Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

RSUD TARAKAN

Periode 23 Januari 2016 1 April 2017

Nama : Fiqih V. Halim

NIM : 11 2015 182

Dokter Pembimbing : dr. Novi Handayani, Sp.A

Sirkulasi Janin
Dalam sirkulasi janin, ventrikel kiri dan kanan terdapat dalam sirkuit yang paralel, sama
seperti pada neonatus atau dewasa. Pada janin, plasenta berfungsi untuk pertukaran gas dan
metabolit. Oleh karena paru tidak berfungsi dalam pertukaran gas pembuluh darah paru
mengalami vasokonstriksi, mengalihkan aliran darah dari sirkulasi pumonalis. Tiga struktur
kardiovaskular pada janin yang unik untuk mempertahankan kondisi ini yaitu; duktus venosus,
foramen ovale, dan ductus arteriosus.
Fungsi pertukaran gas dari plasenta tidak seefektif paru, sehingga PO2 vena umbilikal
hanya 30-35mmHg. Sekitar 50% darah dari vena umbilikal masuk ke dalam sirkulasi hepatik,
dimana sisanya melewati hepar dan memasuki vena cava inferior melalui ductus venosus,
dimana darah akan bercampur dengan darah yang miskin oksigen dalam vena cava yang berasal
dari bagian tubuh inferior. Kombinasi ini memasuki atrium kanan dan alirannya dibantu oleh
katup eustachian yang berada di antara atrium kanan dan vena cava, kemudian melalui foramen
ovale ke atrium kiri. Ini adalah sumber utama dari aliran darah di ventrikel kiri, dengan sirkulasi
balik vena pulmonalis yang minimal. Kemudian ventrikel kiri melakukan ejeksi pada aorta
ascendens yang akan mensuplai darah ke tubuh bagian atas dan otak.
Darah vena cava superior, yang lebih sedikit mengandung oksigen, memasuki atrium
kanan dan melewati katup trikuspid, daripada melewati foramen ovale, memasuki ventrikel
kanan. Dari ventrikel kanan, darah diejeksikan ke pulmonari arteri. Karena arteri pulmonari
vasokonstriksi, hanya 5% darah dari ventrikel kanan masuk ke paru. Sisanya akan melewati paru
dan melalui ductus arteriosus menuju ke aorta desendens untuk melakukan perfusi ke tubuh
bagian bawah, termasuk ke plasenta melalui 2 arteri umbilikalis. Tubuh bagian atas akan dialiri
oleh darah dari ventrikel kiri dengan darah yang lebih kaya akan oksigen daripada yang
mengaliri tubuh bagian bawah yang berasal dari ventrikel kanan. Hanya sedikit volume darah
dari aorta ascendens yang akan menuju aorta descendens.
Total cardiacoutput pada janin (dari ventrikel kiri dan kanan) adalah 450ml/kgbb/menit.
Sekitar 65% dari aorta descendens menuju ke plasenta sedangkan 35% sisanya perfusi ke organ
dan jaringan tubuh bagian bawah. Output ventrikel kiri lebih sedikit 1.3x daripada ventrikel
kanan karena untuk mensuplai darah ke otak. Selama kehidupan janin, ventrikel kanan tidak
hanya untuk memompa melawan tekanan darah sistemik, melainkan juga memompa lebih
banyak darah. Aliran darah ini juga penting dalam pertumbuhan dari bilik-bilik jantung janin,
katup, dan pembuluh darah.
Sirkulasi Transisi
Pada saat lahir, ekspansi mekanik dari paru dan peningkatan PO2 arterial menyebabkan
penurunan cepat dari tekanan resistensi paru. Kemudian, hilangnya aliran darah plasenta
meningkatkan resistensi pembuluh darah sistemik. Dari ventrikel kanan, semuanya akan
mengalir menuju ke paru, dan karena resistensi vskular paru lebih kecil dari sistemik, aliran pada
ducuts arteriosus akan berbalik dari kiri ke kanan. Dalam beberapa hari, tekanan arteri PO2 yang
tinggi akan menutup ductus arteriosus, yang akan menjadi ligamentum arteriosum. Peningkatan
volume dari aliran darah paru yang kembali ke atrium kiri dari paru akan meingkatkan volume
tekanan dari atrium kiri dan akan menutup fungsi dari foramen ovale, dimana akan menutup
foramen itu sendiri dalam beberapa hari.
Hilangnya sirkulasi dari plasenta akan juga menutup duktus venosus. Ventrikel kiri akan
menanggung 2 kali lebih besar dari resistensi sistemik vaskular dan juga mengalirkan darah lebih
banyak keseluruh tubuh, sehingga ketebalan dan massa dari dinding ventrikel kiri akan
meningkat. Sebaliknya ketebalan dan massa dari dinding ventrikel kanan akan menurun oleh
karena penurunan turunnya resistensi sirkulasi paru.

Sirkulasi Darah Manusia Normal


Darah yang berasal dari bagian bawah tubuh manusia akan masuk ke atrium kanan
melalui vena cava inferior, dan bagian atas tubuh melalui vena cava superium. Dari atrium kanan
akan menuju ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Dari ventrikel kanan akan menuju ke
paru melalui arteri pulmonalis. Dari paru, darah akan menuju ke atrium kiri melalui vena
pulmonalis dan kemudian ke ventrikel kiri melalui katup mitral. Kemudian dari ventrikel kiri,
darah akan diejeksikan melalui aorta ke seluruh bagian tubuh baik superior maupun inferior.

Sumber bacaan

Kliegman RM, et all. Nelson textbook of pediatrics. 20th Edition. Elsevier;


2015.

Anda mungkin juga menyukai