OLEH :
NANI APRILIANTI
(P201301092)
KELOMPOK 17
KENDARI
2016
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum wr,wb terimakasih kepada Allah SWT karena atas berkat
dan karunianya sehingga Laporan Pelaksaanaan Kegiatan Puskesmas dapat di
selesaikan terimakih kepada kepala puskesmas Poasia dan seluruh staf dan
anggotanya karena telah di isinkan untuk PBL di kelurahan Rahandouna dan
kepada teman-teman kelompok 17 lainnya, penulis berharap agar karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi pembacanya
Penulis
LAMPIRAN
1. Daftar Hadir
2. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan
tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional secara
berkelanjutan, terencana dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan
bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan
diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan
berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumberdaya
manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
dimana puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggaraan upaya
kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.
Tujuan Puskesmas berdasarkan undang-undang Kesehatan Nasional
seperti yang terdapat dalam Undang-Undang Kesehatan RI No 23 Tahun 1992,
yaitu tercapainya derajat kesehatan secara optimal bagi seluruh penduduk.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
pembangunan nasional, karena kesehatan menyentuh hampir semua aspek
kehidupan manusia. Oleh karena itu membangun suatu masyarakat atau
manusia harus dipandang secara holistik sebagai manusia yang utuh untuk
memenuhi berbagai aspek kebutuhannya agar tetap hidup secara seimbang
lahir dan bathin. Tanpa ada keseimbangan maka akan berpengaruh terhadap
interaksi hidupnya yang dapat mengakibatkan jatuh sakit.
Untuk menilai sejauhmana kualitas manusia Indonesia, Human
Development Index tahun 1997 menempatkan Indonesia pada urutan 105 dari
174 negara.Indikator penilaian adalah tingkat pendidikan, kesehatan dan
pendapatan ekonomi masyarakat, dengan demikian masyarakat Indonesia
sangat tertinggal jauh dari Negara lain dalam membangun masyarakatnya
sehingga dapat digambarkan bahwa masyarakat kita secara umum
mempunyai.
Tingkat pendidikan yang rendah dengan status kesehatan masyarakat
yang masih memprihatinkan dengan demikian akan berpengaruh pada tingkat
produktifitas masyarakat yang tercermin pada angka kemiskinan yang masih
tinggi.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu perencanaan terpadu dengan
menggunakan indikator index pembangunan manusia, yaitu mengutamakan
pembangunan Pendidikan, kesehatan dan ekonomi tanpa mengabaikan
pembangunan pada sektor lainnya.
Otonomi daerah telah memberikan peluang dan sekaligus tantangan
kedepan untuk melahirkan SDM yang berkualitas, sebab hampir semua aspek
pembangunan saat ini ditentukan oleh daerahnya masing-masing mulai dari
proses perencanaan hingga pembiayaan, sehingga daerah yang unggul
kedepan adalah daerah yang mengedepankan pembangunan sumber daya
manusia yang dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di
Kelurahan/Kecamatan diharapkan dapat melakukan upaya reformasi
pelayanan dan berperan secara nyata sebagai:
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
B. Tujuan Penulisan
Untuk memenuhi tugas PBL dan mengetahui kegiatas perkesmas di
puskesmas Poasia
C. Metode Penulisan
Metode penulisan karya tulis ini menggunakan metode deskriptif dalam
bentuk penjelasan mengenai puskesmas
D. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis membagi 5 bab sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, metode
penulisan, sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Konsep Perawatan Kesehatan
Bab III : Laporan Hasil kegiatan puskesmas yang terdiri dari visi dan misi
puskesmas, perencanaan program kerja perkesmas di puskesmas
poasia,program kerja yang terealisasi,hasil evaluasi pencapaian.
Bab IV : Pembahasan
Bab V : Kesimpulan dan saran yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
atau 15,12 % dari luas daratan Kota Kendari terdiri dari 4 kelurahan definitif,
yaitu Anduonohu luas 1.200 Ha, Rahandouna luas 1.275 Ha, Anggoeya luas
1.400 Ha dan Mata Bubu luas 300 Ha. dengan 82 RW/RK dengan jumlah
BAB III
LAPORAN HASIL KEGIATAN PERKESMAS
1 Anduonohu 119
2 Rahandouna 110
3 Anggoeya 87
4 Matabubu 12
TOTAL 447
PROGRAM KESEHATAN JIWA
Tabel ..
Kunjungan Pasien dengan Gangguan Jiwa di Puskesmas Poasia Tahun
2015
BAB IV
PEMBAHASAN
Program Perbaikan Gzi Masyarakat di puskesmas Poasia dilaksanakan
oleh tim puskesmas yang terdiri dari Koordinator dan petuga penanggungjawab
kelurahan. Tiap kelurahan dipegang oleh satu orang petugas gizi kompeten
dibidangnya.
Visi dari program perbaikan gizi di puskesmas Poasia adalah Kecamatan
Poasia Bebas Dari Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Pada Tahun 2020 Adapun misinya
yaitu melakukan berbagai upaya perbaikan gizi masyarakat khususnya untuk Bayi
dan Balita serta Ibu hamil dan menyusui.
Adapun kegiatan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Penjaringan Kasus Gizi Kurang dan Gizi Buruk
a. Penimbangan dan Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu
b. Kunjungan rumah untuk sweeping balita
2. Pemberian Makanan Tambahan
a. PMT lokal dan PMT Pemulihan
3. Penanggulangan Kep, Anemia Gizi Fe, Gaky Dan Gaky
a. Pemberian Vitamin A
b. Sweeping vitmin A
c. Sweeping tablet Fe Bumil
d. Pemantauan Penggunaan Garam beryodium Rumah tangga
e. Pendampingan kasus gizi kurang dan gizi buruk
f. Pendampingan bumil KEK
4. Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi
Penyuluhan tentang Gizi seimbang
Penyuluhan ASI Exclusif
Lomba Balita Sehat
Pembinaan Taman Gizi Masyarakat
Dari berbagai proses kegiatan yang dilakukan dihasilkan sejumlah out put
yang merupakan indikator-indikator dalam upaya perbaikan gizi msyarkat.
2. SKDN
Tabel ........
Tabel Balok Skdn Balita Berdasarkan Kelurahan Di Wilayah Kerja Peskesmas
Poasia Tahun 2015
K D N
N
KELURAHAN S K/S D/S N/D
O ABS ABS ABS
(%) (%) (%)
1 ANDONOHU 985 840 89,4 824 83,6 794 96,3
RAHANDOUN 106
2 1005 98,5 897 83,9 867 96,6
A 9
3 ANGGOEYA 487 462 99,4 410 84,1 387 94,3
4 MATABUBU 124 120 100 105 84,6 96 91,4
TOTAL 266 223 214
2427 95,4 84.0 95,8
PUSKESMAS 5 6 4
Tabel ........
Tabel Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Peskesmas Poasia Tahun 2015
GIZI GIZI
GIZI GIZI
N KELURAHA KURAN KURAN
DITIMBA LEBIH BAIK
O N G G
NG
AB AB AB AB
% % % %
S S S S
ANDUONOH 98. 0.
1 1 0.2 815 8 - -
U 9 9
RAHANDOU 99. 0.
2 - - 893 4 - -
NA 5 4
98. 1. 0.
3 ANGGOEYA - - 404 5 1
5 2 5
99. 0.
4 MATABUBU - - 104 1 - -
0 9
Jumlah 221 99. 0. 0.
1 0.2 18 1
(Puskesmas) 6 1 8 5
GRAFIK .....
BALOK SKDN TIAP KELURAHAN SE KECAMATAN POASIA TAHUN 2015
1200
1000
800
RALISASI 600
400
200
0
ANDONOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU
Tabel ........
GRAFIK BALOK SKDN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS POASIA TAHUN 2015
1500
1000
500
0
S K D N
Grafik ..........
PAN K/S, D/S. N/D, DAN N/S BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA TAHU
100
80
60
40
20
0
K/S D/S N/D N/S
Grafik ........
CAKUPAN K/S, N/S, DAN N/D MASING-MASING KELURAHAN SE KECAMATAN POASIA TAHUN 2015
Grafik .........
Cakupan FE 1 (30 Tablet) dan FE 3 (90 tablet) Per Kelurahan Se Kecamatan
Poasia Tahun 2015
679659
251250 272250
FE 1 124127 FE 3
32 32
A
A
U
BU
AS
EY
N
H
M
U
O
O
O
AB
ES
N
G
D
O
AT
SK
AN
U
AN
D
PU
H
AN
RA
4. Asi Eksklusif
Tabel ......
Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin Per Kelurahan Di
Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2015
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI
N JUMLAH BAYI EKSKLUSIF 0-6 BULAN
KELURAHAN
O L P L+P
L P L+P JML % JML % JML %
1 ANDUONOHU 51 63 114 21 18.42 25 21.93 46 40.35
2 RAHANDOUNA 56 68 124 24 19.35 30 24.19 54 43.55
3 ANGGOEYA 26 31 57 11 19.30 13 22.81 24 42.11
4 MATABUBU 7 8 15 3 20.00 4 26.67 7 46.67
JUMLAH
140 170 310 59 77.07 72 95.60 131 172.67
(PUSKESMAS)
Tabel......
Cakupan Program Perbaikan Gizi Masyarakat di Wilayah Kerja
Puskesmas Poasia Tahun 2015
Cakupan
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Ket
Abs %
1. D/S 3085 85% 2487 80,6
2. N/D 2487 2401 96,5
3. Vit. A Bayi 307 85% 271 88,3
4. Vit. A Balita 2467 85% 2090 85,0
5. Vit. A Bufas 647 90% 603 93,2
6. FE 90 tab. Bumil 679 95% 659 97,0
7. Asi Eksklusif 254 39% 155 61,0
Tabel ....
Grafik Target dan Cakupan Program Perbaikan Gizi Masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas Poasia Tahun 2015
100.00
98.4 100.00 105 100.00
111
95
100 90.00
86.6
90 80.00
79.4 80.00
80
70
60
PERSENTASE 50
40
30
20
10
0
D/S N/D Vit. A bayiVit. A BalitaVit A BufasFe 90 tablet
GIZI GIZI
GIZI GIZI
N KELURAHAN KURAN KURAN
LEBIH BAIK
O DITIMB G G
ANG AB AB AB AB
% % % %
S S S S
98. 0.
1 ANDUONOHU 824 1 0.2 815 8 - -
9 9
99. 0.
2 RAHANDOUNA 897 - - 893 4 - -
5 4
98. 1. 0.
3 ANGGOEYA 410 - - 404 5 1
5 2 5
99. 0.
4 MATABUBU 105 - - 104 1 - -
0 9
JUMLAH 221 99. 0. 0.
2236 1 0.2 18 1
(PUSKESMAS) 6 1 8 1
Grafik .....
PROPORSI SATUS GIZI BAYI DAN BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS POASIA TAHUN 2014
90
80
70
60
50
PROPORSI 40
30
20
10
0
A
A
U
BU
AS
OY
N
H
M
O
U
G
O
AB
ES
N
G
D
O
AN
AT
SK
AN
D
AN
PU
H
RA
8. Pemberian Vitamin A
Tabel ....
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi (12-59 bln), Anak Balita (6-59 thn)
dan Bufas Per Kelurahan Se Kecamatan Poasia tahun 2015
MENDAP
AT
ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA 6-59 BULAN
VITAMIN
N DESA/K
A
O EL MENDAPAT MENDAPAT
JML JML
L+ VITAMIN A VITAMIN A
L P
P L+ L+
L P L P L P L+P L P L+P
P P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Anduon 91 34 42 77 46 56 102 39 48
1 410 502 873
ohu 2 9 7 6 2 4 6 3 0
2 Rahand 445 545 99 37 46 84 50 61 111 42 52 946
ouna 0 9 3 2 0 3 3 6 0
Anggoe 45 16 20 37 22 27 19 23
3 202 248 506 430
ya 0 8 6 4 8 8 4 6
Matabu 11
4 52 63 44 54 98 58 71 129 50 62 112
bu 5
110 135 24 94 11 20 12 15 277 10 12 236
Puskesmas
9 8 67 0 50 90 48 26 4 63 98 1
Grafik....
KUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI (12-59 BLN), ANAK BALITA (6-59THN) DAN BUFAS PER KELURAHAN SE KECAMATAN
TAHUN 2015
110 112
120 104 105
98.9 98 97.8 97 100 98.4
100 88.1
83.1 83.5 83.1 83.6
80
PERSENTASE 60
40
20
0
ANDUONOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU PUSKESMAS
120 105
98.4
100
83.6
80
persentase
60
40
20
0
BAYI ANAK BALITA BUFAS
Tabel
Kasus Baru TB BTA + Seluruh Kasus TB, Kasus Pada TB Anak
Puskesmas Poasia Tahun 2015
JUMLAH
KASUS TB
KASUS JUMLAH SELURUH
N ANAK 0-14
DESA/KEL BARU TB KASUS TB
O TAHUN
BTA+
L P L+P L P L+P
1 2 7 9 11 12 14 16 17
1 ANDUONOHU 14 12 26 18 14 32 -
RAHANDOUN
2 8 9 17 9 12 21 -
A
3 ANGGOEYA 4 10 14 4 12 16 -
4 MATABUBU 1 0 1 1 1 2 -
LUAR
5 6 1 7 7 8 15 -
WILAYAH
JUMLAH 33 32 65 39 47 86 0
b. Kusta
Tabel 4
Distribusi Penemuan Penderita Kusta Menurut tipe, Jenis Kelamin, dan umur
di puskesmas Poasia tahun 2015
Kasus Baru
Multi Basiler
Pausi Basiler (PB)
No Desa/Kelurahan (MB) / Kusta PB + MB
/ Kusta Kering
Basah
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Anduonohu 0 0 0 3 1 4 3 1 4
2 Rahandouna 0 0 0 1 1 2 1 1 2
3 Anggoeya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Matabubu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Luar Wilayah 0 0 0 2 0 2 2 0 2
Jumlah 0 0 0 6 2 8 6 2 8
Sumber: Program P2 Kusta Puskesmas Poasia 2015
Interpretasi:
Distribusi menurut tipe penyakit, tertinggi pada tipe MB 8 kasus (100%),
sedangkan tipe PB 0 kasus (0%)
Distribusi menurut jenis kelamin, pada pria 6 kasus dan wanita 2 kasus
Tabel ...
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin di
puskesmas Poasia tahun 2015
10. Immunisasi
Kegiatan Immunisasi
Pelayanan Immunisasi dasar di Posyandu dan Puskesmas
Sweeping Immunisasi
Penanganan kasus KIPI
BIAS
Pengambilan Vaksin
14. Immunisasi
Tabel ......
Cakupan Immunisasi HB 0, BCG dan Campak Per Kelurahan di Wilayah
Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2015
140
125
80 67 68.8
63.7
52.9
60
40
20
0
ANDUONOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU PUSKESMAS
HB 0 BCG CAMPAK
Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk BCG dan Campak untuk
semua kelurahan telah mencapai target. Untuk secara keseluruhan wilayah
puskesmas juga telah mebcapai target. Untuk immunisasi HB 0 baik
perkelurahan maupun per puskesmas belum mencapai target.
Tabel ......
Cakupan Immunisasi DPT HB I, DPT HB II dan DPT HB III per kelurahan di
kecamatan Poasia Tahun 2015
113.4
111.4
110.6
120 104.8
103.9
102.9 102.5
99.5
95.2
100
80
60
40
20
0
ANDUONOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU PUSKESMAS
Tabel ......
Cakupan Immunisasi Polio I, Polio II, Polio III, Polio IV per kelurahan di
kecamatan Poasia Tahun 2015
Tabel ..
Cakupan Kelurahan UCI di wilayah puskesmas Poasia tahun 2015
N Kelurahan Cakupan Imunisasi UCI
o
1 2 3 4
1 Anduonohu 97,5 UCI
2 Rahandouna 97,2 UCI
3 Anggoeya 135,1 UCI
4 Matabubu 108,0 UCI
Puskesmas 101,9 UCI
SURVAILANS
Kegiatan :
Pelacakan dan pengamatan kasus penyakit berpotensi KLB
Grafik .....
10 Besar Penyakit Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
7000 5822
6000
5000
4000
3000 2586 2177
2000 1295 1213 1113 1054 1023 928 704
1000
0
i
gi
i
PA
nd
gg
iti
er
IS
tr
Tin
Se
Al
as
lit
ng
ah
G
Ku
ar
da
it
D
Ra
ak
n
g
na
ny
an
Pe
ka
ul
Te
tT
to
O
tim
is
S
it
ak
ny
Pe
al
ng
d
PA
a
is
oi
m
er
ilit
nt
ha
IS
ph
As
Al
de
ns
Ra
Ty
it
To
rio
ul
ut
Pe
tK
ul
i
M
it
ak
ak
ga
ny
ny
ng
Pe
Pe
Ro
n
da
it
ak
tis
ny
vi
Pe
gi
an
G
Grafik......
Kasus Malaria Klinis Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
120
100
96
80 79 77
60 Anduonohu
56
47 48 50 Rahandouna
44 44
42 43 42
40 Anggoeya
31 34 32 32
30 30
27
26
24 23 26
24 Matabubu
20 19 20 22 21 21 20
17 15
12 10 13
6 8 7 7 5
4 3 1 3 4
0
ei
i
li
r
et
ar
be
be
Ju
M
ar
nu
em
em
M
Ja
ov
pt
Se
N
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015
Grafik 44
Kasus Malaria VIVAX Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
1.2
1 1
1
0.8
0.6 Anduonohu
0.4 Rahandouna
Anggoeya
0.2
Matabubu
0
00 00 00 00 0 00 00 00 0 00 00 00
ei
li
i
r
et
ar
be
be
Ju
M
ar
nu
em
em
M
Ja
ov
pt
Se
Grafik 45
Kasus Malaria Falsifarum Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
1.2
1 1
1
0.8
0.6 Anduonohu
Rahandouna
0.4 Anggoeya
Matabubu
0.2
0
00 00 00 00 00 0 00 00 00 0 00 00
i
ei
li
r
et
ar
be
be
Ju
M
ar
nu
em
em
M
Ja
ov
pt
Se
132
112 115
87 85 83
76 80 76
73 75
72 75
68
60 63 60
57
51
49 51 51 51
42 42 44
43 42 44
37 38 34
31 27 30
26 26
22 23 25
21 21
19
10
i
ri
ril
ei
ni
li
er
r
et
s
ar
be
be
be
Ju
tu
ua
Ap
Ju
ar
ob
nu
us
em
em
em
br
kt
Ja
Ag
Fe
ov
pt
es
Se
D
N
li
i
er
r
et
ar
be
Ju
M
ar
ob
nu
em
M
kt
Ja
es
D
Grafik 48
Kasus Diare Menurut Golongan Umur Tahun 2015
40
35
30
25
20
Axis Title 15
10
5
0
i
ei
li
r
et
ar
be
be
Ju
M
ar
nu
em
em
M
Ja
ov
pt
Se
N
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015
Grafik .....
Kejadian Diare Perkelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia tahun 2015
250
200
150
Axis Title
100
50
0
ANDOUNOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU
R
I
ET
I
EI
LI
L
S
AR
AR
N
RI
BE
BE
BE
BE
U
M
JU
JE
AR
AP
ST
U
EM
EM
O
EM
BR
N
KT
U
JA
PT
IP
ES
AG
FE
N
SE
D
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015
Grafik 49
Kasus Typhoid Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
140
117
120
100
80 76
68
57 54
60 48 51
KASUS 45 42
37
40
26
20
20
0
i
ri
ril
ei
ni
li
er
r
et
s
ar
be
be
be
Ju
tu
ua
M
Ap
Ju
ar
ob
nu
us
em
em
em
br
kt
Ja
Ag
Fe
ov
pt
es
Se
D
N
KASUS
117
76
68
57 54 51
48 45 42
37
20 26
i
ei
li
ri
ril
ni
er
r
et
s
ar
be
be
be
Ju
tu
ua
M
Ap
Ju
ar
ob
nu
us
em
em
em
br
kt
Ja
Ag
Fe
ov
pt
es
Se
D
N
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015
Grafik 51
Kasus Gigitan Terduga Rabies Rabies Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
4.5
4 4 4
4
3.5
3 3
3
2.5
2
2
1.5 Kasus
1 1
1
0.5
0
0 0 0 0
ei
li
i
ri
ril
ni
er
r
et
s
ar
be
be
be
Ju
tu
ua
M
Ap
Ju
ar
ob
nu
us
em
em
em
br
kt
Ja
Ag
Fe
ov
pt
es
Se
D
N
Axis Title 3
0
i
li
ei
r
et
ar
be
be
Ju
M
ar
nu
em
em
M
Ja
ov
pt
Se
N
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015
Grafik 54
Kasus Campak Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
30
25
20
15
Axis Title
10
0
i
ei
li
r
r
et
ar
be
be
Ju
M
ar
nu
em
em
M
Ja
ov
pt
Se
4 MATABUBU 39 21 60 4 2 6 2 50 1 50 3 50
JUMLAH (KAB/KOTA) 1123 1362 2.485 112 137 249 53 47,3 50 36,5 103
41,4
Jumlah Penderita
No Nama Penyakit
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Hipertensi 170 284 454
2 Penyakit jantung koroner 3 2 5
3 Gagal jantung 1 3 4
4 Diabetes mellitus 86 98 184
5 Obesitas - 2 2
6 Penyakit tyroid 2 9 11
7 Stroke 16 14 30
8 Asma Bronchial 70 87 157
9 PPOK 27 27 54
10 Osteoporosis 2 5 7
11 Gagal ginjal kronis - 2 2
12 Tumor payudara 1 29 30
13 Cedera akbiat KLL 82 76 158
14 Cedera akibat KDRT - 3 3
15 Cedera akibat lain 3 2 5
Jumlah 463 607 1070
Tabel ....
Cakupan Pemantauan dan Rumah tangga ber PHBS
RUMAH TANGGA
N KELURAH PUSKESM JUMLAH BER
JUMLA %
O AN AS DIPANTA PHB %
H DIPANTAU
U S
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Anduonohu 1658 1273 76.77 889 69.83
Rahandoun 1537 1020 66.37 670 65.68
2
a Poasia
3 Anggoeya 773 585 73.67 272 46.49
4 Matabubu 297 253 85.18 155 61.26
Tabel
Cakupan PHBS per Indikator di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2015
Pencapaian (Jumlah RT
yang melaksanakan
No Indikator
indikator)
Sasaran Absolut %
1 Persalinan yang ditolong Nakes 559 532 100
2 Bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI 214 122 57
3 RT yang menimbang balitanya setiap bulan 2545 1877 73.75
4 Rumah Tangga yang menggunakan Air Bersih 5300 2850 53.77
5 Rumah Tangga yang mencuci tangan dgn air
4265 3140 73.62
bersih dan Sabun
6 Rumah Tangga yang menggunakan JAGA
5300 3200 60.37
sehat
7 Rumah Tangga yang memberantas jentik
4265 3033 71.11
dirumah 1x seminggu
8 Rumah Tangga yang makan sayur dan Buah
4265 2231 52.3
setiap hari
9 Rumah tangga yang melakukan aktivitas fisik
4265 3014 70.66
dan Olah Raga setiap hari
10 Rumah Tangga yang tidak Merokok dalam
4265 2234 52.37
Rumah
Tabel ...
Distribusi UKBM per kelurahan se kecamatan Poasia tahun 2015
JUMLAH
DESA POSK POSYA POSYA
DESA
N KELURAHA DESA/ SIAGA ESDE NDU NDU
SIAGA
O. N KELURA AKTIF S BALITA LANSIA
HAN JUML JUML
% %
AH AH
1 ANDUONO
1 1 1 1 5 2
HU
2 RAHANDO
1 1 1 1 6 -
UNA
3 ANGGOEYA 1 1 - 1 4 1
4 MATABUBU 1 1 - 1 2 2
Puskesmas 4 4 2 4 17 5
Tabel....
Jumlah dan distribusi Posyandu menurut strata dan kelurahan se kecamatan
Poasia tahun 2015
Kelurahan Posyandu
POSYAND
PRATA PURNAM MANDIR
JUMLAH U AKTIF
MA A I
JML % JUM % JUM % JUM % JUML % JML %
H LH LH LH H
ANDONOH 8 2
0 0 4 1 5 100 5 100
O 0 0
RAHANDO 5 3
0 0 3 2 6 100 6 100
MA 0 3
ANGGOEY 1 7 2
1 3 1 4 100 4 100
A 7 5 5
MATABUB 5 5
0 0 11 1 2 100 2 100
U 0 0
Puskesmas 6, 6 2
1 21 5 100 17 100
0 5 9
Cakupan
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Ket.
Abs %
1. Jumlah Posyandu yang
21 100 % 21 100
dibina
2. Jumlah kunjungan ke
21 252 x 252 x 100
posyandu
3. Jumlah kader posyandu 65 100 % 65 100
4. Jumlah kader aktif 65 100 65 100
5. Jumlah Toga yang ada 8 8 8 100
6. Jumlah Toga yang dibina 8 8 8 100
7. Jumlah Penyuluhan
198 198 198 100
kelompok
8. Rapat koordinasi lintas
12 bln 12x 4 25
sektoral
9. Jumlah Desa PKMD 4 4 4 100
10. Dokter Kecil yang dilatih 12 SD 48 12 25
Prioritas Masalah :
Berdasarkan hasil pemetaan yang mengacu pada 10 indikator PHBS, maka
dapat disimpulkan urutan prioritas masalah untuk tiap kelurahan di wilayah kerja
Puskesmas Poasia, sebagai berikut:
a. Kelurahan Anduonohu
- 82% rumah tangga masih mengkonsumsi rokok
- 45% rumah belum masuk anggota JPKM
- 67% rumah dengan sampah masih berserakan di pekarangan
b. Kelurahan Rahandouna
- 80% rumah tangga masih mengkonsumsi rokok
- 79% rumah tangga dengan sampah masih berserakan di pekarangan
- 58% rumah tangga belum masuk perlindungan JPKM
c. Kelurahan Anggoeya
- 80% rumah tangga masih mengkonsumsi rokok
- 75% rumah tangga dengan sampah masih berserakan di pekarangan
- 638% rumah tangga belum masuk perlindung
BAB V
PENUTUP
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
Managemen tingkat puskesmas, mulai proses perencanaan, pelaksanaan
program kesehatan, dan managemen keuangan pada umumnya telah
memperlihatkan hasil yang cukup baik.
Walaupun cakupan sanitasi dasar seperti cakupan air bersih dan jamban
keluarga rata-rata sudah mencapai target, namun penyakit menular
berbasis lingkungan ternyata masih cukup tinggi dan tergolong masuk
kategori 10 penyakit terbanyak, hal tersebut mencerminkan masih banyak
variabel lain, terutama pola perilaku hidup bersih dan sehat yang perlu
mendapat perhatian serius pada perencanaan masa yang akan datang.
Progress penggunaan jasa sarana pelayanan kesehatan Puskesmas oleh
masyarakat cukup tinggi, yang dapat dilihat pada jumlah kunjungan rawat
jalan dan rawat inap, pemanfaatan laboratorium dan penerimaan
Puskesmas (Pendapatan asli daerah) meningkat secara signifikan.
Secara umum fasilitas sarana dan sarana pelayanan kesehatan cukup
memadai, kecuali fasilitas mobiler Puskesmas dan Pustu yang masih
sangat kurang sehingga untuk perencanaan berikutnya dapat menjadi
perhatian.
Ketenagaan/SDM Puskesmas sudah cukup besar, kecuali beberapa tenaga
tertentu yang masih dibutuhkan adalah tenaga dokter spesialis, dokter
umum, Analis, Administrasi (idealnya jumlah dan jenis ketenagaan
menggunakan standar ratio tenaga dengan jumlah penduduk dan
perhitungan standar mutu pelayanan).
Hasil out put yang perlu mendapat perhatian adalah Program
pemberantasan penyakit menular (PD3I campak, Diare, DBD, Typhes dan
ISPA) serta program perbaikan gizi (anemia gizi Bumil, dan gizi buruk pada
bayi dan balita).
b. Saran
Para pembaca karya tulis ini sebaiknya menyesuaikan dengan waktu
karena ini data ini di ambil pada tahun 2015 dan berlaku 2016
DAFTAR PUSTAKA
Data yang di dapat di puskesmas dan di lapangan
Lampiran Lampiran