Putusan Pengadilan Pajak Nomor: Put.28291/PP/M.I/16/2011
Putusan Pengadilan Pajak Nomor: Put.28291/PP/M.I/16/2011
I/16/2011
bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak
Januari sampai dengan Desember 2007 Nomor : 00062/207/07/058/09 tanggal 27
Maret 2009 diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Lima
berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Pajak Nomor : LAP-
121/WPJ.07/KP.0600/2009 tanggal 27 Maret 2009 dengan perhitungan sebagai
berikut :
1. Dasar Pengenaan Pajak
- Ekspor 12.663.523.301
- Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri 2.070.872.318
- Jumlah 14.734.395.619
2. a. Pajak Keluaran :
- Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri 207.087.231
b. Dikurangi :
- PPN yang disetor dimuka dalam Masa Pajak yang sama 0
- Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 50.660.409
- Dibayar dengan NPWP sendiri 14.814.658
- Lain-lain 10.665.043
Jumlah Pajak yang dapat diperhitungkan 76.140.110
Jumlah perhitungan PPN Kurang Bayar 130.947.121
3. Kelebihan Pajak yang sudah :
a. Dikompensasikan ke masa pajak berikutnya 68.023.640
b. Jumlah 68.023.640
4. PPN yang kurang dibayar 198.970.761
7. Sanksi Administrasi :
a. Bunga Ps. 13 (2) UU KUP 39.284.136
b. Bunga Ps. 13 (3) UU KUP 68.023.640
c. Jumlah 107.307.776
8. Jumlah PPN yang masih harus dibayar 306.278.537
bahwa atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Masa
Pajak Januari sampai dengan Desember 2007 Nomor : 00062/207/07/058/09 tanggal
27 Maret 2009 a quo, Pemohon Banding mengajukan keberatan dengan Surat Nomor
: 04/MCA/ IV/09 tanggal 21 April 2009 dan dengan Keputusan Terbanding Nomor :
1113/WPJ.07/BD.05/ 2009 tanggal 21 Oktober 2009 permohonan Pemohon Banding
tersebut diterima sebagian dengan perincian sebagai berikut :
Pokok Sengketa :
bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah koreks
adalah koreksi Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN Masa Pajak Januari-Desember
2007 sebesar Rp.2.224.811.868,00;
Halaman 1 dari 8
PT Marinecipta Agung
Put.26596/PP/M.I/16/2010
Menurut Terbanding :
bahwa Koreksi DPP PPN Tahun 2007 berdasarkan ekualisasi Omset PPh dengan
DPP Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2007;
bahwa pengujian yang dilakukan adalah untuk Penjualan Ekspor dengan alasan :
- bahwa Akun Piutang Usaha merupakan Saldo Piutang usaha yang terjadi
karena transaksi Penjualan ekspor Pemohon Banding (dari Bukti transaksi,
Bukti Ekspor PEB, Invoice, Packing List, Jurnal Buku besar) kepada :
bahwa menurut Pemohon Banding catatan dalam buku besar dan apabila
dilakukan tracing ke Jurnal dan bukti dasar bahwa transaksi terebut
berkorelasi dengan penjualan ekspor bukan dengan penjualan lokal, hal ini
dapat dilihat dari mutasi transaksi yang ada dibuku besar dan bukti uang
masuk (rekening Koran Bank BCA yen) semua bersumber pada transaksi
dengan Ainoura Canning, Co Ltd Jepang;
Halaman 2 dari 8
Put.28291/PP/M.I/16/2011
Pendapat Majelis :
bahwa berdasarkan penelitian, Majelis berpendapat koreksi DPP PPN Masa Pajak
Januari-Desember 2007 sebesar Rp.2.224.811.868,00 berasal dari hasil ekualisasi
dengan Peredaran Usaha di PPh Badan Tahun Pajak 2007;
bahwa menurut perhitungan Terbanding nilai Peredaran Usaha tahun 2007 adalah
sebesar Rp.14.549.613.039,00 sedangkan Peredaran Usaha yang dilaporan Pemohon
Banding pada SPT Tahunan PPh Badan tahun 2007 adalah sebesar
Rp.12.323.926.695,00 sehingga terdapat koreksi Peredaran Usaha di PPh Badan
sebesar Rp.2.225.686.344,00 (Rp.14.549.613.039,00 - Rp.12.323.926.695,00), dan
Peredaran Usaha yang dilaporan Pemohon Banding pada SPT Masa PPN masa
Januari-Desember 2007 sebesar Rp.12.243.636.468,00 sehingga terdapat koreksi
Peredaran Usaha pada DPP PPN sebesar Rp.2.224.811.868,00
(Rp.14.549.613.039,00 - Rp.12.243.636.468,00);
bahwa perbedaan nilai koreksi antara koreksi Peredaran Usaha di PPh Badan Tahun
Pajak 2007 sebesar Rp.2.225.686.344,00 dengan koreksi DPP PPN Masa Pajak
Januari-Desember 2007 sebesar Rp.2.244.811.868,00 karena Pemohon Banding
melaporkan Peredaran Usaha di SPT Tahunan PPh Badan Tahun Pajak 2007 sebesar
Rp.12.323.926.695,00 yang berbeda dengan DPP PPN di SPT Masa PPN Masa Pajak
Januari-Desember sebesar Rp.12.243.636.468,00 sedangkan nilai Peredaran Usaha
PPh Badan Tahun Pajak 2007 dan DPP PPN Masa Pajak Januari-Desember 2007
menurut Terbanding adalah sebesar Rp.14.549.613.039,00;
bahwa dalam persidangan baik Terbanding maupun Pemohon Banding setuju bahwa
koreksi DPP PPN Masa Pajak Januari-Desember 2007 sebesar Rp.2.224.811.868,00
dalam sengketa ini sama dengan koreksi yang sama dilakukan oleh Terbanding
dengan nilai koreksi sebesar Rp.2.225.686.344,0 dalam penghitungan Peredaran
Usaha PPh Badan;
Halaman 3 dari 8
Put.28291/PP/M.I/16/2011
Mutasi Debet Uang Muka Penjualan Rp. 9.813.497.870,00
Kompensasi dengan Hutang Usaha dan Gaji Rp. 989.021.434,00
Selisih Kurs Mutasi Debet Uang Muka Penjualan Rp. (442.087.236,00)
Total Penjualan Advance Rp. 10.360.432.068,00
Netoff dengan piutang Rp. (6.588.541.193,00)
Penjualan Advance (Tunai) Rp. 3.771.890.875,00
Berdasarkan Arus Piutang Rp. 8.579.900.696,00
Total Penjualan Rp. 12.351.791.571,00
bahwa berdasarkan penelitian Majelis, dari koreksi DPP PPN yang tidak dapat
dipertahankan sebesar Rp.2.197.821.468,00, koreksi DPP Ekspor adalah
Rp.419.886.833,00 dan koreksi DPP Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut (tarif
10%) sebesar Rp.1.777.934.635,00 dengan perincian sebagai berikut :
Koreksi
No Uraian Cfm Terbanding Cfm Majelis
Yang Tidak Dapat Dipertahankan
1. Penyerahan Ekspor 12.663.523.301 12.243.636.468 419.886.833
2. Penyerahan yg harus dipungut PPN 1.886.089.738 108.155.103 1.777.934.635
Jumlah 14.549.613.039 12.351.791.571 2.197.821.468
bahwa dalam banding ini terdapat sengketa mengenai Pajak Keluaran yang harus
dipungut/dibayar sendiri menurut Terbanding sebesar Rp.188.608.973,00 dan
menurut Pemohon Banding sebesar Rp.8.116.470,00 sehingga terdapat selisih
sengketa sebesar Rp.180.492.503,00;
Menurut Terbanding :
bahwa Pajak Keluaran sebesar Rp.180.492.503,00 karena adanya koreksi DPP PPN
atas Penyerahan yang harus dipungut PPN sebesar Rp.1.804.925.035,00;
Halaman 4 dari 8
Put.28291/PP/M.I/16/2011
a. Saldo awal uang muka penjualan Rp 1.767.571.028
Mutasi debet uang muka penjualan Rp 9.806.499.870
Saldo akhir uang muka penjualan Rp (5.685.028.238)
Penjualan berdasar uji arus uang muka Rp 5.889.042.660
bahwa pengujian yang dilakukan adalah untuk Penjualan Ekspor dengan alasan :
- bahwa Akun Piutang Usaha merupakan Saldo Piutang usaha yang terjadi
karena transaksi Penjualan ekspor Pemohon Banding (dari Bukti transaksi,
Bukti Ekspor PEB, Invoice, Packing List, Jurnal Buku besar) kepada :
bahwa menurut Pemohon Banding catatan dalam buku besar dan apabila
dilakukan tracing ke Jurnal dan bukti dasar bahwa transaksi terebut
berkorelasi dengan penjualan ekspor bukan dengan penjualan lokal, hal ini
dapat dilihat dari mutasi transaksi yang ada dibuku besar dan bukti uang
masuk (rekening Koran Bank BCA yen) semua bersumber pada transaksi
dengan Ainoura Canning, Co Ltd Jepang;
Halaman 5 dari 8
Put.28291/PP/M.I/16/2011
Pendapat Majelis :
bahwa atas sisa koreksi DPP PPN yang tetap dipertahankan sebesar
Rp.26.990.440,00, hasil pembahasannya adalah sebagai berikut :
bahwa Terbanding menyatakan berdasarkan uji bukti pada PPh Badan diketahui
Peredaran Usaha sebesar Rp.12.351.791.571,00;
bahwa berdasarkan perhitungan dalam uji bukti PPh Badan, Pemohon Banding
berpendapat penyerahan yang PPN-nya dipungut sendiri adalah Rp.81.164.703,00;
bahwa Majelis melakukan penelitian atas hasil uji bukti dan bukti-bukti yang
digunakan dalam uji bukti;
bahwa berdasarkan penelitian atas bukti P-10 dan bukti P-14, diketahui nilai ekspor
Pemohon Banding adalah sebesar Rp.12.243.636.468,00;
bahwa Pemohon Banding tidak dapat menunjukan bukti pendukung atas penjualan
sebesar Rp.26.990.400,00 tersebut bukan merupakan penjualan lokal yang PPN-nya
harus dipungut;
bahwa oleh karena atas penjualan sebesar Rp.26.990.400,00 tersebut bukan penjualan
ekspor, maka Majelis berpendapat atas penjualan sebesar Rp.26.990.400,00 tersebut
merupakan penjualan lokal yang penyerahannya harus dipungut PPN sebesar 10%
sesuai dengan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak
Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000;
Halaman 6 dari 8
Put.28291/PP/M.I/16/2011
bahwa besarnya DPP PPN serta Pajak Keluaran yang terutang menurut Majelis
adalah sebagai berikut :
1. DPP PPN cfm. Terbanding Rp. 14.549.613.039
2. Koreksi DPP PPN yg tidak dapat dipertahankan Rp. (2.197.821.468)
3. DPP PPN cfm Majelis Rp. 12.351.791.571
4. Penyerahan Ekspor cfm Majelis Rp. 12.243.636.468
5. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut 10% Rp. 108.155.103
6. Pajak Keluaran cfm Majelis Rp. 10.815.510
7. Pajak Keluaran cfm Terbanding Rp. 188.608.973
8. Selisih Rp. 177.793.463
bahwa berdasarkan uraian dan keterangan tersebut diatas, Majelis berpendapat Pajak
Keluaran Pemohon Banding adalah sebesar Rp.10.815.510,00 sehingga Majelis
berkesimpulan dari koreksi Pajak Keluaran Terbanding sebesar Rp.180.492.503,00,
koreksi sebesar Rp.177.793.463,00 tidak dapat dipertahankan sedangkan sisa koreksi
sebesar Rp.2.699.040,00 (Rp.180.492.503,00 - Rp.177.793.463,00) tetap
dipertahankan;
bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai tarif pajak;
bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai kredit pajak;
bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai sanksi
administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada
penyelesaian sengketa lainnya;
Memperhatikan: Surat Permohonan Banding Pemohon Banding, Surat Uraian Banding, Surat Bantahan,
hasil pemeriksaan dan pembuktian di dalam persidangan;
Mengingat : Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan ketentuan
perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan
dengan perkara ini;
Halaman 7 dari 8
Put.28291/PP/M.I/16/2011
Kredit Pajak Pertambahan Nilai
a. Pajak Masukan yang dapat dikreditkan 50.660.409,00
b. Dibayar dengan NPWP sendiri 14.814.658,00
c. Lain-lain 10.665.043,00
Jumlah Kredit PPN 76.140.110,00
Sanksi administrasi
a. Sanksi Bunga Pasal 13 (2) UU KUP 0,00
b. Sanksi Kenaikan Pasal 13 (3) UU KUP 2.699.040,00
Jumlah Sanksi 2.699.040,00
Halaman 8 dari 8
Put.28291/PP/M.I/16/2011