Anda di halaman 1dari 4

KATARAK

No. Dokumen
No. Revisi
Tgl. Terbit 01-07-2016

SOP Halaman

UPT PUSKESMAS drg. Kurnia Permitasari


KEC.PANCORAN MAS NIP. 19741202 200604 2013

PENGERTIAN Kekeruhan pada lensa yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan (visus)
yang paling sering berkaitan dengan proses degenerasi lensa pada pasien usia di
atas 40 tahun (katarak senilis)
TUJUAN Sebagai pedoman petugas untuk tata laksana kasus katarak
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor.................... Tahun 2016 tentang
Layanan Klinis yang menjamin kesinambungan layanan
REFERENSI PERMENKES No.5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
PROSEDUR 1. Perawat menerima rekam medis dari petugas pendaftaran .
2. Perawat memanggil pasien sesuai nomor urut.
3. Perawat mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam medis
pasien.
4. Bila tidak sesuai, perawat konfirmasi ulang ke bagian pendaftaran sampai
terjadi kesesuaian.
5. Perawat melakukan anamnesa penyakit ( keluhan utama)
6. Perawat melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan.
7. Perawat memberikan rekam medis ke meja periksa.
8. Dokter memanggil pasien ke meja periksa.
9. Dokter melakukan anamnesis terkait keluhan pasien, didapatkan :
penglihatan menurun secara perlahan seperti tertutup asap/kabut, disertai
ukuran kacamata semakin bertambah, silau dan sulit membaca
10. Dokter melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan
Pemeriksaan Fisik Oftalmologis
a) Visus menurun.
b) Refleks pupil dan Tekanan Intra Okular normal.
c) Tidak ditemukan kekeruhan kornea
d) Terdapat kekeruhan lensa yang tampak lebih jelas setelah dilakukan
dilatasi pupil dengan tetes mata tropikamid 0.5%
e) Pemeriksaan iris shadow test positif.
11. Dokter dapat melakukan permintaan pemeriksaan penunjang Laboratorium
atau konsultasi Internal ke sub unit lain,bila ada indikasi.
12. Dokter menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis berdasarkan
hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.
13. Dokter dapat memberikan tindakan medis kepada pasien,bila ada indikasi.
14. Dokter meminta pasien (bagi yang tidak memiliki jaminan kesebatan) ke
kasir untuk membayar biaya tindakan, bila pasien mendapat tindakan medis.
15. Dokter dapat memberikan rujukan, jika
a. Indikasi sosial jika pasien merasa terganggu.
b. Jika katarak telah matur dan membutuhkan tindakan operasi.
c. Jika timbul komplikasi
16. Bila diperlukan dokter dapat mengkaji ulang anamnesa , vital sign dan
pemeriksaan fisik pasien untuk mendiagnosa ulang penyakit pasien
berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang I hasil konsultasi sub unit lain I
hasil tindakan yang telah diberikan.
17. Dokter memberikan terapi, yaitu
Pada katarak matur segera dirujuk ke layanan sekunder yang memiliki
dokter
spesialis mata untuk mendapatkan penatalaksanaan selanjutnya.
Konseling dan Edukasi
a. Memberitahu keluarga bahwa katarak adalah gangguan penglihatan
yang dapat diperbaiki.
b. Memberitahu keluarga untuk kontrol teratur jika sudah didiagnosis
katarak agar tidak terjadi komplikasi.
18. Dokter memberikan resep kepada pasien untuk mengambil obat di Unit
Farmasi, jika diperlukan dokter dapat memberikan resp luar.
19. Dokter mendokumentasikan dalam rekam medis semua hasil pemeriksaan
diagnosa, tindakan dan terapi I rujukan yang telah dilakukan.
20. Dokter mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi yang
sudah tercatat dalam rekam medis ke data Pcare.
21. Perawat mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi yang
sudah tercatat dalam rekam medis ke data SIMPUS.

UNIT TERKAIT 1. Unit BPU


2. Unit BP Lansia

Rekaman historis perubahan

NO ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI


DIBERLAKUKAN
KATARAK
No.
Dokumen
DAFTAR No.
Revisi
TILIK Tgl. Terbit 01-07-2016

Halaman

UPT PUSKESMAS drg. Kurnia Permitasari


KEC.PANCORAN NIP. 19741202 200604 2013
MAS

NO KEGIATAN YA TIDAK KET


1 Apakah perawat memberikan salam, memperkenalkan diri, dan
menerima rekam medis dan memanggil pasien
berdasarkan nomor urut dan memeriksa
identitas pasien sesuai rekam medis

2 Apakah perawat melakukan anamnesis (keluhan utama)

3 Apakah perawat melakukan pemeriksaan vital sign

4 Apakah perawat melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai

5 Apakah perawat memberikan rekam medis ke meja periksa

6 Apakah dokter memanggil pasien ke meja periksa

7 apakah dokter melakukan anamnesa yang terarah

8 apakah dokter mencari informasi ke pasien mengenai faktor


risiko penyakitnya

9 apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai

10 Apakah dokter menegakkan diagnosis dan atau diagnosis


banding berdasarkan ananesis dan
pemeriksaan fisik

11 Apakah dokter menjelaskan terapi yang akan diberikan ke


pasien dan keluarga

12 Apakah dokter memberikan edukasi ke pasien dan keluarga


mengenai penyakitnya
13 Apakah dokter menjelaskan mengenai komplikasi ke pasien

14 Apakah dokter memberikan rujukan ke rs (jika ada indikasi)

15 Apakah dokter memberikan resep obat ke pasien untuk


diserahkan ke unit farmasi

16 Apakah dokter mencatat hasil anamnesis, vital sign,


pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi ke rekam
medis

17 Apakah dokter memasukkan hasil anamnesis, vital sign,


pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi ke data
pcare

18 Apakah dokter memberikan rekam medis ke perawat untuk di


simpus

19 Apakah perawat memdokumentasikan hasil pemeriksaan,


diagnosa, dan terapi ke data simpus

CR =[ya / ( ya + tidak)] x 100% = ........%


Depok,..............

Pelaksana/Auditor

(..................................)

Anda mungkin juga menyukai