Anda di halaman 1dari 17

TUGAS AKHIR (Konversi Energi) RM 1542

ANALISA DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA TUMPUKAN


BATU BARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEDA
HINGGA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PENYALAAN
SENDIRI

HERMI SRI WITARSIH


2105 100 139

Dosen Pembimbing
Prof.Dr.Ir. Djatmiko Ichsani, M. Eng

JURUSAN TEKNIK MESIN


Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2009

i
FINAL PROJECT RM 1542

TEMPERATURE DISTRIBUTION ANALIZE ON


STOCKPILE OF COAL USING FINITE DIFFERENCE
METHODE TO PREVENT SELF IGNITION.

HERMI SRI WITARSIH


2105 100 013

Supervisor
Prof.Dr.Ir. Djatmiko Ichsani, M. Eng

MECHANICAL ENGINEERING DEPARTMENT


Industrial Faculty of Technology
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Surabaya 2009

ii
ANALISA DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA
TUMPUKAN BATU BARA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE BEDA HINGGA UNTUK MNECEGAH
TEJADINYA PENYALAAN SENDIRI.

Nama Mahasiswa : HERMI SRI WITARSIH.


NRP : 2105100139.
Jurusan : Teknik Mesin-FTI ITS.
Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Ir. Djatmiko Ichsani, M.Eng.

ABSTRAK

Tumpukan cadangan (stock pile) batu bara dapat


menjadi panas dengan sendirinya. Penyebabnya adalah
terjadinya proses oksidasi batu bara yang bersinggungan dengan
udara luar. Proses tersebut akan meningkatkan temperatur batu
bara sehingga kebakaran dapat terjadi dengan sendirinya (self
ignition) bila panas hasil dari reaksi oksidasi tidak dapat
dikeluarkan.
Studi kasus penentuan distribusi temperatur telah
dilakukan pada tumpukan batubara di PT. PJB unit
pembangkitan Paiton. Tumpukan batubara dimodelkan secara
matematik berbentuk trapezium, perhitungan distribusi
temperatur diselesaikan dengan menggunakan metode beda
hingga (finite difference) yang diturunkan dari persamaan
perpindahan panas tiga dimensi dengan heat generation dan
kondisi transien. Syarat batas dan initial value disesuaikan
dengan kondisi kenyataan di lapangan. Syarat batas yang
digunakan berupa konveksi bebas, dan konveksi paksa.
Hasil yang diperoleh bahwa temperatur pada permukaan
luar akan meningkat dan menuju steady state berfluktuasi dari
27C menuju 80 dan 110C, ketika tumpukan berumur 5 hari
untuk bagian bawah luar, dan berumur 10 hari untuk bagian luar
tengah. Namun pada titik dalam temperatur akan naik terus
mencapai sekitar 200C. Ketika tumpukan berumur 20 hari pada
saat itu tumpukan mulai membara. Bila tumpukan didiamkan

vii
temperatur bagian dalam dapat mencapai sekitar 500C ketika
berumur 60 hari. Hasil perhitungan telah divalidasi terhadap
hasil pengukuran dengan error negatif sekitar 0,21.

Kata Kunci : batu bara, peyalaan sendiri, distribusi


temperatur

viii
TEMPERATURE DISTRIBUTION ANALIZE ON
STOCKPILE OF COAL USING FINITE DIFFERENCE
METHODE TO PREVENT SELF IGNITION

Nama Mahasiswa : HERMI SRI WITARSIH.


NRP : 2105100139.
Jurusan : Teknik Mesin-FTI ITS.
Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Ir. Djatmiko Ichsani, M.Eng.

ABSTRAK

Stockpile of coal can be heating by it self. The cause of


oxidation reaction between coal surface and the atmosphere. This
process will be increasing the temperature of coal so the
exploitation can be occur (self ignition) if the heat result of
oxidation reaction can not be released.
Case study of temperature distribution determine have be
done on stockpile of coal in PT. PJB Paiton. Stockpile of coal is
modeled mathematically, temperature distribution determine be
solved using finite difference method that can be defined from
three dimention of heat transfer equation with heat generation
and transient condition. The boundary condition and initial value
are determined based of real condition. The boundary condition
that used is free convection and force convection.
The result from this research is known that temperature
on exterior surface will be increasing and to become fluctuation
steady state from 27C to 80 and 110C, when the stockpile is 5
days in bottom external surface, and 10 days in mid external
surface. When the stockpile is 20 days the coal is beginning self
ignition. If there is no treatment on stockpile, the temperature in
internal can reached 500C when it is 60 days. The result shown
that negative error from this research is about 0,21

Key word: coal, self ignition, temperature distribution

ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang tak
henti-hentinya mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya. Kasih
sayang-Nya yang tak terkira membuat penulis mampu untuk
menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul:

ANALISA DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA


TUMPUKAN BATU BARA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE BEDA HINGGA UNTUK MENCEGAH
TERJADINYA PENYALAAN SENDIRI.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan


pendidikan Sarjana S-1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya.
Penulis menyadari keberhasilan dalam penyelesaian
Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama berbagi
pihak. Untuk itu pada kesmpatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Kedua orang tua, ibu, bapak, yang selalu memberikan
dukungan, doa, motivasi, perhatian, kasih sayang
2. Prof.Dr.Ir. Djatmiko ichsani, M.Eng selaku dosen
pembimbing yang dengan kesabarannya selalu
meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan ilmu
yang tak ternilai harganya, baik masalah perkuliahan
maupun di luar perkuliahan, sehingga terselesaikannya
Tugas Akhir ini.
3. Dr.Eng.Ir. Prabowo, M.Eng., Dr.Bambang Sudarmanta,
ST, MT., Ary Bachtiar Krisna P. ST, MT. PhD., selaku
dosen penguji proposal dan Ir. Budi Utomo Kukuh
W,ME., selaku dosen penguji tugas akhir, atas semua
kritik dan saran demi kesempurnaan Tugas Akhir.
4. Pak Ali dosen Teknik Kimia atas saran dan masukannya.

xi
5. Mbak Heni, dinar dan mas Erik, orang rumah yang ada
disaat penulis mengerjakan tugas akhir, dan selalu
mendoakan untuk kesuksesan penyelesain tugas akhir ini.
6. Partner Tugas akhirku mbak Mami Arin, dalam mendaki
tumpukan batubara yang panas dan terik, yang
menemaniku di saat sidang ditunda dan sehari di Jogja
demi tandatangan.
7. Pak Yogi, Pak Herman, dan Pak Wawan terimakasih Pak
tas motivasi dan semangatnya, Pak Arif Wahyudi dan
Pak Bambang Pramujati selaku dosen wali.
8. Keluarga Mbak Mami, Tante, Om, Oik yang sudah mau
menampung diriku selama mengerjakan TA.
9. Mas Aris UI, Maman Kahima UI, Farida Tekkim dan
Akbar M51 yang telah membantu download jurnal,
diskusi dan bantu gambar model.
10. Arek-arek kos Keputih 3D/1A, khususnya Rizky Temen
sekamar yang selalu ku repotin.
11. Temen-temen M48 atas senasib sepenanggungan.
12. Teman-teman lab perpan atas tragedy praktikum.
13. Harik dan Zaki yang telah ikhlas jadi ojek waktu di Jogja.
14. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam
pengerjaan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan
satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini terdapat


banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir
kata semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian.
Amien.

Surabaya, Agustus 2009

Penulis

xii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

xiii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ......................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN........................................................ v
ABSTRAK .............................................................................. vii
KATA PENGANTAR .............................................................. ix
DAFTAR ISI ........................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .............................................................. xix
DAFTAR TABEL................................................................... xxi
BAB I
PENDAHULUAN .. 1
1.1 Latar Belakang . 1
1.2 perumusan Masalah . 2
1.3 Tujuan .......... 2
1.4 Batasan Masalah .. 3
1.5 Manfaat 3
1.6 Sistematika Penulisan ...... 4
BAB II
DASAR TEORI ...... 7
2.1 Batu Bara ..... 7
2.1.1 Klasifikasi Batu Bara ...... 7
2.1.2 Penyimpanan Batu Bara ... 9
2.1.3 Pemanasan Sendiri Dan Pembakaran
Spontan 10
2.1.5 Oksidasi Natural Pada Batu Bara dan
Reaksi Kimia . 11
2.1.6 Reaksi Kimia . 12
2.2 Dasar Teori Perpindahan Panas . 12
2.2.1. Metode Beda Hingga ... 12
2.2.2 Konduktifitas Thermal Pada
Medium Berporousity .... 20
2.2.3 Kriteria Stabilitas ... 21
2.2.4 Perpindahan Panas Konveksi ..... 22
xv
2.2.4.1 Konveksi Paksa (Force
Convection) ......... 24
2.2.4.2 Konveksi Bebas (Free
Convection)... 25
2.3 Dasar Teori Perpindahan Massa.. 25
2.3.1 Perpindahan Massa Oksigen yang
Bereaksi... 26
2.3.2 Perpindahan Massa pada Porousity.... 26
2.3.3 Perpindahan Massa Uap Air di Permukaan
Batu Bara............... 27
2.4 Perhitungan Energi Bangkitan. 28
BAB III
METODOLOGI ..... 29
3.1 Alur Pikir Proses Perhitungan Dan Analisa 30
3.2 Prosedur Pengambilan Data 31
3.3 Diagram Alir Pengolahan Data ... 32
3.4 Lokasi Pengambilan Data ... 34
3.5 Data . 36
BAB IV
PERHITUNGAN DAN ANALISA ... 39
4.1 Kondisi Batas Perpindahan Panas ... 39
4.1.1 Perpindahan Panas Konveksi ......... 39
4.1.2 Konduktifitas Thermal pada Media
Porous............................................................. 49
4.1.3 Kriteria Stabilitas. 51
4.2 Perhitungan Energi Bangkitan . 61
4.3 Kondisi Batas Perpindahan Massa . 65
4.3.1 Perhitungan Evaporasi .. 65
4.4 Analisa Dan Pembahasan ... 69
4.4.1 Analisa Distribusi Temperatur .. 69
4.4.2 Analisa Validasi .... 91
4.5 Fenomena yang terjadi ... 94
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN 97
5.1 Kesimpulan... 97
xvi
5.2 Saran ...97
DAFTAR PUSTAKA..................................................................99
LAMPIRAN A...101
LAMPIRAN B...105
LAMPIRAN C...107
LAMPIRAN D...131
LAMPIRAN E.... 135

xvii
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

xviii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan pembentukan batu bara .... 7


Gambar 2.2 Tahapan pembakaran sendiri pada batu bara ... 10
Gambar 2.3 Pemodelan beda hingga pada batu bara......... 13
Gambar 2.4 Kondisi batas 1 pada eksterior point.... .. 15
Gambar 2.5 Kondisi batas 2 pada eksterior point ...17
Gambar 2.6 Kondisi batas 3 pada eksterior point .. 19
Gambar 3.1 Alur pikir proses perhitungan dan analisa.. 30
Gambar 3.2 Diagram alir pengolahan data 32
Gambar 3.3 Lokasi pengambilan data.... 34
Gambar 3.4 Batu bara yang keluar dari konveyor. 35
Gambar 3.5 Batu bara yang diratakan oleh buldoser. 35
Gambar 3.6 model matematik dari stockpile. 36
Gambar 4.1 Bentuk geometri model stockpile........................... 39
Gambar 4.2 Flowchart perhitungan Biot 1. 41
Gambar 4.3 Flowchart perhitungan Biot 2...43
Gambar 4.4 Flowchart perhitungan Biot 3...45
Gambar 4.5 Flowchart konduktifitas termal efektif.................... 50
Gambar 4.6 Model sistem untuk titik 1........................................51
Gambar 4.7 Model sistem untuk titik 32......................................53
Gambar 4.8 Model sistem untuk titik 33......................................54
Gambar 4.9 Model sistem untuk titik 64......................................56
Gambar 4.10 Model sistem untuk titik 327..................................58
Gambar 4.11 Model sistem untuk titik 294..................................59
Gambar 4.12 Flowchart menghitung energi bangkitan................61
Gambar 4.13 Flowchart perpindahan massa uap air di permukaan
stockpile ..................................................................................... 66
Gambar 4.14 Skema titik eksterior bawah dengan kondisi batas
konveksi bebas.....69
Gambar 4.15 Grafik distribusi temperatur di titik pojok bawah
dengan kondisi batas konveksi bebas 70
Gambar 4.16 Skema titik eksterior tengah dengan kondisi batas
konveksi bebas... 73

xix
Gambar 4.17 Grafik distribusi temperatur di titik eksterior tengah
dengan kondisi batas konveksi bebas. 74
Gambar 4.18 Skema titik eksterior pojok atas dengan kondisi
batas konveksi Bebas. 75
Gambar 4.19 Grafik distribusi temperatur di titik eksterior pojok
atas dengan kondisi batas konveksi bebas. 76
Gambar 4.20 Skema titik eksterior pojok bawah dengan kondisi
batas konveksi paksa.. 79
Gambar 4.21 Grafik distribusi temperaturdi titik eksterior pojok
bawah dengan kondisi batas konveksi paksa. 80
Gambar 4.22 Skema titik eksterior tengah dengan kondisi batas
konveksi paksa... 81
Gambar 4.23 Grafik distribusi temperatur di titik eksterior tengah
dengan kondisi batas konveksi paksa. 82
Gambar 4.24 Skema titik eksterior tengah dengan kondisi batas
konveksi paksa... 84
Gambar 4.25 Grafik distribusi temperatur di titik eksterior pojok
atas dengan kondisi batas konveksi paksa. 85
Gambar 4.26 Skema titik interior bawah... 87
Gambar 4.27 Grafik distribusi temperatur di titik interior. 88
Gambar 4.28 Grafik terjadinya penyalaan sendiri. 89
Gambar 4.29 Timbulnya asap pada batu bara.... 90
Gambar 4.30 Penyalaan sendiri pada batu bara. 90
Gambar 4.31 Skema titik 77 yang akan divalidasi. 91
Gambar 4.32 Grafik validasi temperatur di titik 77 dalam
waktu 6 hari 92
Gambar 4.33 Grafik validasi temperatur di titik 77 dalam
waktu 3 hari 92
Gambar 4.34 Grafik eror titik 77... 94

xx
DAFTAR TABEL

Table 3.1 Data aktual titik eksterior hari Rabu 77-185 37


Table 3.2 Data aktual titik eksterior hari Rabu 221-281 37
Table 3.3 Data aktual titik interior hari Rabu 473-573.. 38
Table 4.1 Nilai Biot untuk tiap kondisi batas. 48
Tabel 4.2 Eror titik validasi 77 93

xxi
(Halaman ini sengaja dikosongkan)

xxii

Anda mungkin juga menyukai