Anda di halaman 1dari 14

Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

KESELAMATAN KERJA-1
Tingkat : Tool Pusher / Driller / Operator / Derrickman / Floorman

SOAL-SOAL

1. Jenis dan jumlah minimum pemadam api ringan yang harus tersedia setiap waktu pada kamar
radio (radio room) sebagai berikut :
a. Klasifikasi CII 1 di dekat pintu keluar.
b. Klasifikasi CII 2 buah.
c. Klasifikasi CII 2 di dekat pintu keluar

2. Apabila terjadi suatu kecelakaan maka anda harus membuat laporan :


a. Pada setiap akhir minggu.
b. Setelah melakukan tindakan koreksi keselamatan kerja.
c. Sebelum melakukan tindakan koreksi.

3. Sebagai Toolpusher dalam melakukan pengawasan Keselamatan Kerja di instalasi


pemboran maka sebaiknya yang harus dilakukan adalah :
a. Mendiskusikan sesuatu pekerjaan yang sedang dihadapi oleh para pekerja.
b. Melihat apakah operasi pemboran berjalan cepat.
c. Mengamati secara langsung keamanan pekerja didalam melaksanakan pekerjaannya.

4. Unsafe Condition diartikan tempat kerja tidak memenuhi syarat aman untuk bekerja,
misalnya :
a. Menarik paksa pipa yang terjepit.
b. Hujan lebat dan licin.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

5. Fatal accident diartikan :


a. Korban patah kaki.
b. Korban meninggal dunia.
c. Menara roboh.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 1


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

6. Tali lari di pemboran daratan dipasang sedemikian rupa sehingga :


a. Panjang tali efektif 2 (dua) kali tinggi monkey board dan membentuk sudut minimal
60 dengan menara dan ujung mati paling tidak 2 (dua) meter dari tanah.
b. Membuat sudut dengan tanah.
c. Panjang tali paling tidak 100 meter dan sudut kemiringan 45 dengan menara.

7. Untuk mengetahui arah angin, maka di instalasi pemboran dipasang alat :


a. Bendera.
b. Windshock.
c. Peta angin.

8. Tali lari di pemboran daratan dipasang sedemikian rupa sehingga :


a. Derrickman dapat meluncur dan mendarat dengan selamat.
b. Membuat sudut 60 dengan tanah dan dilengkapi tiang gawang.
c. Membentuk lengkungan dengan ketinggian maksimum ujungnya dari tanah 2 meter,
sedangkan sudut antara menara bor dan tali minimal 60.

9. Pada saat berakhirnya waktu kerja suatu regu bor, maka regu tersebut harus melakukan
timbang terima dengan regu bor berikutnya dengan :
a. Memberitahu kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh regu berikutnya sesuai
dengan tanggungjawab masing-masing.
b. Memberitahu segala kerusakan alat-alat yang ada kepada regu berikutnya sesuai dengan
tanggungjawab masing-masing.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

10. Petugas yang melakukan usaha penyelamatan korban gas yang berbahaya dan terkurung :
a. Jika perlu agar menggunakan sabuk dan tali keselamatan.
b. Harus menggunakan alat bantu pernapasan yang sesuai.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

11. Latihan-latihan P3K termasuk pernapasan buatan korban yang terhirup gas berbahaya
bertujuan :
a. Untuk dipahami oleh setiap orang agar dapat memberikan pertolongan segera pada
korban.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 2


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

b. Mengurangi bahaya kecelakaan.


c. Untuk menghindari terulangnya kecelakaan.

12. Pada sekitar mud pit sering terjadi kecelakaan karena adanya bahan kimia.Oleh sebab itu
perlu disediakan :
a. Goggle dan eye wash solution.
b. First aid kit.
c. Alat pemadam api.

13. Pekerjaan swabbing dapat dilakukan pada waktu :


a. Malam hari asal tidak hujan.
b. Malam hari asal lampu penerangan gas proof.
c. Siang hari.

14. Pada saat dilakukan pekerjaan memberikan minyak pelumas pada crown block maka :
a. Traveling Block diam.
b. Traveling Block sedang dinaikturunkan.
c. Kedua jawaban a da b benar.

15. Sebelum operasi pemboran dimulai :


a. Semua kebutuhan material/sparepart telah siap dalam jumlah yang cukup.
b. Semua sambungan pipa bertekanan besar perlu dibersihkan/diuji tekan.
c. Kedua jawaban a da b benar.

16. Semua saluran-saluran tekan (out let) dari pompa lumpur :


a. Dapat dipergunakan kombinasi tekanan tinggi dan rendah.
b. Cukup bertekanan rendah tidak perlu diikat.
c. Harus bertekanan tinggi dan terikat kuat.

17. Manakah dari lumpur pemboran dibawah ini yang paling membahayakan
lingkungan hidup ?
a. Non toxic oil base mud.
b. Oil base mud.
c. Lumpur bor biasa.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 3


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

18. Sekeliling lantai bor pinggirannya dilengkapi dengan bingkai yang tingginya lebih 5 cm
(toe board) yang berguna :
a. Mencegah jatuhnya peralatan/perkakas dari lantai bor yang dapat mengakibatkan
kecelakaan.
b. Mencegah terbuangnya lumpur pemboran serta air pembersih lantai bor kebawah.
c. Mencegah jatuhnya perkakas dari lantai bor yang dapat mengakibatkan kekurangan
effisiensi kerja.

19. Menara bor dan semua peralatan yang digunakan harus memenuhi syarat keselamatan kerja
karena :
a. Melibatkan peralatan dan teknologi yang mahal.
b. Memenuhi ketentuan standar yang berlaku..
c. Setiap saat dapat menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkan kerugian besar.

20. Rotary Helper atau Floorman pada umumnya bekerja di lantai bor yang salah satu tugasnya
adalah :
a. Mencampur bahan-bahan lumpur pemboran untuk sirkulasi.
b. Mengamankan penyambungan pipa bor agar tidak terjadi luka pada shoulder dan
thread.
c. Menarik kunci pipa untuk penyambungan pipa bor.

21. Setiap pekerja bor harus memahami dan menguasai cara-cara bekerja yang tepat untuk
keselamatan diri pribadi, orang lain, lingkungan dan peralatan. Oleh karena itu perlu
dilakukan :
a. Mengikuti latihan-latihan seperti kick drill, pit drill, BOP drill, Fire & Safety drill,
abandon drill dan lain-lain.
b. Memahami petunjuk-petunjuk mengenai keselamatan diri pribadi, orang lain, peralatan
dan operasi pemboran dalam rangka tanggungjawab atas keselamatan jika terjadi
keadaan darurat.
c. Memiliki sertifikat tenaga teknik khusus pemboran.

22. Pada pekerjaan acidizing sering digunakan asam chloride (HCl). Bahan kimia ini
berbahaya karena :
a. Dapat mengakibatkan luka-luka dan sangat mengganggu pernafasan.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 4


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

b. Dapat merusak pakaian dan kulit.


c. Kedua jawaban a dan b benar.

23. Zat-zat atau bahan kimia yang sifatnya beracun sebelum dibuang ke air harus dilakukan
tindakan pengamanan seperti :
a. Dinetralisir agar memenuhi syarat untuk dibuang.
b. Harus diolah terlebih dahulu untuk mengurangi kadar racunnya.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

24. Pada suatu pemboran harus dilakukan tindakan yang layak untuk mencegah :
a. Masuknya cairan atau gas ke dalam formasi geologi yang lain.
b. Terbuangnya minyak dan gas bumi dengan sia-sia kedalam air laut.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

25. Penyebab utama terjadinya sesuatu kecelakaan tambang adalah faktor manusia. Oleh
karena itu untuk mencegah/mengurangi terjadinya kecelakaan perlu :
a. Meningkatkan kondisi lingkungan kerja sehingga memenuhi syarat keselamatan.
b. Mengganti peralatan yang baru untuk digunakan sehingga aman dipakai.
c. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pekerja.

26. Seorang derrickman yang sedang bekerja di Monkey Board sering segan memakai topi
keselamatan kerja dengan alasan mengganggu kerja dan takut jatuh karena angin. Usaha
anda untuk mencegah hal ini :
a. Memilih topi keselamatan kerja yang cocok untuk dipakai oleh derrickman.
b. Mengambil tindakan bagi yang melanggar.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

27. Peraturan mengenai keselamatan kerja pada usaha pertambangan minyak dan gas bumi dan
sumber daya panas bumi yang digunakan di Indonesia adalah :
a. UU No. 1 tahun 1970.
b. UU No. 8 tahun 1971.
c. MPR Sb. 1930 No. 341 dan Permen 02.P/M.PE/1990.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 5


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

28. Peraturan Keselamatan Kerja Tambang atau MPR Sb. 1930 No. 341 dan PERMEN
02.P/PM.PE/1990 adalah peraturan yang digunakan untuk mengatur masalah keselamatan
kerja minyak dan gas bumi dan sumber daya panas bumi :
a. Di daerah operasi transisi antara daratan dan lepas pantai.
b. Di daerah operasi lepas pantai.
c. Di daerah operasi daratan.

29. Merokok, membuat api atau membawa barang-barang yang berpijar dilarang dalam jarak :
a. 30 meter
b. 25 meter
c. 50 meter
Dari pengeboran minyak dan gas bumi.

30. Apabila dalam suatu pekerjaan pemboran terjadi suatu kecelakaan, maka tindakan yang
harus dilakukan oleh Tool Pusher adalah :
a. Melaporkan kecelakaan yang terjadi tersebut kepada Ditjen Migas.
b. Kecelakaan fatal saja yang harus dilaporkan kepada Ditjen Migas.
c. Kecelakaan ringan tidak perlu dilaporkan kepada Ditjen Migas.

31. Dalam pasal 23 MPR Stb. 1930 No. 341 disebutkan bahwa dengan perlengkapan-
perlengkapan yang tepat dan berguna harus diusahakan agar para pekerja tidak mendapat
cedera dari benda-benda yang jatuh dari atas. Yang dimaksud perlengkapan yang tepat dan
berguna adalah :
a. Sepatu Keselamatan.
b. Topi Keselamatan.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

32. Keharusan memakai topi keselamatan kerja (safety hat) di lokasi pemboran adalah :
a. Mengurangi akibat kecelakaan karena kejatuhan benda/benturan.
b. Menghindari kejatuhan peralatan
c. Menghidari kecelakaan kerja

33. Fungsi sepatu pengaman pada setiap pekerja di instalasi pemboran adalah :
a. Mengurangi kecelakaan tambang akibat terantuk dan kejatuhan beban

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 6


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

b. Meniadakan kecelakaan tambang bagi para pekerja.


c. Mencegah setiap kecelakan tambang bagi para pekerja.

34. Penggunaan sarung tangan pada para pekerja di lantai bor adalah :
a. Mencegah luka.
b. Lebih kuat memegang/tidak licin.
c. Mencegah tangan kotor

35. Pakaian kerja sangat perlu bagi para pekerja di operasi pemboran sebab :
a. Pekerja tampak rapi.
b. Dapat mengurangi adanya kontak langsung antara lumpur bor dengan bagian-bagian
tubuh.
c. Dapat melindungi tubuh dari sengatan matahari.

36. House keeping yang baik di instalasi pemboran akan :


a. Mempertinggi produkstivitas kerja.
b. Menurunkan biaya pemboran.
c. Menaikkan kecepatan bor.

37. Safety meeting (penyuluhan keselamatan kerja) berguna untuk dapatnya para pekerja
pemboran lebih menghayati masalah keselamatan kerja, oleh karena itu pelaksanaannya di
instalasi pemboran perlu dilakukan dengan waktu yang tepat, yaitu :
a. Terutama bila menghadapi pekerja berbahaya.
b. Satu kali sebulan secara teratur.
c. Pada setiap kali terjadi kecelakaan.

38. Bila driller melihat derrickman tidak memakai safety belt, maka tindakan yang harus
dilakukan adalah :
a. Langsung memecat.
b. Membiarkan karena tidak ada gunanya memberitahukannya.
c. Menyuruh turun dan memperingati secara keras.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 7


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

39. Setiap pekerja pemboran :


a. Untuk mendorong orang lain boleh mengerjakan pekerjaan yang bukan tanggung
jawabnya.
b. Boleh mengerjakan pekerjaan di luar tanggung jawabnya asal dapat mengerjakannya
dengan baik.
c. Hanya mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

40. Di kegiatan pemboran pernah terjadi kecelakaan fatal yang disebabkan oleh jatuhnya
penghubung rangka-rangka instalasi pemboran, oleh karenanya setiap sambungan yang
menggunakan pin harus dilengkapi dengan :
a. Safety pin
b. Safety chain
c. Safety line
yang memenuhi syarat.

41. Pada setiap lantai bor dilengkapi pula dengan fire blanket (selimut api) yang dapat
digunakan :
a. Untuk menyelimuti pekerja yang sakit/kedinginan.
b. Untuk menyelimuti pekerja yang mengalami luka bakar.
c. Untuk menyelimuti api.

42. Setiap rangkaian casing yang telah dipasang dan di semen harus dilakukan uji tekan
(pengetesan). Tekanan untuk setiap rangkaian casing dilakukan :
a. Kurang dari tekanan internal yang dialami rangkaian casing untuk mencegah agar
jangan pecah.
b. Sekurang-kurangnya sama dengan tekanan internal yang harus dialami rangkaian
casing.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

43. Menara bor dan semua peralatan yang digunakan harus memenuhi syarat keselamatan kerja
karena :
a. Mengurangi resiko bahaya dan kerugian.
b. Setiap saat dapat menimbulkan kecelakaan yang mengakibatkan kerugian yang besar.
c. Melibatkan peralatan dan teknologi yang mahal.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 8


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

44. Pada waktu tertentu dilakukan penggantian rantai drawwork. Hal ini dapat dilakukan
dengan :
a. Mesin drawwork dalam keadaan mati.
b. Mesin drawwork berjalan perlahan.
c. Mesin drawwork berjalan normal.

45. Sebelum sumur ditajak terutama dengan mempergunakan instalasi pemboran baru, maka
perlu diadakan pemeriksaan teknis dan keselamatan kerja oleh petugas perusahaan dan
pelaksanan Inspeksi Tambang Ditjen Migas dengan tujuan :
a. Untuk meneliti apakah standar yang ditentukan didalam operasi pemboran
dilaksanakan.
b. Untuk mencegah biaya operasi yang tinggi.
c. Untuk meyakinkan bahwa semua peralatan teknis dan keselamatan kerja baik untuk
peralatan, pekerjaan dan operasi pelaksanaan pemboran telah dipenuhi.

46. Pesawat pengatur di drawwork seperti handle rem, clutch dan lain-lain harus diberi
petunjuk penggunaan yang jelas. Pesawat-pesawat pengatur untuk menghentikan motor
penggerak dalam keadaan darurat :
a. Tidak perlu diberi warna.
b. Diberi warna lain sesuai dengan kebutuhan.
c. Diberi warna merah.

47. Pipa-pipa pengontrol dari accumulator unit pada umumnya :


a. Diberi warna sesuai warna cat yang tersedia.
b. Berwarna kuning.
c. Berwarna merah.

48. Untuk menjaga operasi instalasi pemboran terhadap keselamatan penerbangan helikopter
waktu malam :
a. Tidak perlu pasang lampu merah karena tempat pemboran jauh dari jalur penerbangan.
b. Boleh dipasang lampu merah dan kuning.
c. Diatas puncak menara bor dipasang lampu merah.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 9


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

49. Semua pekerja di instalasi pemboran harus segera menggunakan breathing apparatus
apabila kadar gas H2S di sekitar instalasi sudah mencapai :
a. 50 ppm.
b. 20 ppm.
c. 10 ppm.

50. Karena bahan peledak adalah bahan berbahaya, maka penyimpanan harus disimpan
terpisah, yaitu :
a. Ceramic charge dan prima cord.
b. Prima cord dan tubing cutter.
c. Dinamit dan detonator.

51. Sumur yang ditinggalkan secara permanen atau sementara lubang bor harus diamankan
dengan menutup/melapisi semen :
a. 10 meter di atas dan di bawah lapisan hidrokarbon
b. Antara 30-50 meter di bawah sampai 30-50 meter di atas lapisan hidrokarbon.
c. 20 meter di atas sampai 20 meter di bawah lapisan hidrokarbon.

52. Pelaksanaan tugas-tugas pemboran dimana faktor kesehatan atau keselamatan perlu
diperhatikan, hanya dapat dilaksanakan oleh orang-orang yang :
a. Dapat bekerja dengan tekun dan teliti.
b. Memiliki pendidikan dan mempunyai sertifikat.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

53. Nilai ambang batas untuk tingkat kegaduhan adalah 85 db, di atas angka itu pekerja
memakai :
a. Pelindung telinga.
b. Sabuk pengaman.
c. Kacamata.

54. Pelaksanaan pekerjaan perforasi hanya dapat dilaksanakan :


a. Pada siang dan malam.
b. Pada malam hari.
c. Pada siang hari.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 10


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

55. Pelaksanaan pekerjaan perforasi dengan menggunakan bahan peledak hanya dapat
dilakukan oleh :
a. Drilller dan toolpusher.
b. Langsung ditangani oleh para pekerja perusahaan yang menangani perforasi.
c. Rotary helper dan derrickman.

56. Penanganan zat-zat radioaktif dapat dilakukan oleh :


a. Oleh Drilller dan toolpusher.
b. Tenaga Kerja khusus yang sudah pengalaman.
c. Setiap pekerja pemboran asal berhati-hati.

57. Selama melakukan pekerjaan perforasi sumur minyak dan gas bumi pekerja-pekerja yang
bukan langsung menangani pekerjaan tersebut harus menjauh terutama pada saat :
a. Mencabut rangkaian bahan peledak.
b. Memasukkan rangkaian bahan peledak ke dalam sumur.
c. Meledakkan bahan peledak.

58. Apa yang saudara lakukan bila terjadi kebakaran pada ruang akomodasi tempat saudara
bekerja ?
a. Segera memadamkan sambil berusaha mendapatkan bantuan dari yang lain.
b. Melapor pada petugas Fire And Safety.
c. Melapor pada pimpinan pekerja setempat.

59. Prinsip teori pemadaman api adalah menghilangkan salah satu faktor segi tiga api, yaitu :
a. Zat pembakar (oksigen).
b. Panas.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

60. Faktor panas dari segi tiga api dapat terjadi karena :
a. Terjadinya hubungan pendek.
b. Beradunya pasir-pasir dengan benda keras lainnya waktu terjadi semburan liar.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 11


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

61. Semua pompa air untuk pemadam kebakaran harus diuji dan hasilnya dicatat dalam daftar
pengujian. Daftar tersebut harus tersedia di lokasi untuk keperluan pemeriksaan pengujian
yang dilakukan :
a. Setiap bulan sekali.
b. Setiap dua minggu sekali.
c. Setiap minggu sekali.

62. Untuk dapat menjamin pompa air pemadam kebakaran dapat bekerja terus saat pusat
pengadaan tenaga serta bahan-bahan bakar ditutup, maka harus tersedia :
a. Tenaga listrik cadangan.
b. Sumber bahan bakar.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

63. Alat pemadam api ringan digolongkan dan ditandai dengan kombinasi abjad dan angka
yang menyatakan :
a. Ukuran dari alat tersebut.
b. Tujuan penggunaan sesuai dengan jenis kebakaran.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

64. Jenis kebakaran A adalah :


a. Untuk api berasal dari sumber-sumber atau arus listrik, dimana diperlukan bahan
pemadam yang tidak menghantar listrik.
b. Untuk api yang berasal dari cairan yang mudah terbakar, dimana diperlukan pengaruh
penyelimutan.
c. Untuk api berasal dari bahan-bahan padat yang dapat terbakar dimana diperlukan
pengaruh percikan dan pendingin oleh air ataupun persenyawaan yang mengandung
banyak air.

65. Bila korban kecelakaan menunjukkan denyut nadi baik tetapi pernapasan tidak ada, maka
segera dilakukan pernapasan buatan dengan cara :
a. Korban dibaringkan.
b. Pernapasan mulut ke mulut.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 12


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

66. Pada umumnya korban yang mengalami luka bakar tingkat pertama
a. Jangan diberikan apa-apa tetapi cukup menutupi lukanya dengan kasa basah steril tidak
dibalut.
b. Dapat diberikan Vaseline pada lukanya.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

67. Bila anda menemui pekerja Lumpur tidak menggunakan dust mask (penutup pernapasan)
dan ketika ditanyakan dijawab bahwa itu mengganggunya bila bekerja, maka tindakan yang
harus dilakukan adalah :
a. Memanggil dan memperingati pekerja tersebut dan menyadarkan pentingnya
penggunaan dust mask pada pekerjaannya serta bahayanya kalau tidak mengenakan.
b. Melaporkan pekerja tersebut pada bagian Safety.
c. Membiarkan sampai pekerja itu sadar sendiri.

68. Pada pekerjaan acidizing sering digunakan asam chloride (HCl). Bahan kimia ini
berbahaya karena :
a. Dapat mengakibatkan luka-luka dan sangat mengganggu pernapasan.
b. Dapat merusak pakaian dan kulit.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

69. Pekerja yang terkena bahan kimia maka dilakukan tindakan :


a. Segera bilas bagian badan yang terkena bahan kimia dengan air atau asam lemak.
b. Segera bawa ke rumah sakit untuk pertolongan selanjutnya.
c. Kedua jawaban a dan b benar.

70. Setiap kecelakaan yang terjadi di dalam lingkungan kerja, bagaimanapun sifatnya
a. Harus segera mendapat pertolongan pertama.
b. Harus segera mendapat pertolongan pertama dan harus segera dilaporkan ke pengawas
bor.
c. Harus segera mendapat pertolongan pertama dan dilaporkan kepada pengawas bor,
yaitu yang sifatnya sedang sampai berat.

71. Setiap kecelakaan fatal harus segera dilaporkan kepada Kepala Inspeksi Tambang dalam
waktu :

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 13


Rig N-110-M/18 DA Sumbagsel

a. Boleh lebih 2 x 24 jam.


b. 2 x 24 jam..
c. 1 x 24 jam.

72. Kotak P3K harus selalu tersedia dalam keadaan cukup dan :
a. Diperiksa hanya saat terjadi kecelakaan.
b. Harus selalu diperiksa secara berkala.
c. Diperiksa sebelum penajakan sumur.

73. Latihan keadaan darurat dilakukan antara lain sebagai persiapan bila menghadapi
a. Penyakit menular.
b. Semburan liar dan kebakaran.
c. Bahaya angin.

74. Yang harus dilakukan penumpang segera setelah duduk di dalam helicopter adalah :
a. Memasang safety belt.
b. Memasang Life Jacket.
c. Memasang ear plug.

75. Jika anda melihat/menemui sesuatu keadaan yang tidak memenuhi syarat keselamatan kerja
(unsafe condition), maka tindakan perbaikan yang harus dilakukan :
a. Pada akhir waktu kerja pada hari yang sama.
b. Pada hari berikutnya.
c. Segera pada saat itu juga.

Keselamatan Kerja-1 soal-soal.doc 14

Anda mungkin juga menyukai