Anda di halaman 1dari 2

8 Tips Puasa Sehat dan Berkualitas

Tiada lagi karunia yang sebanding dengan kenikmatan yang dirasakan ketika kita beribadah di
bulan penuh rahmat, penuh keampunan, dan penuh berkah. Karena di bulan ini semua amalan
kebaikan dilipatgandakan hingga berpuluh-puluh kali lipat, bahkan hingga seribu kali bagi
siapapun yang dapat meraihnya. Tentu saja kita sangat perlu mempersiapkan segala sesuatu baik
lahir maupun batin untuk dapat melaksanakan segala ibadah di bulan suci Ramadhan ini dengan
baik dan sukses. Gelar tertinggi di sisi Allah, yaitu TAQWA, akan kita sandang jika kita berhasil
melalui bulan ini dengan penuh keimanan dan kesabaran.

Tulisan ini mungkin agak sedikit terlambat karena baru diposting di hari kedua Ramadhan. Tapi
tidak ada salahnya kalau kita menengok kembali persiapan apa yang sudah kita lakukan sebelum
memasuki Ramadhan tahun ini, apakah sudah cukup bekal pengetahuan lahir batin untuk
melaksanakan ibadah-ibadah Ramadhan dengan khusyu demi titel terbaik TAQWA tersebut.
Mari kita kupas satu persatu.

Persiapan batin selayaknya sudah kita lakukan sejak sebelum memasuki bulan Ramadhan, seperti
mempersiapkan mental dan niat yang tulus, karena di bulan ini kita akan digembleng menjadi
pribadi yang berbeda, yang unik dan lebih baik. Menjadi manusia yang lebih tahan banting dalam
menghadapi situasi apapun. Bayangkan saja, pada saat perut kita kosong, semua stamina fisik
menurun, kita dituntut harus tahan terhadap godaan, baik godaan yang bersifat fisik maupun
psikis. Godaan fisik adalah godaan yang langsung terlihat misalnya makanan, minuman, dan
sejenisnya. Sementara godaan psikis adalah godaan yang bersifat kejiwaan seperti amarah,
syahwat, sulit bersabar, dan sebagainya. Kerjasama yang harmonis antara keimanan dan kesabaran
adalah inti persiapan batin menghadapi bulan Ramadhan. Lakukan semua perbuatan baik di bulan
Ramadhan ini dimulai dengan niat yang tulus dan penuh keimanan, selain akan diberikan
kekuatan, keberkahan dan pahala yang berlipat pasti kita dapatkan.

Selanjutnya persiapan lahir. Setidaknya ada 8 tips yang bisa dilakukan oleh kita semua, agar
kesehatan kita tetap terjaga pada saat berpuasa. Karena kesehatan yang terjaga sepanjang waktu
adalah bekal utama agar kita dapat melaksanakan rangkaian kegiatan selama bulan Ramadhan,
yang mungkin oleh sebagian orang dikatakan cukup berat. Ingat, berpuasa di bulan Ramadhan
bukan alasan kita untuk bermalas-malasan sehingga produktivitas menurun, justru sebaliknya
produktivitas di bulan Ramadhan harus ditingkatkan sejalan dengan meningkatkan kualitas dan
kuantitas ibadah kita.

Berikut 8 tips agar puasa kita lebih sehat dan berkualitas yang dapat Anda lakukan selama
bulan Ramadhan :
1. Makanan yang bergizi, harus mempunyai komposisi 50% karbohidrat, 10-15% protein, 25%
lemak serta vitamin dan mineral yang proporsional. Pada umumnya pria membutuhkan sekitar
2100 kalori sedangkan perempuan hanya sekitar 1900 kalori. Kalori sebanyak ini bisa
terpenuhi dari makanan dan minuman yang disantap saat berbuka puasa, makan malam dan
sahur. Untuk makanan sebaiknya pilih makanan yang alami. Misalnya karbohidrat diperoleh
dari nasi, kentang, jagung atau mie. Protein diperoleh dari daging, ikan, tahu, tempe, dan lain-
lain. Lemak dapat diperoleh dari kelapa, lemak hewan, dan lain-lain. Vitamin dan mineral
bersumber dari sayuran dan buah-buahan seperti bayam, kangkung, pepaya, wortel, pisang,
apel, jeruk dan lain-lain.
2. Minum yang cukup, sekitar 2000-2500 ml air sehari (kurang lebih 10 gelas), minum air putih
terutama malam hari dan saat sahur. Agar bisa berfungsi sebagai terapi, silahkan baca
artikelTerapi Air dan Terapi Air Ala Rasulullah. Pada usia lanjut sering merasa tidak haus,
namun demi menjaga agar tidak terjadi dehidrasi (kekurangan cairan) seyogyanya tetap minum
yang cukup. Pada penderita gagal ginjal, minum air memang harus disesuaikan dengan
kebutuhan. Pengertian minum air tidak selalu berarti minum air putih saja, tetapi minum teh,
susu, jus buah bahkan kuah sayur juga termasuk air yang kita konsumsi.
3. Saat sahur, meski kurang bernafsu untuk makan karena masih mengantuk, sebaiknya makan
secukupnya, jangan terlalu kenyang. Rasulullah menganjurkan kita makan sahur karena
didalamnya ada berkah, yaitu bisa memperkuat badan kita saat beraktivitas di siang hari dan
keberkahan lain pada saat sahur. Rasulullah juga menganjurkan agar mengakhirkan waktu
sahur atau makan sahur selambat mungkin , kira-kira setengah jam sebelum waktu imsak atau
waktu subuh. Perbanyaklah makan makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayuran dan
buah, karena makanan ini mampu menahan rasa lapar cukup lama.
4. Saat berbuka puasa, hendaknya dimulai dengan menikmati minuman hangat dan
makanan ringan yang manis, seperti buah kurma atau kolak. Rasulullah menganjurkan
berbuka dengan kurma karena kandungan gula alami dalam kurma sangat baik untuk
kesehatan bahkan untuk penderita diabetes (kencing manis) sekalipun, selain untuk energi,
kurma juga kaya kalium, magnesium dan serat. Hindari minuman yang dingin atau es dan
makanan pedas karena mulut, kerongkongan dan lambung sudah tidak dilalui makanan selama
sekitar 16 jam, karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan asam lambung yang akan
mudah terangsangbila mengonsumsi makanan dan minuman sejenis itu.
5. Untuk mencegah sembelit sebaiknya sayur dan buah dikonsumsi setiap hari. Dengan
mengonsumsi makanan yang berserat dan minum air atau jus buah, akan menghindari
timbulnya sembelit atau susah buang air besar yang tentu bisa sangat menyebalkan.
6. Kalau perlu, boleh memakan suplemen/multivitamin, yang dapat meningkatkan daya tahan
tubuh.
7. Istirahatlah di waktu siang hari. Ingat, aktivitas di siang hari akan menyebabkan banyak
keringat keluar sehingga tubuh dapat kehilangan cairan dan elektrolit.
8. Lakukan olahraga ringan, seperti yoga, angkat beban ringan, bersepeda, jalan santai atau
jogging secara teratur selama 15 30 menit setiap hari agar tubuh tetap fit. Pastikan Anda
melakukan pemanasan sebelum olahraga agar otot tidak mudah cedera seperti kram.

Sumber : http://dokternasir.web.id/

Anda mungkin juga menyukai