Anda di halaman 1dari 9

Rubrik Penilaian

1. Indikator : membedakan pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat


dan kuadrat-kuadrat).
Soal No. 1
Dari bentuk aljabar berikut, manakah yang termasuk pertidaksamaan
kuadrat dua variabel, berikan alasannya!
2
a. x 3 x> y

b. p12<0

1 3 2
m + 2m m=0
c. 3

2
d. 2 a +13 a7 b

Jawab
a. Ya, karena memiliki dua variabel x dan y, dengan salah satu
variabel mempunyai pangkat 2.
skor 5
b. Bukan, pertidaksamaan linear satu variabel
skor 5
c. Bukan, karena merupakan persamaan polinomial
skor 5
d. Ya, karena memiliki dua variabel x dan y, dengan salah satu
variabel mempunyai pangkat 2
skor 5
Total
skor 20
2. Indikator: menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan dua
variabel
No. Soal 2
Tentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan berikut:

a. x 2+ y 2 >100
b. 64> x 2 + y 2

2 2
c. x + y 25

d. y x 22 x3

Jawab
2 2
a. x + y >100
2 2 2
x + y >10
Karena pertidaksamaan kuadrat diatas merupakan pertidaksamaan
lingkaran dengan pusat (0, 0) dan jari-jari r = 10 dan karena
pertidaksamaan tersebut menyatakan bahwa jumlah variabel >
konstanta maka daerah hasilnya diluar garis persamaan dengan
batas garis putus-putus sehingga grafiknya sebagai berikut
Skor 5

Skor 10
Total skor 15

b. 64> x 2 + y 2
82 > x 2+ y 2

Karena pertidaksamaan kuadrat diatas merupakan pertidaksamaan lingkaran


dengan pusat (0, 0) dan jari-jari r = 10 dan karena pertidaksamaan
menyatakan bahwa jumlah variabel < konstanta maka daerah hasilnya
didalam garis persamaan dengan batas garis putus-putus sehingga grafiknya
sebagai berikut. Skor 5

.
Skor 10
Total skor 15
2 2
c. x + y 25

x 2+ y 2 5 2

Karena pertidaksamaan kuadrat diatas merupakan pertidaksamaan


lingkaran dengan pusat (0, 0) dan jari-jari r = 10 dan karena

pertidaksamaan menyatakan bahwa jumlah variabel

konstanta maka daerah hasilnya di luar garis persamaan dengan


batas garis penuh sehingga grafiknya sebagai berikut.
Skor 5
Skor10
Total skor 15
S

d. y x 22 x3
Mencari titik potong terhadap sumbu x
y x 22 x3
0 ( x +1 ) ( x3 )

skor 1
x=1V x=3 skor 1
Titik potong sumbu x di (-1, 0) dan (3,0)
skor 1
Mencari titik puncak.
b 2
x= = =1
2a 2

skor 1
Subtitusi nilai x ke pertidaksamaan y x 22 x3 untuk

mencari nilai y
y x 22 x3

2
y=1 2 ( 1 )3=4 skor 1

Titik puncak (1, -4)


Sehingga gambar grafiknya sebagai berikut:

Skor 10
Total Skor 15

3. Indikator:
Menentukan daerah penyelesain sistem pertidaksamaan dua variabel
(linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
No. Soal 3
Tentukan daerah penyelesaian yang memenuhi sistem pertidaksamaan

{
2 2
x + y 25
berikut: y x 216
Jawab:

1. Mencari daerah penyelesaian x 2+ y 2 25

x 2+ y 2 25 merupakan bentuk pertidaksamaan lingkaran dengan

jari-jari r = 25=5 . Dengan pusat (0, 0).

Skor 3

Karena variabel konstanta maka daerah penyelesaiannya

terdapat di dalam grafik.


Skor 2

2. Mencari daerah penyelesaian y x 216

Mencari titik potong pertidaksamaan terhadap sumbu x.


y x 216

0=( x+ 4 ) ( x4 )

skor 1
x=4 V x=4

Di dapat (4, 0) dan (-4, 0)


skor 1
Mencari titik puncak.
b 0
x= = =0
2a 2 ( 1 )

skor 1
Subtitusi nilai x ke pertidaksamaan
y x 216

y=0 216

y=16

skor 1
Di dapat titik puncak (0, -16)
Karena harga a >0 maka grafik terbuka ke atas.
Uji daerah penyelesaian, ambil titik (0,0) subtitusi ke pertidaksamaan
2
y x 16

0 0216

0 16 (salah)

skor 1
Sehingga daerah persekitaran (0,0) yang dibatas oleh garis

pertidaksamaan y x 216 bukan daerah penyelesaiannya,

sehingga gambar grafiknya sebagai berikut:

Skor 10
Total skor 20

4. Indikator:
- membuat model matematika dari permasalahan yang berhubungan dengan
sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
- membuat grafik dari pemasalahan yang berhubungan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
- menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan
dua variabel (linear-kuadrat dan Kuadrat-kuadrat )

No. Soal 4
Nurul dan lia akan melemparkan bola dan ketinggian yang ingin dicapai oleh
2
mereka paling tinggi 8 tt . Lia akan melemparkan bola satu detik setelah

Nurul. Jika diketahui bahwa t dalam detik dan ketinggian dalam h meter.
a. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut
b. Sketsalah pola pelemparan kedua bola
c. carilah pada detik berapa ketinggian bola keduanya mencapau ketinggian
yang sama.
Jawab:
Misal:
t = waktu saat melempar (dalam detik)
h1 = ketinggian bola yang dlempar Nurul
h2 = ketinggian bola yang dilempar Lia
1. Model Matematika
2
- Ketinggian bola yang di lemapr Nurul: h1 8 tt
- Ktinggian boela yang di lempar Lia (1 detik setelah Nurul):
2
h2 8 ( t +1 )( t +1 )

h2 8 t +8( t 2 +2 t+1 )

h2 8 t +8t 22t1
2
h2 t + 6 t+7

h2 t 26 t7

Jadi, model matematika dari permasalahan diatas adalah


2
h1 8 tt

h2 t 26 t7

Skor 5
2. Titik Potong (ketinggian bola keduanya sama)
h1=h2
8 tt 2=t 2 6 t7

t 2 6 t78 t+t 2=0

2t 214 t7=0

b b24 ac
t 1,2 =
2a

(14) (14)24.2 .(7)


t 1,2 =
2.2

14 196+56
t 1,2 =
4

14 252
t 1,2 =
4
14 15,875
t 1,2 =
4
t 1 =7,469t 2=0,468

Karena waktu tidak ada ynag bernilai negatif maka nilai t yang memenuhi
adalah t = 7,469. Dengan ketinggian.
Skor 5
3. Ketinggian bola.
f ( t )=8 tt 2

f ( 7,469 )=8(7,469)(7,469)2

f ( 7,469 )=3,966 m

Skor 5
Jadi, pada detik ke 7,469 ketinggian bola yang mereka lempar sama yaitu
pada ketinggian 3,966 m.
Skor 5
Skor total 20
Total Skor Seluruhnya 100

Anda mungkin juga menyukai