Anda di halaman 1dari 4

Biaya Operasional Survey dan Pemetaan

Banyak orang yang menganggap pekerjaan pengukuran dengan menggunakan theodolite


merupakan pekerjaan yang sederhana dan bisa dilakukan oleh tenaga kerja biasa tanpa keahlian
khusus atau tenaga ekstra. Juga terkait biaya, banyak orang yang mengira bahwa pengukuran dan
pemetaan biayanya "kecil", padahal apabila dirinci dalam 1 (satu) hari pengukuran dapat dirinci
biaya MINIMAL yang harus dikeluarkan adalah sebagai berikut:

1. Juru Ukur (yang pegang theodolite) 1 orang, fee minimal kalau berdasarkan SAB (satuan
anggaran biaya) kota Bogor adalah Rp. 75.000,-, sedangkan kalau tarif swasta berkisar antara
Rp. 100.000,- sd 250.000,- per hari.

2. Juru Rambu (yang pegang rambu dan perintis/logistik), antara 3 sd 5 orang tergantung medan
yang akan disurvey, fee minimal kalau memakai tenaga lokal adalah Rp. 40.000,-, kalau di
swasta/profesional antara 75.000 sd 150.000,-

3. Transportasi; sewa mobil termurah memakai bak terbuka adalah Rp. 150,000,- (plus bensin
50.000,- jadi Rp. 200.000) atau menyewa angkot sekali jalan Rp. 50.000,- jadi pulang-pergi Rp.
100.000,-, ini kalau survey dilakukan dalam kota.

4. Logistik lapangan; makan minum dan rokok bisa mencapai minimal Rp. 20.000,-/orang,
dengan tim survey 4-5 orang, bisa dianggap logistik 1 hari adalah Rp. 100.000,- (sudah termasuk
tetek bengek logistik lainnya).

5. Patok, paku, cat/pilox, dan ATK lapangan dan kantor, minimal; Rp. 250.000,- untuk
pengukuran lokasi yang luasannya tidak terlalu luas (1 ad 2 hektar)

6. Sewa alat apabila tidak mempunyai theodolite; sewa theodolite T-2 paling murah berkisar Rp.
100.000,- sedangkan Total Station Rp. 250.000,- per hari.

7. Biaya studio, print ukuran A0 hitam putih per lembarnya sekitar Rp. 25.000,- kemudian untuk
logistik pengolahan data 2-3 hari (tergantung banyaknya titik hasil pengukuran), yah ambil
minimnya Rp. 500.000,-

Jadi kalau kita jumlahkan untuk satu hari pengukuran biaya operasional lapangan yang
diperlukan adalah (MINIMAL):

Uraian Harga/hari Jumlah

Juru Ukur 75.000 75.000

Juru Rambu 50.000 200.000

Logistik 20.000 100.000

1
Transportasi 200.000 200.000

Total 575.000,-

Sewa Alat 100.000 100.000,-

Studio&ATK (LS) 750.000-

Jadi dalam 1 (hari) minimal operasional itu adalah sekitar Rp. 575.000,- (belum termasuk Studio
& ATK), itu sudah SANGAT minimal sekali dan bahkan bisa kurang apabila medan pengukuran
cukup berat. Operasional harian ini belum termasuk penghargaan jasa intelektual seorang juru
ukur, padahal ilmu geodesi itu termasuk ilmu yang sulit untuk dipelajari.

Kalau mau standar yang benar, sehingga agak leluasa dalam pelaksanaan pengukuran, sebaiknya
dianggarkan sekitar 1juta/hari.

Berdasarkan pengalaman ahli ukur, dalam satu hari kita dapat menembak situasi sekitar 100 sd
200 titik tergantung medan pengukuran di lapangan, kalau untuk pengukuran situasi jalan dan
bangunan di pinggirnya, itu sekitar 200 sd 300 meter per harinya (akan banyak titik yang harus
ditembak yaitu; pojok-pojok bangunan, selokan, jalan, pagar, dsb). atau kalau untuk medan
pengukuran berupa lahan kosong sekitar 1000m x 500 m = 5.000m2 (setengah hektar) lahan
kosong akan lebih cepat karena tidak terlalu banyak titik yang harus diukur, namun apabila
ketinggiannya juga harus teliti dan medannya memerlukan rintisan, titik-titik pengukuran juga
harus diperbanyak dan waktunya akan lebih lama juga.

Dengan perincian di atas maka apabila ada yang menerima order pengukuran dengan harga yang
sangat minim, hasil yang peroleh tidak akan maksimal. Dalam kenyataannya sekarang ini banyak
juru ukur yang hanya mendapat skill menggunakan theodolite dari otodidak belajar dari teman
sesama surveyor, atau dilatih oleh yang punya theodolite atau dari lulusan SMK tanpa
pengalaman yang memadai, padahal selain keahlian menggunakan alat theodolite, keahlian
dalam pemetaan (proses pembuatan peta) dan prinsip-prinsip dalam pengukuran juga sangat
diperlukan dan sangat berpengaruh terhadap hasil pengukuran

Dari tulisan ini diharapkan para pengguna jasa survey dan pemetaan agar dapat lebih menghargai
jasa survey dan pemetaan, dan dapat mengetahui resiko apabila memberikan order survey
pemetaan dengan harga yang minim, maka akan menghasilkan peta yang tidak benar, padahal
peta adalah dasar dan awal dari keseluruhan tahapan dalam semua pekerjaan, baik sipil, arsitek,
geologi dsb, sehingga kalau peta (dasarnya) saja sudah salah, bagaimana mau membuat
perencanaan atau pekerjaan dengan benar?

2
Daftar Harga

1. Pengukuran Topograf

Kondisi Lahan Terbuka ( Tambak / Sawah / Lahan Kosong )


1 ha - 5 ha : 2.500.000 per ha
6 ha - 10 ha : 2.250.000 per ha
Diatas > 10 ha : 2.000.000 per ha

Kondisi Lahan Tertutup ( Banyak Berbagai Infrastruktur Buatan / Kondisi


Rintisan Hutan )
1 ha - 5 ha : 4.000.000 per ha
6 ha - 10 ha : 3.750.000 per ha
Diatas > 10 ha : 3.500.000 per ha

Ket.
Pengukuran termasuk : Batas lahan / Luas Area, Jalan, Bangunan, Saluran,
dll.
Include Drawing : Contour Surface, Site plan, Long section, Cross Section, Cut
and Fill
Pelaporan : Softcopy & Hardcopy dalam kertas A0 dan A3
Sudah termasuk biaya transportasi dan akomodasi di lapangan ( Khusus*
Lokasi Jakarta & Tangerang )

2. Stake Out Titik Pancang & Kavling Tanah

Per titik 100 rb Min. 20 titik pancang : 2.000.000

Ket.
Pengukuran termasuk : Pematokan titik yang telah di beri tanda
Sudah termasuk biaya transportasi dan akomodasi di lapangan ( Khusus*
Lokasi Jakarta & Tangerang )

3. Pengukuran Jalan

Per km - dengan lebar data jalan di ambil 10 mtr : 2.500.000


Per km - dengan lebar data jalan di ambil 10 - 20 mtr : 4.000.000
Per km - dengan lebar data jalan di ambil 20 - 30 mtr : 5.500.000

3
Ket.
Sepanjang jalan di ambil data per 50 mtr.
Pengukuran termasuk : Berbagai Infrastruktur buatan dan alami, Bangunan,
Saluran, dll.
Include Drawing : Contour Surface, Site plan, Long section, Cross Section
Pelaporan : Softcopy & Hardcopy dalam kertas A0 dan A3
Sudah termasuk biaya transportasi dan akomodasi di lapangan ( Khusus*
Lokasi Jakarta & Tangerang )

Metode Pembayaran Pekerjaan Pengukuran :


Termin 1 : 50 % ( DP Awal Pekerjaan )
Termin 2 : 50 % ( Pelaporan Akhir Pekerjaan Pengukuran )
Termin 1 : 40 % ( DP Awal Pekerjaan )
Termin 2 : 30 % ( Pekerjaan Lapangan Selesai )
Termin 3 : 30 % ( Pelaporan Akhir Pekerjaan Pengukuran )

Waktu Pengerjaan Pengukuran :


Pengukuran Topografi per 2 Ha. 1 hari waktu kerja
Pengukuran Jalan Per 2 Km. 1 hari waktu kerja
Stake out titik pancang dan kavling tanah per 20 titik 1 hari waktu kerja

Contact Person :
Eko Prasetyo Anggono ( Teknis Lapangan ) : 082122697901 ( Whatshapp &
Line ) Pin BBm. 73D83F40
Pak. Sono ( Pimpinan ) : 081213739194
Email : sono_prasetyo@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai