Anda di halaman 1dari 9

CJR PENGELOLAAN LABORATORIUM

BINTANG
Kelompok 6:

APRI TARIDA NAIBAHO


NOPITA
SARIFAH AINUN
SORAYA NAZIHA
TIYAS
YUNI

Fisika 2015
Universitas Negeri Medan
IDENTITAS JURNAL
JUDUL : GEOMETRI BINTANG
BEROTASI PADA KEADAAN
AMBANG
JENIS JURNAL : MATEMATIKA DAN
SAINS
VOLUME DAN HALAMAN : 15 DAN
107
TAHUN : 2010
PENULIS : IWAN SETIAWAN DAN
ABSTRAK PENILAIAN
• TUJUAN JURNAL
– Untuk mengetahui pengaruh rotasi pada geometri
bintang akan Dipelajari terutama bintang-bintang
yang mencapai ambang kecepatan rotasi yang
pertama. Bentuk tampang bujur bintang-bintang
berotasi sebagai fungsi kecepatan rotasi akan
ditentukan.
– Tujuan jurnal tidak dijelaskan pada abstrak tetapi
dijelaskan pada pendahuluan.
ABSTRAK PENILAIAN
• SUBJEK PENELITIAN
– Subjek pada penelitian ini adalah bintang berotasi.
Pada judul dapat kita ketahui secara langsung
bahwa subjek penelitian ini yaitu bintang berotasi.
ABSTRAK PENILAIAN
• ASSESSMENT DATA
– Hasil perolehan data dijelaskan dalam grafik dan
dijelaskan melalui rumus untuk mengukur
kecepatan sudut dan rotasi bintang
ABSTRAK PENILAIAN
• KATA KUNCI
– Bintang berotasi, keadaan kritis, kecepatan kritis,
gaya gravitasi efektif merupakan topic yan dibahas
dalam penelitian ini dan kata kunci ini sudah
sesuai judul sehingga dapat diketahui pembaca
walau hanya membaca judul saja.
ABSTRAK PENILAIAN
• PENDAHULUAN
– Latar belakang dan teori. Latar belakang
dilakukannya penelitian ini mekanisme
kesetimbangan pada bintang yang berotasi sudah
dipelajari sejak lama. Dan hal ini mempengaruhi
kesetimbangan bintang.
ABSTRAK PENILAIAN
• METODE PENELITIAN
– Langkah penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan
model Roche.
– Hasil penelitian. Kecepatan sudut rotasi bintang sangat berpengaruh
pada bentuk tampang bujur bintang itu. Tampang bujur bintang pada
kecepatan ambang pertama sangat khas. Jika kecepatan sudut rotasi
bintang melampaui kecepatan pertama, maka tekanan hodrostatis pada
bintang akan dilanggar, yakni tidak ada lagi kesetimbangan hidrostatik
sehingga material dalam bintang yang sebelumnya berada dalam
kesetimbangan hidrostatik akan menuju keluar karena tidak ada lagi
gravitasi yang menahannya.
– Diskusi penelitian. Peneliti menyimpulkan bahwa ada pengaruh rotasi
pada geometri bintang terutama bintang-bintang yang mencapai
ambang kecepatan rotasi yang pertama.
– Daftar pustaka. Referensi untuk melakukan jurnal ini cukup banyak dan
sumber referensi tidak hanya dari buku Indonesia, tetapi juga buku dari
ABSTRAK PENILAIAN
• ANALISIS JURNAL
– Kekuatan penelitian . Penelitian dilakukan secara langsung sehingga
peneliti dapat menggali secara mendetil dan lengkap dari dari subjek.
– Kesalahan penelitian. Jurnal penelitian ini belum memiliki ISBN yang
hal tersebut dapat menunjukkan bahwa penelitian ini sudah baik dan
pebelitiannya sudah memenuhi standar jurnal yang baik atau standar
internasioanl.
– Kesimpulan. Jurnal ini memiliki teori sumber-sumber terpercaya untuk
membantu menjelaskan pengaruh rotasi pada geometri bintang,
terutama bintang-bintang yang mencapai ambang kecepatan rotasi yang
pertama. Jurnal ini juga sangat membantu bagi pembaca yang
mengalami tertarik terhadap geometri rotasi pada bintang.
– Saran. Sebaiknya jurnal ini menggunakan bahasa yang mudah
dipahami pembaca. Penelitian ini sudah baik akan tetapi belum
mencapai stnadar jurnal yang belum mencapai standar jurnal yang baik
atau belum meiliki ISSN.

Anda mungkin juga menyukai