Anda di halaman 1dari 28

Beberapa macam jenis batu2an termasuk batu perhiasan BATUAN Batuan tersusun dr bingkahan keras 1jenis mineral/lebih.

Batu terjadi secara alamiah & mmbentuk lapisan kulit bumi. Tanah adlh batuan dlm bntuk bubuk yg tercampur dg bahan2 organic dr tumbuhan & binatang. Para ahli geologi menggolongkan batuan dlm 3 kelompok penting yaitu 1. batu beku, 2. batu endapan, 3. dan batu metamorfis.Mnurut cara bauan itu terbentuk. Jenis batuan yg brbeda trdiri dr mineral yg brlainan pula. BATU BEKU Batu beku adlh salah satu dr 3 golongan utama batuan. 2 golongan batuan yg lainnya adlh batuan endapan & batuan metamorfik.Batuan beku terbentuk dua cara.air yang disebut magma lambat laun dapat mengeras di dlm bumi lalu mnjadi batuan beku seperti granit.Magma dpt jg muncul kEpermukaan bumi. Ini disebut lava atau lahar, yg cepat mengeras mnjdi batuan beku sprt basal. Hal ini trjadi bila gunung berapi meletus.Batuan beku tergolong batu tertua, terkuat, & terkeras di bumi ini. Granit adLh jenis batuan beku yg umum trdapat. Ada gunung yg seluruhnya terdiri dr granit saja. Susunan granit keras & kasar, sehingga sngt baik untk bahan bangunan.Obsidian, basal, dan batu apung adlh batuan beku yg berasal dr lava. Obisidian adlh batu keras, licin, & mengkilat.Kelihatannya seperti kaca hitam. Basal berwarna kelabu tua sampai hitam.Batu apung banyak berlubang & rupanya seperti batu karang. Batu apung digiling mnjdi tepung untuk bahan pembersih & penggosok. BATUAN ENDAPAN Batu endapan adalah salah satu dari tiga golongan utama batuan. Kebanyakan batuan endapan terbentuk berlapis2. batuan endapan menutupi sekitar bagian permukaan bumi. Batuan endapan terdiri dr kepingan2 kecil batuan yg lebih tua seperti batu pasir & serpih, batuan endapan terbentuk sekitar glister, es, air, & gaya berat mengikis serta memindahkan butiran & pecahan batuan lain. Dlm jangka waktu yg lama terbentuklah lapisan2 batuan endapan.Batuan endapan terjadi juga bila Lumpur, tanah liat, atau pasir terkumpul sebagai lapisan endapan pd dasar sungai dan laut. Bila bahan ini mengeras, akan terjadi batuan endapan yg sering terjadi bila kerangka binatang laut tdk bertulang

belakang bertumpuk pd dasar lautan dan dibawah tekanan mengeras menjadi batuan. BATUAN METAMORFIS Batuan metamorfis adlh batuan yg mengalami prubahan akibat panas & tekanan yg luar biasa. Perubahan ini biasanya berlangsung dlm kerak bumi. Bila suatu benda mengalami proses metamorphose, bentuk & rupanya akan berubah, unsur2 dlm batuan bias tersusun kembali atau rupa batuan itu berubah. Kadang2 bentuk permukaan batuan itu berubah pula.Pualam, batu sabak, dan serpentin adalah contoh2 batuan metamorfis. Batu bara keras, yang disebut anarsit, terbentuk dari batu bara lunak yang mengalami tekanan kuat sekali. BATU AKIK Batu akik adlh sejenis batuan yg berwarna indah & cemerlang. Batuan ini terbentuk dr bahan galian yg disebut kuarsa. Bnyak lg batu permata yg berasal dr kuarsa seperti batu Nilam dan onyx.Akik terbentuk dlm lubang/retakan batuan yg sebesar kacang polong.Namun ada jg Akik yg lebarnya lebih dari 61cm, biasanya akik terdiri dr gelang2 beraneka ragam.Akik dipakai untuk mmbuat kelereng mainan anak2. kini penggunaan akik yg terutama adlh untuk membuat berbagai benda, misalnya dasar lampu. BARANG PERHIASAN Barang perhiasan adlh benda hias yg dibuat untuk dipakai pd tubuh seseorang. Perhiasan dpt berupa gelang, kalung, anting, cincin, peniti/hasan untuk rambut.Barang perhiasan dpt dibuat dr berbagai bahan. PD zaman purbakala perhiasan dibuat dr benda biasa seperti biji, kulit kerang, & gigi hewan.Stelah ditemukan emas, perak, dan batu permata, orang mulai memakai bahan2 berharga ini untuk membuat perhiasan. Orang mesir memakai emas, batu virus, & batu permata lain untuk perhiasan mereka. Kini barang perhiasan dibuat dr logam mulia & batu permata atau bahan2 kurang berharga. BATU BAIDURI Baiduri adlh mineral yg terbentuk dari silica.Baiduri murni paling berharga untuk digunakan sebagai batu permata. Bila baiduri diarahkan ke sumber cahaya, akan tamak kilatan cahaya berwarna terang. Yg paling berharga ialah yg berwarna merah, biru, atau hijau.Baiduri murni ditemukan di Australa, Cekoslowakia, Meksiko, Honduras,& Amerika Serikat. Baiduri yg tdk menampakan kilatan cahaya pelangi disebut Baiduri biasa. Baiduri biasa warnanya coklat, putih, dan kuning. Baiduri api cahaya, berwarna Orange, & kadangkala tidak memperlihatkan warna Lain.Pernah Baiduri dianggap membawa nasib buruk krna dpt retak dengan tiba2. memang baiduri akan retak pd iklim kering, saat kehilangan sebagian air yg dikandungnya. Baiduri ditemukan di celah & lubang2 pd batuan. Sering ditemukan dlm bentuk beku yg terbentuk oleh gunung berapi yg aktif. Ada Orang yg telah menemukan baiduri dlm ukuran besar. Pada tahun 1970 di Australia ditemukan baiduri besar yg beratnya lebih dari 6.843 gram. Baiduri ini di belah dua dan dijual seharga lebih dari $1juta. BAIDURI ADALAH BATU KELAHIRAN

BAGI MEREKA YANG LAHIR BULAN OKTOBER BATU GIOK Battu giok adlh batu berharga yg keras & warnanya sangat indah. Bahan ini dibuat barang perhiasan/diukir menjadi barang seni. Giok sebenarnya terdiri dari dua jenis mineraljadeit dan nefrit. Batu ini biasanya berwarna hijau jamrud atau putih dan lebih keras daripada nefrit. Jadeit yg hijau jamrud lebih disukai untuk perhiasan & benda ukiran. Jadeit kebanyakan berasal dari Burma.Nefrit biasanya berwarna hijau, putih, atau kuning. Bahan ini ditemukan di Selandia Baru. Namun dijumpai juga du Alaska, Wyoming, dan Meksiko. Orang Indian Aztek dari Meksiko menyangka Nefrit yg mereka temukan lebih bernilai dari emas. Orang Maori, penduduk asli Selandia Baru, mengukir bentuk2 aneh pada batu nefrit.Selama lebih dari 3000 tahun, orang cina membuat ukiran & perhiasan dari batu Giok. Orang cina mula2 menemukan befrit di Asia Tengah. Sejak 1700-an mereka mengolah giok dari Burma. Batu giok sangat keras sehingga sukar diukir & sebuah ukiran baru selesai dikerjakan selama bertahun2. BATU GRANAT Batu granat adlh sejenis batu permata. Batu granat yang paling terkenal warnanya merah darah, namun, ada juga yang berwarna cokelat, kuning putih, hijau, dan hitam. Seperti intan, batu granat pun bening dan tmbus cahaya. Namun batu ini tidaklah sejarang batu permata lain. Seperti intan dan batu delima. ZOleh karena itu batu granat dinamakan batuan setengah berharga. Batu granat adalah bahan galian dan ditemukan dalam batuan diseluruh dunia. Tambang batu granat terbesar didunia terdapat di pegunungan Gore, New york. Dahulu kala orang memakai kalung dari batu Granat untuk mengusir roh jahat. Batu granat warna merah darah dianggap dapat melindungi seseorang dari terluka dalam pertempuran. Sekarang batu granat dipakai pada mecem2 perhiasan dan dalam pembuatan arloji. Batu granat juga dipakai untuk membuat kertas granat, yaitu semacam amplas yang dipakai melicinkan permukaan benda2 kasar. BATU NILAM Nilam adalah batu permata. Batu2 nilam merupakan jenis korundum, yaitu mineral yang sangat keras, yang terutama terdiri dari oksida alumunium. Batu nilam hanya dapat digores oleh intan, permata yang terkeras. Mirah delima pun salah satu jenis korundum. Batu nilam berwarna biru, hijau, merah muda, putih, kuning, atau keemas2an. Biasanya yang disebut nilam adalah warna biru. Warnanya berkisar dari biru muda hingga biru tua. Nilam yang berwarna lain disebut nilam kuning, nilam ungu, dan sebagainya. Nilam bintang tidak tembus cahaya, warnanya biru dan mempunyai enam berkas sinar yang memantulkan cahaya dengan gambaran bintang. Nilam biru dan nilam bintang adalah batu nilam yang paling berharga. Yang paling indah berasal dari Kashmir, India. Warnanya disebut biru Kashmir. Selain untuk barang perhiasan, batu nilam dipakai juga pada industri untuk berbagai keperluan.

Misalnya, dalam alat2 optik dan listrik. Para ahli berhasil membuat batu nilam tiruan. Tetapi mereka tidak dapat meniru nilam Kashmir yang indah sekali. BATU PIRUS Batu pirus adalah permata yang buram. Batuan ini banyak terdapat di bagian barat daya Amerika Serikat, Meksiko, dan Timur Tengah. Pirus ditemukan dalam bongkah2 kasar, yaitu kerak atau lapisan2 pecahan batuan. Warnanya bermacam2, dari abu2 kehijau2an hingga biru terang, campuran tembaga membuatnya biru, sedangkan besi memberinya warna kehijau2an. Batu pirus yang berwarna biru terang banyak berpori dan bila kena panas senar matahari atau kena debu, sering berubah jadi hijau. Orang2 Aztek, Inka, Mesir, Persia, dan orang Indian bagian barat daya Amerika sangat menghargai batu pirus dan memasangnya pada barang perhiasan. Mereka percaya bahwa pirus mempunyai kekuatan gaib.

Bagaimana batuan di kelaskan ? Kerak bumi terdiri daripada beraneka jenis batu-batan. Tiap-tiap batu-batan ini berbeza daripada yang lainnya, baik tentang corak, bentuk rupa, warna, ketelusan air, cara terjadinya, mahupun kekuatannya menahan kuasa gondolan. Bagi ahli-ahli geologi yang mengkaji kandungan dan perkembangan bumi secara fizikal, pengetahuan tentang batubatan ini sangatlah penting. Begitulah juga bagi ahli-ahli Geografi. Mereka perlu mempunyai pengetahuan asas tentang jenis jenis batu-batan yang biasa terdapat dan juga hubungannya dengan rupa bumi. Batu-batan juga menjadi asas bagi tanah-tanih dan sedikit sebanyaknya menentukan jenis jenis tumbuhan dan penggunaan tanah-tanih di sesuatu kawasan. Oleh itu kita perlu mengetahui dan mengenal batu-batan yang terdapat di sekeliling kita. Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan (a) kandungan mineral iaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batuan ini. (b) tekstur batuan, iaitu saiz dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batuan; (c) struktur batuan, iaitu susunan hablur mineral di dalam batuan. Secara umum, batu-batan boleh digolongkan kepada tiga kumpulan yang besar iaitu: (a) batuan igneus; (b) batuan enapan; (c) batuan metamorfosis. Batuan Igneus

Batuan igneus terjadi akibat daripada penyejukan dan pembekuan magma dari dalam kerak bumi. Batu ini biasanya berbentuk hablur, tidak berlapis-lapis dan tidak mengandungi fosil. Batu igneus boleh dikelaskan berdasarkan kandungan bahan-bahan logam di dalamnya. Jikalau batuan ini mengandungi lebih banyak silika maka batu itu digolongkan sebagai batuan asid. Sebagai batuan granit, batuan igneus jenis asid ini tidaklah padat dan lebih muda warnanya daripada batuan bes. Batuan bes pula lebih padat dan lebih hitam warnanya kerana banyak mengandungi oksid bes, seperti besi, aluminium dan magnesium. Dari segi asal kejadiannya, batuan igneus boleh dikelaskan kepada dua jenis iaitu : l. Batuan Igneus Plutonik atau Rejahan - Batu ini adalah batu igneus yang terjadi di bahagian bawah kerak bumi. Penyejukan dan pembekuan cecair ini berlaku secara perlahan-lahan. Oleh kerana itu terjadilah hablur-hablur kasar yang mudah dikenal. Batu jalar dalam ini, umpamanya granit, diorit dan gabro terdedah di permukaan bumi akibat daripada proses gondolan dan hakisan. 2. Batu Gunung Berapi atau Terobosan - Batu gunung berapi adalah batu cecair yang telah melimpah keluar dari gunung berapi sebagai lava. Lava ini membeku dengan cepat di permukaan bumi dan hablur yang dihasilkannya berbentuk halus. Batu gunung berapi atau batu jalar luar yang biasa terdapat ialah batu basol. Batu basol ini menghasilkan hanyutan lava, litupan lava dan daratan tinggi lava. Setengah-setengah batu basol membeku dengan cara yang luar biasa dan menghasilkan menara-menara batu. Sebahagian daripada lava cair itu mungkin mengalir keluar melalui rekahan-rekahan. Lava cair itu kemudian membeku dalam bentuk daik yang tegak dan sil yang datar. Kebanyakan batu igneus keras lagi kukuh. Oleh kerana itulah batu igneus biasanya dipecahkan untuk kegunaan membuat jalan raya, tugu-tugu peringatan dan batu-batu nisan yang berukir. Batuan Enapan Batu enapan terjadi daripada enapan yang terkumpul di kawasan perairan. Kejadiannya memakan masa yang panjang. Batuan ini dapat dibezakan daripada batuan jenis lain oleh sifat-sifatnya yang berlapis-lapis. Oleh sebab itu batuan ini disebut batubatan berlapis. Tebal lapisannya berbeza-beza dari beberapa sentimeter hingga ke beberapa meter. Bentuknya kasar atau berbiji-biji halus, mungkin juga lembut atau keras. Bahan-bahan yang membentuk batuan enapan ini mungkin telah diangkut oleh sungaisungai, glasier, angin atau binatang-binatang. Batuan enapan tidak berhablur dan seringkali mengandungi fosil-fosil binatang, tumbuh-tumbuhan dan hidup-hidupan halus. Batuan enapan inilah yang paling berbeza sekali cara kejadiannya jika dibandingkan dengan batuan lain, batuan enapan dapat dikelaskan berdasarkan umurnya. Berbagaibagai jenis batu-batan yang terjadi dalam jangka waktu yang sama telah dijeniskan ke dalam satu golongan. Mengetahui sifat-sifat pelbagai jenis batu-batan itu sangatlah penting. Batuan enapan boleh dikelaskan kepada tiga jenis utama dengan berdasarkan kepada asal kejadiannya dan kandungannya iaitu : l. Batuan enapan yang terjadi secara mekanik - Batuan jenis ini terjadi daripada pemaduan bahan-bahan yang terkumpul daripada batuan yang lain. Batu pasir merupakan batuan enapan yang paling banyak terdapat. Batuan ini terjadi daripada pasir dan kadangkadang serpihan batu kuarza. Susunan, kandungan dan warnanya sangatlah berbeza-beza.

Batu pasir banyak dipecahkan di kuari-kuari untuk kegunaan membuat rumah atau membuat batu penggiling. Batu pasir yang lebih besar dikenal sebagai grit. Apabila batubatu kelikir yang lebih besar berpadu dengan kukuhnya sehingga menjadi batu besar, maka batuan itu disebut konglomeret (sekiranya bulat) dan brekia (sekiranya bersegisegi). Batuan enapan yang lebih halus menjadi tanah liat yang banyak digunakan untuk membuat bata, syil atau batu lodak. Pasir dan batu kelikir mungkin terdapat dalam bentuk yang tidak berpadu. 2. Batuan enapan yang terjadi secara organik - Batu ini terjadi daripada bangkai hiduphidupan yang halus. Contohnya, organisma seperti karang dan kerang yang telah reput dagingnya akan meninggalkan kulit-kulit yang keras. Kebanyakan batu yang terjadi secara ini terdiri daripada jenis kalkeria antaranya termasuklah batu kapur dan kapur. Batu yang mengandungi karbon juga terjadi secara organik. Batuan ini terjadi daripada pemendapan tumbuh-tumbuhan yang telah reput seperti yang terdapat di kawasan paya dan hutan. Batuan di atas memberikan tekanan kepada tinggalan tumbuh-tumbuhan itu dan memampatkannya menjadi jisim karbon yang padat. Akhirnya tinggalan ini menjadi gambut, lignit atau arang batu. Semua bahan-bahan ini sangat tinggi nilainya dari segi ekonomi. 3. Batuan enapan yang terjadi secara kimia - Batu jenis ini terenap melalui tindakan kimia larutan yang berbagai jenis. Natrium klorid (garam batu) berpunca daripada lapisan yang pada satu masa dahulu berada di dasar laut atau tasik. Gipsum atau kulsium sulfat didapati dari penyejatan yang berlaku di tasik-tasik masin seperti Laut Mati yang sangat masin airnya itu. Kalium karbonat dan nitrat juga terjadi dengan cara yang sama. Batuan Metamorfosis Tekanan dan haba yang sangat tinggi akan menyebabkan semua batu-batuan, baik batuan igneus mahupun batuan enapan akan bertukar menjadi batuan metamorfosis. Sifatsifat asal batuan tersebut mungkin berubah oleh kuasa-kuasa tersebut di atas taditerutamanya apabila pergerakan bumi yang sangat kuat berlaku dan dengan cara ini tanah lempung akan berubah menjadi batu loh, batu kapur menjadi batu marmar, batu pasir menjadi kuarzit, batu granit menjadi gneis, syal menjadi syis, arang batu menjadi grafit dan grafit menjadi berlian. Batuan metamorfosis seperti batu marmar dan syis banyak dijumpai di Malaysia. Batu marmar misalnya boleh didapati di Pulau Langkawi dan syis pula boleh didapati di kawasan pergunungan di Sarawak. Batuan metamorfosis ialah batuan yang telah mengalami perubahan fizikal dan kimia akibat haba dan tekanan yang sangat tinggi. Perubahan fizikal dan kimia yang dimaksudkan itu ialah perubahan dari segi tekstur, struktur dan komposisi mineral batuan. Batuan metamorfosis mungkin berasal daripada batuan igneus, batuan enapan atau batuan metamorfosis yang lain. Suhu yang diperlukan untuk berlakunya proses metamorfisma ialah antara 100C hingga 800C. Pada suhu ini batuan masih lagi berkeadaan lembut. Dalam keadaan yang lembut ini, batuan boleh berubah dari segi susunan mineralnya. Hablur dalam mineral pula boleh berubah dari segi saiz dan bentuknya. Komposisi batuan juga boleh berubah akibat tindak balas kimia. Tekanan yang kuat mungkin menghimpit hablur menjadi rata atau panjang. Apabila magma panas mengalir keluar ke permukaan muka bumi ataupun memasuki celah-celah rekahan, batuan kerak bumi yang disentuhnya berubah menjadi batuan metamorfosis. Proses ini dikenali sebagai

metamorfisma terma. Batu marmar dan slat bintik terbentuk secara metamorfisma terma ini. Metamorfisma yang berlaku secara besar-besaran adalah metamorfisma serantau. Di kawasan kerak bumi yang pernah mengalami proses pembentukan gunung terdapat batuan metamorfosis seperti syis dan gneis. Hal ini terjadi apabila batuan yang terdapat jauh di dalam kerak bumi mengalami tekanan yang kuat dan haba yang tinggi. Tekanan dan haba yang tinggi menyebabkan batuan mertgalami proses penghabluran semula. Batuan metamorfosis mempunyai ciri-ciri yang jelas. Kesemua batuan metamorfosis mempunyai struktur berhablur. Batuan metamorfosis mempunyai mineral yang sama seperti batuan igneus, tetapi sering terdapat juga mineral yang hanya terbentuk pada suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Sesetengah batuan metamorfosis mampat dan menjadi lebih padat akibat tekanan yang sangat tinggi yang dialaminya. Pemadatan batuan menyebabkan molekulnya menjadi lebih rapat dan isipadu batuan lebih kecil. Sesetengah batuan metamorfosis yang berjalur mempunyai mineral yang tersusun dalam lapisan-lapisan yang selari. Batuan metamorfosis berjalur ini terjadi apabila mineral dalam batuan itu mengalami penghabluran semula atau terhimpit akibat tekanan. Jaluran juga terjadi apabila mineral yang mempunyai kepadatan berlainan terasing lalu membentuk lapisan-lapisan. Contoh batuan berjalur ialah batu loh dan syis. Batuan ini boleh pecah menjadi lapisan-lapisan yang nipis. Batuan metamorfosis tidak berjalur seperti batu marmar dan kuarzit pula tidak boleh pecah kepada beberapa lapisan.

Jenis Jenis Awan Perubahan cuaca bisa dengan sangat cepat terjadi, tugas kita sebagi seorang pelaut, harus memperhatikan dan mengenali setiap perubahan tersebut. baik buruknya cuaca akan sangat mempengaruhi perjalanan pelayaran kita. berita berita cuaca harus terus kita monitor agar mendapatkan berita yg up to date. dari informasi elektronik. tapi sebagai pelaut yg kesehariannya hidup di atas laut, kita tidak harus mengandalkan informasi media electronik saja, dgn mengenali kebiasan prilaku cuaca dgn mata telanjang dan feeling dari pengalaman kita kita bisa memprediksi gejala gejala cuaca di sekita kita. dengan mengamati awan kita bisa tahu bagaimana cuaca hari ini. dgn

itu kita harus pahami betul sifat sifat dari awan tersebut.

Pembentukan Awan Udara selalu mengandung uap air. Apabila uap air ini meluap menjadi titik-titik air, maka terbentuklah awan. Penguapan ini bisa terjadi dengan dua cara: 1 Apabila udara panas, lebih banyak uap terkandung di dalam udara karena air lebih cepat menyengat. Udara panas yang sarat dengan air ini akan naik tinggi, hingga tiba di satu lapisan dengan suhu yang lebih rendah, uap itu akan mencair dan terbentuklah awan, molekul-molekul titik air yang tak terhingga banyaknya. 2 Suhu udara tidak berubah, tetapi keadaan atmosfir lembap. Udara makin lama akan menjadi semakin tepu dengan uap air. Apabila awan telah terbentuk, titik-titik air dalam awan akan menjadi semakin besar dan awan itu akan menjadi semakin berat, dan perlahan-lahan daya tarik bumi menariknya ke bawah. Hingga sampai satu titik dimana titik-titik air itu akan terus jatuh ke bawah dan turunlah hujan Jika titik-titik air tersebut bertemu udara panas, titik-titik itu akan menguapdan awan menghilang. Inilah yang menyebabkan itu awan selalu berubah-ubah bentuknya. Air yang terkandung di dalam awan silih berganti menguap dan mencair. Inilah juga yang menyebabkan kadang-kadang ada awan yang tidak membawa hujan Awan tinggi Bentuk awan tinggi antara 10.000 dan 25.000 kaki (3.000 dan 8.000 m) di daerah kutub , 16.500 dan 40.000 kaki (5.000 dan 12.000 m) di daerah beriklim sedang dan 20.000 dan 60.000 kaki (6.000 dan 18.000 m) di daerah tropis Awan tengah Awan Tengah cenderung terbentuk pada 6.500 kaki (2.000 m), tetapi dapat terbentuk pada ketinggian sampai 13.000 kaki (4.000 m), 23.000 kaki (7.000 m) atau 25.000 kaki (8.000 m), tergantung pada daerah. Umumnya lebih hangat iklim, semakin tinggi dasar awan. Nimbostratus awan kadang-kadang disertakan dengan awan menengah. [2] The World Meterological Organisasi mengklasifikasikan Nimbostratus sebagai awan menengah yang dapat mengentalkan ke dalam rentang

ketinggian rendah selama hujan Awan rendah Ini ditemukan dari dekat permukaan hingga 6.500 kaki (2.000 m) dan termasuk Stratus genus. Ketika awan Stratus kontak dengan tanah, mereka disebut kabut , meskipun tidak semua bentuk kabut dari Stratus Awan rendah tengah Awan ini dapat didasarkan manapun dari permukaan dekat sekitar 10.000 kaki (3.000 m). Cumulus biasanya bentuk pada rentang ketinggian rendah tapi dasar akan naik ke bagian bawah kisaran menengah saat kondisi kelembaban relatif sangat rendah. Nimbostratus biasanya bentuk dari altostratus di tengah rentang ketinggian tapi dasar mungkin mereda ke kisaran rendah selama precipitaion. Kedua jenis awan dapat mencapai ketebalan yang signifikan dan kadang-kadang diklasifikasikan sebagai awan vertikal (Keluarga D), terutama di Eropa. Namun, cumulus biasa, menurut definisi, tidak sesuai dengan tingkat vertikal yang menjulang cumulus (kumulus congestus) atau paling cumulonimbus . Nimbostratus Sangat tebal dapat perkiraan cumulus menjulang, tetapi jatuh juga pendek tingkat vertikal awan cumulonimbus berkembang dengan baik Jenis jenis awan Awan Commulus, yaitu awan yang bergumpal dan bentuk dasarnya horizontal Awan Stratus, yaitu awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit secara merata Awan Cirrus, yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat, sering terdapat kristal es tetapi tak menimbulkan hujan Awan-awan itu memiliki berbagai macam bentuk khas dan sifatnya sendiri-sendiri. Dalam golongan awan rendah ada yang bernama Comulonimbus yang diberi kode Internasional penerbangan Cb. Sifatnya adalah berada di ketinggian rendah, gumpalan sangat besar, dan umumnya berwarna gelap. Cb sangat berbahaya karena mengandung arus listrik dan disertai golakan udara yang dahsyat. Para pilot sangat menghindari karena fatal akibatnya bila pesawat terbang masuk ke dalam awan Cb. Selain itu dalam golongan awan rendah ada yang bernama Cumulus (Cu), Stratus (St), dan Stratocumulus (Sc). Cu umumnya terlihat sebagai tumpukan kapuk di angkasa. Jumlahnya tidak tetap, kadang tebal, tapi lebih sering kecil dan tipis. Sedang St letaknya lebih tinggi dari Cu warnanya agak kecoklatan dan cenderung tipis. Sc yang paling tinggi berbentuk ombak dan kadang dalam bentuk kecil-kecil.

Ada tiga jenis yang termasuk awan medium yaitu Nimbostratus (Ns), Altostratus (As), dan Altocumulus (Ac). Ns adalah awan tebal dengan warna gelap dan seringkali mengandung air hujan atau salju. Diatasnya adalah awan As yang berbentuk tidak stabil, kadang tebal gelap, kadang tipis cerah. Sementara Ac berwarna kecoklatan dan cenderung tipis karena kecendrungan awan, makin tinggi maka makin tipis. Tiga jenis awan tinggi, yaitu Cirrostratus(Cs), Cirrocumulus (Cc), dan awan paling tinggi dari semua awan yaitu awan Cirrus (Cs). Berbentuk tipis, putih, dan mengandung partikel es. Partikel inilah yang menyebabkan efek optik bila terkena sinar matahari. Bentuk-bentuk Awan Bentuk awan bermacam macam tergantung dari keadaan cuaca dan ketinggiannya. Tapi bentuk utamanya ada tiga jenis yaitu, yang berlapis-lapis dalam bahasa latin disebut stratus, yang bentuknya berserat-serat disebut cirrus, dan yang bergumpalgumpal disebut cumulus (ejaan Indonesia: stratus, sirus, dan kumulus). Di daerah rendah (kurang dari 3.000 m) yang terendah, awan stratus menutupi puncak gunung yang tidak terlalu tinggi. Di daerah rendah tengah, awan berbentuk strato-kumulus, dan yang dekat ketinggian 3.000 m awan berbentuk kumulus. Awan besar dan tebal di daerah rendah disebut kumulo-nimbus berpotensi menjadi hujan, menyebabkan terjadinya guruh dan petir. Awan pada ketinggian menengah dapat terbentuk di atas gunung yang tingginya lebih dari 3.000 m, membentuk payung di atas puncaknya. Misalnya di atas Gunung Ciremai (3.078 m), di puncak-puncak pegununganJaya Wijaya di Irian yang tingginya antara 4.000-5.000 m, bahkan selalu diliputi salju. Demikian juga Gunung Fuji (3.776 m) puncaknya selalu diliputi salju putih cemerlang sangat indah. Pada ketinggian menengah ini dapat terbentuk awan altostratus yang berderet-deret, alto kumulus, dan alto-sirus. Bagaimana dengan awan di daerah tinggi (di atas 6.000 m)? Di sana terbentuk awan siro-stratus yang tampak sebagai teja di sekitar matahari atau bulan. Juga terbentuk awan siro-kumulus yang bentuknya berkeping keping terhampar luas. Juga dapat terbentuk awan sirus yang tipis bertebar seperti asap. 1. Awan Cirrue adalah awan putih terpisah-pisah seperti benanghalus atau pecahpecah atau jalur-jalur sempit atau matapancing atau bulu ayam atau serabut yang berwarna putihkeperak-perakan.

2. Awan Cirro Cumulus adalah awan tipis putih terpisah-pisahseperti biji-bijian, sisik ikan, bulu domba yang tipis yangberwarna putih bersih. 3. Awan Cirro Stratus adalah awan yang transparan denganpuncak seperti serabut halus menutupi sebagian atauseluruhnya dari langit dengan warna keputih-putihan. Awan iniumumnya menimbulkan phenomena lingkaran putihdisekeliling bulan atau matahari. 4. Awan Alto Cumulus adalah awan yang seperti bulu dombaatau sisik ikan tetapi agak melebar 10 s/d 50 dengan warnaputih bersi, atau abu-abu atau campuran dari dua-duanya. 5. Awan Alto Stratus adalah awan yang seperti lembaranlembaranatau lapisan-lapisan jalur yang berwarna abu-abuatau kebiru-biruan. Jenis awan ini sering menimbulkan hujanmerata. 6. Awan Nimbo Stratus adalah awan yang seperti lembaranlembaranatau lapisanlapisan yang tebal, dengan warna abuabudan gelap. Jenis awan ini sering menimbulkan hujan lebat,matahari akan tertutup oleh jenis awan ini. 7. Awan Stratus adalah awan yang berlapis-lapis tipis denganwarna abu-abu dengan dasar hampir serba sama, dapatmenimbulkan hujan es. 8. Awan Strato Cumulus adalah awan yang berlapis-lapisaktebal agak gelap, berwarna abu-abu atau putih atau campurandari kedua-duanya, mempunyai lebar lebih dari 50. 9. Awan Cumulus adalah awan yang terpisah-pisah umumnyapadat dengan batas yang jelas, berbentuk seperti bukit-bukit ,menari-menari dan bagian atasnya berbentuk seperti bungakool. 10. Awan Cumulus Nimbus adalah awan yang besar, padat danmeluas puncaknya menyerupai gunung atau menara yangbesar atau seperti cengger ayam dengan warna gelap.

JENIS-JENIS AWAN DAN GAMBARNYA Awan yang kta amati dapat dikaji dalam ketinggian dan bentuk. Awan dibagi menjadi sepuluhklasifikasi sebagai berikut : Awan-awan dalam WMO dibagi menjadi 10 jenis awan, yaitu : Cirrus, Cirrocumulus,Cirrostratus, Altocumulus, Altostratus, Nimbostratus, Stratocumulus, Stratus, Cumulus, Cumulonimbus. Penjelasan lebih lanjut, silahkan klik masing-masing nama awan di bawah ini, nanti akan muncul penjelasan yang lebih rinci. klik gambar dapat dilakukan untuk memperjelas gambar.

Awan Cirrus :

Awan Cirrostratus Awan Cirrocumulus Awan Altocumulus

Awan Altostratus Awan Nimbostratus Awan Stratus

Awan Stratocumulus

Awan Cumulus

Awan

Cumulonimbus

Matahari Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Untuk kegunaan lain, sila lihat Matahari (nyahkekaburan). Matahari Jarak purata dari Bumi Kecerahan visual (V) Magnitud mutlak Pengelasan spektrum Metallicity Saiz bersudut Adjektif Jarak purata dari pusat Galaksi Bima Sakti Tempoh masa galaksi Halaju Data pemerhatian 1.496108 8 min 19 s at light speed 26.74 [1] 4.83 [1] G2V Z = 0.0122[2] 31.6 32.7 [3] solar Ciri-ciri orbit ~2.51017 26,000 (2.252.50)108 a ~220 (orbit around the center of the Galaxy) ~20 (relative to average velocity of other stars in stellar neighborhood) ~370 [4] (relative to the cosmic microwave background) Ciri-ciri fizikal 1.392106 [1] 109 Earth 6.955105 [5] 109 Earth[5] 4.379106 [5] 109 Earth[5] 9106 6.08771012 [5] 11,990 Earth[5] 1.4121018 [5] 1,300,000 Earth 1.98911030 [1]

Diameter purata Jejarikhatulistiwa Lilitan khatulistiwa Kepesekan Luas permukaan Isipadu Jisim

Ketumpatan purata Ketumpatan

Graviti permukaan khatulistiwa Halaju lepas (dari permukaan) Suhu

Kekilauan (Lsol)

Keamatan purata (Isol) Kecondongan

333,000 Earth[1] 1.408103 [1][5][6] Tengah (model): 1.622105 [1] Fotosfera bawah: 2104 Kromosfera bawah: 5106 Korona (purata): 11012 [7] 274.0 [1] 27.94 28 Earth[5] 617.7 [5] 55 Earth[5] Center (modeled): ~1.57107 [1] Photosphere (effective): 5,778 K [1] Corona: ~5106 3.8461026 W [1] ~3.751028 ~98 efficacy 2.009107 Ciri-ciri putaran 7.25 [1] (to the ecliptic) 67.23 (to the galactic plane) 286.13 19j 4min 30s +63.87 6352' Utara 25.05 hari [1]

Jarak hamal kutub Utara[8] Keserongan kutub Utara Tempoh masa putaran ikut bintang (di khatulistiwa) (di latitud 16)

(di kutub) Halaju putaran (at equator) Komposisi photospheric (berdasarkan jisim) Hidrogen 73.46%[9] Helium 24.85% Oksigen 0.77%

25.38 hari [1] 25d 9h 7min 12s [8] 34.4 hari [1] 7.189103 [5]

Karbon 0.29% Besi 0.16% Neon 0.12% Nitrogen 0.09% Silikon 0.07% Magnesium 0.05% Sulfur 0.04% Kotak ini: papar bincang sunting Matahari dari bumi Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak purata 149,680,000 kilometer (93,026,724 batu). Matahari dan lapan buah planet membentuk Sistem Suria. Matahari mempunyai diameter 1,391,980 kilometer dengan suhu permukaan 5,500 C dan suhu teras 15 juta C. Matahari dikelaskan sebagai bintang kerdil jenis G. Cahaya daripada matahari memakan masa 8 minit untuk sampai ke Bumi dan cahaya yang terang ini boleh mengakibatkan sesiapa yang memandang terus kepada matahari, menjadi buta. Matahari merupakan satu bebola plasma dengan jisim sekitar 2 x 1030 kg. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri daripada gas panas menukar unsur hidrogen kepada helium melalui tindak balas gabungan nuklear pada kadar 600 juta tan, dengan itu kehilangan empat juta tan jisim setiap saat. Matahari dipercayai terbentuk pada 5,000 juta tahun lalu. Kepadatan jisim matahari adalah 1.41 berbanding jisim air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi dikenali sebagai pemalar suria menyamai 1.37 kilowatt semeter persegi setiap saat.

Gambar sinar-X matahari Matahari berputar 25.04 hari bumi setiap putaran dan mempunyai graviti 27.9 kali graviti bumi. Terdapat julangan gas teramat panas yang boleh mencecah sehingga 100,000 kilometer ke angkasa. Marakan matahari ini boleh mengganggu gelombang komunikasi seperti radio,televisyen dan radar di bumi dan mampu merosakkan satelit atau stesen angkasa yang tidak dilindung. Matahari juga menghasilkangelombang radio, gelombang ultraungu, sinar inframerah, sinar-X, dan angin suria yang merebak ke seluruh Sistem Suria. Bumi dilindungi daripada angin suria oleh medan magnet bumi, sementara lapisan ozon pula melindungi bumi daripada sinaran ultraungudan inframerah. Terdapat tompokan hitam yang wujud dari masa ke semasa pada matahari yang disebabkan oleh perbezaan suhu di permukaan matahari. Tompokan hitam itu menandakan kawasan yang kurang panas berbanding kawasan lain dan mencecah keluasan melebihi saiz bumi. Kadang-kala peredaran bulan mengelilingi bumi menghalang sinaran matahari daripada sampai ke bumi, oleh itu mengakibatkan kejadian gerhana matahari berlaku. Matahari terbit adalah peristiwa dimana sisi teratas Matahari muncul di atas horizon di timur. Matahari terbit tidak sama dengan fajar, dimana langit mulai terang, beberapa waktu sebelum Matahari muncul, mengakhiri twilight (peristiwa cahaya Matahari terlihat mulai akhir senja hingga fajar). Karena refraksi atmosfer menyebabkan Matahari masih dapat terlihat sementara berada di bawah horizon, Matahari terbit dan Matahari terbenam adalah, dari satu sudut pandang, ilusi optik. Matahari juga muncul lebih besar di horizon, tapi hal ini merupakan ilusi optik lainnya, sama dengan ilusi bulan. Revolusi Matahari ke barat mengitari bumi setelah keluar dari horizon disebabkan rotasi Bumi ke timur, sebuah revolusi berlawanan jarum jam ketika dilihat dari atas Kutub Utara. Ilusi ini sangat meyakinkan bahwa banyak budaya memiliki mitologi dan agama yang dibuat berdasarkanmodel geosentris. Efek yang sama dapat dilihat dengan satelit dekat kutub. Daftar isi [sembunyikan] 1 2 1 Warna 2 Galeri

3 3 Lihat pula 4 4 Catatan kaki 5 5 Pranala luar AL-FALAK atau Astronomi merupakan satu bidang ilmu yang begitu kompleks dan rencam untuk dihuraikan, malah keterbatasan daya fikiran menyebabkan manusia tidak dapat mengkaji sesuatu perkara dengan lebih mendalam. Secara tidak langsung, Al-Falak mempunyai kaitan dengan hukum alam yang dicipta Allah s.w.t bagi berlangsungnya siang dan malam. Namun, apa yang membimbangkan, kita sering diwarnai dengan pelbagai terjahan fenomena yang seharusnya sebagai satu iktibar buat kita semua. Fenomena matahari terbit dari barat merupakan satu kejadian yang membuatkan pakarpakar sains berfikir bagi mencari dan mengkaji akan punca kejadian ini. Ianya juga telah mula diperkatakan sejak 1400 tahun dahulu. Daripada Abu Hurairah r.a, katanya, Rasulullah s.a.w telah bersabda (yang bermaksud): Tiga perkara, apabila zahir kesemuanya, tidak akan memberi manfaat iman seseorang itu. Sama ada yang tidak pernah beriman sebelum itu atau imannya tidak memberi kebaikan terhadap dirinya. (Iaitu) ketika matahari terbit dari arah barat, Dajjal dan Daabatul Ardh (sejenis makhluk dari dalam bumi). (Riwayat Muslim) Sejauh manakah kebenaran fenomena ini? Ikuti wawancara HAPPIS BASHA bersama pakar astronomi negara, PROFESOR DR. MOHD ZAMRI ZAINUDDIN, mengenai fenomena ini. Ybhg. Prof, apakah yang dimaksudkan dengan Retrograde Motion sehingga ada yang menyatakan bahawa matahari akan terbit dari sebelah barat? Retrograde Motion merupakan satu istilah sains atau lebih tepat dengan pergerakan orbit yang berlawanan. Seperti yang sedia maklum, planet-plenet terdiri daripada Marikh, Musytari, Zuhal, Zuhrah, Utarid, Uranus, Neptun, Pluto dan Bumi. Gerakan planet ini mengelilingi orbitnya sendiri. Bagi Marikh, ia mengambil masa dua tahun mengelilingi matahari berbanding bumi yang hanya mengambil masa satu tahun. Retrograde Motion ini berlaku apabila Marikh dan Bumi berada opposition atau bertentangan di mana pada suatu ketika Marikh kelihatan seolah-olah bergerak dari barat ke timur. Ini terjadi kerana pergerakan orbitnya yang condong. Ia terjadi setiap dua tahun di mana kelihatan planet Marikh seolah bergerak dari barat ke timur dan bukan dari timur ke barat. National Aeronautic and Space Administration (NASA) ada menyatakan bahawa planet Marikh telah mengalami fenomena ini. Sejauh manakah kebenaran fenomena ini dan adakah matahari telah terbit dari sebelah barat di Marikh? Apabila kita melihat daripada Bumi, seolah-olah Marikh bergerak dari barat ke timur. Tetapi apabila kita berada di Marikh, pergerakan orbitnya masih bergerak dari timur ke barat. Seperti yang kita ketahui, planet ini mempunyai 75 peratus ketumpatan berbanding Bumi, dan tidak mempunyai medan magnet sekuat Bumi. Kejadian matahari terbit dari barat di Marikh masih belum terjadi dan masih di dalam kajian dan penyelidikan para saintis dunia. Apakah pandangan atau kajian saintis mengenai kejadian ini dan adakah ia boleh berlaku

kepada bumi dengan cara yang lain? Ia boleh berlaku dalam keadaan Bumi dilanggar komet yang besar, lalu beralih pusingan orbitnya dari barat ke timur. Dari sudut yang lain pula, ia boleh terjadi kerana matahari merupakan bintang yang besar dan ia boleh mengembang dan membesar apabila matahari membakar keseluruhan hidrogen di dalamnya dan menjadi red giants atau gergasi merah. Malah pengembangan ini akan merangkumi orbit Utarid dan orbit Kejora sehingga ia akan menghampiri dengan Bumi dan dikatakan sejengkal berada daripada kepala manusia. Saintis menjangka matahari berusia 5,000 juta tahun dan pembakaran hidrogen ini juga dijangka mengambil masa sehingga 10,000 juta tahun, malah ia turut membimbangkan para saintis jika ia berlaku dalam masa yang terdekat. Adakah kejadian fenomena ini telah dijangkakan atau satu keganjilan dalam ilmu astronomi? Ia bukanlah satu keganjilan dalam dunia sains, cuma ia terlalu kompleks untuk dikaji dan diketahui bila ianya akan berlaku. Seperti yang kita ketahui, saintis Barat juga mengakui kebenaran matahari akan terbit dari sebelah barat dan ia akan berlaku kepada semua planet termasuk Bumi sendiri. Apakah implikasi besar kepada pergerakan Bumi jika fenomena ini terjadi? Pergerakan Bumi masih lagi seragam dan stabil. Cuma jika dibandingkan dengan Marikh, orbit Bumi lebih kecil daripada Marikh kerana Bumi berada dekat dengan matahari. Malah pergerakan bumi dipengaruhi oleh graviti bulan dan matahari kerana bulan berkaitan dengan proses air pasang surut laut. Jika berlaku sebarang kejadian atau perubahan pada bulan ia turut memberi kesan kepada Bumi yang akan mengakibatkan ketidakseimbangan sistem kepada Bumi. Bolehkah para saintis mentarifkan bila akan berlakunya fenomena ini? Fenomena ini masih di dalam kajian dan dijangka pada 2014 nanti satu komet yang besar akan berada lebih kurang 40 km laluannya dari Bumi. Ini sedikit sebanyak akan memberi kesan kepada Bumi, malah penemuan kawah tinggalan asteroid di Chicxuclub, Semenanjung Yucatan kira-kira 322 km di Barat Cancun, Mexico, pada tahun 1991 telah membuktikan bahawa perkara ini pernah terjadi. Kawah dengan diameter selebar 160-240 km ini tidak dapat dilihat dengan mata kasar kerana diliputi sedimen sejak jutaan tahun lalu. Komet adalah asteroid yang merupakan objek angkasa bersaiz kecil dan tidak mempunyai bentuk yang khas. Permukaannya beku serta mengumpul debu dan batuan kecil dari angkasa dan jika ia sebesar gelanggang tenis kekuatan hentamannya pada Bumi adalah lima kali ganda daripada letupan atom yang berlaku di Hiroshima. 85 COMMENTS Fasa bulan merujuk kepada keadaan bulan yang terang yang dilihat oleh pencerap, terutama dari bumi. Fasa bulan berubah secara kitaran apabila bulan mengelilingi bumi, mengikut perubahan kedudukan bumi, bulan dan matahari. Separuh dari permukaan bulan sentiasa diterangi matahari (kecuali ketika gerhana bulan), dan terang tetapi bahagian yang diterangi itu boleh kelihatan dari 100% (bulan mengambang) hingga 0% (anak bulan atau bulan gelap). Sempadan antara hemisfera yang diterangi dan tidak

diterangi dipanggil penamat.

Bulan Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk kegunaan lain dari Bulan, lihat Bulan (disambiguasi). Bulan purnama dilihat dari Bumi (Belgia). Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahayasendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari. Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggung jawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik). Massa jenis Bulan (3,4 g/cm) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi. Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi Bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik-menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm/tahun. Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya. Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang

berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah Claviusdengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan. Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Objek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1, objek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966.[1] Program Apollo milikAmerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972. Daftar isi [sembunyikan] 1 Bulan sebagai penanda waktu 1 1.1 Fase-fase bulan 2 Asal usul 3 Referensi Bulan sebagai penanda waktu[sunting] Artikel utama untuk bagian ini adalah: Fase bulan pada saat mengelilingi Bumi Fase bulan Bulan purnama adalah keadaan ketika Bulan tampak bulat sempurna dari Bumi. Pada saat itu, Bumiterletak hampir segaris di antara Matahari dan Bulan, sehingga seluruh permukaan Bulan yang diterangi Matahari terlihat jelas dari arah Bumi. Bulan (penanggalan)

Kebalikannya adalah saat bulan mati, yaitu saat Bulan terletak pada hampir segaris di antara Matahari dan Bumi, sehingga yang 'terlihat' dari Bumi adalah sisi belakang Bulan yang gelap, alias tidak nampak apa-apa. Di antara kedua waktu itu terdapat keadaan bulan separuh dan bulan sabit, yakni pada saat posisi Bulan terhadap Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis Bumi Matahari. Pada saat itu, hanya sebagian permukaan Bulan yang disinari Matahari yang terlihat dari Bumi. Fase-fase bulan[sunting] Fase bulan bulan mati bulan sabit bulan separuh bulan cembung bulan purnama bulan purnama bulan cembung

bulan separuh bulan sabit bulan mati Asal usul[sunting] Asal - usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi para ilmuwan menemukan bukti bahwa Bulan berasal dari tubrukan Bumi dengan planet kecil yang bernama Theia sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, dan menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di sekeliling Bumi dan akhirnya debu mengumpul dan membentuk bulan. Pada awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15 kali lebih dekat dari jarak Bulan dengan Bumi sekarang. Dari hasil penelitian Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya. Referensi

Gerhana Bulan, Gerhana Matahari Comments: 87 Gerhana terdiri daripada dua, iaitu gerhana Bulan, dan gerhana Matahari. Kedua-dua ini berlaku apabila Bumi, Bulan dan Matahari betul-betul berada pada satu garisan yang lurus. Yang membezakan antara dua jenis gerhana ini ialah, apakah yang berada di tengah-tengah? Apakah yang membentuk bayang-bayang gergasi? Apa pula yang terlindung? Kita sedia maklum, Matahari adalah sumber cahaya utama di alam semesta ini terutama Sistem Suria kita. Kita pergi satu demi satu.

Gerhana Bulan berlaku apabila Bulan Bumi Matahari, tersusun sebegitu pada garis lurus. Manakala, gerhana Matahari berlaku apabila Bumi Bulan- Matahari, tersusun sebegitu pada garis lurus. Lihat rajah di atas. Apabila kejadian atau situasi di atas berlaku, cahaya Matahari akan dihalang oleh objek yang amat besar. Gerhana Bulan dihalang daripada menerima cahaya Matahari kerana bayang-bayang Bumi.

Jangan terkeliru dengan fasa bulan! Fasa bulan berlaku

dalam tempoh 28 hari, di mana bula berputar mengelilingi Matahari dalam tempoh tersebut. Sedangkan gerhana Bulan hanya berlaku pada ketika bulan purnama (full moon) kira-kira 13-17 hb hijrah Di mana perubahan bentuk Bulan hanya berlaku pada malam yang sama.

Gerhana Matahari pula berlaku apabila sebahagian atau keseluruhan Matahari dilindung oleh objek yang besar iaitu Bulan.

Bayang-bayang Bulan yang besar menutup bahagian kecil Bumi menjadikan sekitarnya menjadi gelap-gelita seperti malam, dan berlaku pada masa yang singkat sahaja.

Sekiranya kita berada dalam situasi gerhana Matahari, kita tidak boleh melihat Matahari secara langsung. Ini kerana cahaya Matahari yang sangat tajam

boleh merosakkan titik fokus dalam mata yang boleh menyebabkan buta.

Jadi, gunakanlah alat bantu yang sesuai, seperti negatif filem hitam yang ditindih kirakira 3 keping, atau melalui besen berisi air, atau cermin mata khas seperti gambar di atas (bukan cermin mata 3D yang diberi pinjam di pawagam! Itu tidak boleh!). Salah satu kejadian unik yang berlaku semasa gerhana Matahari penuh ialah fenomena gerhana cincin.

Ini terjadi kerana bahagian Bulan yang berkawah tidak menutupi selengkapnya bahagian Matahari. Oleh sebab itu, bahagian tertentu itu melimpahkan cahaya Matahari seperti batu cincin yang berkilau.

Gerhana Matahari penuh.

Anda mungkin juga menyukai