Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat, salah satu cara untuk dapat mengatasi
permasalahan itu adalah dengan melakukan penghematan energi listrik. Akhirnya, muncul ide
untuk membuat penelitan terkait economic smart classroom yang berbasis smart card atau
RFID (Radio Frequency Identification) yang dibundling mikrokontroler Arduino Uno sebagai
pengendalian energi listrik dalam classroom. Fungsi RFID dalam penelitian ini untuk
membuka dan mengunci pintu classroom dan pengendalian perangkat elektronik yang berada
dalam classroom, seperti: lampu dan AC (Air Conditoining), serta absensi dosen yang
langsung dari dalam classroom secara otomatis. Sebagai bentuk implementasi dari sistem,
RFID digunakan untuk identifikasi berdasarkan identitas dosen untuk dapat mengakses dan
mengenalinya sehingga hanya dosen yang sudah teregistrasi dalam database yang dapat
menggunakan sistem smart classroom ini. Sistem kendali smart classroom yang berbasis
RFID ini, memiliki 3 sistem yaitu smart open and lock, smart electrical switch (ON/OF),
dan smart absent pada dosen disetiap classroom. Dengan demikian melalui pengaplikasian
dari sistem ini, konsumsi energi listrik (economic smart classroom) menjadi lebih efisien dan
malalui penambahan RFID ini fungsi kerja classroom pada Perguruan Tinggi Raharja, dapat
jadi lebih efektif.
Kata Kunci: Classroom, RFID, Arduino Uno, Lampu, AC, Database.
ABSTRACT
Electric energy needs in Indonesia continues to increase, one way to solve that problem is to
do with electrical energy savings. Finally, came the idea to make smart economic research
related to classroom-based smart card or RFID (Radio Frequency Identification) are bundled
Arduino Uno microcontroller as the control of electrical energy in classroom. RFID function
in this study running with the (locking the door) open and close the door in classroom and
control electronic devices that are in the classroom, such as lights and air conditioning (Air
Conditoining), as well as the attendance of lecturers directly from the classroom
automatically. As the implementation of the system, RFID is used for identification based on
the identity of lecturers to be able to access and recognize that only the lecturers who have
been registered in a database that can use the system's smart classroom. System control
RFID-based smart classrooms, has 3 included of this system that is: smart open lock, smart
electrical switch (ON / OF), and smart absent in every classroom lecturer. Then, on the other
hand, through the application of this system, electrical energy consumption (economic smart
classroom) to become more efficient and through addition of RFID system, the function RFID
in classroom at Perguruan Tinggi Raharja could be more effective.
Keywords : Classroom, RFID, Arduino Uno, Lampu, AC, Database.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan
rahmat-Nya, Penulis masih diberikan umur panjang, kesehatan serta kekuatan dalam
penyusunan Laporan Skripsi ini sehingga dapat berjalan lancar dan dapat terselesaikan
dengan baik. Tak lupanya shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita merubah dari jaman
RAHARJA".Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja,
Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil
observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.
Pada kesempatan ini Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih dan
3. Bapak Ferry Sudarto S.Kom.,M.Pd, selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer yang
4. Bapak Dr. Ir. Sudaryono, S.Pd., M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I dengan telah
memberikan banyak masukan dan arahan dalam penulisan Laporan Skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja atas ilmu yang telah diberikan kepada
penulis.
8. Teman-teman Jurusan Sistem Komputer yang tidak dapat saya sebutkan semua satu
9. Semua pihak instansi terkait yang bekerjasama membantu Laporan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang dapat membangun
terhadap Laporan Skripsi ini agar menjadi lebih baik. Semoga pada penulisan Laporan
Skripsi ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat serta dapat
Akhir kata, penulis sampaikan dengan harapan semoga penulisan Laporan Skripsi ini
Chandra Jayusman
NIM. 1033464312
Daftar isi
[sembunyikan]
1 BAB I
2 BAB II
2.3.1 Mikrokontroler
2.3.13 Motor DC
3 BAB III
4 BAB IV
4.2.1 Schedule
4.2.2 Penerapan
5 BAB V
o 5.1 Kesimpulan
o 5.2 Saran
6 DAFTAR PUSTAKA
7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL FLOWCHART
Latar Belakang
Dampak penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi memang sangat luar biasa bagi
peradaban manusia, tetapi ada persoalan besar di panggung ilmu pengetahuan dan teknologi,
yaitu semakin tidak terjembataninya kesenjangan antara negara maju dengan negara
berkembang. Riset di negara maju berada jauh diatas negara-negara berkembang. Masalah
kesenjangan keunggulan sains ini ditentukan oleh beberapa faktor yakni: Sumber Daya
Manusia (SDM), dana dan sarana penelitian, perpustakaan, lingkungan ilmiah yang
peralatan kontrol sebagai penunjang dalam peningkatan produksi dalam suatu industri
semakin besar. Pengontrolan peralatan mesin industri telah menghasilkan beberapa metode
perkembangan teknologi tersebut maka pada era sekarang ini komunikasi bukan hanya
digunakan untuk komunikasi antar sesama manusia saja, melainkan antara manusia dengan
keamanan kontrol mesin industri dengan menggunakan sensor sidik jari berbasis
mikrokontroler.
Saat ini, akses kontrol pada suatu mesin sangat perlu digunakan agar tidak sembarang
orang bisa mengoperasikan mesin secara massal, sehingga hanya orang yang bertanggung
jawab terhadap mesin tersebut yang mempunyai hak akses. Dengan menggunakan metode
finger print maka hak akses hanya dapat dilakukan oleh orang yang sudah mempunyai akses
Adapun keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan teknologi sensor sidik jari
atau finger print adalah akan teratasinya permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat
Kelebihan dari alat ini yang tidak bisa dilakukan oleh metode konvensional adalah
dapat menentukan hak akses pada suatu mesin yang akan digunakan, fitur yang digunakan
yaitu display yang berfungsi untuk mengetahui status maupun tampilan interaktif sehingga
kita akan merasakan seolah-olah mesin tersebut sedang berbicara pada si pengguna melalui
tampilan display. Dalam hal ini penulis mencoba membuat sebuah penelitian ilmiah yang di
beri judul "Sistem Kelistrikan Motor Industri Menggunakan Akses Finger Print di PT.Utama
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai
berikut:
3. Bagaimana mengidentifikasi sinyal masukan yang dihasilkan dari sensor sidik jari
pada bagian kontrol panel kelistrikan mesin, serta tampilan interaktif pada LCD ?
4. Bagaimana rancangan sistem tersebut berjalan dengan praktis, aman, dan efisien
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat diarahkan pada perancangan dan
pembuatan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengamankan sistem kelistrikan pada
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Individu
2. Untuk menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan dan menerapkan yang
2. Tujuan Fungsional
3. Tujuan Operasional
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Individual
2. Manfaat Fungsional
3. Manfaat Operasional
Metodologi Penelitian
Dalam melakuan penelitian terhadap alat ini maka metode yang penulis gunakan adalah:
Dalam metode ini adalah melakukan wawancara secara langsung terhadap karyawan
dan pihak manajemen dimana tempat melakukan penelitian dengan mengambil data-
pihak instansi tempat melakukan riset tentang alat yang ingin dibuat, sehingga alat
yang sedang dilakukan dari berbagai sumber intormasi baik itu berupa sumber pada
Metode Analisa
Pada metode ini penulis menggunakan sistem DFD ( Data Flow Diagram ) . Alasan
penulis menggunakan metode analisa ini adalah dalam eksperimen yang penulis lakukan di
PT. Utama Raya Motor Industri sangat memerlukan suatu perencanaan strategis serta struktur
Metode Perancangan
Dalam laporan skripsi ini, perancangan yang digunakan adalah metode perancangan
sistem berjalan melalui tahap pembuatan flowchart yang di rancang yang sesuai alat yang
akan dibuat. perancangan alat menggunakan dengan konsep diagram blok, metode ini
dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana melakukan pembuatan dan perancangan alat yang
saling terhubung, penulis menggunakan alat seperti: Arduino, sensor sidik jari, dan motor
penggerak.
Metode Prototype
dengan evolutionary ini sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari
versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir
Metode Pengujian
Pada metode pengujian ini penulis menggunakan metode black box testing, karena metode ini
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas mengenai laporan skripsi, laporan ini dikelompokkan
menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan. penulisan ini terdiri dari lima bab
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup
Bab kedua ini berisi tentang landasan teori sebagai konsep dasar dalam penyusunan
alat dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian serta literature review , sehingga
Bab ini berisi tentang rancangan pembuatan sejarah singkat struktur organisasi,
wewenang dan tanggung jawab pada instansi tempat melakukan observasi, serta tujuan
perancangan, langkah langkah perancangan diagram blok, cara kerja alat, pembuatan alat,
analisa sitem yang berjalan, permasalahan yang di hadapi dan alternatif pemecahan masalah,
Bab ini berisi tentang implementasi dari sistem yang telah dirancang kemudian
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
1. Definisi Sistem
Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian dari sistem-sistem.
Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling
berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran
sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak definisi mengenai sistem diantaranya adalah:
Menurut Fat, di dalam buku jeperson Hutahaean (2014:2), [1] "Sistem dapat
berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang
tertentu.
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran/tujuan tertentu.
2. Karakteristik Sistem
Di dalam buku Hutahaean (2014:3), [1] agar sistem dikatakan sistem yang ideal. Maka sistem
subsistem.
ASuatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerja sama dalam membentuk satu kesatuan. Komponen sistem tersebut
dengan lingkungan luarnya.Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup ( scope ) dari
sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau
yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu
kesatuan.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah
sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Hutahaean (2014:3), [1] bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik
fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan
antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
b.Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)
Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa
campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja
manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan
planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen
c. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)
sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan
sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat
PSistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh
lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah
laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.
1. Definisi Pengontrolan
Menurut Erinofiardi (2012:261)[3], suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu
proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia
(otomatis).
Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat
ini. Sering perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis
timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efesien dan efektif. Adanya
kontrol otomatis secara tidak langsung bisa menggantikan peran manusia dalam
Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem
berbagai displin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem kendali modern
penegndalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output
yang optimal.
Terbuk (Open-loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup (Closed-
tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki kedaan alat
terkendali jika terjadi kesalahaan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah
Yang menjadi ciri sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan
balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan
turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan
Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu
loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan
balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikrimkan kedalam
Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai
yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut. Dalam berbagai sistem
Metode Penelitian
1. Perancangan
a. Flowchart
Menurut Fatim Nugrahanti di dalam Jurnal SENTIKA (2015) [4],
masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan
diperhatikan,yaitu:
kanan.
5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar
1. White Box
No.1 2015 [4], Pengujian White Box adalah suatu metode designtest
2. Black Box
No.1 2015 [4], Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental
dengan benar.
lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian
keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang
diharapkan.
3. Metode Prototype
Menurut Wiyancoko (2010:120) [4], Prototype adalah model produk yang mewakili
1. Prototype Jenis I
berikut:
2.Mengembangkanp prototype
4.Menggunakan prototype
2. Prototype Jenis II
Prototype jenis II merupakan suatu model yang berfungsi sebagai alat cetak
biru bagi sistem operasional. Pendekatan ini dilakukan jika prototype tersebut
berikut menurut:
1.Memberikan kode sistem operasional
5.THROW-AWAY
dipakai).
6.INCREMENTAL
7.EVOLUTIONARY
Teori Khusus
Mikrokontroler
1. Definisi Mikrokontroler
digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan
menulis data.
Menurut Dipranoto (2010:3) [7], bahwa Mikrokontroller adalah sebagai single chip
computer yang memiliki kemampuan untuk diprogram dan digunakan untuk tugas-tugas yang
berorientasi control.
Dari beberapa definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Mikrokontroler
komponen-kompenen yang memiliki fungsi tertentu seperti RAM, ROM, CPU, I/O, Clock
dan komponen lainnya dalam sebuah keping tunggal, serta mempunyai input dan output serta
kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja
atau biasa disebut juga sebagai otak yang berfungsi sebagai pengatur pergerakan motor
(Motor Driver) dan pengolah data yang dihasilkan oleh komparator sebagai bentuk keluaran
dari sensor
kontrol. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan
computer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen elemen dasar yang sama.
instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem
terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program
ini menginstruksikan komputer untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan
oleh programmer.
Mikrokontroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara otomatis,
seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat,
dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan dengan
mendesain menggunakan mikroprosesor memori, dan alat input output yang terpisah,
kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih
b. rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem
komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem
minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa
mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal
yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang
sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi/ sebuah IC mikrokontroler tidak
akan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler
AVR memiliki prinsip yang sama, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu:
2. rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai dari awal
4. Jenis-jenis Mikrokontroler
Secara teknis hanya ada dua macam mikrokontroler. Pembagian ini di dasarkan pada
sendiri.
a. RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Intruksi yang
b. Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Intruction Set Computer. Intruksi bisa
dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya. dan proses eksekusi data lebih
a. Keluarga MCS51
harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal sebuah
mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64 KB dan RAM luar 64 KB diberikan
alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan dari mikrokotroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin proses
boolean yang mengizinkan operasi logika boolean tingkatan bit dapat dilakukan sedara
langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM karena itulah MCS51
b. AVR
Mikrokontroler Alv dan vegard's Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokontroler RISC 8bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode intruksinya dikemas
dalam saru siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam
bidang elekronika dan instrumentasi. Secara umu AVR dapat dikelompokan dalam 4 kelas.
Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori. Periferal dan
fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTIny, keluarga AT90Sxx, keluarga
c. PIC
Pada awalnya PIC merupakan kependekan dari programmabel interface controller, tetapi
PIC1640, sekarang micochip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam PIC
cukup populer digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya
yang rendah, ketersediaan dan penggunan yang luas, data base aplikasi yang besar, serta
3. Karakteristik Mikrokontroler
4. Klasifikasi Mikrokontroler
berikut:
Menurut Malik (2009:3), bahwa beberapa fitur yang pada umumnya ada di dalam
Memori ini bersifat volatile yang artinya akan kehilangan semua datanya jika tidak
c. Register.
Pin Input adalah bagian yang berfungsi sebagai penerima signal dari luar dan
pin ini dihubungkan ke berbagai media inputan seperti keypad, sensor, keyboard, dan
sebagainya. Pin Output adalah bagian yang berfungsi untuk mengeluarkan signal dari
f. Interrupt.
bagian yang dapat melakukan interupsi, sehingga ketika program sedang dijalankan,
dahulu.
RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat
daripada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer). Mikrokontroler ini memiliki
siklus clock.
7. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin, 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan
paralelisme.
Instruksi instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal,
dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori
program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi instruksi dapat dieksekusi dalam
setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung operasi
pada ALU (Arithmatic Logic unit) yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register
serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode
pengalamatan tak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data.
Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan R26 dan R27 ),
register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan R30 dan R31 ). Hampir
semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari
instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang
terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini
digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register Control Timer/ Counter, Interupsi,
ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register-register ini menempati
KB Flash Programmable dan 1 KB EEPROM yang dapat diprogram ulang sekitar 1000 kali
write atau erase cycle, 2 KB SRAM, 14 jalur I/O, 6 pin analog, dua buah 16 bit timer/counter,
dengan arsitektur lima vector, empat-level interrupt, full duplex serial port, on- chip oscillator
ATmega328 memiliki dua Power Saving Mode yang dapat dikontrol melalui software, yaitu
Idle Mode dan Power Down Mode. Pada Idle Mode, CPU tidak aktif sedangkan isi RAM
tetap dipertahankan dengan timer/counter, serial port dan interrupt system tetap berfungsi.
Pada Power Down Mode, isi RAM akan disimpan tetapi osilatornya tidak akan berfungsi
sehingga semua fungsi dari chip akan berhenti sampai mendapat reset secara hardware.
1. Konfigurasi Pin ATMega328
And Hardware)
Menurut Syahid (2012:34) ATMega328 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB,
PORTC, dan PORTD dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. PORT tersebut dapat
1. Port B.
Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output. Selain itu
b. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai keluaran PWM
c. MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan jalur komunikasi SPI.
d. Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalur pemograman serial (ISP).
e. TOSC1 (PB6) dan TOSC2 (PB7) dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk
timer.
f. XTAL1 (PB6) dan XTAL2 (PB7) merupakan sumber clock utama mikrokontroler.
2. Port C.
Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output digital. Fungsi
kita gunakan untuk mengubah input yang berupa tegangan analog menjadi data digital.
b. I2C (SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PORTC. I2C
digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau device lain yang memiliki komunikasi data
3. Port D.
Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing-masing pin-nya juga dapat difungsikan
sebagai input/output. Sama seperti Port B dan Port C, Port D juga memiliki fungsi alternatif
dibawah ini.
a. USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan level sinyal TTL.
Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data serial, sedangkan RXD kebalikannya yaitu
b. Interrupt (INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai interupsi
hardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari program, misalkan pada saat
program berjalan kemudian terjadi interupsi hardware/software maka program utama akan
c. XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun kita juga
dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu membutuhkan external clock.
d. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan timer 0.
e. AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog comparator.
Dalam kamus besar bahasa ke wikepedia, arti dari LCD (Liquid Crystal Display) atau
dapat di terjemahkan sebagai tampilan Kristal Cair adalah suatu jenis media tampilan
LCD bisa memunculkan gambar atau tulisan dikarenakan terdapat banyak sekali titik
cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau
disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri.
Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk
tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh
polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan
yang terjadi dalam suatu program robot kita sering menggunakan LCD juga. Yang sering
digunakan dan paling murah adalah LCD dengan banyak karakter 16x2. Maksudnya
Manusia pada dasarnya memiliki sesuatu yang unik/khas yang hanya dimiliki oleh
dirinya sendiri. Hal ini menimbulkan gagasan untuk menjadikan keunikan tersebut sebagai
identitas diri, yang perlu didukung oleh teknologi. Teknologi yang dapat mendukung hal
berdasarkan karakteristik fisik atau perilakunya. Biometrik memang kini mulai jadi trend.
Pilihannya semakin beragam, mulai dari sidik jari, pola wajah, pola suara hingga lapisan iris
dari mata. Dan pada makalah ini akan dibahas sistem biometric untuk akses kontrol mesin
industri.
1. Teknik Pembacaan Sidik jari
Pembacaan sidik jari dilakukan dengan alat elektronik. Hasil Pembacaan lalu
disimpan dalam format digital pada saat registrasi atau enrollment atau pendaftaran
sidik jari. Setelah itu, rekaman sidik jari tersebut diproses dan dibuatkan daftar pola
fitur sidik jari yang unik. Pola fitur sidik jari yang unik tersebut kemudian disimpan
dalam memory atau database. Pola sidik jari yang unik ini disebut dengan istilah
minutiae. Pada saat identifikasi, pola minutiae tersebut kemudian dicocokkan dengan
Sensor sidik jari yang digunakan untuk keperluan lain seperti akses kontrol
mempunyai beberapa tehnik pembacaan sidik jari. Tehnik pembacaan sidik jari oleh
1. Optis
Optical Finger print Sensor, Dengan tehnik ini, pola sidik jari direkam atau
ujung jari disebut permukaan sentuh (scan area). Di bawah scan area, terdapat
lampu atau pemancar cahaya yang menerangi permukaan ujung jari. Hasil
pantulan cahaya dari ujung jari ditangkap oleh alat penerima yang
kualitas sidik jari. Jika kualitas sidik jari miskin (poor) atau luka, maka
kualitas hasil pembacaan akan tidak bagus. Kelemahan lain adalah tehnik ini
bisa diakali dengan jari palsu. Tapi tehnik ini mempunyai keuntungan mudah
2. Ultra Sonic
Tehnik ini hampir sama dengan tehnik yang digunakan dalam dunia
energi tersebut ditangkap menggunakan alat yang sejenis. Pola pantulan ini
dipergunakan untuk menyusun citra sidik jari yang dibaca. Dengan cara ini,
tangan yang kotor tidak menjadi masalah. Demikian juga dengan permukaan
3. Kapasitans
kapasitas untuk membentuk citra sidik jari. Scan area berfungsi sebagai
lempeng kapasitor, dan kulit ujung jari berfungsi sebagai lempeng kapasitor
lainnya. Karena adanya ridge (gundukan) dan valley (lembah) pada sidik jari,
Kelemahan ini adalah adanya listrik statis pada tangan. Untuk menghilangkan
4. Thermal
antara ridge (gundukan) dengan valley (lembah) sidik jari untuk mengetahui
pola sidik jari. Cara yang dilakukan adalah dengan menggosokkan ujung jari
(swap) ke scan area. Bila ujung jari hanya diletakkan saja, dalam waktu
Setelah proses registrasi atau pendaftaran sidik jari pada mesin absensi sidik
jari,atau mesin sidik jari yang di fungsikan untuk fungsi lain, maka citra atau pola
sidik jari akan disimpan. Dalam proses penyimpanan citra atau pola sidik jari.
1. Data sidik jari disimpan di dalam perangkat alat sensor sidik jari
Cara ini disebut sabagai pendapat desentralisasi. Biasanya terjadi pada mesin
sidik jari tipe standalone, yakni mesin sidik jari yang dalam
penyamaan serta mesin sidik jari bisa diletakan di tempat yang jauh dari
Cara ini disebut sebagai cara sentrilisasi. Biasanya digunakan pada alat sidik
jari tipe online atau yang harus terhubung dengan komputer. Data sidik jari
yang harus diregistrasi akan langsung disimpan pada database yang ada
pengoperasiannya.
Cara ini juga disebut sebagai desentralisasi. Data sidik jari akan disimpan
pada kartu sang pemilik. Pertama kali sidik jari harus di registrasi ke mesin,
kemudian data sidik jari tersebut akan ditulis oleh mesin sidik jari ke kartu
Serial Modul Fingerprint ZFM-20 merupakan sensor sidik jari optikal, yang dapat
mendeteksi sidik jadi dengan verifikasi yang sangat sederhana. Module sensor ini bekerja
dengan otak utama berupa chip DSP yang melakukan image rendering, kemudian di
kalkulasi, feature-finding dan terakhir searching pada data yang sudah ada.
Gambar 2.6. ZFM-20 Fingerprint Module
2. Spesifikasi
2. Daya Maksimum 6.5V, apabila melebihi nilai ini akan merusak modul
secara permanen
1. Definisi Elektronika
menarik untuk dipelajari oleh pelajar dan hobbyist karena dapat berkreasi apa saja sesuai
keinginan.
yaitu:
a. Komponen Pasif
elektronika yang apabila dialiri aliran listrik tidak menghasilkan tenaga seperti: perubahan
b. Komponen Aktif.
Menurut Rusmadi (2009:33), bahwa Komponen aktif adalah komponen yang apabila
dialiri aliran listrik akan menghasilkan sesuatu tenaga baik berbentuk penguatan maupun
Menurut Rusmadi (2009:33), ada beberapa yang termasuk komponen aktif antara lain
adalah:
1. Dioda.
2. Transistor.
3. IC ( Integreted Circuit.
Menurut John (2010:21), Tahanan atau dikenal juga tahanan listrik, resistor atau dengan
istilah lain yakni werstan. Besarnya nilai tahanan dinyatakan dalam Ohm ().
Menurut Budiharto (2009:1), Salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa resistor adalah komponen elektronika yang
merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari
bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan
Karakteristik utama dari resisitor adalah resisitansinya dan daya listrik yang dapat
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan
sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya
resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
a. Satuan Resistor
Ohm (simbol: adalah satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari nama Georg
Ohm). Nilai satuan terbesar yang digunakan untuk menentukan besarnya nilai resistor adalah:
2. Resistor Tetap
Menurut Rusmadi (2009:11), bahwa Resistor tetap adalah resistor yang nilainya
besaranyan sudah ditetepkan oleh pabrik pembuatannya dan tidak dapat di ubah-ubah.
Resistor memiliki nilai resistansi, sebagai nilainya ada yang dicantumkan langsung pada
Resistor kawat ini adalah jenis resistor pertama yang lahir pada generasi pertama
Tube). Bentuknya bervariasi dan fisik agak besar. Resisistor ini biasanya banyak
digunakan dalam rangkaian daya karena memiliki ketahanan yang tinggi yaitu
Pada awalnya resistor ini dibuat dari bahan karbon kasar yang diberililitan kawat
yang kemudian diberi tanda dengan kode warna berbentuk gelang dan untuk
jenis resistor yang dibuat dari bahan keramik atau porselin. Jenis resistor ini banyak
fisiknya kecil dan memiliki ketahanan yang tinggi. Di pasaran kita akan menjumpai
resisitor jenis ini dengan ukuran bervariasi mulai dari 1/4 Watt, 1/3 Watt, Watt, 1
memunculkan jenis resistor yang dibuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan
film yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar. Nilai resistansinya
Resistor Film Metal dibuat dengan bentuk hampir menyerupai resistor film karbon
dan memiliki keadalan dan stabilitas yang tinggi dan tahan terhadap perubahan
temperatur.
Resistor jenis ini bentuknya merip dengan resistor film metal, namun resistor ini
dirancang khusus agar memiliki kehandalan yang tinggi. Sebagai contoh sebuah
resistor film tebal dengan rating daya 2 Watt saja sudah mampu untuk dipakai
Menurut Rusmadi (2009:16), bahwa Resistor tidak tetap adalah resistor yang nilai
Menurut Rusmadi (2009:16), bahwa resistor tidak tetap dibagi menjadi 5 yaitu:
1. Potensiometer.
1. Potensiometer
Potensiometer adalah komponen pembagi tegangan yang dapat disetel sesuai dengan
keinginan. Bentuk fisik dari Potensiometer pada umumnya besar dan dibuat dari
2. Potensiometer Preset
Potensiameter Preset bentuknya sangat kecil danpengaturannya sama dengan Trimpot
yaitu dengan menggunakan obeng yang diputar pada bagian lubang coakan.
NTC adalah singakatan dari Negative Temperature Coefficient sedangkan PTC adalah
singkatan dari Positive Temperature Coefficient. Sifat dari komponen NTC adalah
resisitor yang nilai tahannya akan menurun apabila temperature sekelilingnya naik
dan sebaliknya komponen PTC adalah resistor yang nilai tahannya akan bertambah
LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resisitor yaitu resisitor yang tergantung
cahaya, artinya nilai tahannya akan berubah-ubah apabila terkena cahaya dan
VDR adalah singkatan dari Volttage Dependent Resistor yaitu resistoryang nilai
tahannya akan berubah tergantung tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR adalah
semakin besar tegangan yang diterimanya maka tahanannya akan semakin mengecil
Menurut John (2010:61), Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat digunakan
menyimpan arus dan tegangan listrik sementara waktu. Seperti juga halnya resistor,
kapasitor adalah termasuk salah satu komponen pasif yang banyak digunakan dalam
Kapasitor sendiiri berasal dari kata capacitance atau kapasitas yang artinya adalah
kemampuan untuk menyimpan arus listrik (Dalam istilah elektronika diistilahkan sebagai
Muatan Listrik.) Jadi kapasitor adalah suatu komonen yang dapat diisi dengan muatan
listrik kemudian disimpan untuk sementara waktu dan selanjutnya muatan tersebut di
Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan
Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak
mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk bulat pipih
berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.
Gambar 2.9. Lambang Kapasitor
Namun kebiasaan dan kondisi serta artikulasi bahasa setiap negara tergantung pada
masyarakat yang lebih sering menyebutkannya. Kini kebiasaan orang tersebut hanya
menyebutkan salah satu nama yang paling dominan digunakan atau lebih sering didengar.
Pada masa kini, kondensator sering disebut kapasitor (capacitor) ataupun sebaliknya yang
2. Kapasitansi
Satuan dari kapasitansi kondensator adalah Farad (F). Namun Farad adalah satuan
Ada jenis kapasitor lain seperti kapasitor elektrolit yang selain memiliki nilai
kapasitas juga memiliki parameter-parametera lain seperti batas tegangan kerja. Batas
tegangan kerja (Working Voltage) yaitu batas tegangan maksimum di mana kapasitas tersebut
dapat dioperasikan dalam suatu rangaian. Parameter tersebut biasanya dicantumkan langsung
pada badan kapasitor. Selain daripada itu untuk jenis-jenis kapasitor pada umumnya diberi
tanda (+) dan (-). Tanda tersebut adalah menyatakan polaritas yang harus dihubungkan
dengan catu daya. Dalam pemasanganannya harus diperhatikan baik-baik jangan sampai
kedua tanda tersebut dipasang terbalik sebab apabiala sampai terbalik akan mengakibatkan
kerusakan pada kapasitor tersebut dan bahkan akan merusak rangkaian yang akan dibuat.
bersentuhan, kemudian kepada kedua bahan tadi kita alirkan aliran listrik, secara teoritis kita
telah mendapatkan sebuah Kapasitor sederhana. Namun dalam dunia elektronika tentunya
tidak sederhana itu, masih ada factor lain yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan
sebuah Kapasitor.
menyekat di antara 2 bahan konduktor. Bahan yang berfungsi sebagai penyekat itu disebut
Seperti terlihat pada gambar di atas, apabila kita membuka sebuah Kapasitor
Elektrolit berkas dengan menggunakan sebuah pisau tipis (cutter), di dalamnya akan terlihat 2
buah lapisan tipis. Setiap lapisan dilapisi lagi dengan bahan metal foil tipis. Setiap metal foil
dihubungkan dengan salah satu terminal hubungan listrik. Antara kedua lapisan tadi diberi
bahan penyekat yang disebut Dielektrikum. Bahan Dielektrikum pada umumnya dibuat
Dalam prakteknya kita mengenal berbagai macam jenis Kapasitor yang namanya
disesuaikan dengan nama bahan Dielektrikum yang digunakan dalam membuat komponen
Kapasitor. Sebagai contoh misalnya: Bila kapasitor bahan Dielektrikumnya dibuat dari kertas,
maka Kapasitor tersebut dinamakan Kapasitor kertas dan kalau bahan Dielektrikumnya
dibuat dari bahan elektrolit, maka Kapasitor tersebut dinamakan Kapasitor Elektrolit.
0,0885 x x D/d F
= konstanta dielektrikum
Dari rumus di atas, kita dapat melihat bahwa besar kecilnya kapasitas suatu
komponen Kapasitor tergantung kepada konstanta dielektrikum atau bahan dielektrikum serta
luas bidang bahan dielektrikum yang digunakan. Pengertian dari Dielektrikum adalah angkka
tetap yang dipergunakan untuk membandingkan suatu bahan Dielektrikum dengan nilai
Menurut Rusmadi (2009:61), bahwa Trafo adalah alat yang dibuah dari gulungan
kawatyang fungsinya memindahkan tenaga dari bagian input yaitu gulungan primer ke bagian
atauinduktansi, perubahannya bisa berupa kenaikan suatu harga dan bisa juga berupapenurunan
harga.
Dalam bidang elektronika tenyata penggunaan alat yang menggunakan prinsip gulungakawat
Menurut Rusmadi (2009:61) berdasarkan kegunaanya jenis gulungan kawat dapat dibagimenjadi
3 yaitu:
1. Gulungan Tungagal
2. Gulungan Induktif
Trafo yang digunakan sebagai trafo catu daya pada umumnya menggunakan
yaituterdiri dari 2 buah gulungan yaitu Gulungan primer dan gulungan sekunder,
1. Definisi Dioda
Menurut John (2010:143), Dioda merupakan alat yang hanya bisa mengalirkan arus
DC dalam satu arah, sedang pada arah yang berlawanan ia tidak bisa menghantarkannya.
Kalau ia dialiri arus AC maka akan berhasil didapatkan arus DC dari arus AC ini. Karenanya
pada sifat yang demikian maka dioda bisa digunakan sebagai perata arus yang biasa dipasang
di adaptor.
Komponen elektronika dengan dua terminal, yang terbentuk dari dua jenis
semikonduktor, yaitu type P yang biasa disebut dengan anoda dan type N yang biasa disebut
dengan katoda, dimana kemudian kedua semikonduktor ini digabungkan. Untuk membuat
diode dalam keadaan conduct, diperlukan tegangan biasnya sebesar 0,3 volt untuk dioda
dengan bahan germanium atau 0,7 volt untuk dioda dengan bahan silikon.
Gambar 2.12. Dioda
Perlu diketahui bahwa komponen dioda ini pada umumnya hampir selalu
1. Definisi Transistor
Menurut Budiharto (2009:3), bahwa Transistor adalah memiliki 3 terminal biasanya dibuat
Menurut Rusmadi (2009:42), bahwa Transistor adalah merupakan komponen dasar yang
penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT)
atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan
Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk
mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran
tegangan dan arus output Kolektor. Transistor disusun menggunakan sambungan dioda.
Berdasarkan jenis sambungan transistor dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut.
BJT memiliki 2 dioda yang kutub positif atau kutub negatifnya terhimpit, serta
memiliki terminal, yaitu emitor (E), kolektor (C), dan basis (B). BJT dapat dibagi menjadi
semikonduktor tipe-n. Arus kecil yang memasuki basis pada emitter dikuatkan di keluran
kolektor. Dengan kata lain, transistor NPN hidup ketika tegangan basis lebih tinggi dari pada
tengan emitter.
semikonduktor tipe-p. arus kecil yang meninggalkan basis pada moda tunggal emitter
dikuatkan dikeluran kolektor. Dengan kata lain, transistor PNP hidup ketika tegangan basis
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern.
Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog
melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio.
Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic
transistor, dioda, resistor, kapasitor, dan komponen lainya, sehingga menjadi satu kesatuan
kompak (compo).
Motor DC
1. Definisi Motor DC
Menurut Suwarno, Thomas Sri Widodo dan Suryono (2009:26)) [10] ,Motor DC
merupakan suatu alat yang mengubah energi listrik menjadi energimekanik. Motor bekerja
Menurut Arifin dan Ardi Amir (2009:50) [11] Motor arus searah (DC) adalah mesin
pada dasarnya sama dengan generator DC, dimana komponen utamanya terdiri dari tiga
2. Kumparan (belitan) medan yang terletak pada stator, dan celah udara
2. Macam-Macam Motor DC
sumber DC yang lain. Oleh karena itu, kumparan medannya terpisah (tidak memiliki
berpenguatan sendiri dapat dibedakan menjadi 3, menurut Arifin dan Ardi Amir di
jangkar)
3. Motor DC kompon (memiliki dua kumparan medan, dimana satu
Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar konduktor.
Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor.
Aturan Genggaman Tangan Kanan bisa dipakai untuk menentukan arah garis fluks di
sekitar konduktor. Genggam konduktor dengan tangan kanan dengan jempol mengarah pada
arah aliran arus, maka jari-jari anda akan menunjukkan arah garis fluks.
Jika konduktor berbentuk U (angker dinamo) diletakkan di antara kutub uatara dan
selatan yang kuat medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan medan magnet kutub.
conductor). Arus mengalir masuk melalui ujung A dan keluar melalui ujung B.
Medan konduktor A yang searah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan
menimbulkan medan yang kuat di bawah konduktor. Konduktor akan berusaha bergerak ke
atas untuk keluar dari medan kuat ini. Medan konduktor B yang berlawanan arah jarum jam
akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di atas konduktor.
Konduktor akan berusaha untuk bergerak turun agar keluar dari medan yang kuat tersebut.
Gaya-gaya tersebut akan membuat angker dinamo berputar searah jarum jam.
loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan
kumparan.
Pada motor dc, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan
medan magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. Konversi dari energi
listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui medan
magnet, dengan demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat untuk
tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi lawan.
Dengan memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka
mulai dari menuliskan source program, kompilasi, upload hasil kompilasi, dan uji coba secara
terminal serial. Namun sampai saat ini arduino belum mampu men-debug secara simulasi
Arduino ini bisa dijalankan di komputer dengan berbagai macam platform karena
didukung atau berbasis Java. Source program yang kita buat untuk aplikasi mikrokontroler
adalah bahasa C/C++ dan dapat digabungkan dengan assembly. Penulis menggunakan
arduino berbasis mikrokontroler AVR dilingkungan jenis ATMEGA yaitu ATMEGA 8, 168,
Sumber: http://bsiswoyo.lecture.ub.ac.id/2012/06/belajar-arduino-pengantar/
Penggunaan arduino sangat mudah, kemudahan karena kita tidak perlu lagi
register-register yang harus dilakukan dengan mengetahui cara kerja dari mikrokontroler.
Selain itu arduino sangat kaya dengan library baik dari pengembang arduino maupun
sumbangan dari orang lain, karena arduino sifatnya adalah open source.
Pada saat source dikompilasi, maka hasilnya berupa file heksa di upload ke mikrokontroler
1. Definisi Elisitasi
Elisitasi terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
Menurut Suryo Guritno (2010:302) [12], Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan
sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk
dieksekusi.
2. Jenis-jenis Elisitasi
1) Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait
2) Elisitasi Tahap II
Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan
harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
1. (M) pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan
2. (D) pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu
penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam
3. (I) pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut
bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua
requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut:
1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit
Menurut Suryo Guritno (2010:304) [12], Final draft merupakan hasil akhir yang
dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem
Literature Review
dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan
jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan
jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian
yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.
2. Penelitian ini dilakukan oleh Fakhri [42], pada tahun 2015 dari Peruguruan
akurat di SDIT AlIstiqomah. Adapun kelemahan dari alat ini, alat ini masih
Dari beberapa sumber literature review diatas, dapat diketahui bahwa penelitian
tentang mikrokontroler, Sistem akses mesin sudah banyak dibahas. Untuk itu saya melakukan
penelitian untuk menutupi beberapa kekurangan dari penelitian yang sudah ada. Saat ini
kemajuan teknologi sudah berkembang dengan pesat. Sehingga Sistem akses kontrol mesin
industri dengan menggunakan metode sidik jari dapat di kemas menjadi satu sistem yang
lebih efektif dan efisien. Untuk itu dibuatlah penelitian yang berjudul Sistem Kelistrikan
Motor Industri Menggunakan Akses Finger Print di PT.Utama Raya Motor Industri.
BAB III
PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
perangkat lunak (software). Gambaran secara umum berupa diagram blok rancangan alat
Paragraf satu
5. LCD 16x2
6. Catu Daya
7. Motor DC
9. Kabel konektor
10.Lampu Led
Agar mudah dipahami maka penulis membuat diagram blok dan alur kerjanya:
Gambar 3.1 Diagram Blok Rangkaian Akses kontrol ruangan.
Dari diagram blok di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : LCD akan menampilkan
Verifikasi User lalu Sensor sidik Jari memberikan inputan berupa sinyal verifikasi user.
Inputan tersebut kemudian diproses oleh arduino, jika Verifikasi benar maka LCD akan
menampilkan Verifikasi salah dan Rangkaian Relay akan Menghidupkan motor DC untuk
Catu daya merupakan bagian yang sangat penting. Karena tanpa adanya catu daya,
maka semua rangkaian tidak akan bekerja. Sumber catu daya yang digunakan pada umumnya
bertegangan 110 V sampai dengan 220 V dengan frekuensi 50 sampai dengan 60 Hz.
sehingga menghasilkan tegangan output AC yang besarnya tergantung pada jumlah lilitan
kawat sekunder, jumlah lilitan kawat primer, dan besarnya tegangan primer trafo. Tegangan
output dari trafo sekunder akan menentukan tegangan output DC akhir dari catu daya setelah
Rangkaian catu daya yang digunakan untuk memberi supply tegangan arduino harus
stabil dan mempunyai arus yang cukup untuk mensuplai arduino sehingga tidak terjadi drop
Agar supaya daya yang disuplai rangkaian elektronik tidak berubah-ubah, diperlukan
suatu komponen berupa IC Regulator. Komponen ini biasanya sudah dilengkapi dengan
pembatas arus (current limiter) dan pembatas suhu (thermal shutdown). Pada rangkaian alat
akses kontrol kelistrikan mesin ini daya yang dibutuhkan adalah sebesar +5V dengan jenis
Rangkaian Arduinio
Seperti yang telah di jelaskan pada Bab II. Arduino uno terdapat Mikrokontroler
ATMega328P adalah mikrokontoler jenis AVR keluaran dari ATMEL dengan arsitektur RISC.
ATmega 328P ini mempunyai sistem mikroprosesor 8 bit dengan kecepatan maksimal 16
MHz, kapabilitas memori flash 32 KB, SRAM sebesar 2KB dan EEPROM (Electrically
alat. Dan dalam rancangan ini, mikrokontroler berfungsi sebagai otak dari seluruh sistem
rancangan. Mikrokontroler arduino memiliki 3 buah port dan berbagai pin yang digunakan
untuk menampung input dan output data dan terhubung langsung dengan rangkaian-
rangkaian pendukung lainnya. Port yang digunakan dalam pembuatan sistem pengontrolan
kelistrikan mesin industri ini adalah port D. pembagian fungsi dari tiap-tiap portnya adalah
sebagai berikut:
kondisi pada internal RAM tidak terjadi perubahan selama proses reset
berlangsung.
Gambar 3.3. Rangkaian Sistem Minimum ATMega328P
Lampu LED atau kepanjangannya (light emitting diode) adalah suatu lampu indikator
dalam perangkat elektronika yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari
Lampu led digunakan sebagai lampu sebagai indikatornya dari sistem. Prinsip kerja
dari rangkaian diatas adalah ketika pada saat mendapatkan input-an dari sensor gas ataupun
sebaliknya maka lampu tersebut akan menyala ataupun mati. Rangkaian diatas tidak
membutuhkan power eksternal karena daya yang dibutuhkan sangat kecil, dan cukup
Liquid Crystal Display (LCD) merupakan display yang serbaguna, karena dapat
digunakan untuk menampilkan berbagai tampilan baik berupa huruf, angka dan karakter
lainnya serta dapat menampilkan berbagai macam tulisan maupun pesanpesan pendek
lainnya. Penampil yang dipakai adalah LCD 16X2 bisa dilihat pada Gambar LCD digunakan
untuk menampilkan informasi apa yang sedang dikerjakan oleh sistem arduino.
dihubungkan dengan IC driver motor. Sehingga motor dapat diubah arah putaran motor
dengan memberikan polaritas yang dibalik, yang akan menyebabkan motor dapat bergerak
dengan arah yang berlawanan maupun searah dengan jarum jam. Dan untuk melakukan hal
tersebut maka motor dc harus dihubungkan dengan ic driver yaitu dengan menggunakan ic
driver dengan tipe l293. Adapun cara konfigurasinya dapat dilihat seperti gambar berikut.
Serial Modul Fingerprint ZFM-20 merupakan sensor sidik jari optikal, yang dapat
mendeteksi sidik jadi dengan verifikasi yang sangat sederhana. Module sensor ini bekerja
dengan otak utama berupa chip DSP yang melakukan image rendering, kemudian
mengkalkulasi, feature-finding dan terakhir searching pada data yang sudah ada.
Gambar 3.7. Rangkaian Modul ZFM-20
2. Daya Maksimum 6.5V, apabila melebihi nilai ini akan merusak modul
secara permanen
Tahap selanjutnya setelah membuat diagram blok dan diagram alir sistem, dalam
pembuatan system akses kontrol ruangan adalah pembuatan skema rangkaian. Skema
suatu Software Arduino IDE 1.0.5 dengan menggunakan bahasa pemrograman C, dimana
perintah-perintah program tersebut akan di eksekusi oleh hardware atau sistem yang di buat.
Pada perancangan perangkat lunak yaitu menggunakan software Arduino IDE 1.0.5
pemrograman C dan mengkompilasi file program menjadi file heksa. File heksa yang
sehingga mikrokontroler akan bekerja sesuai dengan perintah yang ada pada memori flash.
Sehingga dapat mengontrol Sensor sidik jari, kcd display dan motor DC dalam sistem
Gambar 3.9. Membuka Program Arduino IDE 1.0.5 dari Shortcut Desktop
Gambar 3.10. Halaman Utama Arduino IDE 1.0.5
Setelah form utama program Arduino 1.0.5 ditampilkan, maka langkah selanjutnya
adalah mengkonfigurasi pengalamatan port koneksi yang ada pada device manager.
pengalamatan port inilah arduino dapat berkomunikasi dengan komputer melalui komunikasi
Seting koneksi port pada Arduino 1.0.5 dilakukan agar pada saat program di upload
tidak terjadi error karena kesalahan pada pengalamatan port yang sebelumnya di seting juga
Langkah selanjutnya adalah menyimpan listing program yang sudah dibuat dengan
nama ekstensi .pde dalam penelitian ini nama file adalah fingerprint_final.pde, penyimpanan
penulisan listing dimulai dari mengimpor library dan dapat di lihat pada gambar 3.15 sebagai
berikut:
Gambar 3.15. Mengimpor library pada header Arduino IDE 1.0.5
yang menggunakan Arduino Uno sebagai media untuk menanamkan program dan Arduino
IDE 1.0.5 sebagai media untuk menuliskan listing program. Serta menambahkan library yang
akan digunakan, karena untuk penggunaan fingerprint, perlu ditambahkan library karena
menggunakan fungsi header bahasa C yang terdapat pada Arduino IDE 1.0.5 itu sendiri.
Setelah langkah pada gambar di atas dilakukan, agar sistem dapat bekerja sesuai
dengan yang dinginkan, selanjutnya lakukan penulisan listing program secara keseluruhan.
Gambar 3.17. Proses kompilasi listing program
Setelah listing program ditulis semua, langkah selanjutnya proses kompilasi untuk
mengecek apakah listing program yang ditulis terjadi kesalahan atau tidak, proses kompilasi
Pada gambar 3.18. menunjukan hasil dari kompilasi listing program dan hasil dari
proses kompilasi tidak terjadi error, artinya proses penulisan listing program sudah benar,
hasil dari kompilasi inilah yang nantinya akan dimasukan ke dalam sistem arduino.
program yang akan dimasukan kedalam arduino yaitu program aplikasi yang dibuat dengan
aplikasi Arduino 1.0.5 Untuk melakukan pengisian program menggunakan perangkat keras
(Hardware) dan perangkat lunak (Software) dapat dilihat pada gambar 3.19 berikut:
dalam mikrokontroller ATmega328P, maka program yang ditulis pada Arduino 1.0 dapat
akan digunakan pada saat memasukan listing program, proses pemilihan board yang
digunakan untuk memasukan listing program dapat dilihat pada gambar 3.20. sebagai berikut:
Setelah jenis board sudah dipilih, langkah selanjutnya adalah memasukan program ke
dalam mikrokontroller dengan menggunakan internal clock, arti dari internal clock adalah
dengan memanfaatkan board Arduino sebagai board untuk berkomunikasi dengan komputer.
Gambar 3.21. Mengupload program kedalam arduino
Pada tampilan pemrograman Arduino 1.0 diatas, dilakukan dengan mengklik tombol
upload yang ada pada Arduino 1.0.5, pada saat mengupload listing program secara otomatis
akan menampilkan pesan bahwa proses upload program tidak terjadi error atau sukses, proses
upload listing program yang tidak terjadi error dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.22. Proses Upload Listing Program Sukses
Setelah langkah upload listing program selesai, maka sistem mikrokontroller arduino
perangkat lunak yang bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel
dan cepat. Adapun penggunaan database Mysql adalah digunakan untuk menampung data
dari inputan data pada visual basic.net, agar dapat diolah sesuai dengan keinginan pengguna.
Adapun langkah-langkah pembuatan database MySql adalah dengan cara jalankan XAMPP
Setelah XAMPP Control Panel dijalankan maka langkah selanjutnya akan seperti
Setelah langkah diatas dilakukan, lalu klik phpMyAdmin dan hasilnya akan terlihat
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah klik kanan pada database seperti
terlihat pada gambar diatas, setelah langkah diatas maka langkah selanjutnya adalah membuat
database pun selesai dibuat. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel yang nantinya
digunakan sebagai tempat untuk mencocokan data yang masuk pada sebuah tempat
penyimpanan database. Adapun langkah pembuatan tabel dalam database dapat dilihat pada
diproses oleh arduino dari pembacaan oleh fingerprint. Dan tampilan design tabel dapat
Software Visual Basic .NET merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang
mudah dimengerti oleh manusia dan digunakan sebagai software untuk merancang sebuah
interface dalam sistem ini. Dan untuk memulai membuat aplikasi dengan visual basic .NET
untuk membuat aplikasi yang akan digunakan dapat menggunakan Visual Basic .NET, disini
penulis menggunakan visual studio 2008. Tampilan awal visual basic .net dapat dilihat seperti
Gambar diatas adalah bagaimana menciptakan sebuah project baru dalam aplikasi
visual basic.net, adapun nama project diatas dibuat dengan nama AKSES KELISTRIKAN
MESIN INDUSTRI, setelah melakukan penyimpanan project maka akan terlihat seperti
gambar berikut.
Gambar 3.31. Tampilan Windows Form
Pada perancangan form kontrol dimaksudkan untuk menampung data yang diproses
oleh arduino.
4. Label sebuah tools yang berfungsi untuk memberikan sebuah inisial yang
5. Menustrip adalah salah satu toolbox yang biasa digunakan sebagai untuk
Form login sangat dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi yang berbasis desktop
ataupun lainnya. Fungsi dari pada form login yaitu untuk membatasi jumlah akses bagi user.
(tiga) buah CommandButton. Pada rancangan form login diatas pada textbox terdapat satu
akses user dan admin sedangkan untuk textbox1 digunakan untuk menulis User Name,
Pada pembuatan sebuah sistem pengontrolan diperlukan sebuah gambar yang dapat
menjelaskan alur ataupun langkah-langkah dari suatu sistem yang dibuat. Sehingga dapat
memberikan penjelasan dalam bentuk gambar. Penjelasan yang berupa proses merupakan
gambar dari flowchart sistem yang akan dibuat. Tujuan dari pembuatan flowchart ini adalah
untuk mempermudah pembaca dan pembuat sistem itu sendiri untuk dapat memahami
Elisitasi Tahap I
seluruh rancangan sistem akses kontrol kelistrikan mesin industri yang diusulkan. Berikut
Elisitasi Tahap II
diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berdasarkan Tabel 3.2. terdapat 2
functional dan 1 non function optionnya Inessential (I) dan harus dieliminasi. Semua
requirement tersebut merupakan bagian dari sistem yang dibahas, namun sifatnya tidak
terlalu penting karena walaupun ke-3 requirement tersebut tidak dipenuhi, sistem
Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,
maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) dan yang dapat terlihat pada tabel
Keterangan MDI:
1. M = Mandatory
2. D = Desirable
3. I = Inesenssial
diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut tabel
Keterangan:
1. T = Technical
2. O = Operasional
3. E = Economic
4. L = Low
5. M = Middle
6. H = High
Final Elisitasi
Final elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan
acuan dan dasar pengembangan sistem pengontrol kelistrikan mesin industi. Berdasarkan
elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 14 fucntional dan 2 non fucntional final elisitasi yang
Pada perancangan sistem usulan ini terdapat beberapa hardware atapun Software yang
digunakan yaitu untuk melakukan perancangan dan membuat program, baik untuk
sisem arduino maupun Interfacenya. Adapun perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) yang digunakan dapat di lihat pada sub bab berikut ini.
Spesifikasi Hardware
Pada spesifikasi perangkat keras (hardware) dibawah ini merupakan perangkat keras
atau modul yang digunakan, dan memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing, dan dapat
digambarkan secara garis besar saja tidak secara detail dalam pembuatan suatu modul
tersebut. Adapun perangkat keras (Hardware) yang digunakan meliputi sebagai berikut:
1. Arduino Uno
2. Laptop
4. Motor Servo
7. RFID RDM6300
Spesifikasi Software
Pada spesifikasi perangkat lunak (software) dibawah ini merupakan Aplikasi yang
sebagai interface, media untuk mengupload program dan mengedit suatu gambar. Adapun
1. Aplikasi Android
4. Photoshop CC 2015
5. Visual Basic
6. Fritzing
Hak Akses
Dalam membuat sebuah aplikasi perangkat lunak (software) ataupun perangkat keras
(hardware) harus dan perlu adanya sebuah hak akses baik oleh pengguna sebagai pemegang
hak akses sangat diperlukan untuk keamanan dari sistem perangkat lunak (software) ataupun
perangkat keras (hardware) yang dirancang, karena aplikasi perangkat lunak (software)
ataupun perangkat keras (hardware) yang tidak memiliki hak akses akan sangat tidak aman.
Adapun sistem ini memiliki hak akses keamanan sistem berbasis RFID dan Password dan
juga membaca identitas dosen yang valid yang terdeteksi di database sistem pada VB jika
Schedule
classroom berbasis RFID secara otomatis ini dapat dirancang dan dibuat, sehingga
melakukan pendekatan terhadap pihak yang berkaitan yang merupakan tempat observasi, hal
ini dilakukan demi kepentingan pengguna yang dimana pengguna menginginkan suatu sistem
yang dapat membantu dalam melakukan pekerjaan, oleh karena itu, sangat perlu melakukan
pendekatan tersebut karena ada beberapa hal yang mungkin akan menjadi kendala ketika
1. Mengumpulkan Data
Proses pengumpulan data dilakukan untuk mencari sumber dan mengetahui beberapa
2. Perancangan Sistem
perancangan hardware dan software merupakan proses yang dilakukan agar dapat
menghasilkan suatu rancangan yang mudah dipahami oleh user (pengguna). Dan
3. Pengujian Sistem
Pengetesan sistem dilakukan untuk dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang
ditimbulkan, dan untuk memastikan pemasangan hardware & software agar sketch
4. Perbaikan Sistem
Penambahan atau pengurangan pada point-point tertentu yang tidak diperlukan lagi,
5. Training User
Percobaan alat yang sudah di buat apakah benar-benar dapat berjalan atau tidak.
6. Implementasi Sistem
7. Dokumentasi Sistem
Penerapan
Pada bagian ini hal yang dilakukan adalah bagian untuk menerapkan sistem yang
dibuat agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan baik bagi penulis maupun oleh
instansi yang bersangkutan, dari instansi dimana tempat peneliti melakukan riset.
Estimasi Biaya
Berikut ini perincian pembuatan alat berupa kendali smart classroom berbasis RFID
Kesimpulan
rumusan masalah, tujuan & manfaat, metode penelitian yang diuraikan berikut ini:
Berikut ini yaitu kesimpulan terhadap rumusan masalah mengenai Sistem Kendali
Smart Classroom Berbasis RFID Secara Otomatis Menggunakan Arduino Uno Pada
sistem yang dapat membuka pintu dan menyalakan lampu dan AC, serta
digunakan. sistem ini berjalan saat pintu dibuka maka lampu dan AC akan
menyala dan saat pintu tertutup maka lampu dan AC akan mati.
yang merupakan aplikasi yang dibuat untuk membuat absensi dosen dan
Environment).
Berikut kesimpulan perihal tujuan dan manfaat mengenai Sistem Kendali Smart
Classroom Berbasis RFID secara otomatis menggunakan Arduino Uno pada Perguruan
memberikan sistem yang baru yaitu: RFID dan password pada pintu.
Classroom Berbasis RFID secara otomatis menggunakan Arduino Uno pada Perguruan
1. Sistem kendali buka dan tutup pintu menggunakan Motor Servo (DC)
2. Sistem Kerja Smart Classroom ini didasari oleh RFID sebagai fungsi awal
Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. 1,0 1,1 1,2 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV.Budi Utama.
3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012.Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan
Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan.Jurnal Mekanikal, Vol.3No.2 Juli 2012.
4. 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6 4,7 Melalolin, Ivan.C. 2013. Rancang Bangun Brankas Pengaman Otomatis
Berbasis Mikrokontroler AT89S52. TELEKONTRAN, Vol.1, No.1, Januari 2013.
5. Sasankar, Vinay Chavan.2012. di dalam jurnal International Journal of Computer Science &
Technology. Terdapat tiga pendekatan utama prototyping
8. Sumardi. 2013.
10. Suwarno, Thomas S.W, Suryono. 2009. Simulasi Sistem Pembayaran Retribusi Gerbang Parkir
Menggunakan Mikrokontroller At89s51. Jurnal Teknik Elektro Vol. 1 No.1 Januari - Juni 2009:22-
32
11. 11,0 11,1 Arifin dan Ardi Amir. 2009. Pemodelan DanPengendalian Motor Listrik U.S ElectricMotors
Type Dripproof 1750 Rpm/40 Hp/240 Volt. Universitas Tadulako.Jurnal JIMT, Vol. 6, No. 1, Mei
2009: 50 59.
12. 12,0 12,1 12,2 Guritno, Suryo, Sudaryono, Rahardja Untung. 2010. Teory and Application of IT
Research. Yogyakarta: CV Andi Offset. Jurnal CCIT.