Anda di halaman 1dari 55

DAFTAR LAPORAN INDIVIDU

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS


DI PUKESMAS POASIA KOTA KENDARI

OLEH :

NANI APRILIANTI
(P201301092)

KELOMPOK 17

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MANDALA WALUYA

KENDARI

2016

KATA PENGANTAR
Asalamualaikum wr,wb terimakasih kepada Allah SWT karena atas berkat
dan karunianya sehingga Laporan Pelaksaanaan Kegiatan Puskesmas dapat di
selesaikan terimakih kepada kepala puskesmas Poasia dan seluruh staf dan
anggotanya karena telah di isinkan untuk PBL di kelurahan Rahandouna dan
kepada teman-teman kelompok 17 lainnya, penulis berharap agar karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi pembacanya

Kendari, 21 juli 2016

Penulis
LAMPIRAN
1. Daftar Hadir
2. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan
tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional secara
berkelanjutan, terencana dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan
bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional. Tujuan
diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan
berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumberdaya
manusia Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
dimana puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggaraan upaya
kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.
Tujuan Puskesmas berdasarkan undang-undang Kesehatan Nasional
seperti yang terdapat dalam Undang-Undang Kesehatan RI No 23 Tahun 1992,
yaitu tercapainya derajat kesehatan secara optimal bagi seluruh penduduk.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
pembangunan nasional, karena kesehatan menyentuh hampir semua aspek
kehidupan manusia. Oleh karena itu membangun suatu masyarakat atau
manusia harus dipandang secara holistik sebagai manusia yang utuh untuk
memenuhi berbagai aspek kebutuhannya agar tetap hidup secara seimbang
lahir dan bathin. Tanpa ada keseimbangan maka akan berpengaruh terhadap
interaksi hidupnya yang dapat mengakibatkan jatuh sakit.
Untuk menilai sejauhmana kualitas manusia Indonesia, Human
Development Index tahun 1997 menempatkan Indonesia pada urutan 105 dari
174 negara.Indikator penilaian adalah tingkat pendidikan, kesehatan dan
pendapatan ekonomi masyarakat, dengan demikian masyarakat Indonesia
sangat tertinggal jauh dari Negara lain dalam membangun masyarakatnya
sehingga dapat digambarkan bahwa masyarakat kita secara umum
mempunyai.
Tingkat pendidikan yang rendah dengan status kesehatan masyarakat
yang masih memprihatinkan dengan demikian akan berpengaruh pada tingkat
produktifitas masyarakat yang tercermin pada angka kemiskinan yang masih
tinggi.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu perencanaan terpadu dengan
menggunakan indikator index pembangunan manusia, yaitu mengutamakan
pembangunan Pendidikan, kesehatan dan ekonomi tanpa mengabaikan
pembangunan pada sektor lainnya.
Otonomi daerah telah memberikan peluang dan sekaligus tantangan
kedepan untuk melahirkan SDM yang berkualitas, sebab hampir semua aspek
pembangunan saat ini ditentukan oleh daerahnya masing-masing mulai dari
proses perencanaan hingga pembiayaan, sehingga daerah yang unggul
kedepan adalah daerah yang mengedepankan pembangunan sumber daya
manusia yang dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di
Kelurahan/Kecamatan diharapkan dapat melakukan upaya reformasi
pelayanan dan berperan secara nyata sebagai:
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
3. Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.

B. Tujuan Penulisan
Untuk memenuhi tugas PBL dan mengetahui kegiatas perkesmas di
puskesmas Poasia

C. Metode Penulisan
Metode penulisan karya tulis ini menggunakan metode deskriptif dalam
bentuk penjelasan mengenai puskesmas

D. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis membagi 5 bab sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, metode
penulisan, sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Konsep Perawatan Kesehatan
Bab III : Laporan Hasil kegiatan puskesmas yang terdiri dari visi dan misi
puskesmas, perencanaan program kerja perkesmas di puskesmas
poasia,program kerja yang terealisasi,hasil evaluasi pencapaian.
Bab IV : Pembahasan
Bab V : Kesimpulan dan saran yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. RIWAYAT DAN STATUS PUSKESMAS


Puskesmas Poasia didirikan pada bulan Juli 1973 diatas tanah seluas
4.032 M2 sebagai salah satu Puskesmasdi Kabupaten Kendari. Saat itu
Puskesmas Poasia masih merupakan puskesmas rawat jalan dengan sarana
prasarana yang sangat sederhana. Pada tahun 1987 Wilayah Kerja
Puskesmas Poasia mencakup 19 kelurahan dalam wilayah kecamatan Poasia
Sejak tahun 2002 status puskesmas Poasia dinaikkan menjadi Puskesmas
Rawat Inap dengan 10 tempat tidur. Selanjutnya pada tahun 2004
Puskesmas Poasia di mekarkan menjadi 3 puskesmas, yaitu : Puskesmas
Poasia, Puskesmas Mokoau, dan Puskesmas Abeli. Pada tahun 2009,
dilakukan rehabilitasi gedung dan penambahan bangunan baru, sehingga
menjadikan puskesmas Poasia sebagai puskesma terbesar bukan hanya di
kota Kendari, tapi se-provinsi Sulawesi Tenggara.
Pada tahun 2009, puskesmas Poasia telah memiliki gedung UGD,
Persalinan, PONED, Instalasi Gizi, Perumahan dokter dan paramedis, gedung
rawat jalan, dan rawat inap. Saat ini status puskesmas Poasia adalah sebagai
puskesmas rawat inap dengan kapasitas 15 tempat tidur, namun dalam
keadaan mendesak kapasitasnya dapat ditingkatkan menjadi antara 20
sampai 25 tempat tidur.
Luas wilayah kerja Puskesmas Poasia sekitar 4.175Ha atau 44.75. Km

atau 15,12 % dari luas daratan Kota Kendari terdiri dari 4 kelurahan definitif,
yaitu Anduonohu luas 1.200 Ha, Rahandouna luas 1.275 Ha, Anggoeya luas
1.400 Ha dan Mata Bubu luas 300 Ha. dengan 82 RW/RK dengan jumlah

penduduk 25.463 jiwa serta tingkat kepadatan penduduk 49 orang/m atau

490 orang/Km , dengan tingkat kepadatan hunian rumah rata-rata 5


orang/rumah.

a. UPAYA KESEHATAN DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


Untuk melaksanakan fungsi yang telah disebutkan sebelumnya,
Puskesmas Poasia bertanggung jawab menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Perseorangan tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat
pertama sesuai dengan PERMENKES nomor 74 tahun 2015 tentang
Puskesmas. Kedua jenis Upaya kesehatan ini dilaksanakan secara terintegrasi
dan berkesinambungan.
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama meliputi Upaya Kesehatan
Masyarakat Esensial dan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan.
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial terdiri dari : Pelayanan Promosi
Kesehatan, Pelayanan Kesehatan Lingkungan, Pelayanan Kesehatan Ibu,
Anak, dan Keluarga Berencana (KIA/KB), Pelayanan Gizi, dan Pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Upaya Kesehatan tersebut
dilaksanakan untuk mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal Kota
Kendari di bidang Kesehatan.
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Poasia, merupakan kegiatan yang sifatnya inovatif dan/ atau
bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan prioritas
masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang
tersedia. UKM pengembangan di puskesmas Poasia terdiri dari :
1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
3. Upaya Kesehatan Jiwa
4. Upaya Kesehatan Mata
5. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
6. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di puskesmas
Poasia dilaksanakan dalam bentuk :
1. Pelayanan satu hari (One Day care)
2. Rawat Inap sesuai kebutuhan Pelayanan Kesehatan
3. Home care / Home Visite ( Kunjungan Rumah)
4. Pelayanan UGD Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam
5. Laboratorium
6. Rabies centre
7. PONED (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Dasar)
8. BATRACOM (Pengobatan Tradisional dan Komplementer)
Upaya Kesehatan Perseorangan tersebut diatas dilaksanakan sesuai
dengan standar prosedur operasional (SOP) dan Standar Pelayanan.
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP, puskesmas
Poasia menyelenggarakan pelayanan pendukung, berupa :
1. Manajemen Puskesmas
2. Palayanan Kefarmasian berupa Apotek dan Gudang Obat
3. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Gizi
Dari sekian rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Poasia, salah satu fungsi manajemen yang harus ada yaitu;
Evaluasi yang dalam hal ini adalah Evaluasi Kinerja Program dan
Pembangunan di bidang Kesehatan. Pada setiap akhir tahun anggaran,
Kepala Puskesmas harus membuat laporan pertanggung jawaban tahunan
yang mencakup, pelaksanaan kegiatan, evaluasi kinerja berdasarkan hasil
cakupan kegiatan, serta perolehan dan penggunaan sumber daya termasuk
keuangan. Laporan ini akan menjadi tolak ukur efektifitas dan efisiensi kinerja
Puskesmas selama 1 tahun kalender.
Hal ini akan menjadi acuan dalam mengambil kebijaksanaan dan
penyusunan rencana kerja operasional tahun berikutnya. Laporan tersebut
disampaikan Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari serta pihak yang
terkait didalamnya paling lambat minggu ke-3 bulan Januari tahun berikutnya.
Untuk itulah sebagai wujud rasa tanggung jawab yang ada, Kepala
Puskesmas Poasia beserta seluruh staf membuat laporan hasil kegiatan tahun
2013 yang dapat menjadi bahan evaluasi semua pihak untuk menilai kinerja
puskesmas.

BAB III
LAPORAN HASIL KEGIATAN PERKESMAS

A. VISI, MISI, DAN MOTTO PUSKESMAS


Puskesmas Poasia mempunyai rencana strategis, untuk
pengembangan kedepan hal tersebut Puskesmas Poasia mempunyai Visi dan
Misi yaitu:
1. Visi
Visi Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
adalah tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia sehat.
Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan
yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat
yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatansetinggi-tingginya.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna, bermutu,
manusiawi, serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
b. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan.
c. Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan sehingga masyarakat bisa mandiri.
d. Menjalin kemitraan dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan
kesehatan masyarakat.
3. Motto
Puskesmas Poasia mempunyai motto dan janji serta etika Pegawai
Puskesmas poasia yaitu:
SENYUM : Kepada setiap pengguna jasa pelayanan kesehatan di
puskesmas poasia.
SALAM : Kepada setiap pasien yang berkunjung ke puskesmas.
SAPA : Kepada setiap pengunjung yang membutuhkan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Poasia.
SANTUN : Kepada setiap orang yang berkunjung di Puskesmas.
SABAR : Melayani setiap pasien dalam keadaan apapun.

a. Janji layanan, Etika Pegawai Puskesmas, dan Sarana


1. Janji Layanan
Kami pegawai puskesmas poasia berjanji:
1. Menjunjung tinggi etika pegawai negeri sipil dan melaksanakan
dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya pelayanan kesehatan
masyarakat yang paripurna diwilayah kerja puskesmas poasia pada
khususnya dan dalam wilayah kota kendari pada umumnya.
2. Menjalankan visi dan misi puskesmas Poasia dengan ikhlas dan
penuh rasa tanggung jawab.
3. Menjalankan motto 5S dengan kesungguhan hati dan empati dalam
situasi apapun.
Demikian janjipegawai puskesmas poasia yang kami ikrarkan
bersama demi terwujudnya pelayanan kesehatan prima.

2. Etika Pusksemas Poasia


1. Setia dan taat sepenuhnya pada Pancasila, UUD 1945, Negara dan
pemerintah.
2. Mengutamakan kepentingan Negara diatas kepentingan golongan
atau diri sendiri.
3. Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Negara, Pemerintah
dan Pegawai Negeri Sipil.
4. Mengangkat dan mentaati Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil dan
Sumpah/Janji Jabatan berdasarkan peraturan per undang-undangan
yang berlaku.
5. Menyimpan rahasia Negara dan rahasia jabatan dengan sebaik-
baiknya.
6. Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan pemerintah
baik yang langsung menyangkut tugas kedinasan maupun yang
berlaku secara umum.
7. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dan penuh
pengabdian kesadaran dan tanggungjawab.
8. Bekerja dengan jujur dan tertib, cermat dan bersemangat untuk
kepentingan Negara.
9. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan dan
Kesatuan Korps Pegawai Negeri Sipil.
10. Segera melaporkan keatasannya apabila mengetahui ada hal yang
dapat membehayakan atau merugikan Negara/Pemerintah, terutama
dibidang keamanan, keuangan dan materil.
11. Mentaati ketentuan jam kerja.
12. menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.
13. menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan
sebaik-baiknya.
14. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat
menurut bidang tugasnya masing-masing.
15. Bertindak dan bersikap tegas tetapi adil dan bijaksana terhadap
bawahannya.
16. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugas.
17. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap
bawahannya.
18. Mendorong bawahannya untuk meningkaktkan prestasi kerjanya.
19. Memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk
mengembangkan karir.
20. Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang
perpajakan.
21. Berpakaian rapi, sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan
santun kepada masyarakat, sesame PNS dan terhadap atasannya.
22. Hormat menghormati antara sesama warga Negara yang memeluk
agama/kepercayaan terhadap Tuhan YME.
23. Menjadi teladan sebagai warga Negara yang baik dalam masyarakat
24. Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan
kedinasan yang berlaku.
25. Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang.
26. Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap
laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin.
3. Sasaran
Semua lapisan masyarakat yang berada di wilayah kerja
puskesmas maupun dari luar wilayah Puskesmas Poasia.

b. Tugas Pokok Pelayanan Puskesmas


a. Tugas Pokok
Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pelayanan, pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah
kerjanya.
b. Tujuan
Puskesmas kecamatan poasia bertujuan yakni tercapainya
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agardapat
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai
salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
c. Fungsi
a. Sebagai Pusat Pengembangan Kesehatan Masyarakat di wilayah
kerjanya
b. Membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Poasia.

d. Upaya Kesehatan dan KebijakanPembangunan kesehatan


Untuk melaksanakan fungsi yang telah disebutkan sebelumnya,
Puskesmas Poasia bertanggung jawab menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Perseorangan tingkat pertama dan Upaya Kesehatan
Masyarakat tingkat pertama sesuai dengan PERMENKES nomor 74 tahun
2015 tentang Puskesmas. Kedua jenis Upaya kesehatan ini dilaksanakan
secara terintegrasi dan berkesinambungan.
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama meliputi Upaya
Kesehatan Masyarakat Esensial dan Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial terdiri dari :
Pelayanan Promosi Kesehatan, Pelayanan Kesehatan Lingkungan,
Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana (KIA/KB),
Pelayanan Gizi, dan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Upaya Kesehatan tersebut dilaksanakan untuk mendukung pencapaian
Standar Pelayanan Minimal Kota Kendari di bidang Kesehatan.
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan yang dilaksanakan
oleh Puskesmas Poasia, merupakan kegiatan yang sifatnya inovatif dan/
atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan
prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber
daya yang tersedia. UKM pengembangan di puskesmas Poasia terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
b. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
c. Upaya Kesehatan Jiwa
d. Upaya Kesehatan Mata
e. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
f. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama di puskesmas
Poasia dilaksanakan dalam bentuk :
1. Pelayanan satu hari (One Day care)
2. Rawat Inap sesuai kebutuhan Pelayanan Kesehatan
3. Home care / Home Visite ( Kunjungan Rumah)
4. Pelayanan UGD Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam
5. Laboratorium
6. Rabies centre
7. PONED (Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergency Dasar)
8. BATRACOM (Pengobatan Tradisional dan Komplementer)
Upaya Kesehatan Perseorangan tersebut diatas dilaksanakan
sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP) dan Standar
Pelayanan.
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP, puskesmas
Poasia menyelenggarakan pelayanan pendukung, berupa :
1. Manajemen Puskesmas
2. Palayanan Kefarmasian berupa Apotek dan Gudang Obat
3. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Gizi
Dari sekian rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Poasia, salah satu fungsi manajemen yang harus ada yaitu;
Evaluasi yang dalam hal ini adalah Evaluasi Kinerja Program dan
Pembangunan di bidang Kesehatan. Pada setiap akhir tahun anggaran,
Kepala Puskesmas harus membuat laporan pertanggung jawaban tahunan
yang mencakup, pelaksanaan kegiatan, evaluasi kinerja berdasarkan hasil
cakupan kegiatan, serta perolehan dan penggunaan sumber daya termasuk
keuangan. Laporan ini akan menjadi tolak ukur efektifitas dan efisiensi
kinerja Puskesmas selama 1 tahun kalender.
Hal ini akan menjadi acuan dalam mengambil kebijaksanaan dan
penyusunan rencana kerja operasional tahun berikutnya. Laporan tersebut
disampaikan Kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari serta pihak
yang terkait didalamnya paling lambat minggu ke-3 bulan Januari tahun
berikutnya.
Untuk itulah sebagai wujud rasa tanggung jawab yang ada, Kepala
Puskesmas Poasia beserta seluruh staf membuat laporan hasil kegiatan
tahun 2013 yang dapat menjadi bahan evaluasi semua pihak untuk menilai
kinerja puskesmas.
g. Program kerja yang terealisasi

DATA KUNJUNGAN PERSALINAN PUSKESMAS POASIA


BERDASARKAN KELURAHAN TAHUN 2015

NO KELURAHAN JUMLAH KUNJUNGAN KETERANGAN

1 Anduonohu 119

2 Rahandouna 110

3 Anggoeya 87

4 Matabubu 12

5 Luar Wilayah 119

TOTAL 447
PROGRAM KESEHATAN JIWA
Tabel ..
Kunjungan Pasien dengan Gangguan Jiwa di Puskesmas Poasia Tahun
2015

PROGRAM KESEHATAN OLAH RAGA

PROGRAM KESEHATAN USILA


Cakupan Pelayanan Usila di Puskesmas Poasia tahun 2015
h. PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH PUSKESMAS POASIA
Beberapa Prestasi yang pernah diraih oleh puskesmas Poasia,
diantaranya adalah :
1. Juara I Lomba Kebersihan Kantor/Puskesmas/Pemda Kota Kendari dalam
rangka HUT ke-8 Kota Kendari
2. Juara I Lomba Kebersihan Lingkungan Puskesmas dalam rangka HUT ke-9
Kota Kendari
3. Penghargaan CITRA PELAYANAN PRIMA (CPP) dari kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara Republik Indonesia.
4. Juara I Lomba Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K 3) Antar
Puskesmas se kota Kendari dalam rangka HUT kota Kendari tahun 2008
5. Menjadi Puskesmas Percontohan untuk pelaksanaan Penggunaan Obat
Rasional (POR) tahun 2010
6. Puskesmas Ramah anak tahun 2010
7. Juara I Puskesmas Berprestasi dalam Rangka HKN ke 50 tahun 2015
8. Juara I Devile HKN ke 50 tahun 2015

BAB IV
PEMBAHASAN
Program Perbaikan Gzi Masyarakat di puskesmas Poasia dilaksanakan
oleh tim puskesmas yang terdiri dari Koordinator dan petuga penanggungjawab
kelurahan. Tiap kelurahan dipegang oleh satu orang petugas gizi kompeten
dibidangnya.
Visi dari program perbaikan gizi di puskesmas Poasia adalah Kecamatan
Poasia Bebas Dari Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Pada Tahun 2020 Adapun misinya
yaitu melakukan berbagai upaya perbaikan gizi masyarakat khususnya untuk Bayi
dan Balita serta Ibu hamil dan menyusui.
Adapun kegiatan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Penjaringan Kasus Gizi Kurang dan Gizi Buruk
a. Penimbangan dan Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu
b. Kunjungan rumah untuk sweeping balita
2. Pemberian Makanan Tambahan
a. PMT lokal dan PMT Pemulihan
3. Penanggulangan Kep, Anemia Gizi Fe, Gaky Dan Gaky
a. Pemberian Vitamin A
b. Sweeping vitmin A
c. Sweeping tablet Fe Bumil
d. Pemantauan Penggunaan Garam beryodium Rumah tangga
e. Pendampingan kasus gizi kurang dan gizi buruk
f. Pendampingan bumil KEK
4. Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Keluarga Sadar Gizi
Penyuluhan tentang Gizi seimbang
Penyuluhan ASI Exclusif
Lomba Balita Sehat
Pembinaan Taman Gizi Masyarakat
Dari berbagai proses kegiatan yang dilakukan dihasilkan sejumlah out put
yang merupakan indikator-indikator dalam upaya perbaikan gizi msyarkat.

1. CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA


Tabel .....
Cakupan Anak Balita yang Mendapat Pelayanan Kesehatan di Wilayah
Puskesmas Poasia tahun 2015
N KELURAHAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
O MENDAPAT PELAYANAN
JUMLAH KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
L P L+P
L P L+ JM % JML % JML %
P L
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 ANDUONOHU 491 494 985 206 42,0 217 43,9 423 42,9
RAHANDOUN
2 532 537 1069 145 27,3 190 35,4 335 31,3
A
3 ANGGOEYA 241 246 487 119 49,4 135 54,9 254 52,2
126, 135, 131,
4 MATABUBU 60 64 124 76 87 163
7 9 5
JUMLAH 134 117
1324 2665 546 41,2 629 46,9 44,1
(PUSKESMAS) 1 5

2. SKDN
Tabel ........
Tabel Balok Skdn Balita Berdasarkan Kelurahan Di Wilayah Kerja Peskesmas
Poasia Tahun 2015
K D N
N
KELURAHAN S K/S D/S N/D
O ABS ABS ABS
(%) (%) (%)
1 ANDONOHU 985 840 89,4 824 83,6 794 96,3
RAHANDOUN 106
2 1005 98,5 897 83,9 867 96,6
A 9
3 ANGGOEYA 487 462 99,4 410 84,1 387 94,3
4 MATABUBU 124 120 100 105 84,6 96 91,4
TOTAL 266 223 214
2427 95,4 84.0 95,8
PUSKESMAS 5 6 4

Tabel ........
Tabel Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Peskesmas Poasia Tahun 2015

GIZI GIZI
GIZI GIZI
N KELURAHA KURAN KURAN
DITIMBA LEBIH BAIK
O N G G
NG
AB AB AB AB
% % % %
S S S S
ANDUONOH 98. 0.
1 1 0.2 815 8 - -
U 9 9
RAHANDOU 99. 0.
2 - - 893 4 - -
NA 5 4
98. 1. 0.
3 ANGGOEYA - - 404 5 1
5 2 5
99. 0.
4 MATABUBU - - 104 1 - -
0 9
Jumlah 221 99. 0. 0.
1 0.2 18 1
(Puskesmas) 6 1 8 5

GRAFIK .....
BALOK SKDN TIAP KELURAHAN SE KECAMATAN POASIA TAHUN 2015

1200

1000

800

RALISASI 600

400

200

0
ANDONOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU
Tabel ........
GRAFIK BALOK SKDN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS POASIA TAHUN 2015

3000 2545 2427


2500 2021 1919
2000

1500

1000

500

0
S K D N

Grafik ..........
PAN K/S, D/S. N/D, DAN N/S BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA TAHU

100

80

60

40

20

0
K/S D/S N/D N/S
Grafik ........
CAKUPAN K/S, N/S, DAN N/D MASING-MASING KELURAHAN SE KECAMATAN POASIA TAHUN 2015

ANDUONOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA


MATABUBU PUSKESMAS
99 99 100 95 97 95 92 95
89 91
79 79 80 80 79

K/S D/S N/D

3. Pemberian Tablet FE Pada Ibu Hamil


Pemberian tablet FE pada ibu hamil bertujuan mencegah terjadinya
kasus Anemia pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.
Tabel ...
CAKUPAN FE 1 (30 TABLET) DAN FE 3 (90 TABLET) PER
KELURAHAN SE KECAMATAN POASIA TAHUN 2015
FE 1 FE 3
NO KELURAHAN BUMIL (30 TABLET) (90 TABLET)
ABS % ABS %
1 Anduonohu 251 251 100 250 99.60
2 Rahandouna 272 272 100 250 91.91
3 Anggoeya 124 124 100 122 98.39
4 Matabubu 32 32 100 30 93.75
383.6
Puskesmas 679 679 400 652
5

Grafik .........
Cakupan FE 1 (30 Tablet) dan FE 3 (90 tablet) Per Kelurahan Se Kecamatan
Poasia Tahun 2015
679659

251250 272250

FE 1 124127 FE 3

32 32

A
A
U

BU

AS
EY
N
H

M
U
O

O
O

AB

ES
N

G
D
O

AT

SK
AN
U

AN
D

PU
H
AN

RA

4. Asi Eksklusif
Tabel ......
Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin Per Kelurahan Di
Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2015
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI
N JUMLAH BAYI EKSKLUSIF 0-6 BULAN
KELURAHAN
O L P L+P
L P L+P JML % JML % JML %
1 ANDUONOHU 51 63 114 21 18.42 25 21.93 46 40.35
2 RAHANDOUNA 56 68 124 24 19.35 30 24.19 54 43.55
3 ANGGOEYA 26 31 57 11 19.30 13 22.81 24 42.11
4 MATABUBU 7 8 15 3 20.00 4 26.67 7 46.67
JUMLAH
140 170 310 59 77.07 72 95.60 131 172.67
(PUSKESMAS)

5. Pemberian Makanan Pendamping Asi


Tabel.......
Cakupan Pemberian MP-Asi Anak Usia 6-23 Bulan Dari Keluarga Miskin Per
Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia
Tahun 2015
N KELURAHAN ANAK 6-23 BULAN
O DARI MENDAPAT %
KELUARGA MP-ASI
MISKIN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 ANDUONOHU 45 51 96 2 3 5 4,4 9,8 5,2
2 RAHANDOUNA 50 55 105 0 3 3 0 5,4 2,8
3 ANGGOEYA 25 32 57 0 3 3 0 9,3 5,2
4 MATABUBU 13 15 28 1 1 2 7,6 6,6 7,1
JUMLAH
133 153 286 3 10 13 2,2 6,5 4,5
(PUSKESMAS)

Tabel......
Cakupan Program Perbaikan Gizi Masyarakat di Wilayah Kerja
Puskesmas Poasia Tahun 2015
Cakupan
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Ket
Abs %
1. D/S 3085 85% 2487 80,6
2. N/D 2487 2401 96,5
3. Vit. A Bayi 307 85% 271 88,3
4. Vit. A Balita 2467 85% 2090 85,0
5. Vit. A Bufas 647 90% 603 93,2
6. FE 90 tab. Bumil 679 95% 659 97,0
7. Asi Eksklusif 254 39% 155 61,0
Tabel ....
Grafik Target dan Cakupan Program Perbaikan Gizi Masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas Poasia Tahun 2015
100.00
98.4 100.00 105 100.00
111
95
100 90.00
86.6
90 80.00
79.4 80.00
80
70
60

PERSENTASE 50
40
30
20
10
0
D/S N/D Vit. A bayiVit. A BalitaVit A BufasFe 90 tablet

Dari Tabel diatas terlihat bahwa Cakupan penimbangan, Pemberian


Vitamin A pada Ibu Nifas, dan Pemberian tablet Fe pada ibu hamil telah
mencpai target. Yang belum mencapai target yaitu pemberian Vitamin A pada
Bayi dan Balita. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya anggapan bahwa
Posyandu identik dengan pemberian imunisasi sehingga bayi dan balita yang
telah lengkap imunisasinya sudah dianggap tidk perlu dibawa ke Posyandu.
Untuk mengantisipasi hal tersebut diatas, dalam upaya peningkatan
cakupan kunjungan balita, Puskesmas Poasia telah mengupayakan berbagai
hal, yaitu:
- Mensosialisasikan pentingnya Posyandu, yaitu untuk pemantauan lebih
lanjut tumbuh kembang bayi dan balita sampai umur minimal 5 tahun.
- Memaksimalkan fungsi kader melalui pelatihan. Kader sangat diharapkan
membantu pelaksanaan program terutama gizi.
- Menjaring semua balita yang berkunjung ke Puskesmas untuk berobat
dengan menimbang, memeriksa dan mencatat dan memberi konseling
bersama antara Petugas Gizi dan Petugas Puskel (MTBS).
6. Status Gizi
Selain untuk penjaringan kasus gizi buruk, salah satu tujuanlain
dilakukannya penimbangan balita secara rutin adalah adalah untuk
memperoleh gambaran status gizi bayi dan balita. Adapun gambaran status
gizi bayi balita di wilayah puskesmas Poasia digambarkan pada tabel dibawah
ini.
Tabel ......
Status Gizi Bayi Dan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Berdasarkan
Kelurahan Tahun 2015

GIZI GIZI
GIZI GIZI
N KELURAHAN KURAN KURAN
LEBIH BAIK
O DITIMB G G
ANG AB AB AB AB
% % % %
S S S S
98. 0.
1 ANDUONOHU 824 1 0.2 815 8 - -
9 9
99. 0.
2 RAHANDOUNA 897 - - 893 4 - -
5 4
98. 1. 0.
3 ANGGOEYA 410 - - 404 5 1
5 2 5
99. 0.
4 MATABUBU 105 - - 104 1 - -
0 9
JUMLAH 221 99. 0. 0.
2236 1 0.2 18 1
(PUSKESMAS) 6 1 8 1
Grafik .....
PROPORSI SATUS GIZI BAYI DAN BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS POASIA TAHUN 2014

GIZI KURANG; 1% GIZI LEBIH; 0%

GIZI BAIK; 99%

7. Perawatan Gizi Buruk


Tabel .....
Cakupan Kasus Gizi Buruk yang mendapat Perawatan di Wilayah Kerja
Puskesmas Poasia tahun 2015
BALITA GIZI BURUK
N MENDAPAT PERAWATAN
KELURAHAN JUMLAH
O L P L+P
L P L+P % % %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 ANDUONOHU - - - - - - - - -
2 RAHANDOUNA - - - - - - - - -
10
3 ANGGOEYA 1 - 1 1 - - 1 100
0
4 MATABUBU - - - - - - - - -
JUMLAH 0,
1 0,00 1 1 0,0 - 1 100,0
(PUSKESMAS) 0
GRAFIK ....
PROPORSI STATUS GIZI BALITA PER KELURAHAN SE KECAMATAN POASIA TAHUN 2015
99.4 99.7 98.6 97.9 99.3
100

90

80

70

60

50

PROPORSI 40

30

20

10

0
A

A
U

BU

AS
OY
N
H

M
O

U
G
O

AB

ES
N

G
D
O

AN

AT

SK
AN
D
AN

PU
H
RA

8. Pemberian Vitamin A
Tabel ....
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi (12-59 bln), Anak Balita (6-59 thn)
dan Bufas Per Kelurahan Se Kecamatan Poasia tahun 2015
MENDAP
AT
ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA 6-59 BULAN
VITAMIN
N DESA/K
A
O EL MENDAPAT MENDAPAT
JML JML
L+ VITAMIN A VITAMIN A
L P
P L+ L+
L P L P L P L+P L P L+P
P P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Anduon 91 34 42 77 46 56 102 39 48
1 410 502 873
ohu 2 9 7 6 2 4 6 3 0
2 Rahand 445 545 99 37 46 84 50 61 111 42 52 946
ouna 0 9 3 2 0 3 3 6 0
Anggoe 45 16 20 37 22 27 19 23
3 202 248 506 430
ya 0 8 6 4 8 8 4 6
Matabu 11
4 52 63 44 54 98 58 71 129 50 62 112
bu 5
110 135 24 94 11 20 12 15 277 10 12 236
Puskesmas
9 8 67 0 50 90 48 26 4 63 98 1

Grafik....
KUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI (12-59 BLN), ANAK BALITA (6-59THN) DAN BUFAS PER KELURAHAN SE KECAMATAN
TAHUN 2015

110 112
120 104 105
98.9 98 97.8 97 100 98.4
100 88.1
83.1 83.5 83.1 83.6

80

PERSENTASE 60

40

20

0
ANDUONOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU PUSKESMAS

Sumber Data: Data Primer Gizi PKM Poasia 2015


Tabel ......
AN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA DAN BUFAS DI PUSKESMAS POASIA TAH

120 105
98.4
100
83.6

80

persentase
60

40

20

0
BAYI ANAK BALITA BUFAS

9. Program Pengendalian Penyakit Menular


a. Tuberculosis (TB)

Tabel
Kasus Baru TB BTA + Seluruh Kasus TB, Kasus Pada TB Anak
Puskesmas Poasia Tahun 2015
JUMLAH
KASUS TB
KASUS JUMLAH SELURUH
N ANAK 0-14
DESA/KEL BARU TB KASUS TB
O TAHUN
BTA+
L P L+P L P L+P
1 2 7 9 11 12 14 16 17
1 ANDUONOHU 14 12 26 18 14 32 -
RAHANDOUN
2 8 9 17 9 12 21 -
A
3 ANGGOEYA 4 10 14 4 12 16 -
4 MATABUBU 1 0 1 1 1 2 -
LUAR
5 6 1 7 7 8 15 -
WILAYAH
JUMLAH 33 32 65 39 47 86 0

Jumlah penduduk =25.474jiwa


Indikator:
Target CDR = 21/10.000 X 25.474 jiwa = 52 kasus
Pencapaian target CDR = 47 / 52 x 100 % = 90,4 %
Pencapaian suspek TB = 513/530 x 100 % = 96,8 %
Angka.konversi = 48 / 49 x 100 % = 98 %
Cak. Angka kesembuhan = 47 / 49 x 100 % = 96 %
Angka Error Rate : 1.2 %

b. Kusta

Tabel 4
Distribusi Penemuan Penderita Kusta Menurut tipe, Jenis Kelamin, dan umur
di puskesmas Poasia tahun 2015
Kasus Baru
Multi Basiler
Pausi Basiler (PB)
No Desa/Kelurahan (MB) / Kusta PB + MB
/ Kusta Kering
Basah
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Anduonohu 0 0 0 3 1 4 3 1 4
2 Rahandouna 0 0 0 1 1 2 1 1 2
3 Anggoeya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Matabubu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Luar Wilayah 0 0 0 2 0 2 2 0 2
Jumlah 0 0 0 6 2 8 6 2 8
Sumber: Program P2 Kusta Puskesmas Poasia 2015
Interpretasi:
Distribusi menurut tipe penyakit, tertinggi pada tipe MB 8 kasus (100%),
sedangkan tipe PB 0 kasus (0%)
Distribusi menurut jenis kelamin, pada pria 6 kasus dan wanita 2 kasus

c. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tabel ...
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin di
puskesmas Poasia tahun 2015

Desa Demam Bedarah Dengue (DBD)


No Jumlah Kasus Meninggal
Kelurahan L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Anduonohu 1 2 3 0 0 0
2 Rahandouna 2 6 8 0 0 0
3 Anggoeya 1 2 3 0 0 0
4 Matabubu 0 0 0 0 0 0
Jumlah 4 8 14 0 0 0

10. Immunisasi
Kegiatan Immunisasi
Pelayanan Immunisasi dasar di Posyandu dan Puskesmas
Sweeping Immunisasi
Penanganan kasus KIPI
BIAS
Pengambilan Vaksin

11. Kegiatan P2M


Pelacakan berbagai kasus penyakit menular
Penyuluhan tentang berbagai penyakit menular
Penyuluhan Keliling dalam rangka kewaspadaan Dini DBD
Penjaringan kasus IMS dan HIV
12. P2 TB DAB Kusta
Pemeriksaan Kontak penderita baru TB dan Kusta
Pelacakan TB dan Kusta Mangkir
Penangan reaksi kusta
School survay
Fixasi dan Pemeriksaan BTA

13. Peningkatan survailan epidemiologi dan penanggulangan wabah


Pencatatan dan Pelaporan data Survailan
Investigasi kasus berpotensi KLB

14. Immunisasi
Tabel ......
Cakupan Immunisasi HB 0, BCG dan Campak Per Kelurahan di Wilayah
Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2015

SASARA HB 0 BCG CAMPAK


NO KELURAHAN
N
ABS % ABS % ABS %
1 22,3
ANDUONOHU 197 119 232 43,53 231 43,34
3
2 RAHANDOUN 24,7
214 132 247 46,34 246 46,15
A 7
3 ANGGOEYA 97 52 9,76 180 33,77 113 21,20
4 MATABUBU 25 12 2,25 29 5,44 29 5,44
Puskesmas 59,1 129,0 116,1
533 315 688 619
0 8 4
158.1
160 154.2
145.2

140
125

120 109.6 108.3 110.6


110.2
105.8
101.5
96.6
100

80 67 68.8
63.7
52.9
60

40

20

0
ANDUONOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU PUSKESMAS

HB 0 BCG CAMPAK

Dari tabel di atas terlihat bahwa untuk BCG dan Campak untuk
semua kelurahan telah mencapai target. Untuk secara keseluruhan wilayah
puskesmas juga telah mebcapai target. Untuk immunisasi HB 0 baik
perkelurahan maupun per puskesmas belum mencapai target.

Tabel ......
Cakupan Immunisasi DPT HB I, DPT HB II dan DPT HB III per kelurahan di
kecamatan Poasia Tahun 2015

SASARA DPT HB I DPT HB II DPT HB III


NO KELURAHAN
N
ABS % ABS % ABS %
1 ANDUONOHU 197 194 98.5 187 99,5 173 87.8
2 RAHANDOUN 103,
214 180 84.1 212 167 78.0
A 9
3 154. 141, 133.
ANGGOEYA 97 150 132 129
6 9 0
4 112.
MATABUBU 25 28 36 150 29 93.4
0
Puskesmas 533 552 103. 567 111,4 498 93.4
5

160 149.5 149.5 150 150


141.9
140 129.2

113.4
111.4
110.6
120 104.8
103.9
102.9 102.5
99.5
95.2
100

80

60

40

20

0
ANDUONOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU PUSKESMAS

DPT HB I DPT HB II DPT HB III

Tabel ......
Cakupan Immunisasi Polio I, Polio II, Polio III, Polio IV per kelurahan di
kecamatan Poasia Tahun 2015

POLIO I POLIO II POLIO III POLIO IV


N KELURAH SASAR
O AN AN
AB AB AB
% ABS % % %
S S S
ANDUONO 43.53
1 197 183 97,3 194 103,2 196 99.5 232
HU
RAHANDO 101,
2 214 207 209 100,9 192 89.7 246 46.15
UNA 5
ANGGOEY 154,
3 97 144 126 135,5 125 128.9 113 21.20
A 8
120,
4 MATABUBU 25 29 31 129,2 30 120.0 29 5.44
8
116.3
PUSKESMAS 533 563 110,6 560 110 543 101,9 620
2

Tabel ..
Cakupan Kelurahan UCI di wilayah puskesmas Poasia tahun 2015
N Kelurahan Cakupan Imunisasi UCI
o
1 2 3 4
1 Anduonohu 97,5 UCI
2 Rahandouna 97,2 UCI
3 Anggoeya 135,1 UCI
4 Matabubu 108,0 UCI
Puskesmas 101,9 UCI

SURVAILANS
Kegiatan :
Pelacakan dan pengamatan kasus penyakit berpotensi KLB

Grafik .....
10 Besar Penyakit Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
7000 5822
6000
5000
4000
3000 2586 2177
2000 1295 1213 1113 1054 1023 928 704
1000
0
i

gi

i
PA

nd

gg
iti

er
IS

tr

Tin
Se

Al
as

lit
ng

ah
G

Ku

ar
da

it

D
Ra

ak

n
g

na
ny
an

Pe

ka
ul

Te
tT
to
O
tim
is
S
it
ak
ny
Pe

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015


Grafik .....
20 Besar Penyakit Puskesmas Poasia Tahun 2015
6000
5060
5000
4000
3000
2000
1000
0
Series 1
gi

al

ng
d
PA

a
is
oi

m
er

ilit
nt

ha
IS

ph

As
Al

de

ns

Ra
Ty
it

To
rio
ul

ut
Pe
tK

ul
i

M
it
ak

ak

ga
ny

ny

ng
Pe

Pe

Ro
n
da

it
ak
tis

ny
vi

Pe
gi
an
G

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015

Grafik......
Kasus Malaria Klinis Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
120

100
96

80 79 77

60 Anduonohu
56
47 48 50 Rahandouna
44 44
42 43 42
40 Anggoeya
31 34 32 32
30 30
27
26
24 23 26
24 Matabubu
20 19 20 22 21 21 20
17 15
12 10 13
6 8 7 7 5
4 3 1 3 4
0
ei
i

li

r
et
ar

be

be
Ju
M
ar
nu

em

em
M
Ja

ov
pt
Se

N
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015
Grafik 44
Kasus Malaria VIVAX Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
1.2
1 1
1
0.8
0.6 Anduonohu
0.4 Rahandouna
Anggoeya
0.2
Matabubu
0
00 00 00 00 0 00 00 00 0 00 00 00
ei

li
i

r
et
ar

be

be
Ju
M
ar
nu

em

em
M
Ja

ov
pt
Se

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015

Grafik 45
Kasus Malaria Falsifarum Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
1.2

1 1
1

0.8

0.6 Anduonohu
Rahandouna
0.4 Anggoeya
Matabubu
0.2

0
00 00 00 00 00 0 00 00 00 0 00 00
i

ei

li

r
et
ar

be

be
Ju
M
ar
nu

em

em
M
Ja

ov
pt
Se

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015 N


Grafik 46
Kasus ISPA Di Puskesmas Poasia Tahun 2015

Anduonohu Rahandouna Anggoeya Matabubu

132

112 115

87 85 83
76 80 76
73 75
72 75
68
60 63 60
57
51
49 51 51 51
42 42 44
43 42 44
37 38 34
31 27 30
26 26
22 23 25
21 21
19
10
i

ri

ril

ei

ni

li

er

r
et

s
ar

be

be

be
Ju

tu
ua

Ap

Ju
ar

ob
nu

us

em
em

em
br

kt
Ja

Ag
Fe

ov
pt

es
Se

D
N

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015


Grafik 47
Kasus Pneumonia Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
3.5
3
3
2.5
2
2
Anduonohu
1.5
1 11 Rahandouna
1 Anggoeya
0.5 Matabubu
0
0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 000 00 00
ei

li
i

er

r
et
ar

be
Ju
M
ar

ob
nu

em
M

kt
Ja

es
D

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015

Grafik 48
Kasus Diare Menurut Golongan Umur Tahun 2015
40
35
30
25
20

Axis Title 15
10
5
0
i

ei

li

r
et
ar

be

be
Ju
M
ar
nu

em

em
M
Ja

ov
pt
Se

N
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015

Grafik .....
Kejadian Diare Perkelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia tahun 2015

250

200

150
Axis Title
100

50

0
ANDOUNOHU RAHANDOUNA ANGGOEYA MATABUBU

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015


Grafik .....
Kejadian Diare Perkelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas
Poasia tahun 2015
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

R
I

ET
I

EI

LI
L

S
AR

AR

N
RI

BE

BE

BE
BE
U
M

JU
JE
AR

AP

ST
U

EM

EM
O

EM
BR
N

KT
U
JA

PT

IP

ES
AG
FE

N
SE

D
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015

Grafik 49
Kasus Typhoid Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
140
117
120

100

80 76
68
57 54
60 48 51
KASUS 45 42
37
40
26
20
20

0
i

ri

ril

ei

ni

li

er

r
et

s
ar

be
be

be
Ju

tu
ua

M
Ap

Ju
ar

ob
nu

us

em

em

em
br

kt
Ja

Ag
Fe

ov
pt

es
Se

D
N

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015


Grafik .........
DISTRIBUSI KASUS TYPHOID BERDASARKAN WAKTU DI PUSKESMAS POASIA TAHUN 2014

KASUS

117

76
68
57 54 51
48 45 42
37
20 26
i

ei

li
ri

ril

ni

er

r
et

s
ar

be

be

be
Ju

tu
ua

M
Ap

Ju
ar

ob
nu

us

em
em

em
br

kt
Ja

Ag
Fe

ov
pt

es
Se

D
N
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015

Grafik 51
Kasus Gigitan Terduga Rabies Rabies Di Puskesmas Poasia Tahun 2015

4.5
4 4 4
4
3.5
3 3
3
2.5
2
2
1.5 Kasus
1 1
1
0.5
0
0 0 0 0
ei

li
i

ri

ril

ni

er

r
et

s
ar

be

be

be
Ju

tu
ua

M
Ap

Ju
ar

ob
nu

us

em

em

em
br

kt
Ja

Ag
Fe

ov
pt

es
Se

D
N

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015


Grafik 52
Kasus TB Paru Di Puskesmas Poasia Tahun 2015
8

Axis Title 3

0
i

li
ei

r
et
ar

be

be
Ju
M
ar
nu

em

em
M
Ja

ov
pt
Se

N
Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015
Grafik 54
Kasus Campak Di Puskesmas Poasia Tahun 2015

30

25

20

15

Axis Title
10

0
i

ei

li

r
r
et
ar

be
be
Ju
M
ar
nu

em
em
M
Ja

ov
pt
Se

Sumber Data: Data Primer P2M Puskesmas Poasia 2015


Tabel ....
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, PER
KELURAHAN PUSKESMAS POASIA TAHUN 2015
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

NO KELURAHAN PENDERITA L P L+P

L P L+P L P L+P JML % JML % JML %

1 ANDUONOHU 365 575 940 36 58 94 14 38,9 15 25,9 29 30,9

2 RAHANDOUNA 486 534 1020 49 53 102 25 51 23 44,2 48 47,1

3 ANGGOEYA 233 232 465 23 24 47 12 52,2 11 45,8 22 46,8

4 MATABUBU 39 21 60 4 2 6 2 50 1 50 3 50

JUMLAH (KAB/KOTA) 1123 1362 2.485 112 137 249 53 47,3 50 36,5 103
41,4

IMS DAN HIV PUSKESMAS POASIA TAHUN 2015

JUMLAH KASUS BARU


NO KELURAHAN
HIV AIDS IMS LAIN KEMATIAN
1 ANDUONOHU 0 0 14 0
2 RAHANDOUNA 0 0 1 0
3 ANGGOEYA 0 0 3 0
4 MATABUBU 0 0 0 0
5 LW 0 0 49 0
JUMLAH 0 0 67 0

SURVAILANS PENYAKIT TIDAK MENULAR

Jumlah Penderita
No Nama Penyakit
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Hipertensi 170 284 454
2 Penyakit jantung koroner 3 2 5
3 Gagal jantung 1 3 4
4 Diabetes mellitus 86 98 184
5 Obesitas - 2 2
6 Penyakit tyroid 2 9 11
7 Stroke 16 14 30
8 Asma Bronchial 70 87 157
9 PPOK 27 27 54
10 Osteoporosis 2 5 7
11 Gagal ginjal kronis - 2 2
12 Tumor payudara 1 29 30
13 Cedera akbiat KLL 82 76 158
14 Cedera akibat KDRT - 3 3
15 Cedera akibat lain 3 2 5
Jumlah 463 607 1070

UPAYA PROMOSI KESEHATAN


Kegiatan :
PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI SADAR HIDUP SEHAT
Pembuatan Spanduk DBD dan Spanduk Immunisasi
Pembuatan Leaflet (Bahan KIE)
Penyebaran Leaflet ke masyarakat
PENYULUHAN MASYARAKAT TENTANG POLA HIDUP SEHAT
Survay, Pemetaan, dan Pembinaan PHBS Rumah Tangga
Survay, Pemetaan, dan Pembinaan PHBS Institusi Pemerintah
Penyulihan kelompok didalam dan diluar gedung
Penyuluhan Keliling
PROLANIS

UPAYA PENINGKATAN POLA HIDUP SEHAT DI INSTITUSI PENDIDIKAN


Pembinaan UKS / UKGS
Penyuluhan NAPZA, HIV, dan IMS
Pelatihan Dokter kecil
Lomba Sekolah Sehat (NR)
Lomba Cerdas Cermat Kesehatan Antar sekolah
Kontes senyum Indah Gigi Sehat
Lomba Penyuluhan Kesehatan berbasis religi
Pesantren Kilat Ramadhan Sehat

UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS UKBM


Pembinaan Posyandu
Refreshing kader pesyandu
Pembinaan POSKESTREN
Pembinaan desa siaga
Pembinaan Poskesdes

PENINGKATAN DESA SIAGA


Peningkatan Desa Siaga
Pembinaan Forum Masyarakat Desa

Penyuluhan Kesehatan masyarakat (PKM)


Penyuluhan kesehatan secara rutin dilakukan baik di dalam gedung maupun
di luar gedung puskesmas. Tujuannya adalah untuk memberi informasi sebanyak
banyaknya kepada masyarakat terkait masalah kesehatan dengan faktor-faktor
determinannya. Kegiatan ini bisa berupa penyuluhan perorangan, kelompok
maupun massal. Selain itu penyuluhan keliling dan pembagian leaflet juga sering
dilakukan .
Penyuluhan yang dilakukan di dalam gedung selalin berupa penyuluhan
perorangan kepada setiap pasien atau pengunjung puskesmas, juga penyuluhan
kelompok kepada pasien yang sedang menunggu antrian pelayanan di ruang
tunggu.. Sedangkan penyuluhan di luar gedung umumnya dilakukan di setiap
Posyandu, di sekolah, Panti Asuhan, di Kantor Lurah, dan lain-lain.
Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan menggunakan metode penyuluhan
partisipatif dan didukung dengan alat Bantu penyuluhan seperti lembar balik,
poster, dll.
Tabel ......
Frekuensi Penyuluhan Luar Gedung Puskesmas per kelurahan di kecamatan
Poasia tahun 2015
PENYULUHAN KESEHATAN LUAR GEDUNG
JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
N SELURUH
KELURAHAN KEGIATAN KEGIATAN
O KEGIATAN
PENYULUHA PENYULUHAN
PENYULUHAN
N MASSAL KELILING
KELOMPOK
1 2 3 4 5
1 ANDUONOHU 72 5 15
2 RAHANDOUNA 60 6 16
3 ANGGOEYA 42 3 7
4 MATABUBU 24 2 5

TOTAL PUSKESMAS 198 16 43

Tabel ....
Cakupan Pemantauan dan Rumah tangga ber PHBS
RUMAH TANGGA
N KELURAH PUSKESM JUMLAH BER
JUMLA %
O AN AS DIPANTA PHB %
H DIPANTAU
U S
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Anduonohu 1658 1273 76.77 889 69.83
Rahandoun 1537 1020 66.37 670 65.68
2
a Poasia
3 Anggoeya 773 585 73.67 272 46.49
4 Matabubu 297 253 85.18 155 61.26

PUSKESMAS 4265 3131 73.41 1986 71.54

Tabel
Cakupan PHBS per Indikator di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2015
Pencapaian (Jumlah RT
yang melaksanakan
No Indikator
indikator)
Sasaran Absolut %
1 Persalinan yang ditolong Nakes 559 532 100
2 Bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI 214 122 57
3 RT yang menimbang balitanya setiap bulan 2545 1877 73.75
4 Rumah Tangga yang menggunakan Air Bersih 5300 2850 53.77
5 Rumah Tangga yang mencuci tangan dgn air
4265 3140 73.62
bersih dan Sabun
6 Rumah Tangga yang menggunakan JAGA
5300 3200 60.37
sehat
7 Rumah Tangga yang memberantas jentik
4265 3033 71.11
dirumah 1x seminggu
8 Rumah Tangga yang makan sayur dan Buah
4265 2231 52.3
setiap hari
9 Rumah tangga yang melakukan aktivitas fisik
4265 3014 70.66
dan Olah Raga setiap hari
10 Rumah Tangga yang tidak Merokok dalam
4265 2234 52.37
Rumah

Tabel ...
Distribusi UKBM per kelurahan se kecamatan Poasia tahun 2015
JUMLAH
DESA POSK POSYA POSYA
DESA
N KELURAHA DESA/ SIAGA ESDE NDU NDU
SIAGA
O. N KELURA AKTIF S BALITA LANSIA
HAN JUML JUML
% %
AH AH
1 ANDUONO
1 1 1 1 5 2
HU
2 RAHANDO
1 1 1 1 6 -
UNA
3 ANGGOEYA 1 1 - 1 4 1
4 MATABUBU 1 1 - 1 2 2
Puskesmas 4 4 2 4 17 5

Tabel....
Jumlah dan distribusi Posyandu menurut strata dan kelurahan se kecamatan
Poasia tahun 2015
Kelurahan Posyandu
POSYAND
PRATA PURNAM MANDIR
JUMLAH U AKTIF
MA A I
JML % JUM % JUM % JUM % JUML % JML %
H LH LH LH H
ANDONOH 8 2
0 0 4 1 5 100 5 100
O 0 0
RAHANDO 5 3
0 0 3 2 6 100 6 100
MA 0 3
ANGGOEY 1 7 2
1 3 1 4 100 4 100
A 7 5 5
MATABUB 5 5
0 0 11 1 2 100 2 100
U 0 0
Puskesmas 6, 6 2
1 21 5 100 17 100
0 5 9

Tabel 33. Hasil kegiatan Upaya Promosi Kesehatan di Wilayah Kerja


Puskesmas Poasia tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Cakupan
No Jenis Kegiatan Sasaran Target Ket.
Abs %
1. Jumlah Posyandu yang
21 100 % 21 100
dibina
2. Jumlah kunjungan ke
21 252 x 252 x 100
posyandu
3. Jumlah kader posyandu 65 100 % 65 100
4. Jumlah kader aktif 65 100 65 100
5. Jumlah Toga yang ada 8 8 8 100
6. Jumlah Toga yang dibina 8 8 8 100
7. Jumlah Penyuluhan
198 198 198 100
kelompok
8. Rapat koordinasi lintas
12 bln 12x 4 25
sektoral
9. Jumlah Desa PKMD 4 4 4 100
10. Dokter Kecil yang dilatih 12 SD 48 12 25

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Di wilayah Kerja Puskesmas Mokoau secara rutin tiap tahun dilakukan survey
PHBS untuk menilai perilaku masyarakat sehubungan dengan masalah
kesehatan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan 10 indikator perilaku hidup
bersih dan sehat. Hasil penilaian tiap indikator digunakan untuk menentukan
klasifikasi tiap rumah tangga.
Indikator PHBS
2. Pertolongan persalinan oleh Nakes
3. Berikan hanya Asi saja pada bayi sampai usia 6 bulan.
4. Periksakan kesehatan balita ke Posyandu setiap 6 bulan.
5. Tidak merokok
6. Lakukan aktifitas fisik secara teratur
7. Makanlah makanan dengan gizi seimbang
8. Gunakan garam beriodium
9. Tersedia air bersih
10. Tersedia jamban keluarga
11. Buang sampah pada tempatnya

Prioritas Masalah :
Berdasarkan hasil pemetaan yang mengacu pada 10 indikator PHBS, maka
dapat disimpulkan urutan prioritas masalah untuk tiap kelurahan di wilayah kerja
Puskesmas Poasia, sebagai berikut:
a. Kelurahan Anduonohu
- 82% rumah tangga masih mengkonsumsi rokok
- 45% rumah belum masuk anggota JPKM
- 67% rumah dengan sampah masih berserakan di pekarangan
b. Kelurahan Rahandouna
- 80% rumah tangga masih mengkonsumsi rokok
- 79% rumah tangga dengan sampah masih berserakan di pekarangan
- 58% rumah tangga belum masuk perlindungan JPKM
c. Kelurahan Anggoeya
- 80% rumah tangga masih mengkonsumsi rokok
- 75% rumah tangga dengan sampah masih berserakan di pekarangan
- 638% rumah tangga belum masuk perlindung

BAB V
PENUTUP
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
Managemen tingkat puskesmas, mulai proses perencanaan, pelaksanaan
program kesehatan, dan managemen keuangan pada umumnya telah
memperlihatkan hasil yang cukup baik.
Walaupun cakupan sanitasi dasar seperti cakupan air bersih dan jamban
keluarga rata-rata sudah mencapai target, namun penyakit menular
berbasis lingkungan ternyata masih cukup tinggi dan tergolong masuk
kategori 10 penyakit terbanyak, hal tersebut mencerminkan masih banyak
variabel lain, terutama pola perilaku hidup bersih dan sehat yang perlu
mendapat perhatian serius pada perencanaan masa yang akan datang.
Progress penggunaan jasa sarana pelayanan kesehatan Puskesmas oleh
masyarakat cukup tinggi, yang dapat dilihat pada jumlah kunjungan rawat
jalan dan rawat inap, pemanfaatan laboratorium dan penerimaan
Puskesmas (Pendapatan asli daerah) meningkat secara signifikan.
Secara umum fasilitas sarana dan sarana pelayanan kesehatan cukup
memadai, kecuali fasilitas mobiler Puskesmas dan Pustu yang masih
sangat kurang sehingga untuk perencanaan berikutnya dapat menjadi
perhatian.
Ketenagaan/SDM Puskesmas sudah cukup besar, kecuali beberapa tenaga
tertentu yang masih dibutuhkan adalah tenaga dokter spesialis, dokter
umum, Analis, Administrasi (idealnya jumlah dan jenis ketenagaan
menggunakan standar ratio tenaga dengan jumlah penduduk dan
perhitungan standar mutu pelayanan).
Hasil out put yang perlu mendapat perhatian adalah Program
pemberantasan penyakit menular (PD3I campak, Diare, DBD, Typhes dan
ISPA) serta program perbaikan gizi (anemia gizi Bumil, dan gizi buruk pada
bayi dan balita).

b. Saran
Para pembaca karya tulis ini sebaiknya menyesuaikan dengan waktu
karena ini data ini di ambil pada tahun 2015 dan berlaku 2016
DAFTAR PUSTAKA
Data yang di dapat di puskesmas dan di lapangan
Lampiran Lampiran

Anda mungkin juga menyukai