Penerbit : Revive!
ISBN : 978-602-70464-4-
3
First Impression dari buku ini adalah, ciamik .Hard cover yang di suguhkan di
bagian depan memberikan kesan sederhana namun memikat. Perpaduan warna pekat
dan terang berhasil menampilkan multi-color yang seolah-olah menggambarkan
sebagian besar isi cerita tersebut.
Dilihat dari sudut pandang dalam. Mulai dari tatanan bahasa yang kekinian
tanpa melepaskan aspek etika dan estetika dalam penulisan. Seolah menyesuaikan
antara kehidupan terdahulu dan di modifikasi untuk menyesuaikan masyarakat dini
hari.
Apabila mengamati dari cara pengutaraan si penulis, dalam novel ini terdapat
beberapa bagian yang dideskripisikan oleh penulisnya secara langsung. Sebagai
contoh. Di beberapa bab awal, ia mencantumkan beberapa kosakata arab dan di
jabarkan kedalam bahasa indonesia di bagian footer kertas.
Meski begitu, ada satu hal yang tidak hilang dari awal penulisan hingga akhir
novel ini. Penjabaran kalimat secara bertele-tele. Meski terlalu banyak kata-kata yang
di tulis hanya untuk mengungkapkan suatu moment, hal ini justru menjadi daya cantik
tersendiri dan membuat pembaca seakan ikut merasakan kisah istri Rasulullah
tersebut.
Dikatakan sangat baik pun, tentu belum dapat mencapai fase tersebut. Hal ini
dikarenakan dari segi penafsiran, pembaca diwajibkan untuk benar-benar memahami
alur cerita tanpa bantuan satu gambar pu n. Penulis tidak menyediakan media
penjelas untuk pembaca. Hal ini tentu sangat disayangkan, karena tidak semua
pembaca mampu menafsirkan secara jelas cerita tersebut. Terlebih lagi, ini adalah
salah satu kesalahan fatal. Dimana, seperti yang diketahui bahwa Aisyah adalah salah
satu tokoh ternama di kalangan Umat Muslim. Namun mungkin- , tidak begitu
dengan pembaca yang bukan termasuk umat muslim sehingga muncul kemungkinan
bahwa mereka belum familiar dan tidak dapat membayangkan secara abstrak seperti
apakah rupa atau pawakan dari Aisyah tersebut. Dan hal ini tentu memunculkan
pertanyaan yang tidak pasti diantara pembaca.
Dan lagi, tidak seluruh pembaca novel mempunyai level yang sama dalam
membaca. Dari segi kecepatan membaca sampai penafsiran cerita tanpa ilustrasi,
setiap pembaca mempunyai kemampuan berbeda dalam hal tersebut. Sehingga
seharusnya, setidaknya satu atau dua gambar mungkin dapat membantu novel ini agar
lebih hidup.
Buku ini diharapkan (terlebih oleh penulis nya secara pribadi) dapat dibaca
oleh seluruh kalangan masyarakat dari segala lapisan umur . Buku ini lebih
direkomendasikan untuk wanita remaja , orang tua (terlebih yang sedang menghadapi
runyamnya kehidupan rumah tangga) dan laki-laki yang menginjak usia pernikahan.