Administrasi Server Dalam Jaringan Mengg PDF
Administrasi Server Dalam Jaringan Mengg PDF
2013
TKJ SMKN 1 Nglegok
Very Setiawan, S.Kom
http://verysetiawan.wordpress.com
KangPhery@gmail.com
ii
PENULIS:
KOORDINATOR:
PENANGGUNG JAWAB:
DIDUKUNG OLEH:
PEMBAHASAN:
-DNS SERVER
-FTP SERVER
-WEB SERVER
-PROXY SERVER
HALAMAN PENGESAHAN
Modul ini Telah Disetujui dan Disahkan Sebagai Buku Pegangan KK 17 071 pada Kompetensi
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Nglegok
Mengesahkan,
Kata Pengantar
Banyak sekali distro open source dalam linux, distro utama yang menurunkan banyak distro
diantaranya adalah redhat, debian dan slackware. Linux Debian dikenal sebagai Operating System yang
handal dalam kinerjanya dibandingkan redhat dan slackware tidak mengherankan jika banyak distro
Kehandalan distro inilah yang mungkin menyebabkan Lomba Ketrampilan Siswa dalam bidang
Hal itulah yang mendasari penulis untuk menulis modul ini dan memilih Linux Debian sebagai
distro yang digunakan dalam pembahasannya, dan insyaalloh akan digunakan untuk dasar uji kompetensi
Banyak sekali fitur, kehandalan dan servis yang ditawarkan oleh Linux Debian, akan tetapi penulis
hanya membahas beberapa saja karena menyesuaikan kebutuhan dan mengacu pada soal UKK Paket Dua
Alhamdulillah Puji Syukur atas nikmat Alloh SWT, sehingga penulis mampu menyelesaikan
penulisan modul ini, akan tetapi penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan akan modul yang
penulis buat, oleh karenanya penulis ucapkan permohonan maaf dan sudilah kiranya pembaca
memberikan kritikan yang membangun untuk penyempurnaan modul ini.Wassalamualaikum Wr. Wb.
PENULIS
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I
PENGENALAN LINUX DASAR
A. PERINTAH-PERINTAH DASAR
1. man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya
adalah dengan mengetikkan mandiikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual
pemakaiannya.
Contoh:
KangPhery:~$ man ls
Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.
2. adduser digunakan untuk menambahkan user.Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user
atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk
membuat password bagi user tersebut.
Contoh:
KangPhery:~#adduser very
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan
menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses
root. Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang
Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama
3. alias Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan
agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.Misalnya bila Anda ingin perintah
ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
KangPhery:~$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa
argumen).
4. apt-get install adalah untuk menginstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan
adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:
KangPhery:~#apt-get install apache2
5. apt-cache adalah untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get
KangPhery:~#apt-cache search apache2
6. apt-get update Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
KangPhery:~#apt-get update
7. apt-get upgrade Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
KangPhery:~#apt-get upgrade
8. cat untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar. Missal kita menampilkan file yang berada di direktori home
dibawah user very Contoh:
KangPhery:~$cat /home/very/coba.txt
9. cd adalah untuk membuka folder atau direktori tertentu. Missal kita hendak membuka direktori very
yang berada di bawah direktori home. Contoh:
KangPhery:~$cd /home/very
10. cd .. adalah untuk menutup direktori yang dibuka menggunakan perintah cd tadi dan ingin menuju
direktori diatasnya. Contoh :
KangPhery:~/home/very$cd ..
Perhatikan setelah cd spasi barulah ... perintah diatas sebelumnya kita berada di direktori /home/very dan ketika
kita ketikan perintah tersebut berarti kita keluar dari direktori /very sehingga sekarang berada di direktori /home.
11. chmod digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
Contoh:
KangPhery:~#chmod 700 coba.txt
Perintah diatas digunakan untuk merubah ijin akses pada suatu file jika kita menginginkan mengganti ijin akses di
pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen
kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori. Contoh:
KangPhery:~#mv coba.txt
24. nano adalah salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file:
KangPhery:~#nano /etc/network/interfaces
25. pico adalah salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file:
KangPhery:~#nano /etc/network/interfaces
Untuk menyimpan hasil edit suatu file dari perintah nano dan pico diatas bisa Menggunakan ctrl +x
kemudian tekan y dan dilanjutkan enter.
26. passwd digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan
selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam
karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
KangPhery:~#passwd
27. pwd adalah singkatan dari Print working directory yang digunakan untuk menampilkan nama direktori
dimana Anda saat itu sedang berada
KangPhery:~$pwd
28. rm atau remove digunakan untuk menghapus file. Secara default, tidak menghapus direktori. Contoh;
KangPhery:~$rm /home/very/coba.txt
Perintah diatas digunakan untuk menghapus file jika menginginkan menghapus folder yang ada isinya
perintahnya adalah:
KangPhery:~$rm -r /home/very/
29. rmdir atau remove directory(ies) digunakan menghapus direktori, apabila kosong. Contoh :
KangPhery:~$rmdir /home/very/
30. su untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka 3ember3r menganggap
Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu Memiliki
password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda
dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
KangPhery:~$su
Setelah mengetikan perintah diatas maka kita diminta memasukan password root
31. sudo su adalah perintah untuk login sebagai super user atau root, bedanya dengan perintah su adalah, bahwa
sudo su login ke root menggunakan password dari user biasa. Missal user kita bernama very:
very@KangPhery:~$sudo su
Setelah mengetikan perintah diatas maka kita diminta memasukan password user very
32. tar adalah untuk menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip
tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
KangPhery:~$tar -czvf namafile.tar.gz /home/very/*
Perintah diatas digunakan untuk membuat (archive) semua file yang berada di direktori /home/very
menjadi namafile.tar.gz. Jika kita hendak mengextract file yang kita buat diatas perintahnya adalah:
KangPhery:~$tar -xzvf namafile.tar.gz
Keterangan :
c = stdout = menulis pada standar output dan menjaga file sesuai aslinya
z = filter
v = verbose
f = force = percepat overwrite dari output
33. who untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini
akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk
setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
KangPhery:~$who
B. HAK AKSES
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis
permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
r untuk read, w untuk write, dan . x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u
(user), g (group), o (other) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-)
untuk mencabut ijin. Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan
group, perintahnya adalah:
KangPhery:~$ chmod ug+rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan
menggunakan kombinasi angka-angka oktal seperti tabel berikut:
Oktal Ijin akses
Nilai 2 1 0
2 =4 2 =2 2 =1 r w x
0 0 0 0 - - -
1 0 0 1 - - x
2 0 1 0 - w -
3 0 1 1 - w x
4 1 0 0 r - -
5 1 0 1 r - x
6 1 1 0 r w -
7 1 1 1 r w x
Keterangan:
1. Nilai oktal mewakili nilai ijin akses, nilai 4 untuk read (r), nilai 2 untuk write (w), nilai 1 untuk
executable (x).
2. Nilai 0 berarti mati (-), sedangkan nilai 1 berarti hidup.
Contoh:
KangPhery:~$ chmod 754 coba.txt
Artinya:
7= digunakan untuk memberi ijin akses user/owner yang nilainya jika melihat dari table yaitu rwx
5= digunakan untuk 4ember ijin akses group yang nilainya jika melihat dari table yaitu r-x
4= digunakan untuk 4ember ijin akses other yang nilainya jika melihat dari table yaitu r- -
Coba.txt= nama file yang diberi ijin akses, sehingga ijin akses untuk file coba.txt adalah:
rwx rx r-- coba.txt
u g o
b. Editor Pico/Nano
Pico adalah teks editor jenis lain yang berdasarkan pada program compose email
Pine, sedangkan Nano juga sama dengan Pico. Navigasi untuk
perintahnya diletakkan di bawah dari layar. Semua karakter yang diketik langsung
disisipkan ke dalam teks. Perintah untuk menjalankan editor pico ataupun nano adalah sbb
:
pico <nama file>
atau
nano <nama file>
D. STUDY KASUS
1. Membuat direktori, membuat file, mengcopy, memindahkan (cut)
a. Buatlah direktori dengan nama paijo didalam direktori /home
b. Buatlah direktori /pergi didalam direktori /home/paijo
c. Buatlah direktori /ke didalam direktori /home
d. Pindahkan direktori /ke menuju direktori /home/paijo/pergi
e. Buatlah file pasar.txt didalam direktori /var
f. Copy file /var/pasar.txt menuju direktori /home/paijo/pergi/ke
2. Membuka direktori,Mengedit file menggunakan editor
a. Bukalah file /home/paijo/peri/ke/pasar.txt
b. Gunakan editor pico untuk mengedit file pasar.txt
c. Isikan teks nama saya adalah xxx kelas xxx nomer xxx, kemudian simpan
3. Menghapus folder dan file
a. Bukalah direktori /home/paijo/pergi
b. Copy direktori /ke/pasar.txt menuju direktori /home
c. Pindahkan file /home/ke/pasar.txt menuju direktori /home
d. Hapus direktori /home/ke
e. Hapus file /home/pasar.txt
4. Memberikan ijin akses, membuat file dan menggunakan teks editor
a. Bukalah direktori /home/paijo/pergi/ke
b. Copy file /home/paijo/pergi/ke/pasar.txt menuju direktori /home
c. Berikan ijin akses 000 pada file /home/pasar.txt
d. Bukalah file /home/pasar.txt menggunakan editor nano, apa yang terjadi
e. Berikan ijin akses 755 pada direktori /home/paijo
f. Bukalah file /home/paijo/pergi/ke/pasar.txt menggunakan editor vim, apa yang terjadi
g. Simpulkan dari pembukaan file /home/pasar.txt dan /home/paiji/pergi/ke/pasar.txt diatas
BAB II
KONFIGURASI VIRTUAL MACHINE
A. KONFIGURASI VMWARE 6
a.pilih file-new-virtual machine:
b.pilih next:
Nb: jika yang kita install windows berarti guest operating systemnya dipilih Microsoft Windows, tapi jika
tidak diketahui Guest Operating system (tidak tercantum diatas seperti Mikrotik) pilih guest operating
systemnya other dan versionnya other.
e.beri nama sesuka kita missal latihan ubuntu
f.pilih network type sebelumnya bisa menggunkan setingan dibawah ini nanti bisa diseting ulang:
h.sekarang edit hardware virtual kita dengan menekan yang terblok warna kuning berikut:
i.jika kita menggunakan OS kita sebagai router maka perlu ditambah interface (LAN cardnya) tekan add
pada gambar berikut:
NB: kita anggap vmnet3 adalah interface real kita yang 2/lan card 2 pc kita sebenarnya
l. pada Ethernet 1 seting demikian (kita anggap vmnet 2 ini merupakan interface real kita yang 1/lan card 1
pc kita sebenarnya) sedangkan cara mengarahkan interface virtual ke interface sebenarnya dibahas di
materi yang lain:
m.kemudian pada cd rom, jika kita memiliki cd master maka pilih berikut:
NB: alas an menggunakan D: karena D: merupakan drive CD/DVD ROM kita sebenarnya. Tapi jika kita tidak
punya cd master tapi hanya punya File Instaler ISO maka setinganya demikian:
Email : KangPhery@gmail.com 2013 Blog: http://verysetiawan.wordpress.com
Writen by : Very Setiawan,S.Kom TKJ SMK NEGERI 1 NGLEGOK
11
n. Pilih browse lalu arahkan dimana letak kita menyimpan file ISO kita:
p.sampai disini langkah-langkah persiapan Instalasi SO menggunakan vmware sudah selesai selanjutnya
tinggal play (yang diwarna kuning) maka kita seolah-olah menghidupkan PC kita:
Selanjutnya setingan tadi bisa digunakan untuk menginstal OS apa saja (tidak hanya Ubuntu tapi mikrotik,
windows) juga bisa. Jika menghendaki instalasi OS didalam OS bias menggunakan software virtual seperti
ini (VMWARE/lainya).jika setingan sudah sampai gambar diatas maka selanjutnya sama seperti kita
menghidupkan untuk pertama kali PC kita.selamat mencoba
B. KONFIGURASI VMWARE 7
a.pilih file-new-virtual machine atau bisa gunakan ctrl+n:
c. muncul menu guest operating system installation pilih I Will Install the operating system later,
kemudian tekan next:
d. berikutnya muncul select guest operating system pilih other dan version pilih other, kemudian
next:
-browse location lalu simpan di drive yang sekiranya masih banyak kosongnya (dalam hal
ini drive :D)
g. ganti kapasitas hardisk menjadi 20 GB (atau disesuaikan dengan kebutuhan sistem), kemudian next:
i. Muncul seperti dibawah, ganti ram (memori) menjadi 512 (disesuaikann dengan kebutuhan sistem)
j. pilih cd/dvd, pilih use iso image file, pilih browse, arahkan ke file iso (dalam contoh clearos-enterprise-
5.2.iso), kemudian klik open
l. pilih network adapter, tambahkan network adapter dengan cara tekan add kemudian pilih network
adapter, kemudian klik next seperti berikut:
p. muncul seperti dibawah, jalankan dengan klik tombol start (segitiga warna hijau)
j. Setelah selesai, maka virtual machine debian sudah selesai, berikutnya klik seting:
k. Pilih storage-IDE controller-empty (gambar cd), berikutnya pada cd/dvd drives, klik gambar cd, lalu pilih
choose a virtual cd/dvd disk file:
l. Arahkan ke file iso debian (OS yang hendak di install), lalu klik open:
m. Berikutnya pilih network, kemudian pilih tab adapter 2, kemudian centang Enable Network Adapter,
lalu pada Attached to pilih :Host-only adapter sehingga pada name muncul VirtualBox Host-only
Ethernet adapter,berikutnya klik ok:
2. Muncul awal program BIOS yang biasanya berada pada tab MAIN, pindah ke tab BOOT
dengan cara mengarahkan kursor pada keyboard ke kanan:
3. Karena hendak menginstal, maka prioritas booting awal ada pada CD-ROM, maka pindah
posisi CD-ROM menjadi paling atas (prioritas pertama) dengan cara menekan tanda +
(kombinasi shift dan +):
4. Simpan konfigurasi BIOS dengan cara menekan F10, lalu tekan yes, maka computer akan
restart ulang, tetapi kali ini booting pertama ada pada CD-ROM (jangan lupa masukan cd
instalernya):
E. STUDY KASUS
1. Lakukan konfigurasi pada virtual machine (boleh vmware versi berapapun ataupun virtualbox)
2. Gunakan debian dvd sebagai cd instalernya dengan kondisi cd installer riil(bukan image)
3. Rekam dalam bentuk video, beri nama tugas tersebut nama anda,nomer,kelas dan judul.
4. Lakukan konfigurasi bios kemudian rekam dengan format sama dengan soal 3
5. Buat kesimpulan dari praktikum yang anda lakukan
Email : KangPhery@gmail.com 2013 Blog: http://verysetiawan.wordpress.com
Writen by : Very Setiawan,S.Kom TKJ SMK NEGERI 1 NGLEGOK
23
BAB III
INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS TEXT
A. PARTISI OTOMATIS
1. Halaman depan instalasi, pilih Install:
7. Muncul lembar pengisian domain name, isikan sesuai keinginan (dalam contoh verysetiawan.net):
8. Muncul lembar pengisian password untuk root, isikan sesuai keinginan, misalnya 123456:
12. Mengisikan password user yang baru kita buat, misalnya 123456:
17. Pemilihan metode partisi, jika menghendaki partisi otomatis, pilih Guided-Use entire disk:
19. Muncul lembar overview partisiyang memberikan informasi tentang partisi yang ingin kita lakukan, jika
sudah yakin pilih Finish partitioning and write changes to disk:
22. Muncul lembar pertanyaan Scan another CD or DVD?, pertanyaan ini dimaksudkan jika kita mempunyai
CD atau DVD Update Debian, pilih saja no:
24. Muncul lembar pertanyaan Participate in the package usage survey?, pilih no:
25. Muncul lembar pemilihan software/paket instalasi, pilih saja standard system utilities, yang
dimaksudkan bahwa kita hanya menginstal system standarnya saja:
27. Instalasi selesai, keluarkan CD/DVD Instaler kemudian pilih continue untuk reboot:
28. Muncul lembar grub, tekan enter, kemudian system akan berjalan:
29. Muncul lembar login, masukan username login dan passwordnya (dalam contoh username login =
kangphery, password=123456):
30. User sudah login, muncul lembar kerja Linux Debian berbasis text. Maka instalasi sudah berhasil:
B. STUDY KASUS
1. Lakukanlah instalasi Linux Debian 6 berbasis text menggunakan cd installer
2. Format partisi secara manual dengan besar hardisk minimal sebesar 15 GB (dengan
ketentuan swap=4GB, file system swap=swap dan sisanya untuk root (/), file system root
= ext3)
3. Buatlah user dengan nama anda (lengkap tanpa spasi)
4. Pilihlah bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris dengan catatan lokasi yang dipilih
adalah Indonesia
5. Pilihlah packages hanya (system dasar saja), dan berbasis text (GUI/Dekstop tidak
diinstal)
6. Lakukanlah instalasi sampai selesai, kemudian uji sampai anda login ke user yang anda
buat, kemudian masuk ke root, jika sudah berhasil lakukanlah reboot
7. Update debian anda menggunakan repository dari dvd debian anda dengan cara ketikan
#apt-cdrom add
8. Ketikan perintah #apt-get update
9. Lakukan upgrade dengan cara ketikan #apt-get upgrade
10. Rekamlah semua yang anda lakukan dalam bentuk video dengan nama file (nama
rekaman,nama,nomer,kelas)
11. Menurut anda apa perbedaan dari instalasi berbasis GUI dengan berbasis text?
12. Menurut anda apa perbedaan partisi otomatis dengan partisi manual?
13. Partisi / bagian apa saja yang dibutuhkan dalam instalasi linux debian?
14. Berapa minimal Ram yang dibutuhkan dan berapa nilai Swap?
15. Berapa Kapasitas hardisk minimal yang dibutuhkan Hardisk minimal yang dibutuhkan?
16. Buatlah kesimpulan dari praktikum anda!
BAB IV
KONFIGURASI JARINGAN
A. KONFIGURASI IP ADDRESS
Sama halnya dengan windows cara untuk seting ip address, dimana konsep ip address harus sudah
dipahami terlebih dahulu, seting IP address nanti terdiri dari eth0 dan eth1, sebelumnya perlu dikenalkan
beberapa istilah sebagai berikut:
- IP Publik/wan= IP yang bersifat unik sedunia yang digunakan untuk koneksi di jaringan internet
- Gateway= IP server yang memberikan gerbang ke dunia luar atau internet (IP router)
- DNS= Server yang bertugas merubah system penamaan menjadi penomoran dan sebaliknya
Untuk membuat router syaratnya adalah interface yang kita miliki minimal 2
Itulah beberapa istilah yang perlu dimengerti, dan berikut adalah gambar layout yang kita gunakan:
INTERNET
ETH1
IP=192.168.10.1
NM=255.255.255.0
ADSL PC KLIEN
ROUTER DEBIAN
IP=192.168.1.1
NM=255.255.255.0 ETH0 IP=192.168.10.2
IP=192.168.1.2 NM=255.255.255.0
NM=255.255.255.0 GW=192.168.10.1
GW=192.168.1.1 DNS=192.168.10.1
DNS=180.131.144.144
180.131.145.145
Dari gambar diatas jelas sekali bahwa kita memiliki 2 buah lan Card yang bernama eth0 dan eth 1, itulah
nanti interface yang akan kita konfigurasi
2. Ketikan perintah untuk mengedit interface menggunakan editor pico seperti berikut:
6. Edit menjadi:
DNS yang diketikan diatas adalah DNS local (buatan kita), contoh verysetiawan.net yang beralamatkan
192.168.10.1, atau bias diberi DNS umum seperti open google, nawala dsb, serta bias juga menggunakan
ip gateway/router.
7. Restart service
B. KONFIGURASI IP VIRTUAL
Setelah kita mengkonfigurasi IP address, kita juga bisa membuat ip virtual (maya), yang dimaksud
ip address virtual adalah kita bisa menambahkan ip address lagi pada interface yang sama misalnya
pada interface eth1. Missal kita hendak memberi 3 alamat pada interface eth1, itu semua bias
dilakukan dengan cara membuat ip virtual, dan biasanya pada linux ip virtual ini ditandai dengan :
dan nomer urutan virtual contohnya eth1:0, eth1:1, eth1:2 dan seterusnya. Berikut konfigurasinya:
1. Ketikan perintah ifconfig untuk mengetahui perangkat milik kita:
2. Ketikan perintah untuk mengedit interface menggunakan editor pico seperti berikut:
3. Karena yang hendak ditambahkan eth1, maka pada script eth1 tambahkan script seperti berikut:
C. KONFIGURASI HOSTNAME
HostName digunakan untuk penamaan pada setiap computer dalam jaringan, agar memiliki nama
mesin yang berbeda. HostName tersebut memudahkan kita dalam membedakan setiap computer dalam
jaringan, dibandingkan menghafal setiap Ip Address yang berbentuk numerik. Pada system operasi Linux
dan Windows, layanan tersebut berjalan pada protocol NetBIOS. Setiap kali kita melakukan instalasi
debian kita diminta untuk menuliskan hostname yang kita miliki, jika kita hendak mengganti hostname
tersebut berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Konfigurasi host terlebih dahulu dengan cara ketikan perintah berikut:
#pico /etc/hosts
2. Muncul tampilan hosts seperti berikut:
Keterangan:
- 127.0.0.1 dan 192.168.10.1 = ip address computer
- localhost dan verysetiawan.net = dns
- verysetiawan = hostname/ alias/ canonical
-verysetiawan.verysetiawan.net = verysetiawan adalah hostname, verysetiawan.net adalah dns
4. Simpan dengan cara tekan kombinasi ctrl+x, kemudian tekan y, lalu tekan enter.
5. Konfigurasi hostname dengan cara ketikan:
# pico /etc/hostname
6. Muncul lembar hostname edit sesuai keinginan kita:
7. Simpan dengan cara tekan kombinasi ctrl+x, kemudian tekan y, lalu tekan enter.
8. Jalankan service:
#/etc/init.d/hostname.sh start
9. Cek konfigurasi sudah berjalan ataukah belum dengan cara ketikan:
#hostname atau #hostname -f
D. STUDY KASUS
1. Buatlah gambar layout lengkap dengan ip jika diketahui sebuah server debian terhubung dengan
modem yang alamatnya adalah 192.168.101.1/24, sedangkan perangkat yang terhubung ke klien
(eth1) hendak diseting alamat 192.168.xxx.1, dns yang digunakan adalah dns nawala
=180.131.144.144;180.131.145.145, jumlah kilen sebanyak 3 buah.(xxx=nomer absen anda +10)
2. Buatlah gambar layout lengkap dengan ip jika sebuah kantor memiliki koneksi internet yang
berlangganan dari ISP. Kantor tersebut diberi ip public oleh ISP untuk bias koneksi internet,
alamatnya adalah 159.157.67.56/16 dengan gateway 159.157.75.1 dan dns = nawala. Interface
eth1 hendak diset alamat 202.159.xxx.xxx (xxx=nomer absen anda ditambah 25), jumlah klien
adalah 5 buah.
3. Buatlah gambar layout lengkap dengan ip jika sebuah sekolah berlangganan internet dari
modem speedy yang diberikan alamat 192.168.1.1/24, jumlah klien adalah 3. Jika salah satu klien
diset alamat 192.168.100.5/24, gateway 192.168.100.254, dns open google=8.8.8.8;8.8.4.4. eth1
perangkat tersebut hendak ditambahkan ip virtual sebanyak 3 buah, virtual 1=192.168.100.1,
virtual 2= 192.168.100.10, dan virtual 3 = 192.168.10.1.
4. Sebuah server debian hendak dijadikan server local yang bersifat standalone (berdiri sendiri/
interface hanya 1). Server tersebut diset alamat 192.168.xxx.254 (xxx=nomer absen ditambah
100), kemudian hendak ditambahkan ip virtual untuk menambah dns virtual, ip virtual1 =
192.168.xxx.253, sedangkan ip virtual 2 = 192.168.xxx.252. buatlah gambar layout lengkap
dengan ip addressnya jika jumlah klien adalah 1 buah, dns yang digunakan adalah dns local.
5. Apa perbedaan server gateway dengan standalone?
6. Implementasikan soal nomer 4 dalam praktikum.
7. Tambahkan ip virtual sebanyak 3 buah sesuai keinginan anda (ip boleh beda jaringan/kelas)
8. Lakukan pengujian tiap-tiap ip dengan cara menggunakan perintah ping di server ataupun di
klien.
9. Tugas nomer 6 s.d. 8 direkam dalam bentuk video
10. Lakukan praktikum konfigurasi hostname dengan nama hostname adalah nama,nomer absen
dan kelas anda, sedangkan dns beri nama kk17yyy.sch.id (yyy=nama panggilan anda)
11. Rekam soal nomer 10 dalam bentuk video
12. Buatlah kesimpulan anda tentang praktikum yang anda lakukan
BAB V
KONFIGURASI DNS SERVER
A. KONFIGURASI DNS
DNS (Domain Name System) adalah suatu layanan yang memiliki fungsi untuk merubah system
penomoran (alamat IP) menjadi system penamaan (domain). Missal sebuah web yang beralamatkan
IP Publik 159.157.59.195 adalah suatu alamat dari domain solonet.net, ketika sebuah klien
mengetikan diweb browser www.solonet.net maka fungsi dari DNS adalah menerjemahkan domain
www.solonet.net tersebut ke IP 159.157.59.195, karena computer hanya mempunyai alamat IP
address saja dalam jaringan, sedangkan domain diciptakan untuk memudahkan pengguna
menghafal suatu alamat server dan dalam rangka menjelajah didunia maya. Ada dua hal yang perlu
dipahami yaitu domain dan subdomain. Domain adalah alamat utama contoh solonet.net sedangkan
subdomain adalah alamat kedua dari domain utama yang biasanya digunakan untuk memudahkan
akses contoh www, ftp, dsb. Missal ada alamat http://nabila.verysetiawan.net maka domainnya
adalah verysetiawan.net sedangkan subdomainnya adalah nabila. Ada dua macam domain yaitu, top
level domain dan second level domain. Top level domain contohnya adalah .com, .net, .gov, .sch
sedangkan second level domain contohnya adalah .co.id, .net.id, .gov.id, .ac.id, .sch.id dsb. Ada tiga
macam jenis DNS server yaitu master, slave dan cache DNS. Yang dibahas dalam modul ini adalah
konfigurasi DNS yang difungsikan sebagai Master DNS, berikut konfigurasinya:
1. Install paket Bind 9:
#apt-get install bind9
2. Membuat zona master (Master Zone)
#pico /etc/bind/named.conf
3. Pada zona master buat supaya mengarah ke file forward dan file reverse
4. Simpan file tersebut dengan cara menekan ctrl+x, kemudian tekan tombol y kemudian tekan enter.
5. Copy file db.local ke /var/cache/bind yang selanjutnya akan dibuat menjadi file forward:
#cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.very
6. Konfigurasi file forward:
#pico /var/cache/bind/db.very
7. Edit isinya menyesuaikan kondisi yang diinginkan:
8. Simpan file tersebut dengan cara menekan ctrl+x, kemudian tekan tombol y kemudian tekan enter.
9. Copy file db.local ke /var/cache/bind yang selanjutnya akan dibuat menjadi file Reverse:
#cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.192
10. Konfigurasi file Reverse:
#pico /var/cache/bind/db.very
12. Simpan file tersebut dengan cara menekan ctrl+x, kemudian tekan tombol y kemudian tekan enter.
13. Konfigurasi Alamat Name Server pada komputer/Resolv.conf:
15. Simpan file tersebut dengan cara menekan ctrl+x, kemudian tekan tombol y kemudian tekan enter.
16. Restart servicenya:
#/etc/init.d/bind9 restart
B. PENGUJIAN DNS
1. Gunakan perintah ping yang ditujukan pada alamat ip dns server local kita:
5. Pengujian juga bisa dilakukan di klien dengan cara yang sama ,untuk windows di cmd (command
prompt) sedangkan linux di terminal
C. STUDY KASUS
1. Lakukanlah praktikum konfigurasi dns server utama lengkap dengan pengujiannya
2. Nama dns utama yang dibuat adalah kk17yyy.sch.id (yyy= nama panggilan anda)
3. Buatlah subdomain dns tersebut untuk web dan ftp (www dan ftp)
4. Rekam dalam bentuk video
5. Setelah anda membuat dns utama buatlah dns virtual (virtual domain)
6. Dns virtual yang anda buat adalah adminserver.sch.id, debian.edu, yyy.net (yyy=nama anda)
7. Lakukan pengujian pada masing-masing dns virtual tersebut
8. Buatlah 2 dns virtual lain sesuai keinginan anda dan lakukan pengujian
9. Rekamlah dalam bentuk video untuk konfigurasi virtual domain tersebut
10. Buatlah kesimpulan dari praktikum yang anda lakukan
===PRACTICE MAKE BETTER===
Email : KangPhery@gmail.com 2013 Blog: http://verysetiawan.wordpress.com
Writen by : Very Setiawan,S.Kom TKJ SMK NEGERI 1 NGLEGOK
40
BAB VI
KONFIGURASI FTP SERVER
(MENGGUNAKAN PROFTP)
A. KONFIGURASI:
FTP (File Transfer Protokol) adalah suatu layanan yang berfungsi untuk berbagi data menggunakan system
file transfer yang diakses menggunakan media web browser, bedanya kalau web menggunakan protocol http
menggunakan port 80, sedangkan FTP menggunakan protocol ftp dengan port 21, sebenarnya prinsipnya
hampir sama dengan sharing data (file server), hanya saja jika file server hanya bisa digunakan dalam 1 jaringan
dan skala yang kecil sedangkan FTP bisa digunakan dalam skala yang lebih besar dan tidak harus satu jaringan
asalkan tersedia layanan ftp, web dan akses internet, cara membagi datanya pun tidak sama, jika file server
caranya folder/data yang hendak dibagi tinggal di share, sedangkan FTP menggunakan cara upload terlebih
dahulu, sehingga FTP banyak dimanfaatkan dalam berbagi data dengan skala yang lebih besar dan umum. Ada
dua paket yang bisa digunakan dalam mkonfigurasi FTP yaitu, proftp dan vsftp. Keduanya sama yang
membedakan hanya factor kesukaan penggunanya saja, dalam modul ini yang dibahas adalah proftp, berikut
konfigurasinya:
1. Install aplikasi proftpd:
5. Instalasi selesai maka secara otomatis konfigurasi FTP secara anonymous sudah selesai dan bisa digunakan.
B. PENGUJIAN:
1. Buka web browser
2. Ketikan alamat ftp yang kita buat, dalam contoh ftp://192.168.10.1:
3. Akan muncul menu authentikasi yang isinya anda diminta memasukan username dan password:
4. Lembar menu ftp/isi ftp muncul jika username dan password yang anda masukan benar:
C. STUDY KASUS:
1. Lakukanlah praktikum konfigurasi ftp lengkap dengan pengujiaanya, dan pastikan ftp berjalan dan bisa
dibuka
2. Jika sudah selesai coba buka ftp menggunakan domain (DNS) yang anda buat missal ftp://verysetiawan.net
3. Tambahkan subdomain ftp pada dns anda dibawah subdomain www
4. Kali ini uji ftp anda dengan cara mengetikan subdomain missal ftp.verysetiawan.net
5. Cobalah jika anda membuka ftp dengan username dan password yang salah, apa pesan kesalahan yang
muncul?
6. Lakukanlah praktek upload dengan cara bukalah windows explorer , kemudian pada address bar ketikan
alamat ftp anda, kemudian masukan username dan password yang diminta, lalu lakukanlah upload dengan
cara copy dan paste file atau folder kedalam ftp anda sama seperti biasanya anda mengcopy dan
mempaste file dalam windows
7. Kemudian refresh web browser anda yang tadi membuka ftp, apa yang terjadi?
8. Coba upload dengan cara menggunakan software tambahan seperti fillezila, prosedur yang digunakan
sama seperti upload pada windows.
9. Menurut anda dimanakah letak ftp dan file yang di upload kedalam ftp anda(letak home ftp anda) ?
10. Coba cek di terminal letaknya kemudian lakukanlah pengcopian file dari home ftp anda ke direktori lain
missal ke direktori /, /var, /etc dsb.
11. Coba cek hak akses file yang anda copy tersebut
12. Rubahlah hak akses file atau folder tersebut menjadi 777
13. Rekamlah dalam bentuk video semua aktifitas praktikum yang anda lakukan
14. Buatlah kesimpulan dari praktikum yang anda kerjakan
BAB VII
KONFIGURASI DATABASE SERVER MENGGUNAKAN MYSQL
A. KONFIGURASI
1. Instal paket mysql-server untuk database server dan phpmyadmin untuk konfigurasi database secara
WEBGUI:
2. Masukan username dan password dari user root, kemudian klik go:
3. Muncul menu mysql, buatlah database baru dengan cara mengisi nama database yang anda inginkan
dibawah tulisan create new database misalkan wordpress, kemudian klik create:
6. Isilah username, dan password sesuka anda sedangkan untuk host diisi localhost:
9. Jika sudah selesai maka ada lembar konfirmasi yang menunjukan bahwa database yang anda inginkan
sudah selesai privilege-nya :
B. STUDY KASUS
1. Buatlah database yang namanya adalah kk17yyy (yyy=nama panggilan anda), user diisi nama depan anda,
password diisi 123456.
2. Jika sudah selesai buatlah database sebanyak yang anda inginkan dengan format bebas sebanyak 3 buah
3. Coba lakukan export pada semua databse yang anda buat
4. Rekamlah dalam bentuk video
5. Buat kesimpulan dari praktikum yang anda buat
BAB VIII
KONFIGURASI WEB SERVER
3. Cek isi direktori, jika apache2 telah terinstal didalam direktori /var/www terdapat file index.html:
9. Edit file info.php supaya bisa menampilkan info tentanh php yang terinstal:
4. Setelah home ftp terbuka, paste file wordpress yang tadi kita buka:
5. Buka direktori home user kita, dalam contoh home user very yaitu /home/very/:
6. Melihat isi direktori /home/very/ (home user), jika file yang kita upload berhasil seharusnya muncul file
wordpress.zip:
10. Melihat isi direktori /var/www/ (web home) lengkap dengan hak aksesnya:
11. Rubah hak akses direktori wordpress menjadi 777, kemudian cek apakah hak akses sudah berubah atau
belum:
16. Isi database name, username,password dan host sesuai database yang anda buat pada database server
(bab VII):
18. Edit konfigurasi letak default direktori web dari /var/www/ menjadi /var/www/wordpress/ (letak direktori
wordpress):
20. Buka web browser dan ketikan alamat dns anda (alamat web), akan muncul lembar instalasi wordpress:
21. Isilah site title (nama blog) dan username untuk login ke wordpress:
22. Isikan password yang anda inginkan untuk login ke wordpress sebanyak dua kali:
25. Muncul lembar verifikasi bahwa anda suskes menginstal wordpress, kemudian klik login:
26. Masukan username dan password yang anda isikan tadi untuk login ke wordpress, kemudian klik login:
27. Anda akan masuk ke dashboard cms wordpress dan anda bisa memulai aktifitas blog anda:
28. Jika ingin melihat hasil web wordpress anda buka tab baru kemudian ketikan alamat web anda:
C. STUDY KASUS
1. Buatlah web server sampai dengan pengujian
2. Editlah file index.html dengan isi header adalah kk17 administrasi server dengan besar font heading 1,
kemudian untuk body baris pertama berisi selamat datang di web saya dengan besar font headings 2,
baris kedua berisi nama lengkap anda, baris ketiga berisi nomer absen anda, baris terakhir berisi kelas anda
rekam menjadi video.
3. Lakukan upload wordpress utama dan rubah default web dari index.html (/var/www/) menjadi wordpress
(/var/www/wordpress) yang anda upload ini .
4. Pada materi jaringan dan dns server anda diajarkan untuk membuat ip virtual dan domain virtual.
Berdasarkan ip virtual dan domain virtual tersebut buatlah web virtual yang kedua dengan membuat
direktori web2 dengan isi (index.html) yang menjelaskan bahwa itu adalah web kedua
5. Buatlah web virtual yang ketiga dengan membuat direktori web3 yang isinya wordpress
6. Arahkan dns virtual kedua sebagai web kedua, arahkan dns virtual ketiga sebagai web ketiga
7. Pada pengaturan web rubah default direktori web kedua (/var/www/web2) dan web ketiga
(/var/www/web3)
8. Uji masing-masing web dengan rincian web 1 berisi wordpress utama, web kedua hanya file index html dan
web ketiga berisi wordpress
9. Rekam semua praktikum yang anda kerjakan dalam bentuk video
10. Menurut anda apa fungsi ip virtual, domain virtual setelah membuat web virtual?
11. Buat kesimpulan dari praktikum yang anda kerjakan
BAB IX
KONFIGURASI PROXY SERVER
A. KONFIGURASI
Fungsi dari proxy adalah membentuk cache surfing internet, sehingga ketika sebuah klien melakukan
surfing situs di internet, maka setiap informasi yang dia unduh akan disimpan dalam cache proxy, sehingga
ketika dia surfing lagi situs tersebut dia tidak perlu membuka situs tersebut di internet cukup membuka di
cache proxy, jadi membuat koneksi internet terasa lebih cepat, karena memanfaatkan firewall untuk nat, maka
proxy juga bisa digunakan untuk memblokir suatu situs dalam jaringan, berikut konfigurasi proxy:
1. Install aplikasi squid:
3. Cari http_port 3128, dan tambahkan transparent untuk membuat transparent proxy, sehingga setiap akses
internet akan otomatis diarahkan ke proxy server terlebih dahulu:
9. Simpan iptables:
B. PENGUJIAN
1. Jika proxy belum berjalan otomatis, konfigurasi web browser anda supaya menggunakan proxy, buka web
browser, kemudian buka pengaturan-pengaturan:
3. Konfigurasi proxy secara manual lalu masukan alamat proxy server dan port diganti menjadi port proxy
yaitu 3128:
4. Untuk pengujian proxy anda bisa membuka website internet yang bisa menampilkan proxy yang anda
miliki seperti myipaddress.com, whatismyipaadress.com dsb.
C. STUDY KASUS
1. Buatlah proxy server seperti modul
2. Jalankan semua web yang anda buat, dan buka satu-persatu di web browser menyesuaikan dns-nya
3. Lalu lakukanlah proses blokir terhadap situs web kedua dan ketiga yang anda buat
4. Blokirlah semua alamat domain virtual yang anda buat dan sisakan hanya dns utama yang tetap bisa dibuka
5. Rekam semua praktium anda dalam bentuk video
6. Buat kesimpulan dari praktikum yang anda lakukan
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kode : 2063
I. PETUNJUK
1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 4 halaman.
2. Peralatan utama dan pendukung berupa :
2.1. PC Client
2.2. PC Server telah disediakan
2.3. HUB / Switch
2.4. Kabel Tester
2.5. Kabel UTP
2.6. Konektor RJ 45
2.7. Obeng +, -
2.8. Gelang Anti Static
2.9. Stabilizer
2.10. Crimping Tool
1. Gunakan alat keselamatan kerja berupa baju praktek, Sepatu karet (Anti Static) dan Gelang Anti Static
2. Saat menghidupkan komputer dan mematikan gunakan prosedur yang benar
3. Pergunakan alat ukur / tester sesuai prosedur.
III. SOAL/TUGAS
1. Membangun DNS Server ,Proxy server ,FTP server dan Web Server pada jaringan
Opsi konfigurasi :
Konfigurasi Server
Konfigurasi Client
1. IP LAN = 192.168.55.xxx/24
2. Proxy = 192.168.55.1
Keterangan : xxx merupakan address antara 2 sampai 254
Konfigurasi Server
DNS Server
Web Server
FTP SERVER
PROXY SERVER
PC Client Switch/Hub
Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi DNS Server, Web Server, Ftp Server,
Proxy Server dengan ketentuan :
PENUTUP
Yang ditulis dalam modul ini hanya sebagian servis server dari linux debian 6, karena pembuatanya
didasarkan pada uji kompetensi keahlian teknik computer jaringan paket 2, yang isinya membangun dns server,
ftp server, web server dan proxy server. Sehingga masih banyak kekurangan dan perlu diberi kritikan yang
Apabila pada saat penerapannya ada yang keliru, mohon memberikan masukan untuk penulis, karena
penulis menyadari bahwa modul ini jauh dari sempurna, tapi insyaalloh bisa digunakan sebagai dasar untuk
Linux debian sendiri terbukti sangat handal itulah mengapa digunakan sebagai OS yang dipilih oleh penulis
Jika pembaca sekalian menguasai modul ini, insyaalloh pembaca akan bisa menguasai konfigurasi server
secara penuh menggunakan linux debian, dan apabila pembaca menguasai linux debian, hal itu akan
mengantarkan pembaca untuk menguasai admin server menggunakan distro linux yang lain. Terakhir penulis
ucapkan sekali lagi terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan modul ini,
PENULIS
REFERENSI
Manai, Syamsudin.60 Menit Belajar Linux dan Jaringan. Yogyakarta: Penerbit Andy, 2005
http://www.debian.com
http://verysetiawan.wordpress.com
http://id.wikibooks.org/wiki/Gnu_(Linux_Untuk_Awam)/Perintah-perintah_dasar