Anda di halaman 1dari 7

Sistem penulisan referensi Harvard membahas format untuk penulisan dan pengorganisasian

kutipan dari materi sumber. Sistem ini juga dikenal dengan sebutan authrtin University, 2007: 1),
dan parenthetical referencing penulisan referensi dalam kurung(Perelman, Barrett &
Paradis, 2000).

Dalam sistem penulisan referensi Harvard, kutipan singkat terhadap sumber ditulis dalam kurung
di dalam teks dari suatu artikel, dan kutipan lengkapnya dikumpulkan dalam urutan abjad di
bawah judul "Referensi", "Daftar Rujukan", atau "Daftar Acuan" di bagian akhir. Kutipan di
dalam teks ditempatkan di dalam kurung setelah kalimat atau bagiannya, diikuti tahun
penerbitan, seperti (Smith 2005), dan nomor halaman bila diperlukan (Smith 2005, h. 1) atau
(Smith 2005:1). Kemudian dalam bagian Referensi, kutipan lengkap diberikan:

Smith, John. (2005). Playing nicely together. St. Petersburg, FL (USA): Wikimedia Foundation.

Sistem penulisan referensi Harvard adalah gaya penulisan yang lebih disukai oleh British
Standards Institution (1990), American Psychological Association (APA Style 2001). Gaya ini
merupakan salah satu dari beberapa sistem yang direkomendasikan oleh Council of Science
Editors (Scientific Style and Format 2006, intro)[1] dan Chicago Manual of Style (2003).

Daftar isi
1 Asal Mula

2 Penggunaan

3 Cara pengutipan

o 3.1 Contoh

4 Catatan isi

5 Pro dan kontra dengan sistem penulisan referensi lain

o 5.1 Pro

o 5.2 Kontra

6 Catatan

7 Rujukan

8 Bacaan lebih lanjut


9 Pranala luar

Asal Mula
Menurut makalah tahun 1896 tentang bibliografi oleh Charles Sedgwick Minot dari Harvard
Medical School, asal mula dari sistem penulisan referensi Harvard adalah dari makalah karya
Edward Laurens Mark, Hersey profesor anatomi dan direktur laboratorium zoologi di Harvard
University, yang mungkin menyalinnya dari sistem katalog yang digunakan pada saat itu sampai
sekarang oleh perpustakaan Musium Zoologi Komparatif Harvard.[2] Pada tahun 1881, Mark
menulis makalah tentang kelahiran embrio siput taman, yang menyertakan kutipan jenis penulis-
tanggal dalam kurung di halaman 194, contoh pertama dari referensi demikian (Mark 1881,
p. 194). Sampai saat itu, menurut Eli Chernin yang menulis dalam British Medical Journal,
referensi muncul dalam gaya yang tidak konsisten dalam catatan kaki, yang dirujuk dalam teks
menggunakan beragam simbol pencetak, termasuk tanda bintang dan tanda salib.[2]

Chernin mencatat bahwa suatu tulisan penghargaan (festschrift) pada tahun 1903 didedikasikan
pada Mark oleh 140 mahasiswa, termasuk Theodore Roosevelt, mengkonfirmasikan bahwa
penulisan referensi sistem Harvard dimunculkan oleh Mark. Tulisan tersebut memberikan
penghormatan pada makalah Mark tahun 1881, tulisan yang "memperkenalkan pada zoologi
kutipan yang lengkap dan akurat serta metoda yang menyenangkan dan seragam untuk penulisan
referensi dari teks ke bibliografi."[2]

Menurut catatan editorial dalam British Medical Journal tahun 1945, anekdot yang belum
terkonfirmasi menyatakan bahwa istilah "sistem Harvard" diperkenalkan oleh pendatang dari
Inggris ke perpustakaan Harvard University, yang terkesan dengan sistem kutipan itu, dan
menamainya "sistem Harvard" saat kembali ke Inggris.[2]

Ciri yang aneh dari 'sistem Harvard' adalah bahwa menurut pustakawan Harvard sendiri, "Sistem
Harvard adalah suatu kesalahan penamaan (Bourneuf n.d.)". Di Inggris dan negara-negara
persemakmuran, sebelumnya disebut persemakmuran Inggris, nama 'sistem Harvard' banyak
digunakan, tapi tidak di universitas yang dijadikan nama sistem tersebut. Pernah dikatakan oleh
profesor di Harvard bahwa, "(Sistem) itu seperti apa yang kita sebut Sistem Ilmu Sosial"..

Penggunaan
Sistem Harvard digunakan terutama dalam ilmu sosial, dengan versi pertama dari tuntunan gaya
APA yang sudah diterbitkan pada tahun 1929 (Roediger 2004).

Jenis penulisan referensi yang sama, dikenal beragam seperti nomor-penulis, urutan-kutipan, atau
Sistem Vancouver, telah digunakan oleh jurnal medis Inggris dan Badan Editor Biologi Amerika
Serikat (sekarang Badan Editor Ilmiah). Sarjana dalam bidang seni dan sastra secara tradisional
lebih menyukai sistem "documentary-note". Selama tahun 1980an, kemudahan penulisan
referensi mulai mengalahkan tradisi dan kutipan dalam teks mulai muncul dalam bidang sastra,
dalam Chicago Manual of Style dan MLA Handbook. Dalam dekade-dekade terakhir,
kebanyakan organisasi sarjana dan profesional telah mengadopsi sistem penulisan referensi
Harvard.[3]

Cara pengutipan
Struktur kutipan dalam sistem penulisan referensi Harvard adalah nama penulis, tahun
penerbitan, dan rentang nomor halaman, dalam kurung, seperti diilustrasikan dalam contoh
Smith sedikit di bawah bagian teratas artikel ini.

Nomor halaman dihilangkan bila seluruh tulisan dikutip. Nama penulis dihilangkan bila
sudah ada dalam teks. Sehingga akan ditulis: "Jones (2001) merevolusi bidang bedah
trauma."

Dua atau tiga penulis dikutip dengan menggunakan kata "dan" atau tanda "&": (Deane,
Smith, dan Jones, 1991) atau (Deane, Smith & Jones, 1991). Enam atau lebih penulis
dikutip menggunakan et al. (Deane et al. 1992).

Tahun yang tidak diketahui dikutip sebagai no date (Deane n.d.). Rujukan pada cetak
ulang dikutip dengan tahun publikasi asli di dalam kurung siku(Marx [1867] 1967, p. 90).

Bila seorang penulis menerbitkan dua buku pada tahun 2005, tahun dari buku pertama
(dalam urutan abjad dari rujukan) dikutip sebagai 2005a, dan yang kedua sebagai 2005b.

Kutipan ditempatkan di tempat yang cocok, di tengah atau di akhir kalimat. Bila di akhir
kalimat, ditempatkan sebelum titik, tapi untuk seluruh blok kutipan ditempatkan segera
setelah titik di akhir blok karena catatan kutipan itu bukan bagian dari kutipan itu sendiri.

Kutipan lengkap disediakan dalam urutan berdasar abjad di bagian setelah teks, biasanya
ditandai sebagai "Referensi", "Daftar rujukan", atau "Daftar acuan." Perbedaannya
dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah bahwa daftar pustaka dan bibliografi bisa
menyertakan tulisan yang tidak dikutip secara langsung dalam teks.

Seluruh kutipan menggunakan font yang sama dengan teks utama.

Bila mengutip sumber dari internet, juga perlu menyediakan nama dan tempat dari
sponsor sumber, tanggal mengakses, keseluruhan URL atau hanya rincian situs utama,
sebagai tambahan informasi tentang penulis/editor, tahun terbit, dan judul dokumen.
Sumber kutipan juga lebih disukai bila ditandai dengan kurung siku sebagai [internet]
atau [online] untuk menekankan bahwa ini adalah versi tidak tercetak.

Contoh

Contoh dari rujukan buku adalah:


Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.

Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research


Foundation.

Dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional (seperti
London atau New York) dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang dikenal secara
internasional, negaranya (atau provinsi untuk Indonesia) juga disertakan.

Contoh dari rujukan jurnal adalah:

Smith, John Maynard. (1998). The origin of altruism. Nature 393: 63940.

Artikel surat kabar biasanya dikutip dalam teks tapi dihilangkan dalam bagian "Daftar rujukan".
Contoh pengutipan surat kabar formal adalah:

Bowcott, O. (2005, 18 October). "Protests halt online auction to shoot stag", The
Guardian. Diakses 7 Februari 2006.

Bila publikasinya offline:

Bowcott, O. (18 Oktober 2005). Protests halt online auction to shoot stag. The Guardian.

Catatan isi
Suatu catatan isi umumnya berisi informasi dan penjelasan yang tidak masuk ke dalam teks
utamanya sendiri, tapi berguna untuk memberikan penjelasan tambahan tentang informasi dalam
teks atau informasi yang dirujuk. Catatan isi umumnya diberikan sebagai catatan kaki atau
catatan akhir. Catatan isi ini bisa mengandung sistem penulisan referensi Harvard, seperti halnya
teks utama.

Pro dan kontra dengan sistem penulisan referensi lain


Pro

Kelebihan utama dari sistem penulisan referensi Harvard adalah bahwa seorang pembaca
yang mengenal bidang itu besar kemungkinan akan dapat mengenali kutipan itu tanpa
perlu melihat bagian daftar rujukan.

Kelebihan lain adalah bahwa bila referensi yang sama dikutip lebih dari satu kali, bahkan
pembaca biasa yang tidak mengenal penulis akan mengingat namanya. Bila banyak
kutipan dalam teks untuk halaman berbeda dari sumber yang sama digunakan, sistem
penulisan referensi Harvard dapat menjadikannya lebih sederhana bagi pembaca
dibanding harus bolak-balik ke catatan kaki dan catatan akhir penuh dengan kutipan
"ibid".

Dengan sistem penulisan referensi Harvard, tidak ada kesukaran pemberian ulang nomor
bila kutipan dalam teks diubah, yang akan menjadi momok dari sistem catatan akhir
bernomor bila dikatakan bahwa kutipan pertama tidak pernah muncul dalam urutan
penomoran. (Perangkat lunak manajemen penulisan referensi bisa mengotomasi aspek
sistem penomoran ini [seperti sistem catatan akhir Microsoft Word]; tapi banyak orang
yang tidak memilikinya atau tidak bisa menggunakannya). Sistem penulisan referensi
Harvard menghilangkan masalah penomoran ulang ini.

Penulisan referensi sistem penulis-tanggal bekerja baik saat dikombinasikan dengan


catatan kaki substantif. Bila catatan kaki digunakan dengan catatan akhir, diperlukan dua
sistem yang berbeda dalam penandaan catatan: biasanya nomor untuk kutipan sumber,
dan simbol lain, seperti tanda bintang dan salib, untuk catatan substantif. Pendekatan
demikian akan menyulitkan dalam keadaan bagimanapun; untuk materi yang tidak
bernomor halaman akan menghasilkan dua rangkaian paralel catatan akhir, yang dapat
memusingkan pembaca. Penggunaan sistem penulis-tanggal untuk sumber kutipan dapat
menghindarkan masalah ini(Chicago Manual of Style 2003, 16.6316.64).

Kontra

Kekurangan utama dari sistem penulisan referensi Harvard adalah bahwa sistem ini
memakan tempat.

Aturan dapat menjadi rumit atau tidak jelas bagi referensi non-akademik, khususnya bila
penulis pribadi tidak diketahui, seperti dalam dokumen atau standar masalah
pemerintahan.

Bila menghapus kalimat yang dikutip, editor harus mengecek bagian daftar rujukan,
untuk melihat kalau-kalau referensi itu digunakan di tempat lain dalam artikel, dan bila
tidak, menghapus referensi itu. Hal tersebut menjadi pekerjaan manual yang rumit,
sehingga artikel yang menggunakan sistem penulisan referensi Harvard dapat berakhir
dengan referensi yang sebetulnya tidak digunakan dalam artikel.

Sistem ini mungkin tidak dikenal atau mengganggu bagi pembaca umum, yang tidak
terbiasa dengan artikel jurnal. Bagaimanapun, adalah mudah untuk mengabaikan kutipan
dalam kurung, bila pembaca tidak yakin maknanya.

Catatan
1. ^ Menurut CSE, edisi ke-7 telah dibuat dengan berdasar pada "badan otoritas
internasional" untuk merefleksikan hakekat penelitian dan penerbitan ilmiah
internasional.
2. ^ a b c d Chernin 1988.

3. ^ Tuntunan pengutipan yang disponsori oleh MIT-Microsoft joint venture


menyatakan bahwa "kebanyakan organisasi sarjana dan profesional telah meninggalkan
documentary-note karena berlebih-lebihan dan tidak praktis.... Pada tahun 1980an
Asosiasi Bahasa Modern, organisasi sarjana Amerika terbesar di Inggris dan literatur
asing, mengubah formulir rekomendasi penulisan kutipan dari gaya catatan ke versinya
sendiri berupa gaya parenthesis" (Mayfield, section 10.3).

Rujukan
American Psychological Association (2001). Citations in Text of Electronic Material,
APA Style.

Bourneuf, Joe. (n.d.) Harvard style. Widener Library.

British Standards Institution (1990). Recommendations for citing and referencing


published material, 2nd ed., London: British Standards Institution.

Chernin, Eli (1988). "The 'Harvard system': a mystery dispelled"PDF , British Medical
Journal, v. 297, 1062-1063, October 22, 1988.

Chicago Manual of Style (2003), 15th ed. Chicago: University of Chicago Press. book:
ISBN 0-226-10403-6 ; CD-ROM: ISBN 0-226-10404-4 ;

Council of Science Editors (2006). Scientific Style and Format: The CSE Manual for
Authors, Editors, and Publishers, 7th ed. Reston, VA (USA): CSE. ISBN 0-9779665-0-X.
- introduction

Curtin University (2007). "Harvard referencing 2007"PDF (131 Kibibyte) , Curtin


University of Technology.

Mark, Edward Laurens (1881). Maturation, fecundation, and segmentation of Limax


campestris. Bulletin of the Museum of Comparative Zoology vol. 6, part 2, no. 12: 173
625.

Perelman, Leslie C.; Edward Barrett & James Paradis (2000). "Basic structure and format
of citation styles". Mayfield Handbook of Technical & Scientific Writing. Mayfield
Publishing Company. Diakses tanggal 24 Oktober 2007.

Roediger, Roddy (2004). "What should they be called." APS Observer, 17.4.

Bacaan lebih lanjut


MIT. 2006. "Citing sources and listing references", dalam The Mayfield Handbook of
Technical and Scientific Writing.

Perbandingan perangkat lunak manajemen penulisan referensi

Turabian, Kate L. (1996). A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and
Dissertations. 6th edition. Chicago: University of Chicago Press. ISBN 0-226-81627-3

Curtin University, 2007, "Harvard referencing guide" (dengan contoh penggunaan).

UCE Birmingham, 2007, "Essential Harvard Referencing" (dengan contoh penggunaan


untuk berbagai jenis sumber).

Tuntunan terhadap sistem penulisan referensi Harvard

Sumber online sistem penulisan referensi Harvard

(Indonesia) Rais, Jacub n.d. Tata Cara Penulisan Baku Daftar Acuan (References) dan
Daftar Pustaka (Bibliography) dalam Makalah Ilmiah, Tesis, Disertasi Diakses 20 Januari
2013

Pranala luar
Harvard Reference Generator - Alat yang dapat membuat format untuk berbagai tipe
sumber

Harvard Referencing Widget - Widget (Mac OS X) yang membuat referensi untuk tulisan
akademik

Document it - "Document it" bekerja sebagai macro "Microsoft Word" yang membuat
daftar referensi dan bibliografi

Anda mungkin juga menyukai