MINERAL TOPAZ
Topaz juga merupakan batu permata yang terkenal yang di jual dalam
berbagai warna menarik. Beberapa warna topaz merupakan alami, sedangkan
warna topaz lainya di peroleh dengan cara memperlakukan topaz alami
dengan panas, radiasi, atau pelapisan logam.
Topaz biru adalah warna yang paling populer di pasaran saat ini. Banyak
0rang menyukainya karena warnanya yang menarik dan harganya yang
murah. Topaz cukup berkontribusi terhadap popularitas batu permata di dunia.
Perhiasan topaz dapat di temukan di jual di hampir setiap toko perhiasan.
Salah satu sifat fisik topaz yang sangat terkenal adalah kekerasanya.
Mineral ini memiliki kekerasan 8 dalam skala mohs, dan menjadiakn mineral
silikat yang paling keras. Sama halnya dengan mineral korundum, kuarsa dan
intan, topaz juga berfungsi sebagai mineral indeks pada skala kekerasan
mineral menurut mohs.
Kebanyakan topaz tidak berwaarna hingga berwarna putih susu
(pucat). Sedangkan jika di temukan topaz dengan warna merah muda, orange,
merah, ungu, dan biru maka hal tersebut merupakan sesuatu yang langka dan
berharga sehingga bisa di manfaatkan sebagai permata yang berkualitas.
Deskripsi Keterangan
Topaz memiliki masa jenis berkisar antara 4,3 dan 3,6 masa jenis yang
demikian ini termasuk cukup tinggi unutuk mineral yang tersusun atas elemen
aluminium, silikon, dan gas.
3. Topaz Merah
4. Topaz kuning
5. Topaz Biru
6. Topaz Abu-Abu
Topaz adalah batu permata yang sangat populer. Semua warna dapat
dibentuk menjadi batu permata, kristal, khususnya yang masih dalam matriks,
yang sangat dicari oleh kolektor mineral. Sebagian besar dari kita cenderung
berpikir batu permata yang digunakan hanya dalam kapasitas perhiasan,
tetapi topaz kualitas lebih rendah dapat turun untuk keperluan industri juga.
Topaz sering digunakan sebagai abrasif dalam produk, termasuk bantalan
penggosok dan penajam pisau. Ini bahkan digunakan dalam pengamplasan
produk dan peralatan gerinda.
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
2.1 Pengertian mineral topaz ........................................................................................ 6
2.2 Ciri-ciri mineral topaz ............................................................................................ 6
2.3 Genesa mineral topaz ............................................................................................. 11
2.4 Sebaran deposit topaz secara global ...................................................................... 11
2.5 Jenis-jenis mineral topaz ........................................................................................ 11
2.6. Kegunaan mineral topaz ........................................................................................ 25
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 25
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
Bahan Galian Industri tentang Topaz dengan baik, meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Hasriyanti,S.T., M.T. selaku
Dosen mata kuliah Bahan Galian Industri Universitas Sembilanbelas November
Kolaka yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Bahan Galian Industri ini. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat ke kurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat. Semoga makalah sederhana ini dapat
di pahami bagi siapapun yang membaca nya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini
dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah ini di
waktu yang akan datang.
Kelompok 9
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
1. Topaz memiliki komposisi kimia AI2SiO4 (f,OH)2. Fluorin (F) dalam
komposisinya merupakan faktor pembatas pada pembentukan topaz. Gas
fluor dalam konsentrasi yang cukup tinggi untuk membentuk mineral hanya
terjadi beberapa lingkungan geologis saja. Kristal-kristal topaz tumbuh
selama tahap akhir pendinginan magama bersama Kebanyakan topaz tumbuh
sebagai kristal di dalam fraaktur ataupun rongga batuan beku, sehingga
mineral ini akan mudah di temukan di rongga pegmatit, atau di vesikel dan
ruang intraglanular dari riolit.
2. Adapun jenis-jenis topaz yaitu topaz mistik, topaz merah jambu, topaz merah,
topaz biru, topaz kuning, dan topaz abu-abu.
3. Keterdapatan mineral topaz yaitu di Brazil, Brazil adalah negara utama
penghasil topaz berkualitas yang di gunakan sebagai batu permata untuk saat
ini. Selanjutnya menyusul srilanka yang merupakan produsen penting topaz
di benua asia. Selain itu, sejummlah kecil topaz di produksi di nigeria, rusia,
india, zimbawe, madagaskar, australia, pakistan, dan namibia.
4. Sebagian besar dari kita cenderung berpikir batu permata yang digunakan
hanya dalam kapasitas perhiasan, tetapi topaz kualitas lebih rendah dapat
turun untuk keperluan industri juga. Topaz sering digunakan sebagai abrasif
dalam produk, termasuk bantalan penggosok dan penajam pisau. Ini bahkan
digunakan dalam pengamplasan produk dan peralatan gerinda.
MAKALAH
BAHAN GALIAN INDUSTRI
( MINERAL TOPAZ )
Oleh :
KELOMPOK IX
1. ISWAHYUNI
2. JARNI
3. IMAN RAMADAN
4. LA HERI
KOLAKA 2019