Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Trend Batu Mulia dan juga Batu Akik di Indonesia

Jika mendengar Batu Mulia ataupun Batu Akik pasti sudah tidak asing di telinga masyarakat di awal 2015
ini, karena animo masyarakat sedang sangat popular terhadap batu batuan nan indah tersebut. Untuk
mengenal lebih lanjut apa itu batu akik, dan juga batu mulia, serta bagaimana proses pembentukan natural
dari batu batuan cantik tersebut, mari kita lihat ulasan berikut ini :
Batuan mulia merupakan anggota elite dari mineral alam. Disebut elite karena dari sekitar 3.000 jenis
mineral di Bumi, hanya terdapat 150-200 yang bisa digolongkan jenis batu mulia.
Proses Awalnya adalah aktivitas dapur magma di perut Bumi. Batuan cair bersuhu di atas 1.000 derajat
celcius ini terus bergerak dalam selubung atau mantel Bumi. Di luar mantel ini adalah lapisan kerak
Bumi, yang tersusun dari lempeng-lempeng yang terus bertumbukan dan menyisakan banyak retakan.
Tekanan yang kuat dari dalam cenderung mendorong magma untuk mencari jalan keluar ke permukaan.
Ketika cairan superpanas dan bertekanan tinggi ini mulai naik, cairan ini akan melarutkan berbagai batuan
lain yang telah ada. Terjadilah proses pelarutan atau ubahan hidrotermal.
Intan merupakan batuan yang terbentuk di lapisan luar mantel Bumi, di kedalaman hingga 161 kilometer.
Di kedalaman ini, tekanan mencapai 4 gpa dan suhu hingga lebih dari 1.350 derajat celsius. Tekanan yang
luar biasa kuat dan suhu yang luar biasa panas kemudian mengubah mineral karbon anorganik di kerak
Bumi (beda dengan karbon organik yang membentuk batubara) yang dilewati hidrotermal ini menjadi
kristal intan.
Intan merupakan bagian dari batuan mulia yang memiliki keistimewaan karena kekerasannya. Dalam
jajaran batu mulia, skala kekerasan intan mencapai 10 mohs, disusul batuan safir dan rubi (mirah delima)
yang mencapai 9 mohs, zamrud mencapai 7-8 mohs. Batuan akik atau yang dalam
istilah gemstone digolongkan sebagai batuan setengah mulia memiliki kekerasan kurang dari 7 mohs.
Berbeda dengan intan, batuan akik terbentuk saat larutan hidrotermal semakin mendingin karena semakin
dekat permukaan. Sambil berjalan ke atas, dia mengisi rekahan dan pori-pori batuan, dan bahkan mengisi
fosil kayu sehingga membatu. Batuan akik ini bisa ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari 34
provinsi di Indonesia, hanya Jakarta tidak mempunyai batuan akik. Sementara intan, sejauh ini hanya
ditemukan di Kalimantan.

Mengenal Perbedaan Asli atau Tidaknya Batu Mulia, dan Batu Akik
Siapa yang tidak tergiur melihat keindahan Batu Mulia dan juga Batu Akik yang akhir akhir ini menjadi
trend se-Indonesia yang merakyat dari anak kecil sampai orang tua pun rata rata memiliki koleksi batu
tersebut. Namun, jangan langsung tergiur dan membelinya tanpa bekal apapun karena bukan tidak
mungkin batu yang anda beli adalah batu Imitasi, ataupun Sintetis bukan Natural. Sejak 6000 tahun silam
batu permata alami banyak dibuat tiruan-tiruannya dari bahan bahan yang beragam. Agar kalian tidak
tertipu dengan batu yang hendak anda beli, inilah sedikit tips dari kami dalam membeli batu :
1.

Mengajak orang yang mengenal seputar permata

2.

Harus bersabar jangan terburu-buru saat akan membeli apalagi harga mahal dan harus melihat
sertifikasi dari batu yang ditaksir tersebut.

3.

Barang palsu bisa dibilang asli jika penjualnya tidak jujur


(Kalian harus survey dan juga menahan nafsu untuk tidak terburu buru membeli batu yang menurut

kalian indah, di tempat penjualan batu biasanya banyak orang orang yang membeli dan sekedar melihat
lihat. Pastikan anda bercengkerama dengan para pecinta batu dan anda pasti mendapatkan ilmu otodidak
tentang keaslian dan kepalsuan batu).
4.

Teliti dengan baik karena akik asli atau palsu bisa dilihat secara kasat mata

5.

Kenali serat batu yang akan anda pilih dengan bertanya tanya kepada kolektor batu yang
terdapat di toko tersebut, bukan pembeli.

6.

Siapkan alat berupa senter, kaca pembesar dan alat lainnya (biasanya tersedia di toko batu)

7.

Mencari informasi untuk membekali pengetahuan tentang permata sebelum memutuskan


membeli permata mahal

8.

Melihat tingkat kekerasan batu akik atau batu permata yang hendak dibeli

9.

Menggunakan alat cara mengetes permata (banyak dijual dipasaran)

10.

Melihat 5C (carat (karat), cutting (potongan), colour (warna), clarity (kejernihan) dan juga
certificate/sertifikat) Untuk batu permata

11.

Pergi ke laboratorium gemologi untuk cek keaslian (cara terbaik untuk terhindar dari kesalahan)

Kalian juga harus mengenali ciri ciri batu batu mulia dan permata, yang mana yang asli dan imitasi
atau sintesis. Berikut ini ciri-ciri batu akik/permata asli yang mudah dikenali :
1.

Berat: Permata atau batu akik asli lebih berat dibandingkan dengan yang palsu, jika dipegang
akan terasa lebih padat

2.

Suhu: Secara alami sebuah batu asli lebih dingin dengan kaca/sintetis. Cara tes bisa dilakukan
dengan menempelkan pada bagian kulit yang sensitif dibagian tubuh kita seperti pipi, leher atau pada
bagian lipatan siku lengan

3.

Memanaskan: Membakar pada bagian batu, jika batu itu terlihat gosong dan meninggalkan bekas
yang susah terhapus dapat dipastikan batu itu palsu. Batu asli jika dibakar akan tampak basah seperti
berminyak tapi setelah dihapus akan hilang seketika. Begitu juga, setelah dipanaskan batu asli
biasanya cepat dingin sedangkan yang palsu panasnya bertahan lebih lama

4.

Membenturkan : Jika anda memiliki 2 batu yang diyakini sama-sama batu asli jika dibenturkan
satu sama lain biasanya keluar percikan api, cara tesnya bisa dilakukan ditempat gelap untuk
memastikan ada percikan

5.

Meneteskan air: Batu asli jika diteteskan air pada bagian permukaannya yang licin tidak akan
pecah (bukan metode baku)

6.

Serat: Batu asli alam secara umum memiliki serat alami, permata sentitis atau yang terbuat dari
kaca terlihat bening. Meskipun dalam batu sentitis terdapat serat biasanya terlihat tidak alami seperti
ada semacam gelembung yang disebabkan saat proses pembuatan terdapat udara yang terperangkap
didalamnya.

7.

Mutiara: Jika permata itu jenis mutiara bisa tes dengan cara menggigitnya sekuat-kuatnya, apabila
tidak ada perubahan berarti asli

Itulah sedikit tips dari kami pecinta batu yang ingin berbagi ilmu agar tidak tertipu, semoga bermanfaat
(Geografi Gems Club 2014) Rinaldy Panggabean
Daftar Pustaka :

Paramita, Mahardi.2008.Kemilau Batu Permata (Pengenalan Asal-Usul, Sifat dan


Keaslianya).Jakarta:Gramedia
Taylor, Barbara.2001.Marshall Mini Rocks Mineral, and Fossil.London:Marshall Editions Ltd
Paramita, Mahardi.1999.Mengulas Tuntas Ruby & Sapphire Beserta Synthetic &
Tiruannya.Jakarta:Gramedia
http://www.akiks.com/cara-membedakan-batu-akik-asli-dan-palsu/

Anda mungkin juga menyukai