Anda di halaman 1dari 5

Umpan balik Negatifs

Pada tahun 1928,Wright bersaudara yaitu Marconi dan H.S Black berusaha
mempatenkan gagasan yang mereka milliki yaitu penguat umpan balik negative.
Gagasannya digolongkan sebagai kepandiran gagasan gerak yang
berkesinambungan yang lain. Sekarang ternyata umpan-balik negative merupakan
salah satu gagasan yang paling berharga yang pernah ditemukan dalam
elektronika.

Pada penguat umpan balik, keluarannya dicuplik dan dikembalikan ke


masukan. Sinyal umpan balik ini dapat dihasilkan perubahan yang luar biasa pada
daya guna rangkaian. Umpan-balik negatif berarti bahwa sinyal yang kembali
mempunyai fasa yang berlawanan dengan sinyal masuk. Keuntungan umpan balik
negatif adalah bau yang mantap.

UMPAN BALIK TEGANGAN TAK MEMBALIK

tipe umpan balik yang paling dasar adalah umpan balik tegangan tak membalik.
Dengan umpan balik jenis ini, sinyal masuk menggerakkan masukan tak membalik
dari penguat sebagian dari tegangan keluar kemudian dicuplik dan diumpankan ke
masukan membalik. Penguat dengan umpan balik tegangan tak membalik
cenderung berlaku seperti penguat tegangan yang sempurna, yang mempunyai
impedansi masuk tak terhingga, impedansi keluar nol, dan bati tegangan yang
tetap.

TEGANGAN KESALAHAN

Dalam penguat umpan balik, perbedaan anatra tegangan masuk kembali dan
tak membalik disebut tegangan kesalahan. Persamaannya :

Vkes = v1 v2

Tegangan kesalahan ini diperkuat untuk mendapatkan tegangan keluar sebesar

Vout = Avkes

Biasanya A berharga sangat besar. Denagn demikian agar transistor keluaran tidak
sampai jenuh, Vkes harus dijaga agar tetap kecil.

Tegangan kesalahan pada penguat adalah

Vkes = v1 v2 = vin Bvout

Harga ini diperkuat untuk mendapatkan tegangan keluar sekitar :


Vout = Avkes = A (vin Bvout)

Bila persamaan ini diatur kembali, kita akan memperoleh :

Vout A
=
Vin 1+ AB

di mana vout = tegangan keluar

vin = tegangan masuk

A = bati tegangan diferensial

B = sebagian dari tegangan keluar yang diumpan-balikan ke masukan.

BATI TEGANGAN PENDEKATAN

Hasil kali AB disebut bati simpal. Agar umpan-balik tegangan tak membalik dapat
bekerja, seorang perancang hendaknya denagn seksama membuat bati simpal AB
jauh lebih besar dari pada I, sehingga (16.2) sehingga dapat disederhanakn
menjadi.

I
V
B
Vout

Hal ini sangat penting karena mengatakan bati tegangan keseluruhan dari
rangkaian sama dengan kebalikan B, yaitu sebagian dari umpan-balik. Dengan kata
lain, batinya tidak lagi tergantung pada bati op-amp, tetapi lebih tergantung
umpan-balik dari pembagi tegangan. Karena kita dapat menggunakan tahanan-
tahanan umpan balik yang mempunyai kelonggaran 5 persen, bati tegangan tidak
akan menyimpang lebih dari 5 persen. Dengan demikian, bati tegangan dari
penguat umpan-balik menjadi bati yang tangguh dengan harga hamper sama
dengan kebalikan B.

PANDANGAN YANG DISEDERHANAKAN

Berikut ini kan diuraikan suatu cara untuk mengingat persamaan (16.3). karena bati
tegangan diferensial yang tinggi, tegangan masukan memblaik di bootstarp dalam
harga mikro-volt terhadap masukan tak membalik, ini berarti bahwa :

V1 v2

artinya
vin Bvout

atau

Vout I

Vin B

Gambar 16-1 umpan balik tegangan tak membalik

BATI TEGANGAN YANG MANTAP

Pada gambar 16-1, bati tegangan keseluruhan hamper tetap, meskipun bati
tegangan dideferensial berubah, mengapa?. Misalkan karena sesuatu hal
(perubahan suhu,pergantian op-amp, atau penyabab lainnya) A naik. Maka
tegangan keluarnya akan berusaha untuk naik. Artinya,makin banayk tegangan
yang diumpankan kembali ke masukan membalik, yang menyebebkan tegangan
kesalahan turun. Efek ini dapat mengurangi usaha kenaikna pada tegangan keluar.

Ingatlah gagasan pokoknya bila tegangan masuk tetap, usaha perubahan


pada tegangna keluar diumpamakan kembali ke masukan, sehingga
mengakibatkkan munculnya tegangan yang secara otomatis mengkompensasi
usaha perubahan itu.

ANALISA MATEMATIKA

Sebagian besar op-amp mempunyai bati tegangan A yang amat besar, impedensi
masuk rin yang sama tinggi dan impedensi r out yang amat rendah

Pada gambar 16-1 pembagi tegangan mengembalikan cuplikan tegangan


keluar kemasukan kembali, tegangan pengembalikannya adalah

R2
v 2= v
R1 + R2 out

Persamaan ini biasanya ditulis sebagai

v 2=B c out

dari tegangan keluar yang diumpan-balikan ke masukan.


R2
B
R 1+R 2

BATI TEGANGAN SIMAP-TERBUKA

Bati tegangan simple terbuka A-ol, adalah perbandingan F out/Fin dengan jalur umpan-
balik dibuka,seperti yang ditunjukan pada gambar 16-2. Bila membika simpal
umpan-balik, impendasi pada masing masing terminal tidak boleh diganggu. Itulah
sebabnya terminal masuk membalik ke tanah melalui resistansi ekivalen :

RB = R1 II R2

dan terminal keluar dibebani denagn resistansi ekivalen :

r1 = (R1 + R2) II RL

biasanya, rLjauh lebih besar dari pada impedansi keluar penguat, sehingga bati
tegangan simpal terbuka A0L, hamper sama dengan bati tegangan diferensi A. pada
741C,bati tegangan simpal terbukka khas berharga 100.000.

BATI TEGANGAN SIMPAL TERTUTUP

Bati tegangan simpal tertutup adalah bati tegangan keseluruhan bila jalur umpan-
balik ditutup. Persamaan (16-2) kadang-kadang ditulis :

A OL
A CL=
1+ A 0 L B

(16-4)

Dimana ACL = bati tegangan simpal tertutup (closed-loop voltage gain)

AOL = bati tegangan simpal terbuka (open-loop voltage gain) A

B = sebagian umpan balik

Pada banyak penguat umpan-balik,bati simpal AOLB jauh lebih besar dari pada I,
dari persamaan (16-4) disederhanakan menjadi :

I
Acl
B

(16-5)

Karena B R I(R + R ),bentuk yang lainnya adalah :


2 1 2
R 1+ R 2
A CL
R2

Yang sering ditulis sebagai

R1
A CL +1
R2

(16-6)

Anda mungkin juga menyukai