Anda di halaman 1dari 3

Tips Sehat Saat Ibadah Haji di Tanah Suci

Mekah
1. Hal yang utama untuk diperhatikan jamaah haji adalah kebersihan minuman dan makanan yang
kita konsumsi. Tidak direkomendasikan jamaah haji untuk meminum air kran, sebab air kran
berbahaya untuk dikonsumsi, karena berupa air mentah yang masih banyak mengandung
mikroorganisme. Perjalanan panjang selama 10 jam antara Madinah dan Mekah dalam cuaca panas
terik pastilah akan membuat para jamaah haji lelah dan kehausan. Padahal di sepanjang perjalanan
tidak bisa dipastikan akan menemukan makanan, air minum bersih atau toilet.
2. Ada baiknya para jamaah haji membekali diri dengan air mineral botol atau jika ingin yang
natural bisa dipilih air Zam zam. Air Zam Zam aman diminum walau mentah karena mengandung
flouride tinggi yang mampu membunuh kuman. Sehingga resiko dehidrasi selama dalam perjalanan
tidak akan terjadi.
3. Para jamaah haji pun harus memeriksa dengan teliti kebersihan tempat makan yang akan dipilih.
Misalnya di distrik Haram, sebaiknya jamaah haji menghindari untuk makan di restauran yang
kelihatan kurang bersih. Mengintip kebersihan restoran sebelum memesan makanan dan mencuci
tangan dengan sabun sebelum makan adalah hal yang mutlak dilakukan.
4. Disarankan jamaah haji untuk selalu membawa sabun pribadi di dalam tas yang selalu dibawa
kemana-mana. Lebih baik sedikit repot dan bijak daripada terserang sakit perut dan ibadah menjadi
terhambat, bukan? Dengan memerhatikan kebersihan dan kesehatan makanan dan minuman yang
dikonsumsi, Insya Allah kondisi fisik para jamaah haji selalu prima untuk mengikuti rangkaian
Ibadah Haji di tanah suci.
5. Tidak menyimpan jatah makanan. Jika jamaah haji mendapat jatah makanan yang masih hangat
dan segar, hendaknya segera dikonsumsi, tak perlu disimpan, sebab dikhawatirkan akan menjadi basi
dan akan menyebabkan sakit perut jika dikonsumsi kemudian. Saat menerima jatah makanan,
hendaknya juga diperiksa apakah masih hangat atau sudah basi. Sebab pengolahan makanan dalam
jumlah besar sehingga kadang diolah jauh sebelum jam makan tiba. Jika sudah dalam kondisi tidak
baik, sebaiknya tidak dikonsumsi.
6. Memperhatikan penyakit yang telah diidap sedari di tanah air. Naik haji merupakan kegiatan
yang berat, kendala fisik kadang-kadang berbahaya, teruta ma bagi orang tua. Seyogyanya sebelum
keberangkatan, memeriksakan diri dan berkonsultasi pada dokter keluarga, sehingga dokter bisa
memberikan saran bagaimana menjaga diri supaya kemungkinan komplikasi bisa dihindari.
7. Kepala kelompok juga harus diberitahu mengenai kondisi kesehatan anggotanya, sehingga selalu
tanggap dan waspada. Sebagian besar kaum lanjut usia mengalami resiko pembengkakan pembuluh
darah yang mengakibatkan gagal vena atau masalah jantung. Bagi yang memiliki tekanan darah
tinggi juga harus berhati-hati. Terutama pada beberapa obat yang bisa meningkatkan tekanan
jantung, seperti obat flu dan pelega tenggorokan.
8. Sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter dalam kelompok. Bagi yang mengidap diabetes,
tidak berarti harus berhenti makan karena takut gula darah naik. Sebaiknya tetap makan makanan
diet seperti salad buah dan makanan kecil rendah gula, serta tidak tidur di siang hari dan lebih
memperhatikan penanganan luka-luka kecil akibat terinjak atau terdorong.
9. Memperhatikan kecukupan beristirahat. jamaah haji Butuh stamina yang baik untuk bisa
mengikuti rangkaian Ibadah Haji. Untuk itu, cukup istirahat mutlak diperlukan. Jangan sampai gara-
gara terlalu banyak jalan-jalan dan belanja, kondisi fisik menjadi drop dan menjadi tak cukup fit
untuk mengikuti ibadah. Stamina jamaah haji harus benar-benar dijaga, agar bisa menjalankan
ibadah di Padang Arafah saat puncak Ibadah Haji berlangsung.
10. Menyediakan krim. Bagi jamaah haji yang berkulit sensitif, ada baiknya menggunakan krim anti
jamur. Krim anti nyamuk juga dianjurkan untuk melindungi diri dari gigitan serangga. Krim untuk
menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari sengatan matahari juga dianjurkan.
Tips Sehat Saat Ibadah Haji di Tanah
Suci Mekah
1. Tips menjalankan ibadah haji harus banyak minum air putih agar tidak terjadi
dehidrasi dan kehausan yang berakibat tenggorokan kering. Penyakit yang
sering terjadi ketika beribadah haji adalah penyakit ISPA atau infeksi saluran
pernafasan akut.
2. Tips pelaksanaan ibadah haji ketika minum air zam zam (air zam zam aman
untuk diminum walau mentah karena mengandung fluoride tinggi yang mampu
untuk membunuh kuman) jangan dalam keadaan dingin, dan sebaiknya
minumlah ketika air zam zam didiamkan terlebih dulu.
3. Jangan minum air secara langsung dari kran air karena dikhawatirkan masih
banyak kuman bibit penyakit yang masih hidup.
4. Selalu mencuci tangan pada saat ibadah haji. Ketika hendak makan, dari toilet
atau kegiatan apapun sebaiknya sering cuci tangan agar kondisi tangan tetap
higienis.
5. Makanlah makanan yang bergizi dan sehat dengan porsi yang cukup supaya
kondisi tubuh tetap terjaga dan fit.
6. Gunakan krim pelembab dan tabir surya setiap siang hari agar kulit tidak kering
dan tetap segar. Ketika mandi gunakan sabun mandi dengan PH yang netral dan
bukan sabun mandi antiseptik ya.
7. Ketika memakai masker usahakan maskern terbuat dari kain. Karena hal ini
berfungsi untuk menstabilkan suhu, karena suhu di Arab Saudi pada siang hari
kering. Dan solusi sederhana untuk mencegah hidung mimisan karena cuaca ini
bisa dengan membasahi masker dengan air zam zam agar terjaga kelembaban
udara disekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai