah suatu himpunan banyak
komponen yang bertindak bersama sesuai
fungsinya masing-masing sebagai satu
kesatuan.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Sistem dan Umpan Balik

Jika ada elemen di dalam sistem, maka tentu


saja ada elemen di luar sistem. Elemen di luar
sistem ini dikenal dengan lingkungan.
Lingkungan dan sistem membentuk jagad raya

Sistem + Lingkungan jagad raya

Contoh sistem: sungai, danau, sebotol air, dll.


Batas antara sistem dan lingkungan dapat
berupa batas nyata ataupun khayal.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Sistem dan Umpan Balik

Berdasarkan interaksi antara sistem dengan


lingkungan, sistem diklasisfikasikan sebagai
Sistem Terbuka; jika energi dan/atau materi
dapat keluar atau memasuki sistem.
Contoh: Danau air dapat keluar/masuk
sungai.
Sebagai contoh yang lain: Kota merupakan
sistem yang terbuka orang dapat
keluar/masuk kota.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Sistem dan Umpan Balik

Sistem Tertutup; jika materi tidak dapat keluar


atau memasuki sistem.
Contoh: Akuarium yang tertutup rapat materi
tidak dapat keluar/masuk akuarium, tetapi
energi masih dapat.

Planet Bumi dapat juga dipandang sebagai


sistem tertutup (untuk kepentingan praktis),
karena materi yang keluar/memasuki bumi
sangat sedikit.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Sistem dan Umpan Balik

Sistem Terisolasi; jika materi dan energi tidak


dapat keluar atau memasuki sistem.
Contoh: Termos air yang tertutup termos
dibuat agar jumlah air di dalam termos tetap
dan air tersebut tetap panas.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Sistem dan Umpan Balik

Keadaan sistem tidak selalu tetap. Secara


keseluruhan keadaan sistem mungkin tampak
tetap, tetapi bagian-bagian sistem dapat
berubah. Perubahan satu bagian sistem dapat
mempengaruhi bagian yang lain dan akhirnya
dapat juga mempengaruhi sistem secara
keseluruhan. Perubahan bagian sistem yang
mempengaruhi bagian yang lain sehingga
bagian kedua ini juga mempengaruhi bagian
pertama dikenal dengan istilah umpan balik.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Sistem dan Umpan Balik

Dengan kata lain, umpan balik terjadi: jika luaran


(materi/energi yang meninggalkan sistem) suatu sistem
berfungsi juga sebagai masukan (materi/energi yang
memasuki sistem) sehingga sistem mengalami
perubahan lebih lanjut.
Sebagai contoh: pengaturan temperatur tubuh
manusia. Saat Anda di luar di siang hari yang panas,
peningkatan temperatur mempengaruhi sensor
penerima di kulit Anda (masukan). Jika Anda tetap
berjemur, tubuhmu memberikan reaksi fisiologis.
Keringat akan keluar melalui lubang kulit yang
membuka. Temperatur tubuh Anda pun turun.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Sistem dan Umpan Balik

Dalam contoh tadi: peningkatan temperatur ditanggapi dengan


tindakan sehingga temperatur turun. Ini adalah contoh umpan
balik negatif. Umpan balik negatif merupakan pengaturan
mandiri atau penyetabil sistem, biasanya mempertahankan
sistem dalam keadaan yang relatif tetap.
Selain umpan balik negatif ada juga umpan balik positif. Umpan
balik positif ditandai dengan suata keluaran menyebabkan
peningkatan keluaran berikutnya.
Contoh. Api yang membakar hutan. Api akan mengeringkan
pohon-pohon yang basah. Pohon kering mudah terbakar.
Semakin banyak pohon kering, api pun semakin besar.
Umpan balik positif bersifat pembuat tidak stabil.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Sistem dan Umpan Balik

Suatu sistem diyatakan stabil apabila sistem tetap di


keadaannya kecuali diganggu dan setelah diganggu
sistem kembali ke keadaan semula.

Sistem dengan umpan balik negatif menjadi stabil.


Sistem dengan umpan balik positif menjadi tidak stabil.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Perubahan dan Keseimbangan Sistem

Perubahan bersih yang terjadi pada suatu sistem


tergantung pada perbandingan masukan dan luaran
sistem tersebut.
Jika masukan suatu sistem sama dengan luarannya,
maka sistem ini disebut dalam keadaan tunak (steady).
Contoh: Keadaan danau saat jumlah air yang masuk
sama dengan air yang keluar disebut keadaan tunak.
Sistem berada dalam keseimbangan dinamik.

sistem tetap
masukan sama dengan luaran
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Perubahan dan Keseimbangan Sistem

Jika masukan suatu sistem kurang dari luarannya, maka


ukuran sistem mengecil.
Contoh: Keadaan danau dimusim kemarau saat jumlah
air yang masuk kurang dari air yang keluar. Dalam
waktu yang lama danau dapat menjadi kering.

Sistem
mengecil
masukan Kurang dari luaran

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Perubahan dan Keseimbangan Sistem

Jika masukan suatu sistem lebih dari luarannya, maka


ukuran sistem membesar.
Contoh: Keadaan danau di musim hujan saat jumlah air
yang masuk lebih dari air yang keluar. Dalam waktu
yang lama danau dapat meluap (saat meluap danau
dalam keadaan tunak).

Sistem
membesar
masukan lebih dari luaran

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Sains dan Pengambilan Keputusan

Adakah hubungan antara sains dan pengambilan keputusan.


Seperti halnya metode ilmiah, proses pengambilan keputusan
yang rasional dapat dinyatakan dalam tahapan:
Merumuskan pernyataan yang jelas tentang hal yang akan
diputuskan.
Mengumpulkan informasi ilmiah yang berhubungan dengan
hal tersebut.
Buat daftar pilihan aksi.
Perkirakan konsekuensi positif dan negatif dari setiap pilihan
aksi dan probabilitas setiap konsekuensi akan terjadi.
Pertimbangkan setiap pilihan dan pilih solusi terbaik.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Sains dan Pengambilan Keputusan

Pada proses pengambilan keputusan tadi banyak asumsi


penyederhanaan yang tidak dijumpai dalam kehidupan nyata.
Dalam kehidupan nyata, sangatlah sulit untuk mengantisipasi
semua konsekuensi dari setiap pilihan aksi. Selain itu, kita sering
dihadapkan dengan konsekuensi yang tidak terduga. Tambahan
pula, informasi saintifik yang tersedia kadang tidak lengkap atau
masih dalam kontroversi. Terkadang masalah emosi dan konflik
kepentingan juga mempersulit pengambilan keputusan.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Sains dan Pengambilan Keputusan

Untuk aspek yang berhubungan dengan masalah sains, seperti


informasi yang kurang lengkap atau masih dalam kontroversi
dapat diatasi dengan memulai dari semua data ilmiah yang
relevan beserta ketidakpastiannya. Di saat ahli-ahli masih dalam
perdebatan tentang interpretasi data-data tadi, jika mungkin
ambil konsensus atau pertimbangkan sekumpulan perkiraan
berdasarkan interpretasi-interpretasi tadi. Efek masing-masing
perkiraan harus diidentifikasi dan setiap resiko yang
berhubungan dengan perkiraan tadi harus dianalisis terhadap
keuntungan yang mungkin diperoleh. Pada akhirnya, pengambil
keputusan di negara bukanlah ilmuwan, melainkan politisi yang
hanyalah orang kebanyakan. Karena itu, pendidikan sains pada
orang-orang di pemerintahan dan bisnis, juga semua rakyat,
merupakan suatu hal yang sangat penting.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Latihan Metode Ilmiah

Kerjakanlah salah satu dari latihan ini. Buatlah langkah-


langkah penyelesaian masalah sesuai dengan metode ilmiah.
Langkah-langkah ini harus melibatkan beberapa hipotesis
(minimal 3).
Anda harus berangkat kuliah di pagi hari mengendarai mobil. Saat
Anda menstarter mobil tersebut, ternyata mobil tidak hidup.

Pukul 20:00, Anda sedang mencoba menyelesaikan pekerjaan rumah


yang harus dikumpulkan keesokan hari tepat pukul 8:00. Ternyata,
dari daftar acuan diketahui bahwa beberapa materi terdapat di satu
buku, tetapi buku yang sangat penting ini tidak ada pada Anda.

Anda harus menelpon orang tua menggunakan cellphone dan nomor Anda.
Ternyata cellphone Anda tidak menyala. Anda mencoba menyalakannya dan
ternyata tidak berhasil.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Satuan dan Besaran

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Persoalan Ukuran

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin


pernah menjumpai iklan seperti ini.

Sebagian orang mungkin akan mengerutkan


dahi membaca iklan ini.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Persoalan Ukuran

Apa artinya pernyataan Lima menit dari Kampus UI?


Kita mungkin dapat bersepakat bahwa pembuat
pernyataan ini ingin memberitahukan pada pembaca
bahwa ITC Depok berada tidak jauh dari UI.
Tetapi kita mungkin sulit untuk bersepakat tentang
jarak ITC Depok ke UI, karena akan timbul pertanyaan
Apa yang terjadi jika lima menit tadi ditempuh dengan
jalan kaki, naik motor, naik angkot, atau saat jalanan
sedang macet berat (maklum kota Depok)?
Jadi pernyataan Lima menit dari Kampus UI
meninggalkan tanda tanya besar.

5 menit !?...?
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Persoalan Ukuran

Saat berakhir pekan, biasanya orang mencari tempat


yang tenang untuk beristirahat. Misalkan Anda dan
teman-teman berencana pergi ke satu vila bernama
Vila Ultimate yang terletak di atas buki).

Anggota rombongan yang belum pernah


mengunjungi Vila dengan pemandangan yang
indah ini, bertanya seberapa jauhkah vila
tersebut berada dari kota tempat rombongan
tinggal?
Berapa jauh vila di atas bukit itu?
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Persoalan Ukuran

Anggota rombongan yang pernah mengunjungi vila


tersebut menjawab perlu berjalan kaki setengah hari.
Ada teman yang mengatakan, perjalanan ini akan
menghabiskan dua puntung rokok. Seorang teman
yang lain memperkirakan bahwa sebelum sore
rombongan telah tiba.

Sepertinya pertanyaan telah terjawab,


tetapi masih ada masalah!!
Jawaban-jawaban tadi kurang jelas.
Jadi, perlu suatu kesepakatan tentang pengukuran
Jarak.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Persoalan Ukuran

Ingat kasus penawaran satu pulau Indonesia di


daerah Indonesia Bagian Timur?
Selain keindahan dan letak pulau yang ditawarkan, calon pembeli tentu ingin
mengetahui ukuran pulau tersebut, mungkin luas atau keliling pulau.
Berapa luas pulaunya?
Bayangkan hal yang terjadi apabila konsumen diberi informasi
-Diperlukan waktu seharian untuk mengelilingi pulau
-Cukup dengan 10.000 langkah kaki untuk menyusuri pantai
-Jarak dari satu tepi ke tepi yang lain adalah 7.000 jengkal
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Persoalan Ukuran

Lagi-lagi Ada Masalah!!


Hal-hal yang menjadi pertanyaan antara lain adalah
Apakah akan sama jauh bila kita berjalan atau berlari seharian?
Apakah langkah kaki Budi sama dengan Ibud?
Samakah panjang jengkal saya dan Anda?

Informasi yang diberikan kurang jelas.


Bagaimana agar menjadi jelas dan setiap orang akan
mendapatkan kesimpulan yang sama?
Perlu kesepakatan tentang pengukuran Jarak.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Persoalan Ukuran

Permasalahan dengan ukuran ini bukan hanya tentang


ukuran jarak, tetapi juga tentang ukuran isi, waktu, dll.
Sebagai contoh:
Anda mendengar seseorang meminta satu cangkir
kopi. Apabila Anda tidak mengerti konteks permintaan
ini, Anda mungkin bertanya, cangkir ukuran apa?

Contoh yang lain adalah pernyataan


Budi telah berada di kamar selama sepeminuman teh.

Apakah waktu yang diperlukan Budi dan Ibud untuk


minum teh akan sama?
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Persoalan Ukuran

Ketidakjelasan dalam penentuan patokan ukuran dapat


menimbulkan pertengkaran/keributan, karena itu perlu
kesepakatan tentang patokan ukuran suatu hal.
Sekarang marilah kita bahas tentang patokan ukuran
jarak. Jarak biasa diukur berdasarkan panjang, karena
itu patokan pertama yang akan dibahas adalah patokan
ukuran panjang
Di masyarakat masih ada sebagian yang mengukur
panjang dalam satuan tombak, hasta, dll. Jadi, sampai
sekarang pun, satuan pengukuran masih beragam.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Persoalan Ukuran

Anggaplah disepakati bahwa satuan pengukuran di


masa lalu adalah hasta. 1 hasta adalah jarak dari siku
hingga ujung jari tengah.
Yang menjadi pertanyaan adalah tangan siapakah yang
akan digunakan sebagai patokan. Tangan raja tentunya,
raja yang berkuasa. Tetapi setiap kerajaan mempunyai
raja masing-masing. Artinya ada sekian banyak patokan
untuk ukuran hasta.
Saat transportasi semakin lancar, masyarakat dari
kerajaan berbeda mulai berinteraksi. Banyaknya
patokan ukuran ini tentu menimbulkan masalah. Jadi
perlu patokan yang sama.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Persoalan Ukuran

Persoalan ukuran ini juga dijumpai di sains. Data-data


kuantitatif yang diperoleh dari eksperimen perlu
dinyatakan dengan istilah tertentu. Saat ini,
penyelidikan tentang suatu fenomena alam dilalukan
oleh banyak ilmuwan di banyak negara.
Karena itu, agar setiap ilmuwan, tidak peduli asalnya,
dapat memahami hasil pengukuran imuwan yang lain,
disepakatilah satuan dalam standar internasional.
Satuan ukuran panjang yang diterima secara
internasional adalah meter disingkat m.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Standar Ukuran & Satuan Ukuran
Standar Ukuran PANJANG
METER digunakan untuk satuan panjang pertama kali saat terjadi Revolusi
Perancis oleh Napolen
1 meter didefinisikan sebagai 1 per 10.000.000 jarak antara Kutub Utara dan kota
Paris (tempat Guillotine)
1889 Standar ukuran meter dibuat dari batang berbahan campuran Platinum-
Iridium ketika diukur pada titik leleh es. Batang ini disimpan di ruangan yang
dikontrol temperaturnya pada the Bureau International des Poids et Mesures di
Sevres, Perancis.
30 batang standar sekunder kemudian dibuat dengan bahan yang sama
1960, meter didefinisikan sebagai 1.650.763,73 panjang gelombang cahaya
oranye yang dipancarkan oleh isotop Kripton-86.
1983, meter didefinisikan sebagai:
Jarak yang ditempuh oleh cahaya ketika merambat di ruangan
vakum selama interval waktu 1/299.792.458
Hanya dipergunakan detik
di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Ukuran standar Panjang

Ukuran Standar Panjang


Panjang diukur dalam satuan dasar meter

1 METER: Jarak yang ditempuh oleh cahaya ketika merambat di ruangan


vakum selama interval waktu 1/299.792.458 detik

Beberapa negara, sebagai contoh Amerika Serikat dan Kanada, masih


menggunakan ukuran panjang yang lain selain meter.

Beberapa Konversi
1 in = 2,54 cm

1 mil = 1,609344 km

1 kaki = 0,3048 m
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Singkatan Ilmiah

Pada bagian terdahulu kita menggunakan satuan cm dan km.


singkatan cm berati centimeter dan km berarti kilometer.
Singkatan-singkatan yang lain
Sebutan Singkatan Nilai Sebutan Singkatan Nilai
yotta Y 1024 deci d 10-1
zetta Z 1021 centi c 10-2
exa E 1018 mili m 10-3
peta P 1015 mikro 10-6
tera T 1012 nano n 10-9
giga G 109 pico p 10-12
mega M 106 femto f 10-15
kilo k 103 atto a 10-18
hecto h 102 zepto z 10-21
deka da 101 yocto y 10-24

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Singkatan Ilmiah

Penggabungan singkatan-singkatan ini dengan satuan dasar


menghasilkan satuan baru. Sebagai contoh
1 km = 1 kilometer = 103 m

1 nm = 1 nanometer = 10-9 m

1 m = 1 mikrometer = 10-6 m

Pada daftar singkatan dan contoh-contoh di atas kita telah


menggunakan notasi saintifik (10x). Notasi ini digunakan
untuk menyatakan bilangan yang sangat besar maupun
sangat kecil. Sebagai contoh 103 = 1000 dan 10-6 = 1/1000000

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Notasi Saintifik
Penyusun Materi dan Ukurannya Diperlukan cara penulisan
yang praktis
Kristal: Molekul/ atom yang Batu Kristal
tersusun secara teratur 1/100 m 102m
Molekul: Atom-atom yang
saling berikatan
Molekul
1/1.000.000.000 m
109m

1010m
Atom: Terdiri dari elektron- Atom
elektro yang mengelilingi Inti 1/10.000.000.000 m
Atom

Inti Atom: Terdiri dari


Inti Atom
1/100.000.000.000.000 m
1014 m
Proton dan Neutron

Proton: Terdiri dari


Quark
Proton
1/1.000.000.000.000.000 m 1015m
Quark
Quark, elektron
< 1/1.000.000.000.000.000.000 m 1018m
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Ukuran Benda di Alam Kita
dan Alat ukur untuk melihatnya

Sel darah merah

Bakteri Anthrax

Virus H5N1- Flu Burung


Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Ukuran Standar Waktu

Satu besaran yang sering digunakan di kehidupan dan juga


bidang mekanika adalah waktu
Ingat contoh:
Budi telah berada di kamar selama sepeminuman teh.
Lamanya minum teh bukanlah ukuran standar waktu.

Ukuran dasar waktu adalah detik menggunakan standar

Jam Atom (Atomic Clock)


dengan definisi
1 DETIK: waktu yang diperlukan untuk 9.192.631.770 kali osilasi pada
transisi level energi tertentu dari atom Cesium-133
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Ukuran Standar Waktu

Anda mungkin biasa menggunakan ukuran tahun, bulan,


ataupun hari untuk menunjukkan lamanya waktu berlalu.
Satuan waktu dapat diubah dari satu jenis ke jenis yang lain.
Sebagai contoh

1 hari = 24 jam

1 jam = 60 menit

1 menit = 60 detik = 60 s

Satu tahun sekitar 365,5 hari sedangkan jumlah hari dalam


satu bulan bervariasi dari 29, 30, dan 31 hari.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Ukuran Standar Massa

Satu besaran yang sering digunakan adalah besaran yang


menyatakan ukuran massa. Massa benda diukur dalam satuan
kilogram.
Ukuran Standar Massa
1 KILOGRAM: massa dari benda berbahan campuran Platinum-Iridium
yang disimpan di the Bureau International des Poids et Mesures di Sevres,
Perancis

Harus diingat di sini satuan kilogram dalam dunia saintifik berbeda


dengan satuan kilogram yang biasa dipakai sehari-hari.

Dalam dunia saintifik, kilogram menyatakan massa. Sedangkan dalam


kehidupan sehari-hari kilogram merupakan ukuran besaran yang dalam
dunia saintifik dikenal sebagai gaya (Force).
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Ukuran Standar Massa

Massa juga sering diukur menggunakan singkatan ilmiah


Sebagai contoh
1 kilogram = 1 kg = 1000 gram= 103 g.

1 miligram = 1 mg = 10-3 g.

1 mikrogram = 1 g = 10-6 g.

Beberapa negara, Inggris dan Amerika masih menggunakan


satuan tersendiri untuk massa (Pound disingkat Lb). Konversi
satuan tersebut adalah 1 pound = 1 Lb = 0,45 kg.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Sistem Internasional (SI)

Berikut adalah satuan standar besaran dasar dalam


sains terutama Fisika
Standar Ukuran Satuan Ukuran
Panjang meter (m)
Waktu detik (s)
Massa kilogram (kg)
Temperatur kelvin (K)
Arus Listrik amper (A)
Intensitas cahaya kandela (cd)
Jumlah substans mol (mol)
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Besaran-besaran yang Lain

Dari besaran-besaran dasar tadi dapat diturunkan besaran-


besaran baru yang disebut besaran turunan
Sebagai contoh
1 liter = 1 dm3 = 1000 m3

1 mil/jam = 1,609344 km/jam

36 km/jam = 600 m/menit = 10 m/s

1 cc = 1 cm3 = 10-6 m3

Laju aliran benda cair (air, minyak, darah, dll): 1 cc/s = 1 cm3/s= 10-6 m3/s

Pemakaian energi listrik: 1 kwh = 1 x 103 wh = 3600 x 103 ws= 3,6 x 106 J

1 J = 1 joule = 1 kg m2/s2 merupakan satuan energi.


Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011
Besaran-besaran yang Lain

Dalam SI satuan energi adalah joule disingkat J. Satuan energi


yang lain masih tetap dipakai.
Sebagai contoh
1 cal = 1 calorie = 4,186 J

1 Btu = 1 British Thermal Unit = 1 055,05585 J

Satuan yang lain????

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Ketidakpastian

Dalam pengukuran, hasil yang diperoleh tidaklah pasti, jadi


ada ketidakpastian dalam setiap hasil pengukuran.
Ketidakpastian bersumber dari alam yang selalu mengalami
perubahan. Ketidakpastian juga muncul karena setiap
pengukuran mempunyai kesalahan.

Ketidakpastian pengukuran dan kesalahan-kesalahan lain yang terjadi


dalam pengukuran disebut kesalahan eksperimen. Kesalahan-kesalahan
yang terjadi secara konsisten, kesalahan yang terjadi karena kesalahan
kalibrasi alat sebagai contoh, disebut kesalahan sistematis.

Ilmuwan selalu menyertakan ketidakpastian pengukurannya dalam laporan


yang ia buat.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Ketidakpastian

Dalam kehidupan sehari-hari Anda mungkin sering


mendengar istilah presisi dan akurasi. Apakah arti kedua
istilah tadi? Apakah mereka sama?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi marilah kita


perhatikan kasus berikut ini?

Dewi menjumpai sepotong kayu . Dewi ingin mengetahui panjang kayu


tersebut. Kemudian ia mengambil alat ukur panjang berskala terkecil
milimeter dan mulai melakukan pengukuran. Tidak lama kemudian
temannya, Ewid, datang dan juga ingin mengukur kayu tadi. Ewid
menggunakan alat ukurnya yang mempunyai skala terkecil centimeter.
Pengukuran manakah yang lebih presisi dan yang mana lebih akurat?

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Ketidakpastian

Pada kasus Dewi dan Ewid ini, secara saintifik, Pengukuran


yang dilakukan Dewi tentu lebih presisi. Ia dapat melakukan
pengukuran berulang-ulang dengan selisih pengukuran
dalam rentang milimeter (sepersepuluh centimeter).
Bagaimana halnya dengan akurasi?

Kita misalkan di kayu tadi tertulis 120 cm yang menyatakan panjang kayu.
Pengukuran Dewi memberikan angka 120,4 cm. Sementara Ewid
menyatakan hasilnya 120 cm.

Pada contoh di atas, walaupun alat ukur Ewid kurang presisi, hasil yang ia
peroleh lebih akurat dari hasil pengukuran Dewi.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Ketidakpastian

Jadi
Akurasi menyatakan seberapa dekat hasil pengukuran yang
diperoleh relatif terhadap hasil pengukuran yang telah
diterima oleh orang banyak. Semakin dekat hasil pengukuran
pada acuan yang telah diterima orang banyak, semakin
akuratlah pengukuran tadi.

Presisi menunjukkan seberapa baik pengukuran yang telah dilakukan.


Presisi berarti derajat kepastian hasil pengukuran. Semakin presisi suatu
pengukuran maka hasil yang diperoleh menjadi semakin mendekati pasti.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Kesimpulan dan Saran

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Kesimpulan

Kita telah mendiskusikan topik Sains dan Metode


Ilmiah. Pada pembahasan tentang metode ilmiah, telah
didiskusikan secara ringkas langkah-langkah yang
dilakukan oleh ilmuwan saat ia bekerja. Penerapan
metode ilmiah pada kasus sistem komplek juga telah
didiskusikan, begitu pula dengan hubungan antara
sains dan pengambilan keputusan. Pada bagian akhir
dibahas hal-hal yang berhubungan dengan pengukuran,
mulai dari besaran, satuan hingga presisi dan akurasi.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Saran

Karena topik-topik yang dibahas pada bagian ini sangat


penting dalam memahami fenomena alam dan
informasi tentang sains, mahasiswa disarankan untuk
mempelajari secara lebih mendalam di buku acuan
yang digunakan saat penyusunan presentasi ini.
Informasi tentang buku-buku ini tertera di daftar
pustaka.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Daftar Pustaka

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Daftar Pustaka

Belk, C., dan Borden, V., Biology: Science for Life, Pearson Benjamin
Cummings, 2Ed, 2008.
Botkin, D. B., dan Keller, E. A., Environmental Science: Earth as a Living
Planet, John Wiley & Sons, Inc, 7Ed, 2010.
Cunningham, W. P. dan Cunningham, M. A., Principles of Environmental
Science, Mc Graw Hill, 5Ed, 2008.
Hewitt, P. G., Suchocki, J., dan Hewitt, L. A., Conceptual Physical Science,
Pearson Addison Wesley, 4Ed, 2008.
Giancoli, D. G., Physics for Scientists & Engineers, Pearson Prentice Hall,
4Ed, 2008.
Keylon, C., How Scientist Work,
www.graves.k12.ky.us/powerpoints/elementary/lowckeylon.ppt, Jumat,
26 Nopember 2010.
Thornton, S. T. dan Rex, A. , Modern Physics for Scientists and Engineers,
Thomson Brooks/Cole, 4Ed, 2006.

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011


Sekian

Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia ATA 2010/2011

Anda mungkin juga menyukai