Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KUIS PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Tahun Akademik 2014/2015

Kelompok 6C :
1. Muhammad Hilal - 137006105
2. Dede Gunawan -137006107
3. Rani Adawiah - 137006106
4. Mahadika Dwi Putera 137006103

1. Konfigurasi Server menggunakan ClearOS


Pertama-tama disini kami melakukan konfigurasi ClearOs pada VirtualBox.
Pada adaptor1 difungsikan jaringan internal. Tujuannya supaya ClearOs ini
hanya berjalan di jaringan local saja.

Jalankan ClearOs pada Virtualbox, kemudian atur IP Addressnya pada IP


Settings pilih type Static kemudian atur menjadi 192.168.106.18 dengan
NetMask 255.255.255.248 dan gateway 192.168.106.17, lalu confirm.
Kemudian pada setingan Local DNS Server, edit Host-name lalu tambahkan
host name seperti gambar dibawah, lalu update.

Test ping pada client disini menunjukkan bahwa DNS Server berhasil
memetakan kelompok6c.com menjadi IP address.
Selanjutnya setting Web Server, seperti konfigurasi dibawah ini.

Nyalakan Web Server, sehingga status menjadi Running.


Gambar dibawah merupakan test webserver pada Client.

Selanjutnya membuat Users dan Group sesuai penyetingan pada gambar


dibawah ini.

Hasilnya menjadi seperti gambar dibawah ini. Disini User dapat diberi hak
akses atas mailbox, akses internet melalui proxy server, openVPN, PPTP
VPN, akses terhadap Windows Networking, dapat melakukan FTP dan
memiliki akses email via web.
Gambar dibawah ini merupakan settingan Groups. Disini kita dapat
menambahkan group baru atau mengedit group yang telah ada. Disini kita
menambahkan group kelompok6c, dimana pada group tersebut dapat memilih
user account yang dinginkan.
Kemudian sekarang kita akan membuat Webmail, Setting pada menu Server
Mail, ikuti langkah-langkah berikut ini.

Masukkan beberapa username sebagai admin untuk mengelola mail system.


Disini POP/IMAP digunakan untuk mengambil mail dari server.
Maildrop dapat digunakan untuk mengambil mail dari server POP eksternal.

Server SMTP menyediakan server surat masuk dan keluar.


Isi URL sesuai dengan gambar diatas, yang nantinya digunkan untuk
mengakses Webmail pada browser yang nantinya akan kita gunakan

Gambar dibawah ini merupakan hasil pengiriman mail dari user rani ke
mochhilal, sesuai settingan pada Mail yang telah dilakukan diatas
sebelumnya.
Selanjutnya mengaktifkan Layanan FTP Server dan Flexshare. Langah awal
pastikan Users memiliki level akses FTP seperti gambar dibawah ini.

Setelah memastikan Users memiliki akses level FTP, lalu pilih menu
Flexshare kemudian isikan Nama dan Description-nya dan pilihlah Groups-
kelompok6c kemudian tekan Add. Kemudian akan muncul gambar seperti
dibawah ini (gantikan semua status yang bersifat disabled menjadi enabled).
Gambar dibawah ini merupakan test FTP dan Flexshare pada Client
2. Konfigurasi Router pada Mikrotik
Konfigurasi Mikrotik pada Virtualbox dengan memilih tipe Bridge Adapter
dan Name Atheros AR8251... disesuaikan dengan ethernet card yang
terhubung kejaringan LAN pada Adaptor 1. Tujuannya supaya Mikrotik ini
dapat terhubung ke jaringan seperti layaknya komputer host (Windows 7).

Pada Adapter 2 pilih jaringan internal.


Konfigurasi IP Address Mikrotik ethernet1 seperti gambar dibawah ini.
Ether1 ini adalah Ethernet card yang mempunyai tipe bridge adapter.

Konfigurasikan juga pada ether2 sesuai gambar dibawah ini. Ether2 ini akan
terhubung dengan Windows XP Client dan Windows XP Server.
Kemudian konfigurasikan DHCP Server dengan konfigurasi sesuai gambar
dibawah.
Kemudian disini kami menggunakan fitur firewall pada mikrotik. Pilih menu
IP Firewall, pilih tab filter rules. Setting sesuai gambar dibawah ini.

Gambar dibawah ini merupakan test tracer firewall pada client.


3. Konfigrasi Pada Client
Disini Client secara otomatis mendapatkan IP dari Router pada Mikrotik.
Caranya tinggal mendisable koneksi yang digunakan pada Client kemudian
enablekan lagi untuk mendapatkan IP dari Router.

Anda mungkin juga menyukai