Buku Fiks
Buku Fiks
hingga teguh
gan, sawahbahan induk: Tuf, Iklim: Am, Aw (Koppen), Vegetasi : Semak Perdu, Warna Tanah: Coklat Kelabu, Tekstur: Pasir berlempung (Loamy sa
i Berbukit,
a, Bali, kalimantan, Minahasa
- Struktur : 17 Planosol Planosol Planosol Alfisol/Aqua
Pejal Pusat Penelitian Tanah Bogor
- Konsistensi :
Teguh
rdasar kedalamnnya.Tekstur
Warna tanah - Kemasaman
merupakan petunjuk untuk beberpa : sifat tanah. Perbedaan warna tanah umumnya dipengaruhi oleh kadar ai
: Liat
Masam hingga alkalis
Struktur : Pejal
y (<2m). Di lapang tekstur
Konsistensi
tanah dilihat : Teguh berdasarkan tingkat kasar atau halusnya tanah, yang secara sederhana tekstur tanah dibedakan menj
Kemasaman: Dataran
2. Penyebaran : Masam di hingga
Jawa, alkalis
Sumatra,
ik Merah Kekuningan. Kalimantan,
Penyebaran Papua
: Dataran di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua
anah. Gumpalan-gumpalan ini mempunyai bentuk/tipe, ukuran, dan kemantapan/ketahanan yang berbeda-beda. Pengamatan di lapangan dilaku
podsolik
padat yang 3. (Consolidated).
merupakan
padu Pemanfaatan
anah
Pemanfaatan : Dengan
yang sudah Padi
: Padisawah,
berkembang,
sawah, palawija,
demikian dengan
belum
palawija, perikanan
memperlihatkan
top soil yang tipis
perikanan horison-horison
yang dibawahnya dan merupakan
masih menjumpaihorisonsifat
B yang
dan banyak
ciri-ciri batuan
mengandung
induk
pembentuk .
Jawa Timur, :Madura, Nusa Tenggara,
. dan Maluku Selatan sedangkan di Sumatra jenis tanah ini terdapat luas pada wilayah bentukan-bentukan p
Mendiskripsikan
nduk : Sedimen15.konsistensi
Organosol
dan tanah
volkan yang dibanyak
lapangan dilakukan dengan
mengandung kuarsa cara mengetahui konsistensi tanah dalam keadaan, kering, lembab dan basah.
ORGANOSOL
Tanah organosol merupakan tanah yang bahan
Panas yang sedang hingga tropik
Tanah organosol basah dengan
merupakan drainase
tanah yang alam bahan induk utama pembentuk tanah adalah akumulasi sisa-sisa vegetasiyang tel
induk utama pembentuk tanah adalah akumulasi
aik Proses Pembentuk :
sisa-sisa vegetasiyang telah mengalami humifikasi
afi : Bergelombang
tetapi hingga
Bahan berbukit
belum induk:
mengalami Bahanmineralisasi,
organa dari hutan yang rawa
seringdan rumput rawa
: Sedang hingga halus
disebut tanahCurah
Iklim: gambut/peat
hujan yahunan soil. > 2500 mm, air tanah dangkal
r : Remah hingga 1. Proses
gumpal Pembentuk
: Datar :sampai bergelombang di dataran rendah atau dataran tinggi
menyudut
Topografi
ensi : Gembur hinggaVegetasi:
teguh Hutan - Bahan rawa, induk
rumput: Bahan
rawa, pakisorgana
aman : Masam hinggaWarna netral. dari hutan rawa dan rumput
: Hitam hingga coklat
rawa
ngan bahan organik : Tekstur
Sedikit, kandungan : Kasar unsur
hingga hara : sedikit,
sedang (aneka)>
- Iklim : Curah hujan yahunan
aran : Sumatra, Kalimantan,
StrukturJawa :Tengah Tidak dan Jawa
berstruktur Timur
2500 mm, air tanah dangkal
aatan: Perladangan, Kemasaman
perkebunan - karet,
Topografi
dan unsur kacang hara :tanah,
: Datar jagung,
Tergantung tembakau.
sampai
dari bahan asal dan topografinya
Pemanfaatan: bergelombang
Pertanian tanah kering di dataran
(karet, kelapa, kopi, jagung, dsb),
rendah atau dataran tinggi
H GLEY / HIDROSOL palawija, padi sawah.
- Vegetasi : Hutan rawa,
rumput rawa, pakis
yang selalu jenuh air sehingga berwarna - Warna kelabu :atau Hitam hingga sifat-sifat hidromorfik lainnya, tanah ini terbentuk pada dataran yang tingginy
menunjukkan
coklat DAFTAR PUSTAKA
- Tekstur : Kasar hingga
sedang (aneka) Isa DarmawiDjaja, 1970. Azas-Azas Klkasifikasi
- Struktur : Tidak berstruktur Tanah. Getas , RRC
- Kemasaman dan unsur hara :
Tergantung dari bahan asal M. Soepraptohardjo, 1982. Jenis-Jenis Tanah Di
dan topografinya Indonesia. UGM, Yogyakarta
2. Pemanfaatan: Pertanian tanah kering (karet,
Sarwono Hardjowigeno. 1989. Ilmu Tanah. PT
kelapa, kopi, jagung, dsb),
Melton Putra, Jakarta
palawija, padi sawah.
-------------------------------, 1993. Klasifikasi Tanah
Dan Pedogenesis. CV Akademika Presindo.
Jakarta
Peta Tanah Tinjau Jabotabek skla 1 : 250 000 Tahun
PADANAN NAMA TANAH MENURUT BERBAGAI 1966
SISTEM KLASIFIKASI
N
Sistem
Tanah Dudal
Aluvial Modifikasi
Tanah Aluvial FAO/UNESCO
Fluvisol Entisol
1
Inceptisol
2 Andosol Andosol Andosol Andisol DAFTAR ISI
3 Brown Forest Soil Kambisol Cambisol Inceptisol
4 Grumusol Vertisol Vertisol Vertisol
Latosol Kambisol Cambisol Inceptisol
5 Latosol Nitosol Ultisol
Lateritik Ferasol Oxisol Hal Hal
Litosol Litosol Litosol I. Definisi Tanah...............................1
Entisol 8. Mediterania ............................. 9
6
(Lithic Subgroup)
7 Mediteran Mediteran Luvisol
II. DeskripsiAlfisol/Inceptisol
Tanah............................1 9. Grumusol ................................. 10
8 Organosol Organosol Histosol III. Penggolongan
Histosol Tanah...................3 10. Aluvial Kelabu ........................ 11
9 Podsol Podsol Podsol Spodosol
Podsolik Merah Podsolik Acrisol
1. Litosol .........................................4
Ultisol
11. Podsolik Kuning ..................... 12
10
Kuning 2. Latosol Cokelat ...........................5 12. Podsolik Merah Kekuningan.... 13
11 Podsolik Coklat Kambisol Cambosol Inceptisol
Podsolik Coklat Podsolik Acrisol
3. Latosol Cokelat
Ultisol
Kemerahan.........6 13. Hidromorf Kelabu .................. 14
12
Kekelabuan 4. Latosol Merah Kekuningan...........6 14. Gley Humik............................. 14
13 Regosol Regosol Regosol Entisol/Inceptisol
14 Renzina Renzina Renzina
5. Regosol Cokelat
Rendol
..........................8 15. Organosol............................... 15
15 - Ranker Ranker 6. Regosol Cokelat
- Kelabu...............8 IV. Padanan Nama Tanah Menurut
Tanah-tanah Geisol Gleysol Aquic Sub Ordo
berglei
7. Andosol .......................................8 berbagai Sistem Klasifikasi ..... 16
Glei Humus Gleisol Humik - Inceptisol/Aquept
16
GleiHumusrendah Gleisol - Inceptisol/Aquept
Hidromorf kelabu Podsolik Gleik Gleyic Acrisol Ultisol/Aquult
AluvialHidromorf Gleisol Hidrik - Inceptisol/Aquept
DAFTAR PUSTAKA