Anda di halaman 1dari 4

RESENSI NOVEL (TUGAS UAS)

Muhammad Zidane Caesar Candra – 11220511000134/1C

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Ayat-Ayat Cinta

Pengarang : Habiburrahman El-Shirazy

Penerbit : Republika

Cetakan : Ke-1

Tempat Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : Desember 2004

Tebal Buku : 404 Halaman

Genre : Buku Fiksi

ISBN : 979-3604-02-6

Harga : Rp. 45.990,00

PENDAHULUAN

Salah satu karya sastra yang termasuk pada kategori prosa fiksi, ialah Novel. Novel
merupakan sebuah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan
seseorang dengan orang di sekitarnya dengan menonjolkan watak dan sifat dari setiap pelaku.
Novel dilihat dilihat dari kurun waktu, merupakan bentuk karya sastra yang tergolong dalam
karya sastra baru, yang menghadirkan berbagai gambaran kehidupan yang dituangkan oleh
pengarang dalam bentuk tulisan.
Resensi adalah penilaian terhadap sebuah karya yang dapat memberikan gambaran
mengenai suatu isi  karya, agar dapat memberikan pertimbangan kepada pembaca/penonton
untuk ikut menikmati atau tidak. Tapi apakah buku ini layak untuk dibaca oleh orang-orang?
Tujuan penulisan resensi buku novel ini tidak lain adalah menilai seberapa bagus dan pantas
buku ini untuk dibaca dan direkomendasikan oleh orang-orang.

ISI (PEMBAHASAN)

Ringkasan buku (Sinopsis):

Novel ini menceritakan tentang kehidupan Fahri, seorang mahasiswa Indonesia yang
berkuliah di negara Mesir. Dia kuliah di Universitas Al Azhar, Kota Kairo. Fahri dikenal sebagai
pribadi yang sederhana, berperilaku baik, dan taat untuk selalu beribadah kepada Allah SWT.
Bahkan, saat Fahri harus berinteraksi dengan perempuan yang bukan mahramnya, dia sangat
menghormati dan menjaga dirinya agar tidak tergoda oleh wanita tersebut. Fahri memiliki
tetangga yang beragama Kristen Koptik bernama Maria, ia memiliki paras dan penampilan yang
cantik. Pada suatu hari, Fahri pun menikahi perempuan muslimah yang bernama Aisha melalui
perjodohan dari pamannya. Kemudian, setelah menikah kehidupan Fahri berubah drastis, karena
dulunya Fahri hanya pemuda biasa dari keluarga yang sederhana, ia bisa berkuliah di Kairo
setelah menjual sawah milik keluarganya yang merupakan warisan satu-satunya untuk
membiayai kuliahnya selama disana. Namun kehidupannya berbeda setelah ia menikah dengan
Aisha, istrinya berasal dari keluarga yang sangat berkecukupan bahkan terbilang keluarga kaya
raya, ayahnya merupakan seorang pengusaha dan berpenghasilan bermilyaran

Suatu hari, Fahri dipenjarakan dengan tuduhan yang tidak benar, yaitu di fitnah
memperkosa seorang wanita yang sama sekali tidak pernah disentuh oleh Fahri, namun ia tetap
tenang dan bersabar atas tuduhan itu, sembari ia mencari solusi dari permasalahan itu, ia
beribadah dengan sungguh dan khusyuk kepada tuhannya Allah SWT. Namun semua cobaan itu
dikalahkan dengan kekuatan dan keteguhan imannya terhadap ajaran agama Islam. Akhirnya,
pada suatu hari ia pun menemukan jalan keluar atas tuduhan yang membuatnya dipenjara,
sehingga ia bisa terbebas dan keluar dari penjara, orang-orang yang membuat kesaksian palsu
pun akhirnya angkat bicara dan membuat kesaksian yang sesuai dengan faktanya. 
Tentang penulis buku:

Habiburrahman El Shirazy, biasa di panggil Kang Abik, adalah seorang novelis Indonesia. Ia
lahir di Semarang, Jawa Tengah pada hari Kamis, 30 September 1976. Ia merupakan seorang
sarjana dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Ia juga dikenal sebagai Penyair, dai,
penceramah, sutradara, sastrawan dan juga seorang pemimpin pesantren. Kang Abik telah
membuat karya-karya seperti:

- Di Atas Sajadah Cinta (ditayangkan di televisi, 2004)


- Ayat-Ayat Cinta (versi film, 2004)
- Pudarnya Pesona Cleopatra (2005)
- Ketika Cinta Berbuah Surga (2005)
- Dalam Mihrab Cinta (2007)
- Ketika Cinta Bertasbih (2007)
- Ketika Cinta Bertasbih 2 (2007)
- Bumi Cinta (2010)

Semasa pendidikannya, Kang Abik menempuh pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah


1 Mraggen, ia juga belajar sebuah kitab kuning di POndek Pesantren Al-Anwar yang berada di
Mraggen, Demak. Kemudian ia merantau untuk melanjutkan pedidikannya di Madrasah Aliyah
di Surakarta. Setelah lulus, Kang Abik melanjutkan pendidikan S1-nya di Fakultas Ushuluddin,
mengambil jurusan Hadist di Universitas Al-Azhar, Kairo. Ia pun meneruskan lagi
pendidikannya di The Institute for Islamic Studies di Kairo untuk mengambil S2.

Buku Ayat-Ayat Cinta merupakan sebuah cerita yang diadaptasikan oleh Habiburrahman El-
Shirazy (Kang Abik) ke dalam buku novel, bahkan sudah digarap ke dalam film yang sudah
ditonton lebih dari jutaan penonton.
Kelebihan buku:

- Novel ini mengajarkan kehidupan yang Islami kepada pembaca yang bisa dijadikan
sebagai motivasi untuk orang-orang.
- Novel ini menggunakan bahasa arab, dan disetiap halaman yang ada bahasa arabnya, di
bawahnya (catatan kaki) pasti ada terjemahannya.
- Isi, cerita, dan Bahasa yang digunakan sangat baik dan juga komunikatif, sehingga
mudah dipahami oleh pembacanya. Membuat cerita dalam novel ini terasa benar-benar
terjadi.
Kekurangan buku:

- Fahri yang berperang sebagai tokoh utama, dia seorang laki-laki biasa dan anak seorang
petani dan dicintai oleh empat orang wanita. Dalam kehidupan nyata hal ini mustahil dan
aneh jika terjadi. Fahri digambarkan seperti seorang yang sangat sempurna.
- Maria yang tiba-tiba terjatuh sakit, hanya dikarenakan ditolak cintanya oleh Fahri, terlalu
berlebihan.

PENUTUP BUKU

Kesimpulannya bahwa buku Ayat-Ayat cinta yang dikarang oleh Kang Abik merupakan
buku yang sangat bagus dan sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh kalangan remaja ke
atas. Gaya bahasa yang digunakan sangat menarik sehingga pembaca akan senang dan
menikmati saat membacanya. Jalan ceritanya juga seru, seakan kita dibawa penulis masuk ke
dalam ceritanya.

Saran untuk Kang abik, semangat lagi dalam berkarya dan dituangkan lagi kreatifitas dan
idenya agar semakin banyak lagi buku-buku dan karya lainnya. Jalan ceritanya semoga semakin
menantang, seru dan menarik lagi dengan alur yang sulit untuk ditebak pembaca sehingga
membuat perasaan pembaca dimainkan.

Anda mungkin juga menyukai