Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan Daya Dukung Lateral Tiang Pancang berdasarkan Metode Broms

Perhitungan dilakukan dengan tahap berikut :

1) Cek perilaku tiang dan hitung faktor kekakuan tiang

dengan E = modulus elastis tiang = 4700 (kN/m2 ), I = momen inersia tiang =

D4 (m4 ), nh = koefisien variasi modulus tanah, D = lebar atau diameter tiang

(m).

T= = 1,814 m

L4T

21 m 7,256 m (jenis tiang pancang dikategorikan tiang panjang/elastic pile)

2) Cek keruntuhan tiang akibat momen lentur maksimum tiang

Hu =

dengan Hu = beban lateral (kN), Kp = koefisien tekanan tanah pasif = tan 2 (45o +
/2), My = momen ultimit (kN-m) (diperoleh dari tabel spesifikasi tiang pancang
produksi WIKA Beton), D = diameter tiang (m), f = jarak momen maksimum dari
permukaan tanah (m), = berat isi tanah (kN/m3 ), e = jarak beban lateral dari
permukaan tanah (m) = 0.

Hu = = 230,900 kN = 23,09 Ton

Beban ijin lateral

H= = 92,36 kN = 9,236 Ton

3) Cek terhadap grafik hubungan My/D4 Kp dan Hu/D3 Kp (Gambar 1).


Tahanan momen ultimit = = 25,345

Nilai 25,345 diplot ke grafik di atas, sehingga diperoleh tahanan lateral ultimit
sebesar 20.

20 =

Hu = 223,582 kN = 22,358 Ton

H= = 89,433 kN = 8,943 Ton

Hasil yang diperoleh dengan cara analitis tidak berbeda jauh dengan cara grafis.

Anda mungkin juga menyukai