NPM : 1609200170008
Solusi
Berdasarkan hal tersebut agar terciptanya pembelajaran yang aktif dan menarik
disarankan untuk penggunaan media pembelajaran dengan modul elektronik berbasis learning
cycle 7E, dengan ini siswa bisa lebih memahami materi pembelajaran bila pelaksanaan
praktikum tidak dilakukan. Adanya bahan ajar yang menarik dan inovatif seperti modul
elektronik maka dapat memberikan peningkatan pemahaman yang baik kepada siswa. Seperti
Ghaliyah, Bakri, dan Siswoyo (2015) menyebutkan bahwa pemanfaatan bahan ajar mestinya
adalah bagian dari pengelolaan dalam kegiatan belajar siswa secara mandiri. Pembelajaran
mandiri dengan modul elektronik membuat siswa tidak lagi bergantung pada instruktur
sebagai sumber informasi, sehingga terciptanya pembelajaran interaktif dan berpusat pada
siswa seperti yang diharapkan dalam Kurikulum 2013.
Rujukan
Balta, N., & Sarac, H. (2016). The Effect of 7E Learning Cycle on Learning in Science
Teaching: A Meta-Analysis Study. European Journal of Education Research, 5(2),
61-72.
Ghaliyah, S., Bakri, F., & Siswoyo. (2015). Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Model
Learning Cycle 7E pada Pokok Bahasan Fluida Dinamika untuk Siswa SMA Kelas
XI. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal), 4, 149-154.
Kunduz, N., & Secken, N. (2013). Development and Application of 7E Learning Cycle
Model Based Computer-Assisted Teaching Materials on Precipitation Titration.
Journal of Baitic Science Education, 12(6), 784-792.
Suyosoo, dan Nurohman, S. (2014). Pengembangan Modul Elektronik berbasis WEB sebagai
Media Pembelajaran Fisika. Jurnal Kependidikan, 44, 73-82.