Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : I Wayan Herry Wiguna


Jabatan : Pemilik Hokii Petshop
Alamat : Jl. Cekomaria ,Banjar Jenah Denpasar utara

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Hokii Petshop berkedudukan di Jl.
Cekomaria ,Banjar Jenah Denpasar utara , selanjutnya disebut Pihak Pertama.
Nama : I Made Dwikiana Putra
Jabatan : Karyawan

Alamat : Jl. Cekomaria ,Banjar Jenah Denpasar utara


Dalam hal ini bertindak dan atas namanya sendiri, yang selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Nama : I Ketut Wijana


Jabatan : Saksi / Penasehat

Alamat : Jl. Cekomaria ,Banjar Jenah Denpasar utara


Dalam hal ini bertindak dan atas namanya sendiri, yang selanjutnya disebut Pihak Ketiga.

Pada hari selasa, 18 April 2017, dengan memilih dan mengambil tempat di Rumah Pihak
Ketiga ( I Ketut Wijana) ,Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan sepakat untuk
mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja karyawan harian dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan berikut:

Pasal 1
PENGERTIAN PERJANJIAN HARIAN
Yang dimaksud dengan Perjanjian Harian di sini adalah bahwa Pihak Pertama menyerahkan
suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh Pihak Kedua dan dalam mengerjakan pekerjaan
tersebut Pihak Kedua tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan
Pihak Pertama.

Pasal 2
TATA TERTIB KERJA

1. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, maka Pihak Kedua harus tunduk pada tata tertib
kerja serta perintah langsung dan atau tidak langsung dari Pihak Pertama atau wakil Pihak
Pertama yang berlaku di HokiiPetshop.

2. Apabila Pihak Kedua melakukan pelanggaran disiplin kerja yang berlaku pada Hokii
Petshop maka Pihak Pertama berhak memberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan atau
pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak Kedua dengan mendasarkan pada peraturan yang
berlaku.

Pasal 3

CARA KERJA

1. Pihak kedua mampu mengerjakan pekerjaan (penitipan hewan) sebagai berikut :


a) Memberi makan anjing titipan pada pagi dan malam hari
b) Membersihkan kandang anjing titipan 1x sehari
c) Antar jemput anjing titipan
d) Memandikan(grooming) hewan dengan baik dan benar

Pasal 4
JANGKA WAKTU
1. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua berlaku selama 6 bulan
terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal 18 Oktober
2017.

2. Apabila perkerjaan tersebut ternyata belum selesai, maka kedua belah pihak dapat
membuat pembaruan perjanjian atas kesepakatan tertulis dari Pihak Pertama dan
Pihak Kedua.

Pasal 5
UPAH

1. Pihak Pertama setuju dan bersedia memberikan upah pokok kepada Pihak Kedua
sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) setiap 1 bulan sekali.

2. Pihak pertama setuju dan bersedia memberikan upah THR (tunjangan hari raya) setiap
6 bulan sekali sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) setiap 6 bulan
sekali

3. Pihak pertama berhak mengurangi atau menambah upah kepada pihak kedua jika
pihak kedua melakukan pelanggaran.

4. Pihak kedua hanya dibayar untuk pekerjaan yang dikerjakan.

5. Seberapa anjing yang dimandikan sebesar itulah pihak pertama membayar pihak
kedua

6. Grooming dirumah pembagian upah dibagi 3

7. Grooming keluar pembagian upah dibagi 2

8. Bila penitipan dibawah atau 10 ekor pihak kedua mendapat upah 20% dari total biaya
penitipan tidak termasuk ongkir .

9. Bila penitipan melebihi atau di atas 10 ekor pihak kedua mendapat upah 15% dari
total biaya penitipan tidak termasuk ongkir .
10. Uang bensin diberikan seberapa banyak bensin yang dihabiskan pihak kedua bila
menggunakan motor pihak kedua.

Pasal 6
SISTEM PEMBAYARAN

1. Sistem Pembayaran upah oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua akan dibayarkan
setiap awal bulan (tanggal 1-10).

Pasal 7
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA

Setiap waktu hubungan kerja antara pihak pertama dengan pihak kedua dapat diakhiri
bilamana pihak kedua melakukan pelanggaran berat seperti di bawah ini :

1. Melakukan pencurian, penggelapan dan atau perbuatan melawan hukukm lainnya.


Melakukan penganiayaan terhadap rekan kerja dan anggota keluarganya.

2. Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya yang menimbulkan kerugian


bagi pihak Pertama

3. Memberikan keterangan palsu, atau melakukan perbuatan lain yang menimbulkan


kericuhan di lokasi perusahaan Pihak Pertama

4. Mabuk, berjudi, menggunakan obat terlarang dilingkungan kerja.

5. Menghina dan atau mencemarkan nama baik Pihak Pertama dan atau mitra bisnisnya
dan atau pekerja lainnya beserta keluarganya.

6. Membantah dan atau menolak perintah atau instruksi dari Pihak Pertama.

7. Menyalahgunakan jabatannya yang dapat menimbulkan kerugian pada Pihak Pertama.


Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelaksanaan atas perjanjian kerja
Paruh waktu ini, maka diselesaikan secara musyawarah.

2. Apabila dalam hal musyawarah tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat
menggundang pihak ketiga dalam musyawarah dan apapun hasil atau keputusan yang
diberikan oleh pihak ketiga harus diikuti dan diterima oleh pihak pertama dan pihak
kedua.

PASAL 10
PENUTUP

Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua,
asli dan tembusan bermaterei cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu
dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan lainnya untuk PIHAK KEDUA.

Dibuat di : Denpasar, Bali


Tanggal : 18 April 2017

Denpasar, 18 April 2017

Pihak ketiga Pihak Kedua Pihak Pertama

(I Ketut Wijana) ( I Made Dwikiana Putra) (I Wayan Herry Wiguna)

Anda mungkin juga menyukai