Anda di halaman 1dari 8

Batu Topaz adalah silikat aluminium yang mengandung Fluorine dan Hydroxyl.

Dalam
bentuk murninya, Topaz tidak berwarna (putih bening). Topaz memiliki sejarah setidaknya
sejak dua ribu tahun yang lalu. Sejarah Topaz berawal dari Mesir ketika orang-orang Mesir
kuno mempercayai bahwa Topaz kuning menerima warna emasnya dari dewa matahari,
Ra. Beberapa orang juga percaya bahwa Topaz adalah kata dari Middle English, yang
diambil dari kata Old French Topace dan Latin Topazus, yang juga berasal dari bahasa
Yunani Topazios atau Topazion; nama kuno sebuah pulau di Laut Merah di mana orang-
orang Yunani kuno menambang batu permata berwarna kuning yang mereka yakini
sebagai Topaz. Nama pulau ini dalam bahasa Yunani berarti Untuk Mencari. Pulau ini
dinamakan demikian karena sulit untuk menemukan pulau tersebut di antara kabut. Pulau
ini sekarang dikenal sebagai Zabargad atau St Johns Island, dan diperkirakan bahwa
batu permata yang ditambang oleh orang Yunani kuno sebenarnya adalah Chrysolite.
Dalam kitab Perjanjian Lama Kristen juga ada referensi untuk Topaz, tapi yang dimaksud
mungkin juga Chrysolite, bukannya Topaz. Kata Topaz juga bisa berasal dari bahasa
Sansekerta Tapas, yang artinya Api.

Cara Mengidentifikasi dan Mengenali Batu Topaz:

Batu Topaz memiliki rumus kimia Al2SiO4(F,OH)2, dan bisa dibedakan


dari Berlian (Diamond), batu Merah Delima (Ruby), batu Safir (Sapphire), Citrine, Apatite,
Brazilianite, Zircon, Fluorite, Kunzite, Tourmaline, dan Orthoclase melalui tingkat
kekerasannya (Topaz memiliki tingkat kekerasan 8 skala Mohs). Bisa dibedakan
dari Aquamarine melalui struktur kristal ortorombik-nya. Phenakite bisa dibedakan dari
Topaz melalui struktur kristal trigonal-nya. Spinel bisa dibedakan dengan Topaz melalui
struktur kristal kubik-nya. Topaz memiliki berat jenis yang lebih rendah dan komposisi
kimia yang berbeda dengan Chrysoberyl, dan Chrysoberyl biasanya tidak memiliki
fluoresensi, sedangkan Topaz memiliki beberapa fluoresensi lemah, yang bisa digunakan
untuk membedakan antara keduanya. Batu permata Beryl juga sering keliru dianggap
sebagai Topaz, tetapi memiliki Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah terbelah
mengikuti struktur kristalnya) yang tidak jelas, sedangkan Topaz memiliki Cleavage yang
sempurna. Banyak juga batu permata murah lainnya yang menyesatkan dijual sebagai
Topaz, seperti Madeira Topaz, Occidental Topaz, Palmeira Topaz, Rio Topaz, Saffranite
Topaz, Scottish Topaz, Smoky Topaz dan Spanish Topaz. Padahal, dalam banyak kasus,
batu permata tersebut adalah jenis Citrine Quartz, kecuali Smoky Topaz, yang sebenarnya
adalah Smoky Quartz. Indian Topaz, King Topaz dan Star Topaz sebenarnya semuanya
adalah batu Safir (Sapphire). Berlian (Diamond) memiliki tingkat kekerasan 10 skala
Mohs, sehingga sangat berbeda dengan Topaz putih dalam hal ini. Topaz lebih lunak
daripada batu Merah Delima (Ruby) dan batu Safir (Sapphire), yang keduanya memiliki
tingkat kekerasan 9 skala Mohs. Topaz juga menunjukkan fenomena Pleochroism, yaitu
warnanya terlihat berbeda ketika diamati dari sudut yang berbeda, terutama dengan
cahaya terpolarisasi. Kebanyakan batu permata lain yang sejenis biasanya tidak bisa
menunjukkan fenomena optik Pleochroism.

Warna batu Topaz berkisar dari tidak berwarna (putih bening), kuning, oranye, coklat-
merah, biru muda sampai tua, merah muda sampai merah, violet (ungu muda) sampai
hijau muda. Banyaknya warna-warna inilah alasan mengapa banyak yang salah
membedakannya dengan batu permata lainnya. Topaz yang paling murni tidak memiliki
warna (putih bening) atau biru pucat. Topaz yang paling langka dan paling berharga
adalah yang berwarna kuning, atau pink hingga oranye kemerah-merahan, yang dikenal
sebagai Imperial Topaz atau Precious Topaz. Beberapa batu permata Topaz yang
berwarna cokelat kekuningan secara bertahap bisa memudar ketika terus-menerus
terkena sinar matahari. Topaz warna merah dan violet (ungu muda) benar-benar sangat
langka.

Batu Topaz memiliki Clarity atau tingkat kejelasan Transparent (tembus cahaya tanpa
difusi berlebihan atau mungkin memiliki rutile warna hitam atau cokelat kemerah-
merahan atau inklusi lainnya) sampai Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan).
Topaz menjadi sangat berharga tinggi karena kemilaunya yang seperti kaca.

Batu Topaz biasanya sering ditingkatkan melalui proses treatment untuk menghasilkan
warna yang diinginkan. Warna yang paling populer adalah biru, tetapi di alamnya, batu
Topaz berwarna biru biasanya warna birunya pucat, tidak muda atau tua. Warna biru
cerah dari batu Topaz biasanya dihasilkan dengan cara buatan. Batu Topaz melalui proses
treatment Irradiated (batu melalui proses radiasi untuk memperbaiki, memperkuat, atau
mengubah warnanya) lalu kemudian biasanya dipanaskan, untuk menghasilkan warna biru
yang mencolok. Ada aturan ketat mengenai penanganan pada batu permata yang melalui
proses treatment Irradiated, untuk menjamin keamanan pedagang dan pembeli permata.
Batu Topaz yang telah ditingkatkan ini, dengan warna biru tua dikenal sebagai London
Blue Topaz; biru menengah disebut Swiss Blue Topaz; dan biru muda disebut sebagai
Sky Blue Topaz. Treatment warna biru ini biasanya dilakukan pada batu permata yang
berwarna biru keabu-abuan atau abu-abu perak. Warna biru tua lebih berharga karena
lebih banyak energi yang dibutuhkan ketika proses treatment untuk menghasilkan warna
yang lebih tua dan gelap. Batu Topaz dengan warna cokelat oranye biasanya dihasilkan
dengan treatment Heated (batu dipanaskan pada suhu yang tinggi untuk meningkatkan
warna dan kejelasannya. Treatment ini biasanya dilakukan pada batu mulia jenis Sapphire,
Ruby, Tanzanite, Apatite dan Zircon biru). Proses ini telah diterima secara luas, karena
menghasilkan perubahan warna yang permanen, namun treatment ini harus dinyatakan
dan diungkapkan oleh para pedagang permata. Batu Topaz natural dengan warna merah
muda sangat langka dan biasanya warna merah mudanya pucat.

Batu Topaz juga bisa dilapisi untuk mengubah warnanya. Treatment pelapisan ini sifatnya
tidak permanen dan secara bertahap warnanya bisa memudar dari waktu ke waktu. Batu
yang telah diperlakukan dengan cara ini tidak boleh kembali dipotong, karena lapisan
akan terlepas dan mengungkap warna lain (warna aslinya) yang ada di dalamnya.
Treatment pelapisan ini menghasilkan batu dengan warna-warni yang dikenal sebagai
Mystic Topaz. Azotic Topaz adalah batu Topaz berwarna putih yang warnanya telah
ditingkatkan dengan melapisinya dengan film tipis yang memberikan warna pelangi. Nama
ini berasal dari nama perusahaan yang telah mematenkan proses Azotic. Batu Topaz juga
dilapisi untuk menghasilkan warna merah muda yang hidup dan untuk menghasilkan
imitasi dari Imperial Topaz. Batu Topaz berwarna putih juga bisa melalui proses
treatment Diffused (treatment ini melibatkan pemanasan batu permata menggunakan
satu atau beberapa bahan kimia. Difusi ini akan berdampak pada permukaan batu atau
bahkan sampai menembus kisi-kisi kristal; banyak batu jenis Star Sapphire yang
menggunakan treatment ini untuk meningkatkan efek Star atau bintangnya). Treatment
ini biasa dilakukan untuk menghasilkan Green Topaz, tetapi treatmentnya hanya
mengubah warna permukaannya, sehingga jika batu permata tersebut kembali dipotong,
warna aslinya akan terungkap.

Apapun model treatmentnya, semua pedagang batu permata harus jujur mengungkapkan
dan menjelaskan treatment yang telah dilalui batu permata yang dijualnya. Beruntung jika
Anda menemukan batu permata yang ternyata masih natural, tanpa melalui proses
treatment.

Batu Topaz bisa mirip dengan batu permata lainnya tergantung dengan warna. Bahkan,
orang-orang Yunani kuno dianggap telah menemukan Topaz, padahal Chrysolite. Batu
Topaz dengan warna cokelat oranye dan Imperial Topaz mirip dengan Citrine, Zircon,
Chrysoberyl, Golden Beryl dan batu Safir (Sapphire). Batu Topaz berwarna merah muda
mirip dengan Morganite, Tourmaline, Kunzite, Rose Quartz dan Spinel. Batu Topaz
berwarna kuning bisa mirip dengan Chrysoberyl, Heliodor, Zircon dan Yellow Sapphire.
Batu Topaz dengan warna biru mirip dengan Aquamarine, Zircon, Spinel dan Euclase. Batu
Topaz berwarna putih memiliki karakteristik yang sama dengan dengan Berlian
(Diamond), Zircon, Rock Crystal dan Goshenite. Batu Topaz secara kimia terkait
dengan Sillimanite, Andalusite, Kanonaite, Kyanite dan Mullite.

Lokasi Penambangan Batu Topaz:

Deposit batu Topaz telah ditemukan di Brazil, Afghanistan, Australia, Myanmar


(Burma), China, Germany, Japan, Madagascar, Mexico, Namibia, Nigeria, Pakistan, Russia,
Zimbabwe, Sri Lanka, Ukraine dan United States. Light Blue Topaz atau batu Topaz
dengan warna biru muda natural ditemukan di Irlandia Utara dan Inggris. Kristal Topaz
besar telah ditemukan di Minas Gerais (Brazil) dan Ukraine.

Penggunaannya Sebagai Perhiasan:

Batu Topaz bisa dibuat menjadi berbagai model perhiasan karena sifatnya yang fleksibel.
Sangat ideal untuk cincin, kalung, gelang dan liontin dan dapat dibentuk menjadi apapun.
Seperti juga Berlian (Diamond), batu Topaz juga harus dilindungi dari pukulan keras oleh
pengaturan perhiasan jika digunakan untuk sehari-hari. Hal ini diharuskan karena satu
pukulan saja dapat menyebabkan patah, karena memiliki Cleavage yang sempurna. Batu
Topaz tergolong sangat keras (8 skala Mohs), sehingga daya tahannya terhadap goresan
cukup baik (harap dibedakan antara pukulan dan goresan).

Perawatan Batu Topaz:

Seperti halnya Berlian (Diamond), batu Topaz memiliki bentuk Cleavage yang sempurna,
yang berarti bahwa satu pukulan keras dapat menyebabkan batu terbelah. Oleh karena
itu, penggunaan bezel pelindung sangat dianjurkan, bukan menggunakan setting Prong
untuk cincin yang dipakai sehari-hari. Tingkat kekerasan batu Topaz yang berada pada 8
skala Mohs membuatnya tahan lama dan tahan gores. Untuk membersihkan batu Topaz,
cukup gunakan air sabun dan kain yang lembut. Pastikan untuk membilas dengan bersih
untuk menghilangkan sisa-sisa residu sabun. Seperti kebanyakan batu permata lainnya,
penggunaan pembersih ultrasonik dan pembersih uap (Steam Cleaner) sangat tidak
dianjurkan. Selalu lepas perhiasan atau batu permata sebelum berolahraga,
membersihkan rumah atau beraktivitas berat lainnya. Simpan batu Topaz berjauhan dari
batu permata lainnya untuk menghindari terjadinya gesekan. Cara terbaik untuk
menyimpan batu Topaz adalah dengan membungkusnya menggunakan kain yang lembut
atau menempatkannya di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain.

Topaz alami sebenarnya tidak berwarna dan jernih, namun umumnya selalu ternoda oleh beragam zat
saat pembentukannya. Sehingga di alam ditemukan Topaz dalam warna yang beragam. Topaz
termasuk dalam batuan pegmatit, yang juga memproduksi Chrysoberil. Batu mulia ini ditemukan
pertama kali di Portugis tahun 1768, yang ditemukan adalah jenis Imperial Topaz.

Batu Topaz dipercaya masyarakat bahwa pemakainya dapat menolak bahaya (Tolak
Baya), membantu mengatasi emosi negatif dan melindungi terhadap tekanan psikologi
lawan. Sifat alam yang membawa keunikan batu topaz adalah bila digosok dengan keras
dapat mengeluarkan api, dan daya listrik. Selain itu Batu Topaz diyakini dapat
digunakan untuk menambah kekuatan, mencegah terjadinya penyakit ginjal dan
kandung kemih (infeksi maupun lemah).

Sedangkan untuk Topaz Biru, dapat menenangkan, memberi inspirasi dan menaikkan
mood , berhubungan dengan dunia para malaikat dan peradaban kuno, batu ini dapat
mengurangi gangguan tenggorokan, panas dalam, membantu komunikasi dan
berekspresi bagi para seniman, menyejukkan seluruh tubuh dan mengurangi stress,
serta memberikan perlindungan dari energy negatif, disamping menyembuhkan luka
dan penderitaan emosional, memacu komunikasi verbal yang efektif dan jujur,
mengurangi rasa sakit (khususnya para penderita sinusitis), dan merupakan penyembuh
ampuh , bagus untuk paru-paru, tenggorokan, kelenjar thyroid, kelenjar thymus, dan
organ jantung.

Variasi Warna : Kuning, Coklat, Biru, Merah, Putih

Kadar Transparasi : Transparant


Kilap Polis : Kilap-Kaca Index Bias : 1,610 - 1,638

Kadar Keras : 8. Berat Jenis : 3,53 3,58

Formula Kimia : Al2(SiO4), Sistem Kristal : Ortorombik

Wilayah Penghasil : Brazil, Srilangka, Nigeria dll

Aura Batu : Meredakan emosi; meningkatkan intuisi; memancarkan ketulusan dan keikhlasan

Relefansi profesi : Praktisi bidang Spiritual, Ilmu Pendidikan, Seni Budaya

Batu topaz merupakan sebuah jenis batu yang terbaik di dunia. Batu topaz tak hanya ada di manca
negara tetapi juga terdapat di Indonesia. Salah satu penghasil batu topaz terbaik di Indonesia adalah
Garut. Harga batu topaz garut yang berkualitas tidaklah murah. Harga batu topaz dari Garut bisa
mencapai jutaan rupiah. Nah, jika Anda berminat untuk memiliki batu ini Anda tentu harus siap
mengeluarkan uang lebih. Terlebih untuk mendapatkan batu topaz yang asli saat ini tidaklah mudah.
Oleh sebab itu, harga batu jenis ini akan semakin tinggi dengan peminat yang juga semakin banyak.

Batu Topaz merupakan sebuah jenis batu yang sangat terkenal dan terbaik di dunia. Batu terbaik di
dunia ini berada di urutan ke empat batu terkeras yang memiliki banyak jenis warna.

Batu mulia saat ini sedang banyak diminati oleh banyak orang. Dengan tenarnya jenis-jenis batu maka
bermunculan pula batu-batu yang memiliki harga mahal. Ada banyak batu mahal di Indonesia mulai
dari batu kalimaya, pancawarna, batu bacan, hingga batu sungai dareh. Namun diantara batuan yang
terkenal tersebut terselip pula nama batu topaz. Batu topaz merupakan salah satu jenis batu yang
tingkat kekerasan paling tinggi. Dengan tingkat kekerasan mencapai angka 8 skala mohs membuat
batu ini ada di peringkat empat batu paling keras. Yakni dibawah batu intan, batu corodium, dan batu
chrysoberyl.

Batu mulai jenis batu topaz ini memiliki berbagai macam yang bisa dilihat dari warnanya. Selain itu,
banyak pula orang yang percaya akan khasiat dari batuan ini. Batu yang ada di Indonesia lebih dikenal
sebagai Batu mirah cempaka atau juga batu daud ini memiliki kualitas yang baik. Batu topaz terbaik
sendiri dipercaya bisa mendatangkan khasiat yang besar yakni batu topaz biru. Namun demikian, jika
dilihat semua jenis batu topaz ini tetaplah indah. Dengan indahnya batu topaz ini tak heran banyak
orang yang mencari batu ini meski sekarang harganya telah melonjak tinggi.

Jenis-Jenis Batu Topaz

Batu topaz pada kemunculan awalnya hanya dikenal memiliki warna kuning. Akan tetapi semakin maju
mulai banyak ditemukan jenis batu topaz lainnya yang berbeda-beda warna. Keindahan warna dari
batu topaz dan kekerasan Batu akik ini membuat batu ini banyak diburu sebagai hiasan baik untuk
cincin atau liontin. Batu topaz ini banyak ditemukan di berbagai negara termasuk Indonesia. Dengan
semakin terkenalnya jenis-jenis batu membuat banyak batu tiruan muncul, termasuk jenis batu topaz
yang tiruannya bisa benar-benar mirip dengan yang asli. Oleh sebab itu, Anda perlu benar-benar
waspada dan hati-hati saat memilih batu topaz.
Batu topaz asli biasanya dapat dilihat dari berbagai sisi. Yang pertama bisa dilihat dari warna batu
topaz ini. Jika batu topaz ini asli maka warna batu tersebut akan lebih pakat dan padat dibanding
dengan batu tiruannya. Selain itu, sinar atau kilau batu topaz juga sangat mengkilat. Batu topaz
memiliki kilau yang berkelip layaknya bintang, berbeda dengan batu topaz yang palsu. Batu topaz
tiruan warnanya akan lebih cerah karena menggunakan cat. Jika Anda menemukan batu topaz yang
kurang berkilau maka hampir dipastikan batu topaz tersebut palsu. Memastikan keaslian batu sangat
penting karena jika Anda sampai tertipu maka Anda bisa rugi.

Sama halnya dengan Batu Mani Gajah, Batu topaz asli juga dapat dilihat dari kebersihan dan
beningnya batu topaz. Pada batu topaz asli, batu akan terlihat jernih yang membuat batu ini menjadi
lebih berkilau. Selain itu, batu topaz juga sangat bersih dan tidak ada noda. Jika batu tiruan, biasanya
akan muncul beberapa titik noda akibat pembuatan yang kurang rapi sehingga batu kurang berkilau.
Batu topaz juga memiliki kepadatan dan alur yang sangat rapi. Batu topaz asli akan terlihat lebih rapi
pada bagian pola sehingga batu nampak lebih cantik dibanding batu yang tiruan. Kehati-hatian dalam
memilih batu akan membuat Anda menjadi lebih puas saat menggunakan batu ini baik sebagai mata
cincin atau liontin.

Jenis batu topaz ini sendiri sangat beragam, mulai dari batu topaz biru, batu topaz kuning, merah dan
coklat menjadi jenis batu topaz terbaik. Batu topaz terbaik dan berkualitas adalah batu topaz yang
berasal dari Brazil. Batu ini memang banyak ditambang dan didapatkan di negeri samba tersebut. Jika
Anda ingin memiliki batu topaz yang juga cantik, Anda juga tak perlu pergi ke Brazil. Hal ini
dikarenakan batu topaz di Indonesia juga memiliki kualitas yang tak kalah dengan batu topaz lainnya.
Salah satu penghasil batu topaz terbaik di Indonesia adalah Garut. Jenis batu topaz Garut adalah salah
satu yang terbaik di Indonesia dengan harga yang cukup mahal.

Khasiat Batu Topaz

Batu topaz selain memang bentuk dan kilaunya yang indah juga dipercaya memiliki banyak khasiat.
Khasiat-khasiat yang dimiliki batu topaz juga dipercaya cukup banyak. Dengan khasiat yang banyak ini
juga membuat harga batu topaz semakin tinggi. Meskipun demikian, masih banyak pula orang yang
tetap memburu batu topaz meski memiliki harga yang sangat tinggi. Batu topaz yang memiliki kualitas
terbaik akan semakin diburu dan juga mahal. Dibanding jenis batu lainnya, batu topaz ini memang lebih
berkilau yang kilaunya hampir sama dengan jenis batu intan atau berlian.

Khasiat-khasiat dari batu topaz sudah sangat terkenal. Beberapa khasiat yang cukup dikenal dari batu
topaz adalah mampu membantu dalam penyembuhan berbagai penyakit dalam yang berbahaya. Salah
satu penyakit yang bisa disembuhkan menggunakan batu topaz adalah jantung. Selain itu, batu topaz
juga dipercaya mampu menyembuhkan ginjal dan penyakit lainnya. Dengan khasiat ini tak heran
banyak orang memburu batu topaz tak hanya sebagai hiasan untuk jari atau leher tetapi juga
memanfaatkan khasiatnya. Khasiat batu topaz ini memang sangat besar sehingga batu topaz semakin
diburu dan diminati.

Selain mampu menjaga kesehatan, tubuh batu topaz juga dipercaya mampu berpengaruh pada
kehidupan rohani seseorang. Dengan memakai cincin atau liontin bermatakan batu topaz orang
percaya mereka akan menjadi lebih tenang. Selain itu, orang yang memakai batu topaz juga dipercaya
akan menjadi lebih sabar dan emosinya terjaga. Selain itu, batu ini juga dipercaya mampu menolak
bala atau kesialan yang mungkin muncul pada seseorang. Khasiat ini memang sangat luar biasa
dengan keindahan batu topaz yang juga sangat luar biasa. Batu topaz adalah jenis batu terbaik di
dunia tak heran banyak orang berminat memiliki batu ini.

Terlepas dari percaya atau tidak akan khasiat dari Batu topaz ini, keindahan batu topaz memang tidak
ternilai. Hal inilah yang membuat harga batu sangat tinggi untuk jenis batu topaz yang berkualitas. Batu
topaz yang berkualitas adalah sebuah batu yang memiliki kilau mengkilat layaknya batu intan. Tak
jarang batu topaz yang terbaik dibentuk dan dibuat menyerupai berlian karena memang tekstur yang
baik. Selain itu, batu topaz juga banyak dijadikan hiasan rumah dalam bentuk bongkahan dengan di
pasangnya batu topaz sebagai hiasan rumah ini dipercaya penghuni rumah akan mendapat
keberuntungan.

Batu topaz di Indonesia dikenal dengan berbagai nama seperti daud, mirah cempaka dan batu selong

Dalam sisi astrology, zodiac dan hadiah pernikahan


Batu topaz dijadikan batu khusus atau batu yang cocok untuk pemberian di hari peringatan perkawinan yang
ke 4, 19 dan yang ke 23. Dalam dunia astrology atau perbintangan batu topaz adalah batu untuk orang yang
lahir di bulan November (sama halnya dengan bunga chrysanthemum) dan batu topaz dihubungkan
dengan zodiac Aries dan Sagittarius.

Biasanya batu topaz yang paling banyak di gemari adalah yang berwarna biru pekat namun dengan
kerlipan cahaya yang tajam serta atraktif. Batu topaz dengan warna biru muda sampai biru tua berkisar
di harga Rp. 100.000 sampai Rp. 2.000.000 per carat, bahkan untuk topaz dengan kualitas keindahan
yang lebih bagus lagi dapat mencapai puluhan juta per carat.

Warna dan variasi[sunting | sunting sumber]

Topaz murni tidak berwarna dan transparan namun biasanya diwarnai oleh impuritas; topaz biasa
berwarna kuning, abu-abu muda atau jingga kemerahan, dan biru cokelat. Selain itu ada juga warna
putih, hijau muda, biru, emas, merah jambu (langka), kuning kemerahan atau opak sampai transparan.

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Topaz sering dikaitkan dengan batuan beku silisik jenis granit dan riolit. Mineral ini mengkristal di
dalam pegmatit granit atau lubang uap di aliran lava riolit seperti di Pegunungan Topaz di barat Utah.
Topaz dapat ditemukan bersama fluorit dan kasiterit di berbagai daerah termasuk Pegunungan
Ural dan Ilmen di Rusia, Afghanistan, Sri Lanka, Republik
Ceko, Jerman, Norwegia, Pakistan, Italia, Swedia, Jepang, Brasil, Meksiko, Pulau
Flinders, Australia, Nigeria, dan Amerika Serikat.

Umum

Kategori Mineral silikat

Rumus kimia Al2SiO4(F,OH)2


Identifikasi

Warna Jernih (jika tidak ada impuritas), biru, cokelat,

jingga, abu-abu, kuning, hijau, merah muda

dan merah muda kemerah-merahan.

Sistem kristal ortorombik

Belahan [001] Sempurna

Pecahan konkoidal

Skala 8 (mineral penentu)

kekerasan

Mohs

Kilap Kaca

Gores Putih

Diafaneitas Transparan

Berat jenis 3.493.57

Sifat optik Biaksial (+)

Indeks bias n = 1.6061.629

n =

https://books.google.co.id/books?
id=JlSmCQAAQBAJ&pg=PT28&lpg=PT28&dq=topaz+adalah&source=bl&ots=QM_WTD
r0eF&sig=6nVffmx0MR14bn5Db1zWU5xigHA&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwikxKTvgcfT
AhUKpI8KHWjwAT84ChDoAQgyMAI#v=onepage&q=topaz%20adalah&f=false

Anda mungkin juga menyukai