Anda di halaman 1dari 5

Naskah drama bahasa inggris:

Prolog:

Di pagi yang cerah Gi Sang berjalan-jalan sambil menikmati


pemandangan. Tiba-tiba ia melihat Ran Tan duduk di sebuah
taman, Gi Sang menghampiri Ran Tan dan menyapanya

Gi Sang: sedang apa kau disini tan

Ran Tan: aku sedang memikirkan D.O Oppa

Gi Sang: ( tiba-tiba ekspresi Gi Sang berubah wajahnya memerah)


apa tadi kau bilang D.O Oppa

Ran Tan: iya aku sedang memikirkannya

Gi Sang: bukankah kau tidak mengidolakan D.O Oppa dan kenapa


sekarang kau menjadi menyukainya

Ran Tan: apa kamu baru tau kalo aku dari dulu aku
mengidolakannya

Gi Sang: ya ampun kenapa kau harus mengidolakan Oppaku

Ran Tan: itu hak aku kenapa kamu seperti itu

Gi Sang: aku merasa tersaingi oleh mu tan

Ran Tan: hello kamu pikir Cuma kamu yang mengidolakannya

Gi Sang: kau ini jangan ambil Oppaku, kau tidak cocok


mengidolakannya jadi jangan pernah berharap banyak apalagi
berpikir untuk dekat dengannya

Tiba tiba handpone Gi Sang dan Ran Tan berbunyi

Ran Tan: iya omma , ada apa ?

Ibu Ran Tan : kamu pulang sekarang yah ..

Ran Tan : iya omma


Gi Sang : aku ada di taman

Ibu Gi Sang: cepat pulang

Gi Sang: iya mama( pulang dengar tergesa-gesa karena merasa


takut dengan mamanya)

Keesokan harinya Ran Tan dan Gi Sang bertemu lagi dan masih
melanjutkan perdebatannya

Gi Sang: ya ampun kau lagi

Ran Tan: ada yang salah denganku

Gi Sang : kau ini pikun atau bagaimana urusan kita belum selesai

Ran Tan: masalah itu lagi keanapa kau mau marah

Gi Sang: iya karena kamu mengambil Oppaku

Ran Tan: ya ampunitu oppaku

Gi Sang: oppaku

Merekapun bertengkar akan tetapi tiba-tiba ia mendengar suara


teriakan mama Gi Sang

Ibu Gisang: Gi Sang tolong aku anak ini kemana lagi( Sambil
berteriak)

Tiba-tiba Gi Sang dan Ran Tan datang menghampiri Ibu Gi Sang

Gi Sang : ada apa ibu

Ibu Gi Sang: apa kau tidak melihat ini

Gi Sang : memangnya apa ibu

Ran Tan: ya ampun ibumu itu kesakitan dia mau melahirkan apa
kau tidak tau

Gi Sang: aku tau lantas apa yang harus kita lakukan


Ibu Gi Sang: ( merintih kesakitan) ya ampun cepat tolong ibu
sambil menarik baju Ran Tan

Ran Tan: iya tante, kita bawa saja ibumu ke bidan beleng

Gi Sang: Apa(kaget) kau ingin membawa ibuku ke Bidan Beleng


kenapa aku harus membawa ke bidang beleng apa tidak ada
bidan yang lain

Ran Tan: iya ayo bantu aku membawa tante ke Bidan Beleng

Ibu Gi sang: ayo cepat(sambil merintih kesakitan dan mengamuk)


cepat-cepat

Merekapun bertiga ke Bidang BELENG

Ibu Gi Sang: aduh bidannya kemana perutku sudah sakit(sambil


berteriak)

Ran Tan: Sabar tante

Gi Sang: Iya mama

Ibu Gi Sang: kamu belum merasakan sesakit apa rasanya ingin


melahirkan( bernada marah kepada Gi Sang dan Ran Tan)

Tiba tiba BIDAN BELENG datang

Ibu Gi Sang: ya ampun bidan darimana saja kau perutku sudah


sanagat sakit

Bidan Beleng: Mari ibu saya antar masuk( membopong ibu Gi


Sang ke ruang bersalin)

Ibu Gi Sang: sakit ibu bidan(sambil berteriak)

Bidan Beleng: Sabar ibu

Gi Sang: Apa ibu saya akan baik-baik saja

Ran Tan: ibumu akan baik-baik saja aku yakin


Gi Sang: kenapa sekarang kau begitu baik padaku

Ran Tan: masih untung aku bantu membawa ibumu ke Bidan


Beleng

Gi Sang: sudahlah

Ibu Gi Sang: (berteriak memanggil Gi Sang) Gi Sang

Gi Sang: iya ibu

Merekapun bergegas ke ruang bersalin

Bidan Beleng: sebentar lagi dia akan bersalin ayo dampingi dia di
sampingnya

Ran Tan: ayo ke samping ibumu

Gi Sang: Tapi(merasa takut)

Bidan Beleng: ayo cepat sebentar lagi dia kan bersaling. Ayo ibu
tarik nafas dalam-dalam dan mulai menegedan

Ibu Gi Sang: aduhhhh sakit ibu bidan sakit( berteriak)

Ibu Bidan: sabar ibu sabar

Ibu Gi Sang: ya ampun kapan ini berakhir ibu Bidan

Bidan Beleng: sebentar lagi ibu sabar ya.

Ran Tan: iya tante semangat go tante go tante go

Gi Sang: berisik tau

Beberapa menit kemudian ibu Gi sangpun melahirkan

Bidan Beleng: alhamdulillah bayinya sehat jenis kelaminnya laki-


laki

Ran Tan: alhamdulillah

Gi Sang: lalu bagaimana dengan ibuku


Bidan beleng: saat ini dia butuh istirahat

Ran Tan: apa dia baik-baik saja

Bidan Beleng: iya tidak apa

Gi Sang: bagaimana dengan adikku

Bidan Beleng: ini dia dia sangat lucu dan menggemaskan

Ran Tan: dia memang sangat lucu

Gi Sang: terimah kasih ibu bidan

Bidan Beleng: sama sama ini adikmu( menyerahkan adiknya ke Gi


Sang)

Anda mungkin juga menyukai