Pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan orang lain sehingga,

kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari interaksi sesama manusia. Tingkah laku dan
adab sudah seharusnya menjadi hal utama yang perlu diperhatikan.

Islam pun memberikan contoh dan petunjuk kepada kita agar dapat berhubungan baik
dengan orang lain, dan itu telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain:

Saling tolong-menolong namun harus dalam hal kebaikan. Seperti firman Allah SWT surat
Al-Maidah ayat 2 Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

Sedangkan janganlah kita mencari-cari kesalahan atau keburukan orang lain, seperti yang
dijelaskan hadits "Hai orang-orang yang beriman dengan lidahnya, dan belum masuk iman
itu dalam hatinya, jangan kamu mengumpat orang lain, dan jangan kamu mencari-cari aib
orang lain, karena orang suka mencari-cari aib saudaranya sesama muslim itu, maka Allah
akan mencari-cari aibnya. Dan orang yang aibnya ditampakkan oleh Allah, maka akan
diketahui oleh umum, sekalipun ia bersembunyi di dalam rumah." (HR. Ahmad, Bukhari-
Muslim).

Dalam bertuturkata pun tetap harus kita perhatikan. Janganlah berkata dusta karena itu
adalah tanda-tanda orang munafik. Selain itu hendaknya kita berbicara tentang kebaikan
dan hindarilah berbicara yang bathil Barangsiapa yang beriman pada Allah SWT dan hari
akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam. (HR Bukhari 6018 Muslim 47)

Untuk tetap menjaga bahkan mempererat silaturahim, hendaknya kita perlu berpegang pada
petunjuk-petunjuk Allah SWT yang tersirat dalam firmannya dan juga petunjuk dari
Rasulullah SWT dalam hadits-haditsnya. Dengan demikian dapat tercipta pergaulan yang
serasi dan penuh kasih sayang sesuai dengan ajaran Islam.