Anda di halaman 1dari 15

Mana yang Lebih Berharga, Batu Bacan, Permata, Zamrud, Giok atau

yang Lainnya?
5,289

Ditulis pada 25 Sep 2015 Artikel oleh : Priceza Indonesia

Mengoleksi batu bisa membawa keuntungan yang besar bila kita mengetahui jenis-jenis batu
apa saja yang berharga. Ini lah jenis-jenis batu yang layak dikoleksi dan memiliki nilai jual.

Empat Batu Berharga

Dikalangan kolektor batu, ada istilah populer "four precious stones" atau dalam bahasa Indonesia,
empat batu berharga. Nama ini diberikan kepada empat batu yang dianggap paling berharga karena
keempatnya memiliki keindahan dan tingkat kekerasan yang sangat tinggi. Apa saja keempat batu
yang wajib dikoleksi oleh pecinta batu?
Batu Berlian

Pernah mendengar istilah "Diamonds are a Girl's Bestfriend"? Ungkapan ini begitu terkenal bukan
hanya karena keindahan jenis batunya yang dapat memikat hati perempuan, namun untuk
menggambarkan betapa berharganya batu ini.

Berlian, atau biasa juga disebut intan, merupakan jenis batu perhiasan terbaik dan terkuat diantara
semua jenis batu yang ada. Kami merasa layak menempatkan batu ini di urutan pertama. Karena
selain dari keindahannya, berlian juga merupakan jenis batu perhiasan termahal yang pernah
ada. Batu berlian sangat berharga dan nilai jualnya sangat tinggi, sehingga banyak kolektor batu
tertarik untuk memilikinya.

Menurut ilmu Mineralogi yang mempelajari tentang studi ilmiah kimia serta struktur dan fisik kristal
yang terbentuk dari mineral, berlian masuk dalam kategori mineral asli (murni). Ikatan kovalen antara
atom yang terdapat pada berlian sangat kuat, menjadikan batu ini berada pada peringkat teratas jenis
batu terkuat dengan skala 10 Mohs. Inilah yang lantas membuat nilai jual berlian begitu tinggi dan
banyak kolektor tertarik untuk memilikinya.

Jadi, bila ingin mengoleksi batu yang memiliki nilai jual yang bahkan kadang lebih tinggi dari harga
belinya, berlian ada di daftar teratas.
Batu Ruby

Batu ruby, atau lebih dikenal dengan sebutan batu merah delima di Indonesia, merupakan jenis batu
berharga yang biasanya memiliki variasi warna mulai dari merah muda hingga merah yang
menyerupai warna darah. Ruby masuk dalam kategori batu mineral korundum.

Batu ruby memilik kadar kekerasan yang cukup tinggi, yaitu 9 skala Mohs. Pusat penambangan batu
ruby terbesar di dunia terletak di bukit Mogok, Myanmar (Burma). Penambangan batu ruby telah
dilakukan ditempat ini secara turun temurun selama berabad-abad.

Kualitas ruby yang berasal dari Myanmar (Burma) adalah batu ruby dengan kualitas terbaik.
Beberapa negara lain yang tercatat dalam sejarah sebagai penghasil batu ruby antara lain: Thailand,
Kamboja, India, Afganistan, Australia, Namibia, Kolombia, Jepang, Skotlandia, Brasil, Pakistan, Sri
Lanka, Tanzania, Madagaskar, Vietnam, Nepal dan Tajikistan.

Untuk beberapa orang yang percaya dengan mitos, ruby dianggap sebagai batu yang cocok bagi
orang-orang yang lahir pada bulan Juli. Kepercayaan ini membuat beberapa orang yang lahir pada
bulan Juli memiliki batu ruby baik sebagai perhiasan, ataupun koleksi pribadi yang disimpan ditempat
tertentu.

Berbeda dengan berlian yang nilainya kebanyakan diukur dari berat dan dan kekerasannya, nilai batu
ruby ditentukan dari kadar warnanya. Harga jual batu ruby sangat tinggi, sehingga membuatnya
banyak kolektor yang memiliki batu ruby untuk digunakan sebagai investasi.
Batu Sapphire

Batu sapphire atau safir yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti batu biru, merupakan salah
satu dari empat batu berharga. Batu safir memiliki kadar kekerasan tinggi yaitu 9 skala Mohs dan
masuk kedalam kategori batu mineral alumunium oksida, korundum.

Ini merupakan alumunium murni yang terbentuk dan mengeras secara alami. Warna batu safir dapat
berbeda-beda, tergantung dengan kondisi tempat batu tersebut ditemukan. Warna yang paling
banyak dikenal untuk batu safir adalah biru. Sementara untuk warna-warna batu safir lainnya antara
lain kuning, merah muda, ungu dan jingga.

Diantara semua jenis batu safir yang ada, yang paling dikenal dan tentunya, paling mahal, adalah
blue sapphire. Batu safir ini memiliki perpaduan warna ungu dan hijau yang menghasilkan warna biru
yang sempurna dan sangat indah berkilau. Jenis-jenis batu safir terkenal lainnya antara lain; batu
safir padparadscha yang memiliki perpaduan warna merah jambu dan oranye.

Batu safir ini pertama kali ditemukan di Sri Lanka dan merupakan jenis batu safir yang populer
setelah blue sapphire. Lalu ada juga star sapphire atau safir bintang. Batu safir yang juga pertama
kali ditemukan di Sri Lanka ini mendapatkan namanya karena corak kilat pada permukaan batu yang
menyerupai bentuk bintang. Keunikan ini lah salah satu alasan kenapa batu star saphhire banyak
menjadi incaran kolektor batu. Hingga tahun 2007, Madagaskar merupakan pusat produksi batu safir
dunia.
Batu Emerald

Dikenal juga dengan nama batu zamrud atau jamrud di Indonesia, batu emerald merupakan batu
terakhir yang masuk dalam empat jenis batu paling berharga. Batu yang termasuk dalam kategori
mineral silikat beril ini memiliki ciri warna hijau cantik yang berasal dari kandungan kelumit kronium.
Kadar kekerasan batu emerald berada diantara 7.5 hingga 8 skala Mohs.

Nama emerald diambil dari bahasa yunani kuno "smaragdus" yang secara harafiah berarti hijau,
sesuai dengan warna tunggal pada batu ini. Walaupun negara penghasil emerald yang terkenal
adalah Kolombia, namun menurut catatan sejarah, tambang batu emerald pertama berada di Mesir
pada sekitar tahun 330 sebelum masehi, hingga memasuki tahun 1700an.

Untuk yang percaya dengan legenda mitos, batu emerald dipercaya adalah jenis batu yang diberikan
oleh Tuhan kepada Raja Solomon. Mitos lain juga menyebutkan bahwa batu emerald dapat
menyembuhkan penyakit kolera dan malaria. Terlepas dari legenda dan mitos yang tidak dapat
dibuktikan secara pasti tersebut, batu emerald merupakan jenis batu yang layak dikoleksi karena
keindahan dan keunikan warna hijaunya yang jernih dan berkilau.

Tips Menjual 'Four Precious Stones'

Empat batu berharga adalah jenis batu yang sangat terkenal diseluruh dunia dan nilai jualnya cukup
tinggi Sudah bukan rahasia bila kolektor batu yang berniat menjual kembali koleksi empat batu
berharga mereka, dapat meraih keuntungan yang berlipat dari harga awal pembelian. Ada beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk membuat nilai jual batu-batu ini tetap tinggi.

Ketika pertama kali membeli empat batu berharga, pastikan agar batu-batu tersebut dilengkapi
dengan sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan penambang batu. Sertifikat ini sangat
penting untuk menilai keaslian batu. Batu berharga dapat dijual dengan harga tinggi, dan bila
bersertifikat, harga jualnya bisa lebih tinggi lagi.
Sama seperti emas atau saham, harga jual batu berharga dunia kadang naik dan kadang turun,
pastikan untuk selalu update dengan harga batu berharga dunia. Beli batu berharga saat harga dunia
sedang normal atau jatuh, dan bila hendak menjualnya kembali, pastikan pada saat itu, harga batu
berharga sedang tinggi. Kolektor batu yang baik selalu tahu dan dapat membaca celah serta waktu
yang baik untuk membeli dan menjual batu berharganya.

Menjual empat batu berharga tidak terlalu sulit. Kebanyakan toko perhiasan mau membeli batu jenis
ini karena jauh lebih cepat terjual kembali, apalagi bila dibandingkan dengan jenis-jenis batu
perhiasan lainnya.

Batu Berharga Lainnya

Selain empat batu berharga diatas, ada berbagai macam dan jenis batu lainnya yang layak untuk
dikoleksi. Selain karena keindahan, batu-batu ini juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Beberapa
batu berharga lainnya tersebut, antara lain:

Batu Giok

Batu giok yang dalam bahasa Inggris disebut jade, memiliki ciri khas warna hijau lumut. Batu yang
berasal dari negeri Cina ini merupakan jenis batu akik yang memilki nilai jual tinggi dimata kolektor
batu. Batu giok telah dijadikan sebagai perhiasan, pajangan dan dekorasi sejak berabad-abad silam
dan hingga kini masih cukup populer.

Perjalanan waktu tidak membuat popularitas batu giok menurun. Batu ini tetap menjadi jenis batu akik
yang banyak diincar kolektor batu, baik di Cina, maupun dunia. Kepopuleran batu giok di negeri
asalnya tidak terlepas dari mitos dan kepercayaan rakyat Cina akan batu ini. Batu giok dipercaya
dapat memberikan rasa tentram dan damai kepada pemiliknya.
Walau dianggap mitos, ternyata hal ini, bila dibuktikan secara ilmiah, dapat terjadi karena warna hijau
adalah warna alam yang mampu menenangkan syaraf otak. Namun untuk kepercayaan yang
mengatakan bahwa batu giok dapat membawa keberuntungan kepada pemiliknya, tidak ada yang
dapat membuktikan kebenarannya dan hal ini lebih mengarah pada sugesti saja.

Batu Black Opal (Batu Kalimaya)

Batu black opal merupakan salah satu jenis batu yang banyak dicari oleh para kolektor batu dunia.
Yang menarik dari batu ini adalah corak warna pelangi yang menutupi warna dasar hitamnya. Batu ini
terlihat sangat indah bila terkena cahaya, dan dapat menghasilkan pantulan sinar warna-warni yang
juga indah berkilauan. Salah satu keunikan batu black opal adalah kemampuannya untuk
menghasilkan pancaran warna yang berbeda-beda, tergantung arah sudut sinar yang mengenai
permukaannya.

Australia merupakan negara penambang batu black opal terbesar didunia. Negeri kangguru ini
menyumbang hingga 97 persen produksi batu opal seluruh dunia. Fakta menarik, walau batu ini
menjadi batu perhiasan yang sangat berharga dan memiliki nilai jual tinggi, menurut catatan sejarah,
batu black opal pada awalnya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat peralatan rumah
tangga dan berkebun pada sekitar tahun 4000 sebelum masehi di bagian utara Afrika.

Catatan sejarah lain yang berkaitan dengan batu black opal adalah bahwa ini merupakan jenis batu
yang diberikan oleh Jenderal Romawi kuno, Markus Antonius kepada Ratu Cleopatra asal Mesir
dalam bentuk cincin.

Letak geografis Indonesia yang dekat dengan Australia, membuat jenis batu yang ada di kedua
negara memiliki kemiripan. Batu black opal juga ditemukan di Indonesia, tepatnya di Banten. Di
Indonesia, batu ini lebih dikenal dengan sebutan batu kalimaya. Kata "kalimaya" berasal dari kata Kali
Maja, nama sungai di daerah Rangkasbitung, Kecamatan Maja, Banten. Selain Australia dan
Indonesia, batu black opal atau batu kalimaya juga ditemukan di India, Meksiko dan Mesir. Di
Indonesia, batu ini merupakan jenis batu akik termahal.
Batu Bacan

Kepopuleran batu bacan di Indonesia bisa disamakan dengan kepopuleran batu giok, atau jade, di
negeri Cina. Batu akik ini merupakan jenis batu yang paling populer di Indonesia. Mantan Presiden
Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pernah terlihat memakai cincin batu bacan pada beberapa
kesempatan.

Batu bacan yang paling populer dan banyak dicari adalah batu bacan doko dan batu bacan palamea.
Satu karena keunikan warna hijau pekat yang dihiasi oleh motif bercak-bercak hitam yang bila
terkena cahaya akan terlihat indah dan berkilau, satu lagi karena batu ini memiliki sedikit kemiripan
dengan jenis batu turquoise.

Batu bacan yang berkualitas bagus biasanya dijual oleh toko perhiasan yang memiliki reputasi baik
atau yang bersertifikat, dan harga yang dipasang juga tidak main-main, hingga puluhan juta rupiah.
Hal ini membuat beberapa orang lantas tergiur untuk meraup keuntungan dan mulai berburu batu
bacan bongkahan untuk diproses menjadi batu akik bacan dan dijual dengan harga tinggi.

Sayangnya, tidak semua orang memahami karakter batu ini dan beberapa batu bacan yang dijual
dipasaran adalah batu bacan yang belum matang atau mengkristal secara penuh, yang tentunya jadi
mengurangi nilai jual batu tersebut. Untuk kolektor batu Indonesia, memiliki batu bacan sepertinya
sudah menjadi suatu kewajiban.

>> Untuk lihat 5 jenis Batu Bacan yang paling populer, klik disini.
>> Untuk mengetahui cara merawat Batu Bacan, klik disini.
Batu Sungai Dareh

Satu lagi batu asal Indonesia yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi adalah batu akik sungai dareh.
Sekilas, batu ini juga memiliki kemiripan dengan batu giok atau jade asal Cina, namun memiliki corak
atau bintik-bintik putih, hijau tua sampai hitam didalamnya. Bila disinari dengan cahaya, bintik-bintik
ini terlihat indah, apalagi dengan warna dasar hijaunya yang berkilau.

Batu sungai dareh banyak ditemukan disekitar tepian sungai di daerah Sumatera Barat dan Sumatera
Selatan. Batu ini dengan cepat meraih kepopulerannya dan lantas menjadi incaran kolektor batu
lokal. Batu ini sudah menjadi batu koleksi sejak tahun 70-an, namun pada saat itu, hanya segelintir
kolektor batu saja yang mengetahui keberadaannya.

Baru memasuki awal 2015, saat demam batu akik kembali melanda Indonesia, batu sungai dareh
mulai populer kembali. Batu yang terbentuk dari mineral kuarsa ini memiliki tingkat kekerasan cukup
tinggi, yaitu 7 skala Mohs. Setara dengan tingkat kekerasan batu giok. Keunikan corak warnanya,
membuat batu sungai dareh masuk dalam daftar batu akik yang layak untuk dikoleksi dan memiliki
nilai jual tinggi.
Batu Topaz

Batu topaz memiliki ciri khas warna biru, kuning, merah, merah jambu, orange hingga jingga yang
indah berkilauan karena bentuk batu yang mengkristal. Sekilas mata memandang, batu ini mirip
dengan berlian atau ruby. Batu yang banyak ditemukan antara lain di Sri Lanka, Rusia, Brasil dan
Meksiko ini masuk dalam daftar batu akik yang layak untuk dikoleksi.

Batu topaz ini terbentuk dari mineral silicate yang merupakan perpaduan antara alumunium dan florin.
Untuk yang percaya dengan mitos dan legenda, batu topaz dipercaya sebagai batu untuk mereka
yang lahir pada bulan Nopember.

Asal nama topaz dipercaya berasal dari perpaduan bahasa perancis kuno "Topace", bahasa Latin
"Topazus" dan bahasa Yunani "Topazios". Namun ada juga yang berpendapat bahwa nama tersebut
berasal dari bahasa Sansakerta "Tapas" yang berarti "panas" atau "api". Hingga saat ini, asal nama
batu topaz masih menjadi perdebatan diantara ahli-ahli gemologi. Apapun latar belakangnya, yang
lebih penting bagi kolektor adalah keindahan batu itu sendiri, tidak ada yang lain.

Tips Menjual Batu Selain 'Four Precious Stones'

Hal pertama yang menjadi kesulitan pemilik batu perhiasan yang tidak masuk kedalam kategori 'four
precious stones' adalah bagaimana menjualnya agar mendapatkan harga yang pantas. Batu-batu ini
memang agak sulit untuk dijual, dan walaupun bisa terjual, harganya tidak mendekati, bahkan bisa
jauh dibawah harga belinya. Nah, lalu bagaimana agar batu-batu ini dapat dijual dengan harga dan
nilai yang sepantasnya? Ada beberapa tips yang dapat dilakukan.

Ketika membeli batu di toko perhiasan resmi, pastikan untuk menanyakan apakah batu yang mereka
jual dilengkapi dengan sertifikat. Sertifikat ini biasanya dikeluarkan oleh perusahaan penambang
logam mulia yang telah menguji keaslian batu tersebut. Sertifikat ini sedikit banyak akan membantu
kolektor untuk menentukan nilai batu tersebut bila suatu saat ingin menjual kembali batu koleksinya.
Bila akan menjual kembali batu koleksi pribadi, jangan menjualnya ditoko perhiasan karena toko
semacam ini bertujuan untuk menjual batu tersebut kembali untuk mendapatkan keuntungan. Batu
koleksi pribadi yang dijual ditoko perhiasan selalu dihargai jauh lebih murah dari harga awal kita
membeli. Membeli batu di toko perhiasan resmi memang dapat menjamin kualitas dan keaslian batu,
namun tidak semua toko ini mau membeli kembali batu-batu koleksi pribadi.

Batu selain four precious stones adalah jenis batu yang hanya dapat dinikmati oleh kolektor batu,
karena hanya kolektor lah yang tahu dengan pasti nilai batu yang pantas. Kolektor batu sejati tidak
pernah memikirkan untung atau rugi ketika membeli sebuah batu perhiasan , karena kebanyakan dari
mereka tidak berniat untuk menjual kembali batu yang mereka beli. Kolektor batu adalah orang-orang
yang menilai batu dari keindahan, asal usul, kelangkaan dan komposisi warnanya. Jadi menjual batu
jenis ini kepada kolektor adalah hal yang tepat.

Batu Paling Langka di Dunia

Diantara macam-macam jenis batu yang ada didunia, beberapa sangat sulit ditemukan saat ini dan
masuk dalam daftar batu paling langka di dunia. Apa saja batu-batu tersebut?

Batu Red Diamond

Red diamond atau berlian merah, merupakan variasi jenis berlian yang sangat langka dan hampir
mustahil ditemukan atau dijual dipasaran batu dunia. Walau disebut merah, warna asli dari berlian ini
lebih ke merah keunguan. Penambang batu yang berhasil menemukan berlian jenis ini umumnya
dipercaya memiliki keberuntungan yang bagus.

Berhasil menemukan seonggok kecil bongkahan red diamond merupakan suatu keberuntungan yang
luar biasa. Red diamond tidak dijual di toko-toko perhiasan dan lebih banyak ditemukan pada tempat-
tempat lelang. Batu ini dihargai sekitar USD 2 - 2.5 juta per karatnya.

Batu Serendibite

Batu serendibite merupakan batu yang terbentuk dari mineral dan pertama kali ditemukan di Sri
Lanka pada tahun 1902. Batu ini memiliki warna dominan hitam yang pekat, walau begitu, pada
beberapa variasi jenisnya, ditemukan juga yang memiliki kandungan warna biru, kuning, hijau dan
ungu yang tersembunyi dalam balutan kristal hitam pekat transparannya.

Batu ini memiliki kadar kekerasan 6.5 - 7 skala Mohs. Hingga saat ini, hanya ada dua tempat yang
diketahui sebagai penghasil batu serendibite, yaitu Ratanapura di Sri Lanka dan Mogok di bagian
utara Myanmar (Burma). Batu serendibite dihargai sekitar USD 1.8 - 2 juta per karatnya.
Batu Grandidierite

Menyebut nama batu grandidierite saja sudah cukup sulit untuk lidah orang Indonesia, apalagi
menemukan batu ini dipasaran. Ya, batu grandidierite yang diambil dari nama penemunya, Alfred
Grandidier asal Perancis, termasuk dalam daftar batu langka yang sangat jarang, bahkan hampir
mustahil ditemukan di pasaran batu perhiasan.

Batu ini ditemukan di Madagaskar dan merupakan bagian dari fosil burung gajah yang telah punah
selama ribuan tahun. Batu ini memiliki ciri khas warna biru, hijau dan putih yang saling berpadu
menjadi satu, membuat pancaran cahaya yang dihasilkan oleh batu kristal transparan ini menjadi
unik. Batu ini memiliki kadar kekerasan 7 skala Mohs dan dihargai sekitar USD 100 ribu per karatnya.
Batu Painite

Bukan hanya langka, batu Painite juga memiliki bentuk yang unik. Beberapa batu yang ditemukan
berbentuk hexagonal yang terbentuk secara alami dan memiliki warna dasar orange tua yang hampir
mendekati warna merah kecoklatan. Batu yang terbentuk dari mineral borat ini memiliki kandungan
besi, vanadium dan kronium didalamnya.

Batu Painite pertama kali ditemukan oleh seorang berkebangsaan Inggris bernama Arthur C. Pain
pada tahun 1950-an. Batu ini selama bertahun-tahun telah ditetapkan sebagai batu langka, namun
beberapa klaim baru-baru ini menyatakan bahwa batu jenis ini ditemukan di Myammar (Burma).
Kabar ini masih belum dapat dipastikan kebenarannya karena beberapa ahli batu menemukan sedikit
perbedaan kandungan pada batu-batu penemuan terbaru tersebut. Batu painite memiliki kadar
kekerasan 8 skala Mohs dan dihargai sekitar USD 50 - 60 ribu per karatnya.

Tips Menjual Batu Langka

Sesuai namanya, batu-batu ini sangat langka dan sulit sekali didapatkan. Beberapa perusahaan
penambangan tidak selalu beruntung menemukan batu-batu jenis ini. Kelangkaan inilah yang lantas
menjadikan harga jual batu-batu ini menjadi begitu tinggi. Bila kebetulan memiliki batu jenis ini dan
berniat menjualnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

Memiliki batu langka bisa dibilang merupakan sebuah keberuntungan. Pastikan setiap batu langka
yang dimiliki, dilengkapi dengan sertifikat untuk memastikan keasliannya. Batu langka yang
bersertifikat dapat dijual dengan harga yang sangat tinggi, bahkan kadang melebihi harga empat batu
berharga. Jadi membuat sertifikat adalah hal pertama yang perlu dilakukan.

Bila hendak menjual batu-batu langka, hindari menjualnya di toko perhiasan. Batu jenis ini sangat sulit
ditemukan dan terkadang, toko perhiasan memberikan harga yang tidak pantas. Batu langka
biasanya dijual melalui cara lelang. Jadi, sangat penting untuk mencari informasi tempat-tempat
lelang batu untuk menjual batu-batu langka. Tempat-tempat semacam ini dihadiri oleh kolektor batu
yang rela merogoh saku terdalamnya untuk mendapatkan batu langka yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai