Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

KEGIATAN INTERVENSI DAN HASIL KEGIATAN INTERVENSI

A. Kegiatan Intervensi

Adapun intervensi fisik yang telah dilaksanakan yaitu:

1. Pembuatan SPAL sebanyak 1 buah yang bertempat di dirumah salah satu

warga di dusun II
2. Pembuatan TPS permanen sebanyak 1 buah di dusun I yang layak menjadi

tempat percontohan nantinya bagi masyarakat.


3. Penempatan Baliho 10 indikator PHBS di Balai Desa Watusa
4. Bakti sosial pembersihan mesjid Nurul Jihad, balai desa dan Posyandu.

Sedangkan intervensi Non Fisik yang telah dilaksanakan yaitu:

1. penyuluhan tentang Pentingnya SPAL dan TPS dengan Sasaran Masyarakat

di balai desa Watusa.


2. Pemeriksaan asam urat dan tekanan darah dengan sasaran lansia di desa

Watusa
3. Penyuluhan tentang reumatik dengan sasaran lansia di desa Watusa
4. Penyuluhan di posyandu dengan sasaran ibu bayi dan balita
5. Penyuluhan di SD 03 Sonai dengan sasaran pada siswa(i) kelas 5 tentang

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan spesifikasi hygiene

perorangan berupa penyuluhan enam Langkah Mencuci Tangan.


B. HASIL KEGIATAN INTERVENSI

DESA/KELURAHAN : Watusa
PUSKESMAS : Puriala
KECAMATAN : Puriala
KABUPATEN/KOTA : Konawe Jumlah Mahasiswa : 14 Orang

N YANG DICAPAI SUMBER TINDAK


RENCANA KEGIATAN HAMBATAN
O TARGET HASIL DANA LANJUT
1 Intervensi non fisik : Minimal 60 40% Mahasiswa Aktifitas warga yang Diharapkan
Pemberian penyuluhan % masyarakat PKN dan bekerja pada pagi setiap rumah
tentang TPS masyarakat memahami swadaya hari hingga sore hari memiliki TPS
mengetahui tentang dari menyebabkan sendiri
Intervensi fisik: tentang pentingnya masyarakat kurangnya partisipasi minimal
Pembuatan TPS pentingnya TPS dan warga. tempat TPS
TPS berpartisipasi sederhana
aktif dalam yang terbuat
pembuatan dari Kayu.
TPS
percontohan
di Dusun I
2 Intervensi non fisik : Minimal 60 40% Mahasiswa Aktifitas warga yang Diharapkan
Pemberian penyuluhan % masyarakat PKN dan bekerja pada pagi setiap rumah
tentang SPAL masyarakat memahami swadaya hari hingga sore hari memiliki
mengetahui tentang dari menyebabkan SPAL dengan
Intervensi fisik: tentang pentingnya masyarakat kurangnya partisipasi cara
Pembuatan SPAL pentingnya SPAL warga. membentuk
Percontohan SPAL kelompok
arisan yang
nantinya
ketika dana
telah
terkumpul
mereka akan
bekerja sama
dalam
pembuatan
SPAL.
3 Intervensi nonfisik : Minimal 60 30% Lansia Mahasiswa Kurangnya dana Diharapkan
Pemeriksaan asam urat % Lansia Memahami PKN intervensi non fisik adanya
dan tekanan darah mengetahui tentang sehingga pengadaan posyandu
penyuluhan tentang: tentang penyakit strip pemerksaan lansia setiap
1. Pengertian reumatik penyakit reumatik dan terbatas bulan agar
2. Gejala reumatik reumatik. di dapatkan status
3. Penyebab reumatik
4. Pencegahan reumatik 14 orang kesehatan
5. Penatalaksanaan mandiri Lansia yang lansia dapat
6. Lingkungan yang aman asam uratnya meningkat
bagi penderita diatas normal
7. Obat obatan tradisional.
4 Intervensi non fisik : Minimal 60 100% siswa Mahasiswa - Diharapkan
Pemberian penyuluhan % siswa Kelas V PKN semua siswa
tentang PHBS tentang 6 kelas V memahami kelas
langkah mencuci tangan yang memahami dan mampu mendapatkan
benar tingkat sekolah dasar. dan mampu mempraktekk penyuluhan
mempraktek an kembali 6 tentang 6
kan kembali langkah langkah
6 langkah mencuci mencuci
mencuci tangan yang tangan yang
tangan yang benar benar
benar

Intervensi fisik: Minimal 60% warga Diharapkan


1. Pembuatan spanduk 10 60% warga ikut pembersihan
indikator PHBS di rumah dapat pembersihan tempat
tangga. memahami masjid, balai tempat umum
2. Bakti sosial: Pembersihan
tentang desa dan dijadwalkan
mesjid Nurul Jihad, Balai
desa dan Posyandu indikator posyandu secara
PHBS dan dan berkala
ikut dalam memperhatik
pembersiha an dan
n masjid , membaca
balai desa tentang
dan indikator
posyandu PHBS di
tempatkan di
balai desa
5 Intervensi Non Fisik : Minimal 60 50% ibu bayi Mahasiswa Ibu yang anaknya Diharpkan
Penyuluhan tentang % ibu bayi dan balita PKN telah mendapatkan parakader
pentingnya ke Posyandu dan balita datang ke imunisasi lengkap lebih
dapat posyandu sebagian besar tidak berperan aktif
mengetahui untuk lagi membawa anak dalam
tentang menimbang balitanya ke mensosialisa
pentingnya dan posyandu untuk di sikan tentang
ke mendapatkan timbang pentingnaya
posyandu imunisasi dan ke posyandu
vitamin A

Anda mungkin juga menyukai