Anda di halaman 1dari 6

Soal dan Pembahasan Skor

1. Apa pengertian momentum dan sebutkan faktor-faktor yang


mempengaruhi momentum?
Jawab:
Momentum adalah ukuran kesulitan benda untuk menghentikan
gerakannya pada saat melaju. Momentum dipengaruhi oleh 2 5
faktor yaitu massa dan kecepatan. Semakin besar massanya
semakin besar momentumnya, demikian sebaliknya. Begitu juga
dengan kecepatannya, apabila kecepatan benda melaju cepat atau
besar maka momentum benda tersebut juga besar.
2. Sebuah bus bermassa 2.000 kg bergerak dengan keceoatan

72 km / jam . Hitung besar momentum bus tersebut.

Penyelesaian:
m=2.000 kg 5

km 72.000 km
v =72 = =20 m/ s
jam 3.600 s

Besar momentum bus adalah:


p=mv =( 2.000 kg ) (20 m/s)=40.0000 kg m/s 5

3. Sebuah truk yang massanya 1,8 ton melaju dengan kecepatan

54 km/ jam . Tiba-tiba truk menabrak pohon dan berhenti

setelah 0,2 sekon. Tentukan gaya rata-rata yang dialami oleh truk
selama berlangsungnya tabrakan
Penyelesaian:
m=1,8 ton=1.800 kg

v 1=
54 x 1000m
=15 m/s 5
3.600 s
v 2=0

t=0,2 s

F t=m ( v 2 v 1 )

F ( 0,2 )=1.800 ( 015 )


10
( 1.800 )(15 )
F= =135.000 N
0,2
Soal dan Pembahasan Skor

Jadi, gaya rata-rata yang dialami truk adalah 135.000 N

4. Bagaimana konsep impuls yang digunakan pada desain helm?


Jawab:
Di dalam helm biasanya ada lapisan lunak. Seperti gabus atau
spon, lapisan lunak tersebut bertujuan untuk memperlama waktu
kontak. Seandainya kepala anda terbentur ke aspal ketika terjadi
tabrakan. Jika tidak ada lapisan itu, gaya impuls akan bekerja
lebih cepat sehingga walaupun memakai helm, anda akan
pusing-pusing ketika terbentur aspal 5

5. Sebuah benda A bermassa 5 kg bergerak dengan kecepatan

10 m/s , kemudian benda B bermassa 10 kg beregerak

dengan kecepatan 15 m/s dibelakang benda A. Setelah

beberapa saat benda B menumbuk benda A, sehingga kecepatan

benda A setelah tumbukan menjadi 12 m/ s . Hitunglah

kecepatan benda B stelah tumbukan.


Penyelesaian:
m m
m A=5 kg ; mB=10 kg ; v A =10 ; v B=15 ;
s s
5
'
v A =12 m/s

m A v A + mB v B =m A v 'A + mB v 'b

( 5 kg ) (10 m/ s)+(10 kg)(15 m/s )=( 5 kg ) 12( ms )+( 10 kg) v '


B

50+150=60+10 v 'B
' 10
20060=10 v B
Soal dan Pembahasan Skor
'
140=10 v B

v 'B=14 m/ s

Jadi, kecepatan benda B setelah tumbukan adalah 14 m/s


6. Apa yang dimaksud dengan tumbukan lenting sempurna, lenting
sebagian, dan tidak lenting sama skali?
Jawab:
Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan yang terjadi 5
jika jumlh total momentum dan energi kinetik kedua benda
sebelum tumbukan sama dengan momentum dan energi
kinetik setelah tumbukan
Tumbukan lenting sebagian adalah tumbukan yang kecepatan
relatif yang terjadi ketika dua buah benda bertumbukan
berbeda satu satu dengan lainnya dimana nilai koefisien
restitusi (e) tidak sama dengan satu
Tumbukan tidak lenting sama sekali adalah tumbukan yang
terjadi ketika 2 buah benda manadi satu ( bergabung) dan
mempunyai kecepatan yang sama
7. Sebuah bola A massanya 4 kg bergerak ke kanan dengan

kecepatan 10 m/s disusul oleh bola B yang massanya 2 kg

yang begerak ke arah kanan dengan kecepatan 20 m/s . Jika

tumbukan adalah lenting sebagian dengan koefisien elastisitas

0,8 , hitunglah:

a. Kecepatan keduan bola setelah tumbukan


b. Energi kinetik yang berkurang
Penyelesaian :
m A=4 kg v A =10 m/s 5

mB =2 kg v B=20 m/s

e=0,8
Soal dan Pembahasan Skor

( v 'A v 'B )
( v'A v 'B )
a. e= 0,8= 8=( v 'A v 'B )
( v A v B ) (1020 )

v'A v 'B=8 ( 1 )

Hukum kekekalan momentum:


' ' ' '
m A v A + mB v B =m A v A + mB v B

( 4 )( 10 )+ (2 )( 20 ) =( 4 ) v 'A + ( 2 ) v 'B
15
' '
40+ 40=4 v +2 v A B

80=4 v 'A +2 v 'B

40=2 v 'A + v 'B


' '
2 v A + v B =40 ( 2 )

Dari persamaan (1) dan (2)


2 v 'A +v 'B =40
v 'A v 'B =8+
3 v ,A =48
v ,A =16 m/s
v 'A v 'B=8
16v'B=8
v 'B=8
v 'B =8 m/s

Jadi, setelah tumbukan kecepatan bola A menjadi 16 m/s dsan


5

bola B menjadi 8 m/ s

EK =E K awal E K akhir
b.
( E K A + E K B )( E K 'A + E K 'B )

( 12 m v + 12 m v )( 12 m ( v ) + 12 m ( v ) )
A
2
A B
2
B A
' 2
A B
' 2
B

( 12 x 4 x 10 + 12 x 2 x 20 )( 12 x 4 x 16 + 12 x 2 x 8 ) J
2 2 2 2
Soal dan Pembahasan Skor
( 200+400 )( 512+64 ) J = (600576 ) J =24 J

Jadi, energi kinetik yang hilang adalah 24 joule .

8. Sebuah roket tanpa bahan bakar memiliki massa 5.000 kg .

Akan tetapi, setelah diisi bahan bakar sampai penuh massa roket

adalah 15.000 kg . Roket kemudian diluncurkan vertikal ke

atas dengan kecepatan relatif partikel gas yang disemburkan

terhadap roket adalah 2.000 m/s . Ternyata setelah bergerak

5
menit
selama 3 bahan bakar roket telah habis. Berapakah

gaya dorong tersebut?


Penyelesaian:
2.000 m 5
m0=5.000 kg ; m=15.000 kg ; v= ;
s
5
t= menit=100 s
3

Kita gunakan persamaan dibawah ini untuk mencari besar gaya


dorong roket.
m mm0
F= v= v
t tt 0 5

Kemudian subtitusi besaran yang telah diketahui berapa nilainya


15.0005.000 10.000
F= x 2.000 N = x 2.000 N=200.000 N
1000 100

Jadi, besar gaya dorong roket tersebut adalah 200.000 N


9. Apabila hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan
energi kinetik berlaku pada tumbukan lenting sempurna, lenting
sebagian, dan tidak lentig sama sekali? Jelaskan!
Jawab:
Pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekekalan
momentum dan hukum kekekalan energi kinetik. Hukum
Soal dan Pembahasan Skor
kekekalan momentum dan energi kinetik kedua benda sebelum
dan sesudah tumbukan sama dengan momentum dan energi 10
kinetik sesudah tumbukan.
Pada lenting sebagian hukum kekekalan energi kinetik tidak
berlaku karena ada perubahan energi kinetik teradi ketika pada
saat tumbukan. Tetapi hukum kekekalan momentum tetap
berlaku pada tumbukan lenting sebagian karena jumlah
momentum pada saat sebelum dan sesudah tumbukan itu sama.
Pada tumbukan tidak lenting sama sekali hukum kekekalan
momentum dan energi kinetik tidak berlaku karena pada saat
tumbukan dua benda melekat satu sama lain menjadi satu
gerakan setelah terjadi tumbukan.
10. Bagaimana penerapan konsep momentum pada peluncuran
roket?
Jawab:
Pada peluncuran roket, pada saat mesin roket dinyalakan gas
panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran bahan bakar 5
mendapatkan momentum yang arahnya kebawah dan roket
akan mendapatkan momentum yang besarnya sama dengan
arah yang berlawanan dengan arah buang dari gas panas
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai