Pedoman Manual Mutu Puskesmas Sambong2016
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Sambong2016
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBONG
JL. RAYA BLORA CEPU KM 6. Telp. 424181
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.Yang
berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keuarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk memenuhi fungsinya maka Puskesmas mempunyai kegiatan/ Upaya
kesehatan wajib yang terdiri dari upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana (KB), upaya Promosi Kesehatan, upaya Kesehatan Lingkungan, upaya
perbaikan gizi masyarakat, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular serta
upaya Pengobatan Dasar. Selain itu, Puskesmas Sambong juga mempunyai kegiatan/
upaya kesehatan pengembangan yang meliputi upaya kesehatan sekolah, upaya
kesehatan masyarakat, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa, upaya
kesehatan mata, upaya kesehatan usia lanjut, Upaya Kesehatan Remaja dan upaya
pembinaan pengobatan tradisional serta sarana penunjang Laboratorium.
Dalam usaha mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, maka pembangunan
kesehatan terutama di tingkat yang paling dasar yaitu tingkat puskesmas perlu lebih
diperhatikan dan ditingkatkan.Hal ini didukung dengan adanya pelayanan pelayanan
ditingkat desa yaitu dengan adanya PKD, Puskesling dan Puskesmas Pembantu serta
penyebaran tenaga di tingkat Desa dengan menempatkan Bidan di Desa.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun Pedoman
Manual Mutu Puskesmas berdasarkan fungsi dan azas penyelenggaraannya.
2. Tujuan Khusus
a) Tersusunnya Pedoman Manual Mutu Puskesmas untuk tahun berikutnya dalam
upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat.
b) Tersusunnya Pedoman Manual Mutu setelah diterimanya alokasi sumber dana
untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.
c) Mendukung tercapaianya visi kecamatan Sambong Sehat tahun 2020.
d) Terlaksananya Akreditasi UPTD Puskesmas sambong pada tahun 2016.
C. LANDASAN HUKUM
Pedoman Manual Mutu Puskesmas sambong tahun 2016 disusun berdasarkan
peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah ;
6. PerMenKes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
7. Kep.Menkes RI Nomor: 828/ Menkes/ SK/ IX/ 2008 tentang Standart
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
8. Kep.Menkes RI Nomor: 374/ Menkes/ SK/ V/ 2009 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
E. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan dokumen Pedoman Manual Mutu Puskesmas Sambong (PTP)
UPTD Puskesmas Sambong Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Memuat latar belakang dan tujuan dari penyusunan Pedoman Manual Mutu Puskesmas
sambong (PTP) Tahun 2016. Disamping itu juga diuraikan tentang landasan hukum dan
Landasan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan kewenangan yang digunakan untuk
menjamin upaya pencapaian tujuan program pembangunan kesehatan di UPTD
Puskesmas Sambong tahun 2016 serta sistematika penulisan dokumen.
BAB II Gambaran Umum.
Memuat analisa situasi, uraian ringkas tentang perkembanmgan program/ kegiatan yang
terjadi pada saat ini mulai dari keadaan geografis, kependudukan dan capaian SPM
(Standart Pelayanan Minimal) di bidang Kesehatan.
BAB III Visi, Misi, dan Tujuan serta Sasaran
Puskesmas Sambong memuat Visi, Misi, Tujuan serta sasaran puskesmas dalam rangka
mencapai pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas sambong pada
Tahun 2016 sesuai tujuan dan harapan yang ingin dicapai melepaskan diri dari
Kabupaten bermasalah Kesehatan.
BAB IV Kondisi Yang Diharapkan
Kondisi yang diharapkan adalah semua program yang sudah tercantum dalam PTP
Puskesmas dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien berdaya guna bagi kepentingan
masyarakat.
BAB V Rencana Usulan Kegiatan
Rencana Usulan Kegiatan yang diajukan oleh Program sudah melalui Loka Karyamini
Puskesmas dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat anggaran dan tepat guna/ manfaat bagi
kemakmuran masyarakat.
BAB VI Penutup
BAB II
KONDISI SAAT INI
A. ANALISA SITUASI
1. Data Umum
a) Peta Wilayah Kerja
1) Demografi Kecamatan Sambong
Sarjana Keperawatan
5 3 orang Perawat ( PNS )
/D4 keperawatan
Jumlah
No Jenis Sarpras Sumber Keterangan
1. Ambulance APBD II 2
2. Sepeda Motor APBD II 6
3. Komputer APBD II 11
4. Laptop APBD II 3
5. Wireless APBD II 1
2 Sambongrejo Aktif 25 5 1 - 1
3 Sambong Aktif 20 3 1 - 1
4 Gadu Aktif 35 7 1 - -
5 Ledok Aktif 35 7 2 - 1
6 Pojokwatu Aktif 24 5 1 - -
8 Biting Aktif 15 3 1 - 1
9 Brabowan Aktif 15 3 1 - 3
e) Data Sekolah
Data tentang sekolah biasanya meliputi jumlah sekolah, jumlah siswa,
klasifikasi sekolah UKS, jumlah dokter kecil, dan jumlah guru UKS.
Rincian Sekolah / Murid/ Guru PAUD Se Kec Sambong
Taun 2013 2014
KESENJAN
TARGET CAPAIAN
GAN
NO INDIKATOR SPM DI PUSKESMAS THN THN RUMUSAN MASALAH
ADA /
2015 2015
TIDAK
1 PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% 100% Secara - Angka Kematian bayi .....dari ........
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 100% keseluruhan kelahiran hidup
90% 98,67% sampai - Angka Kejadian abortus ..... dalam 1 tahun
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
tahun 2015 - K1 dan K4 tidak tercapai
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
90% 100% Puskesmas - Deteksi factor resiko tinggi oleh masyarakat
Cakupan layanan nifas
80% 100% Sambong tidak mencapai target
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
90% 97,85% berhasil - Masih ada persalinan tidak di fasilitas
ditangani
100% 100% mencapai kesehatan dan oleh dukun
Cakupan kunjungan bayi
90% 100% target
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
100% 100% Indikator
Immunization (UCI) SPM
Cakupan pelayanan anak balita 100% 100%
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI 100% 100%
pada anak usia 6 24 bulan keluarga miskin 70% 104,42%
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100%
Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SD dan >2/10000 >2/10000
KESENJAN
TARGET CAPAIAN
GAN
NO INDIKATOR SPM DI PUSKESMAS THN THN RUMUSAN MASALAH
ADA /
2015 2015
TIDAK
setingkat 0 pddk 0 pddk
Cakupan peserta KB aktif
Cakupan penemuan dan penanganan penderita 93,10%
2. Tenaga
3. Biaya
4. Sarana prasarana
5. Pedoman
Daftar Masalah
Analisis Masalah
Kriteria
Masalah Total Peringkat
U S G
Pelayanan Kesehatan Dasar
Masih Ada Angka Kematian Bayi Balita
.
.
.
.
.
Program P2M
Masih ditemukannya HIV AIDS
Program Gizi
Cakupan Balita yang naik Berat Badannya (N/D) rendah
Tidak ada ibu yang memberikan ASI eksklusif
Program Promkes
...
Program Kesling
Metod
Manusia
e
Penyuluhan
Jumlah SDM
Kunjungan Neonatal
(kader & nakes) Kompetensi krg :
Penolong Persalinan
Peraturan/kebijakan/
Pengetahuan dan Meningkatkan regulasi pemerintah
kesa-daran kunj.bumil dan bufas
Masih tingginya
Masy.masih krg Resti
p Angka Kematian
kurang
Maternal dan
Koordinasi BPS Perinatal
Posyandu Dukungan dari
kurang
keluarga
Dana transport
PKD tidak ada
Jumlah
Pemanfaatan posyandu
dan PKD Dukungan dari
Pem. desa Waktu turunnya
dana
Sarana
Lingkungan Dana
DIAGRAM SEBABAKIBAT ISHIKAWA P2M
Metod
Manusia
e
Sarana
Lingkungan Dana
DIAGRAM SEBABAKIBAT ISHIKAWAPROGRAM GIZI
( CAKUPAN N/D RENDAH,ASI EKLUSIF 0 % )
Metod
Manusia
e
Pengetahuan dan
kesa-daran Promosi Posyandu
Masy.masih krg dan ASI Eklusif Cakupan N/D
p
rendah,Pencapa
kurang
ian ASI Exklusif
0%
Pemanfaatan Dukungan
Posyandu/PK dari
D Pemerintah Jumlah
Dukungan Tersedianya
Pojok ASI di tmpt Dana
dariInstansiker dana promosi
kerja/pelayanan ja
Sarana Penyimpanan Waktuturunnyadan
ASI kurang Dukungan a
dari Keluarga
Sarana
Lingkungan Dana
DIAGRAM SEBABAKIBATISHIKAWA PROGRAM USILA
Metod
Manusia
e
Penyuluhan Kunjungan Rumah
Jumlah SDM
(kader & nakes) Pelayanan pada jam Usila RESTI
bekerja
Peraturan/kebijakan/
Pengetahuan dan
regulasi pemerintah
kesa-daran Promosi Posyandu Cakupan
Masy.masih krg Pelayanan
p rendah
kurang
Sarana
Lingkungan Dana
DIAGRAM SEBABAKIBAT ISHIKAWA KESLING
Metod
Manusia
e
Penyuluhan
Jumlah SDM
(kader & nakes) Kebijakan/peraturan
Kebiasaan yang pemerintah
salah
Pengetahuan dan Cakupanrumah
kesa-daran Pembuatan SPAL denganSPALda
Masy.masih krg kelompok n TTU
p sehatmasih
kurang
rendah.
Sarana
Lingkungan Dana
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
1 Masih ada kematian ibu Kurangnya pengetahuan & kesadaran Pembentukan kelas ibu hamil Pembentukan kelas ibu hamil
masyarakat Penyuluhan
Kurangnya kesadaran dalam hal
rujukan
2 Masih ada kematian bayi Pengetahuan & kesadaran Pembentukan kelas ibu balita Pembentukan kelas ibu balita
masyarakat rendah. Review bidan desa
Kurangnya kesadaran dalam hal Penyuluhan
rujukan
3 Masih ditemukannya Kurangnya pengetahuan & kesadaran Penyuluhan Penyuluhan HIV AIDS
kasus HIV AIDS masyarakat tentang penyakit HIV
AIDS
4 Penemuan kasus TB BTA Kurangnya Active Case Finding Active Case Finding Active Case Finding
(+) rendah Kurangnya pengetahuan & kesadaran Penyuluhan tentang TB
masyarakat tentang penyakit TB & Kunjungan kasus
penularannya
5 Balita dengan berat badan Kurangnya pengetahuan & kesadaran Penyelenggaraan PMT Penyelenggaraan PMT
naik (N/D) rendah masyarakat. Penyuluhan dan pembinaan
Tingkat ekonomi rendah. posyandu
Pelaksanaan SDIDTK
No. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Ket.
Terpilih
6 Cakupan ASI eksklusif 0 Kurangnya pengetahuan & kesadaran Penyuluhan Penyuluhan tentang
% masyarakat Dukungan pemerintah tentang pentingnya ASI, cara
Rendahnya sosial ekonomi peraturan cuti hamil pemerasan dan penyimpanan
Sebagian besar merupakan ibu Penyediaan pojok ASI ditempat ASI
17 Jumlah pasien rawat inap Fasilitas belum optimal. Optimalisasi fasilitas. Optimalisasi fasilitas.
masih rendah Keterbatasan jumlah tenaga Penambahan jumlah tenaga Penambahan jumlah tenaga
kesehatan. kesehatan. kesehatan.
Belum adanya dokter spesialis. Penambahan dokter spesialis. Penambahan dokter
Dokter piket tidak stand by 24 jam. Dokter piket stand by 24 jam. spesialis.
Dokter piket stand by 24
jam.
18 Pelayanan kesehatan Kurangnya kesadaran masyarakat Penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan.
dasar pasien masyarakat untuk meeriksakan diri ketika sakit.
miskin belum memenuhi
target.
BAB III
VISI, MISI , MOTTO KERJA, TUJUAN DAN SASARAN
B. VISI STRATEGIS
Terwujudnya Masyarakat Sambong Sehat
Penjelasan :
Puskesmas Sambong merupakan sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah
yang mempunyai fungsi sebagai penyelenggara UKM dan UKP tingkat pertama di
Kecamatan Sambong dituntut untuk selalu meningkatkan akses pelayanan kesehatan
masyarakat yang berkualitas guna mencapai masyarakat Sambong yang Sehat dan
mandiri dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
Guna mewujudkan visi yang bermakna bahwa Puskesmas sebagai pelayanan
Publik maka Puskesmas Sambong harus selalu:
1) Memelihara wujud (tangible) bukti fisik Puskesmas, meliputi: sarana prasarana
kantor, kebersihan kantor, ketrampilan karyawan dan jenis-jenis pelayanan yang
sesuai dengan kebutuhan pelanggan
2) Mengutamakan kehandalan (reliability) hasil kinerja karyawan sesuai dengan
kebutuhan pelanggan, meliputi: yang cepat, tepat pada jam kerja kantor dan dalam
fasilitas yang sama.
3) Memegang teguh keresponsivitas (responsiveness) tanggapan/ kesigapan karyawan
terhadap kebutuhan pelanggan, meliputi: cepat menanggapi dan membantu
pelanggan (bagian resepsionis).
4) Susunan tata kerja sesuai dengan pendidikan, keyakinan (confidence) tupoksi yang
mempunyai kompetensi pegawai sesuai bidangnya, meliputi: pengetahuan
(knowladge) dan ketrampilan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan.
5) Menunjukkan empati (emphaty) sikap, perilaku pegawai dalam melayani
pelanggan, meliputi: keramahan dan rasa peduli terhadap kebutuhan pelanggan
(peningkatan SDM dengan adanya pelatihan pelayanan prima)
C. MISI STRATEGIS
Guna mencapai Visi Puskesmas maka perlu menetapkan misi strategis sebagai
berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
2. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dibidang kesehatan melalui Upaya
Kesehatan (UKM)
3. Membina kemitraan dengan lintas sektor dalam mewujudkan Pembangunan
berwawasan kesehatan
BAB IV
KONDISI YANG DIHARAPKAN
>2/10000
a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 0 pddk
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
1 KIA & a. Pendataan Mengetahui jumlah sasaran Bayi, 100 % Transport - Bidan desa Semua APBD
KB sasaran balita 2orgx6dsx20.0 dan bidan sasaran
bumil 00=240.000 puskesmas terdata
Memantau kondisi dan 100 % APE,
b. Pembinaan keadaan kesehatan siswa Siswa Transport timbangan, Bidan desa APBD
TK/Play TK/Play Group TK/Play 2orgx22TKx20. midline dan bidan Terpantaunya
Group Group 000=880.000 puskesmas kondisi dan
keadaan
kesehatan
Menentukan dan memilih 100 % APE,timban siswa BOK
balita dengan tumbang Bayi dan BOK gan, mitline, Dokter, TK/Play
c. Evaluasi terbaik dari semua peserta balita buku dokter gigi, Group
tumbang terpilih panduan,stet bidan desa
balita oskop, dan bidan Terpilihnya
15 % senter puskesmas. balita dengan
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
tumbang APBD
Untuk meningkatkan Neonatal Transport - terbaik dari
cakupan neonatal dengan risti Perkasusx2orgx Bidan desa semua peserta
komplikasi yang ditangani 20.000 Lembar dan bidan
d. Kunjungan balik, set puskesmas
Neonatal risti 1 desa 1 VCD Cakupan
kelas Tensi, neonatal
bumil timbangan, dengan BOK
Terbentuknya kelas ibu Ibu hamil BOK dopler. komplikasi
hamil di tiap desa 20 % Bidan desa yang
dan bidan ditangani
e. Pembentukan Bumil puskesmas meningkat BOK
kelas ibu Meningkatnya cakupan risti BOK Ambulance
hamil bumil dengan komplikasi Bidan desa Kelas ibu
yang ditangani dan pembina hamil
20 % Tensi, wilayah terbentuk di
f. Kunjungan Meningkatkan cakupan timbangan, tiap desa
bumil risti bumil dengan komplikasi dopler. APBD
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
yang ditangani Bumil Transport Cakupan
risti perkasus Lembar Bidan desa bumil dengan
g. Rujukan 1orgx20.000 balik, set dan bidan komplikasi
kasus bumil 20 % VCD puskesmas yang
risti Bumil risti terdeteksi ditangani
meningkat. APBD
Transport
Ibu hamil 1 ds 1 perkasus Tim KIA Cakupan
h. Sweeping Menambah pengetahuan kelas 2orgx20.000 LCD bumil dengan
ibu hamil ibu tentang kesehatan ibu komplikasi BOK
balita balita BOK yang
Ibu balita Bidan desa ditangani
i. Pembentuka dan bidan meningkat
n kelas ibu LCD puskesmas
balita 100 % Bumil risti
Meningkatkan kompetensi terdeteksi APBD
kebidanan Snack
Bidan 8orgx12x10.00 Kepala
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
j. Pembinaan desa 0= - Puskesmas Pengetahuan
bidan desa 100 % 960.000 dan bidan ibu tentang
Mengkoordinir kegiatan KIA kesehatan APBD
dan laporan bides Snack balita
Bidan 8orgx12x10.00 Tim KIA meningkat
k. Review desa 0= -
bidan desa 100 % 960.000 Meningkatnya
Memonitor pelayanan kompetensi APBD
kesehatan di PKD Transport kebidanan
Bidan 2orgx2x6 Kepala
l. Supervisi / desa dsx20.000 = Puskesmas
monitoring 100 % 480.000 - dan bidan Kegiatan dan
PKD Mengevaluasi kegiatan KIA laporan bides APBD
BPS dalam pelayanan Transport terkoordinir
kesehatan BPS 2orgx2x9x20.0 Tim KIA
m. Kunjungan 00=720.000
BPS LCD Pelayanan
100 % kesehatan di
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
PKD APBD
Semua kegiatan ATK termonitor
terlaporkan Bidan 50.000X12 = Bidan desa
n. Pelaporan desa dan 600.000 dan bidan Kegiatan BPS
bidan 100 % LCD puskesmas dalam
puskesma pelayanan APBD
s kesehatan
Memonitor dan Snack Kepala terevaluasi
o. Monitoring mengevaluasi semua Program 51orgx2x10.00 Puskesmas
dan evaluasi program kegiatan KIA kegiatan 0= Semua
KIA 100 % 1.020.000 kegiatan
terlaporkan APBD
Snack Kepala
p. Lokakarya Mengevaluasi kegiatan Program 51orgx2x10.00 Puskesmas Semua
mini KIA kegiatan 0= program
puskesmas KIA 1.020.000 kegiatan KIA
termonitor
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
dan
terevaluasi
Semua
program
kegiatan KIA
termonitor
dan
terevaluasi
2 P2M a. Penyuluhan Meningkatkan pengetahuan Masyarak 2x/th Snack Set LCD Dokter dan Pengetahuan APBD
HIV AIDS masyarakat tentang HIV at 52x2x5.000= petugas masyarakat
AIDS wilayah 520.000 P2M tentang HIV
kerja Transport AIDS
puskesma 52x2x10.000= meningkat
s 1.040.000
Sambong
b. Abatisasi Rumah bebas jentik 100 % Transport Abate, Angka DBD APBD
2x4x6x20.000= senter Petugas menurun
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
Rumah 960.000 P2M dan
(+) jentik entomolog
c. Kegiatan Lingkungan bebas jentik 100 % Transport Angka DBD APBD
PSN 3x4x6x20.000= Senter Petugas menurun
Lingkungan Sekolah 1.440.000 P2M dan
sekolah entomolog,
Lingkungan Pmukima epidemiolog
pemukiman n
penduduk
d. Penyelidika Menemukan penderita baru 100 % Transport Ditemukanny APBD
n DBD Perkasus Senter Petugas a penderita
epidemiolog 3x20.000 P2M, baru DBD
i 20 rumah =60.000 epidemiolog
sekitar dan
Meningkatkan pengetahuan kasus 1x/th Snack entomolog Pengetahuan APBD
masyarakat tentang 52x2x5.000= Set LCD masyarakat
e. Penyuluhan penyakit DBD 520.000 Dokter dan tentang
DBD Masyarak Transport petugas penyakit DBD
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
at daerah 52x2x10.000= P2M Meningkat
endemis 1.040.000
Kontak
serumah
3 GIZI a. Penyelengg Memonitor balita gizi Balita Jk ada BOK - Tim gizi Termonitorny BOK
araan PMT kurang dan gizi buruk yg gizi dropp- a balita gizi
mendapatkan PMT kurang / ing kurang dan
buruk gizi buruk yg
mendapatkan
PMT.
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
b. Distribusi Meningkatkan gizi balita Jk ada Transport tiap - Tim gizi Gizi balita APBD
MP ASI gakin dan bumil KEK Balita dropp- dropping gakin dan
gizi ing 2orgx20.000 bumil KEK
kurang meningkat
dan buruk
dan
gakin,
c. Pelayanan Meningkatkan pengetahuan bumil - FC leaflet Leaflet Tim gizi Pengetahuan APBD
konsultasi tentang gizi dan diet yg KEK 50.000 tentang gizi
gizi tepat dan diet yg
Konseling masalah yang Pasien tepat
berhubungan dengan gizi dengan meningkat
diet
d. Pendataan khusus 100 % - Tim gizi Semua -
sasaran : Semua sasaran terdata - sasaran
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
balita, secara akurat terdata secara
bumil, bufas Bayi, akurat
balita,
e. Penimbanga bumil, 80 % Timbangan, Tim gizi -
n balita Tercapainya cakupan D/S bulin - mitline Cakupan D/S
dan N/D dan N/D
Balita 0- tercapai
f. Penjaringan 60 bulan 12x/ds Timbangan, Tim gizi
kasus balita Deteksi dini kasus Transport mitline Kasus APBD
gizi kurang, 12x2x6x20.000 terdeteksi scr
gizi buruk, Balita 0- = dini
dan BGM 60 bulan 2.880.000
b. Penyuluhan Siswa memahami tentang Siswa 36 % - Set LCD, Tim PKM Siswa APBD
NAPZA bahaya NAPZA SLTP/MT leaflet memahami
s dan tentang
SLTA/M bahaya
A/SMK NAPZA,
cakupan siswa
yang
mendapatkan
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
penyuluhan
sesuai target.
c. Pendataan Semua rumah tangga 6 desa 100 % PJ 1 - Tim PKM Cakupan APBD
PHBS rumah tercakup dalam pendataan orgx4x60.000 = rumah tangga
tangga PHBS rumah tangga 240.000 yang terdata
Ketua PHBS sesuai
1orgx4x55.000 target.
= 220.000
Sekre
1orgx4x50.000
= 200.000
Anggt
7orgx4x45.000
= 1.260.000
e. Penyuluhan Kader mampu memahami Kader 100 % PJ Set LCD, Tim PKM Kader mampu APBD
PHBS dan menerapkan PHBS kesehatan 1orgx2x60.000 leaflet memahami
dalam kehidupan sehari = 120.000 dan
hari Ketua menerapkan
1orgx2x55.000 PHBS dalam
= 110.000 kehidupan
Sekre sehari hari,
1orgx2x50.000 cakupan kader
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
= 100.000 yang
Anggt mendapatkan
7orgx2x45.000 penyuluhan
= 630.000 kesehatan
Snack sesuai target.
25orgx2x50.00
0= 750.000
Mkn
25orgx2x10.00
0= 1.000.000
ATK 250.000
FC 112.000
f. Penyuluhan Kader posyandu mampu 177 kader 100 % PJ Set LCD, Tim PKM Kader APBD
kader memahami dan kesehatan 1orgx6x60.000 leaflet posyandu
posyandu menerapkan materi = 360.000 mampu
penyuluhan dalam Ketua memahami
kehidupan sehari hari 1orgx6x55.000 dan
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
= 330.000 menerapkan
Sekre materi
1orgx6x50.000 penyuluhan
= 300.000 dalam
Anggt kehidupan
7orgx6x45.000 sehari hari,
= 1.890.000 cakupan kader
Snack posyandu yg
30orgx6x50.00 mendapatkan
0= 900.000 penyuluhan
Mkn kes sesuai
30orgx6x10.00 target
0= 1.800.000
ATK 250.000
FC 75.000
g. Pembinaan Kader posketren mampu 5 Pondok 100 % PJ Set LCD Tim PKM Kader APBD
poskestren memahami dan pesantren 1orgx5x60.000 posketren
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
menerapkan pentingnya = 300.000 mampu
kesehatan di lingkungan Ketua memahami
ponpes 1orgx5x55.000 dan
= 275.000 menerapkan
Sekre pentingnya
1orgx5x50.000 kesehatan di
= 250.000 lingkungan
Anggt ponpes,
7orgx5x45.000 cakupan kader
= 1.575..000 posketren yg
Snack mendapatak
25orgx5x5.000 pembinaan
= 625.000 memenuhi
Mkn target
25orgx5x10.00
0= 1.250.000
ATK 250.000
FC 75.000
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
h. Penyuluhan Pasien mampu memahami Pasien 40 % - LCD Tim PKM Pasien APBD
dalam gedung dan menerapkan materi yang mampu
penyuluhan dalam berkunju memahami
kehidupan sehari hari ng ke dan
Puskesma menerapkan
s materi
Sambong penyuluhan
dalam
kehidupan
sehari hari,
cakupan
pasien yang
mendapatkan
penyuluhan
memenuhi
target
i. Siaran keliling Masyarakat mendapatkan 6 desa 100 % - Tim PKM Masyarakat APBD
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
informasi kesehatan mendapatkan
informasi
kesehatan
j. Pelatihan Meningkatnya pengetahuan Dokter 100 % PJ LCD Tim PKM Meningkatnya APBD
dokter kecil dan ketrampilan dokter kecil dari 1orgx60.000= pengetahuan
kecil 43 SD/MI 60.000 dan
Ketua ketrampilan
1orgx55.000= dokter kecil,
55.000 cakupan
Sekre dokter kecil
1orgx50.000= yang
50.000 mendapatkan
Anggt pelatihan
7orgx45.000= memenuhi
315..000 target
Snack
225orgx5.000=
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
1.125.000
Mkn
225orgx10.000
= 2.250.000
ATK 250.000
FC 75.000
k. Pelatihan Meningkatnya pengetahuan 30 kader 100 % PJ LCD Tim PKM Pengetahuan APBD
kader dan ketrampilan kader kesehatan 1orgx60.000= dan
kesehatan kesehatan remaja remaja 60.000 ketrampilan
remaja dari 10 Ketua kader
SMP/MT 1orgx55.000= kesehatan
s& 55.000 remaja
SMA/M Sekre meningkat,
A/SMK 1orgx50.000= cakupan kader
50.000 kesehatan
Anggt remaja yg
7orgx45.000= mendapatkan
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
315..000 pelatihan
Snack memenuhi
30orgx5.000= target
300.000
Mkn
30orgx10.000=
600.000
ATK 250.000
FC 75.000
n. Monitoring Termonitornya dan Program 100 % PJ LCD Tim PKM Pencapaian APBD
dan evaluasi terevaluasinya semua kegiatan 1orgx2x60.000 program
program kegiatan PKM PKM = 120.000 kegiatan
yang dijalankan Ketua memenuhi
1orgx2x55.000 target.
= 110.000
Sekre
1orgx2x50.000
= 100.000
Anggt
7orgx2x45.000
= 630..000
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
5 KESLIN a. Sosialisasi Semua karyawan Seluruh 100 % Snack LCD Kepala UPT Semua BOK
G program mengetahui akan arti karyawan 51orgx15.000= Pusk karyawan
tingkat penting kesling puskesma 765.000 Sambong mengetahui
puskesmas s akan arti
tentang penting
kesling kesling sesuai
target.
b. Sosialisasi Semua linsek mengetahui Linsek 100 % Snack LCD Sanitarian & Semua linsek BOK
program program kesling ( 6 desa ) 15orgx15.000= tim mengetahui
kesling linsek 225.000 program
kesling sesuai
target.
c. Pendataan : Semua kegiatan program Linsek 100 % Transport 2 - Sanitarian & Semua APBD
TTU, TPM, kesling terdata ( 6 desa ) orgx20.000x12 tim kegiatan
IRT, IS rumah =1.680.000 program
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
kesling
terdata sesuai
target.
e. Pengambilan Semua sampel PDAM Linsek 100 % 1orgx2x12x20. - Sanitarian Semua sampel APBD
sampel air yang ada di desa di periksa ( 2 desa ) 000=480.000 PDAM yang
minum ke laboratorium ada di desa di
PDAM dan periksa ke
rumah laboratorium
(sambungan sesuai target.
rumah).
f. Monitoring Semua kegiatan program Hasil 100 % Snack LCD Sanitarian & Semua BOK
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
dan evaluasi kesling termonitor dan kegiatan 51orgx4x10.00 tim kegiatan
hasil kegiatan terevaluasi program 0= 2.040.000 program
program kesling kesling
kesling termonitor
dan
terevaluasi
sesuai target.
6 UKS a. Sosialisasi Kerjasama lintas program Pimpinan 100 % 51 org x 5.000 LCD Semua Sosialisasi APBD
dan kordinasi scr intern dan staf = 255.000 petugas dan
program UKS puskesma (snack) kesehatan yg koordinasi
s terlibat terlaksana
memenuhi
target
b. Pendataan Semua siswa tercakup dlm Semua 100 % 1 org x 75 - Petugas Cakupan APBD
jumlah siswa pendataan sekolah sekolah x UKS, dinas pendataan
sekolah pd jumlah 75 20.000 = P&K, PPA siswa
tahun ajaran sekolah 1.500.000 dll memenuhi
baru target
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
c. Penjaringan Semua terjaring dengan Semua 100 % 2 org x 75 sklh - Petugas Cakupan APBD
kesehatan hasil yg akurat siswa x 20.000 = UKS, penjaringan
siswa kelas 1 kelas 1 3.000.000 petugas kesehatan
SD/MI, tercakup kesehatan yg memenuhi
TK/RA, kelas terlibat, & target
1 SLTP/MTs, guru UKS
kelas 1
SLTA/SMK/
MA meliputi
kesehatan
umum,
kesehatan
gigi & mulut,
NAPZA.
d. Penyuluhan Semua siswa mengikuti Semua 30 % 2 org x 10 sklh LCD dr, drg, Siswa mampu APBD
KRR & penyuluhan dan mampu siswa x 20.000 = bidan, memahami
NAPZA memahami serta SLTP & 400.000 petugas masalah
menerapkan dlm kehidupan SLTA UKS dan kesehatan
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
sehari - hari guru UKS remaja dan
NAPZA,
penyuluhan
KRR dan
NAPZA
sesuai target.
e. Penyuluhan Semua siswa dpt mengikuti Semua 100 % 2 org x 43 - dr, drg, Siswa mampu APBD
kesehatan penyuluhan, mampu siswa sekolah x bidan, memahami
gigi & mulut, memahami dan SD/MI 20.000 = petugas tentang
gizi, PHBS. menerapkan dlm kehidupan 1.720.000 UKS dan kesehatan gigi
sehari hari. guru UKS & mulut,
pentingnya
gizi, dan
PHBS,
cakupan
penyuluhan
memenuhi
target.
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
f. Pelatihan cuci Semua siswa dpt mengikuti SD 3 100 % 468 siswa x LCD Petugas Siswa mampu BOK
tangan pakai penyuluhan, mampu Getasrabi 20.000 = UKS dan memahami
sabun dan memahami dan SD 5 9.360.00 tim, guru dan
cara sikat gigi menerapkan dlm kehidupan Klumpit (sikat gigi, UKS menerapkan
yg benar. sehari hari. SD 1 gelas kumur, cara sikat gigi
Sambong pasta gigi) yg benar dan
MI Al cuci tangan
Huda 2 pakai sabun
SD 2 dlm
Besito kehidupan
sehari hari,
cakupan
penyuluhan
memenuhi
target.
g. PHBS Semua sekolah tercakup Semua 100 % 2 org x 75 - Petugas Semua APBD
Sekolah dlm PHBS sekolah sekolah sekolah x UKS dan sekolah
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
jumlah 75 15.000 = tim tercakup dlm
2.250.000 PHBS
sekolah.
h. Pemeriksaan Semua siswa tercakup dlm Semua 80 % 2 org x 75 - Petugas Cakupan APBD
kesehatan pemeriksaan berkala siswa sekolah x UKS dan pemeriksaan
siswa sekolah TK/RA 20.000 = tim, guru berkala
dari TK / RA, s/d 3.000.000 UKS. memenuhi
SMP / SLTA/M target.
MTs,SLTA / A/SMK
MA/SMK
i. Lomba dokter SD/MI yg mewakili SD/MI 100 % 2 org x 25.000 - IGUKS, Lomba dokter APBD
kecil (LCC) yang = 50.000 guru UKS, kecil
mewakili petugas terlaksana
UKS, dinas dengan hasil
P&K, PPA optimal.
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
j. Pelatihan Meningkatnya pengetahuan Siswa 100 % 2 org x 43 LCD IGUKS, Pengetahuan BOK
dokter kecil dan ketrampilan dokter SD/MI yg sekolah x guru UKS, dan
kecil. mewakili 10.000 = petugas ketrampilan
860.000 UKS, dinas dokter kecil
P&K, PPA meningkat,
cakupan
pelatihan
dokter kecil
memenuhi
target.
k. Lomba SD/MI s/d SLTA/MA/SMK SD/MI 100 % 2 org x 3 - IGUKS, Lomba APBD
sekolah sehat yg mewakili s/d sekolah x guru UKS, sekolah sehat
(LSS) SLTA/M 20.000 petugas terlaksana
A/SMK =120.000 UKS, dinas dengan hasil
yg P&K, PPA optimal.
mewakili
l. BIAS Semua siswa SD/MI kelas Siswa 100 % 2 org x 20.000 - IGUKS, Semua siswa APBD
Upaya
No Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
. Dana Alat Tenaga keberhasilan Biaya
n
1 s/d 3 tercakup imunisasi SD/MI x 43 sekolah = guru UKS, SD/MI kelas
kelas 1 1.720.000 petugas 1 s/d 3
s/d 3 UKS dan tercakup
tim dalam
imunisasi
m. Monitoring Monitoring dan evaluasi Semua 100 % 10 org x 10.000 LCD Pimmas, Monitoring APBD
dan evaluasi terlaksana dengan hasil program = 100.000 petugas dan evaluasi
program UKS optimal kegiatan UKS dan terlaksana
UKS tim. dengan
pencapaian
program
kegiatan UKS
memenuhi
target.
BAB VI
PENUTUP
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Sambong ini disusun sebagai dasar pedoman untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas sambong baik upaya kesehatan wajib, upaya
kesehatan pengembangan, maupun upaya kesehatan penunjang.
Dengan demikian puskesmas dapat menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif dan efisien
demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan di tahun berikutnya.