Anda di halaman 1dari 40

Edisi FEBRUARI 2017

ZAKAT

16 tahun BAZNAS

KUAT
KARENA
ZAKAT Memotret
Pengelolaan Zakat
dengan IZN
Ditanam Sejak Dini
Suka Duka Sifat Berbagi Itu
Melayani Mustahik Tumbuh
ZIS Tingkatkan Betapa Bahagianya
Profit Perusahaan Dhuafa Saat Dibantu
Transaksi di lebih dari

Beribadah 210 negara


Semakin Transaksi di LEBIH DARI
28 juta merchant
Hasanah Tarik tunai gratis di lebih dari
14.000 atm bni
Transaksi di 49.000 jaringan
ATM bersama & 93.000
jaringan atm prima

BNI baitullah iB hasanah

Nikmati kemudahan kartu haji & umroh Indonesia


transaksi di Tanah Suci dengan
Kartu Haji & Umroh Indonesia

Kemudahan transaksi di lebih dari 210 negara dengan 28 juta merchant yang
didukung oleh jaringan ATM MasterCard yang terletak di lebih dari 1,8 juta
lokasi seluruh dunia (termasuk lebih dari 14.000 ATM BNI).
BNI Syariah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

HASANAH A SIX
Sinergi Hasanah Membangun Negeri
Wahai orang-orang yang beriman!
Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap orang memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah
Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan

(QS Al-Hasyr: 18)


Pada Miladnya yang ke-16, BAZNAS
memberikan bantuan kepada pedagang
kopi sepeda, dengan model dan branding
yang dibuat unik, agar mudah dikenali dan
diharapkan akan meningkatkan omzet
penjualan kopi sepeda.

foto: g-kartosentono_rubu
Salam,

Waktu begitu cepat berlalu. Rasa-rasanya baru kemarin kita berada pada 2016. Sekarang ternyata sudah berada
pada 2017 dan pada 17 Januari 2017, BAZNAS genap berusia 16 tahun. Kita bersyukur kepada Allah SAW yang telah
memberi kekuatan iman dan Islam, serta usia panjang, sehingga kita bisa terus berkhidmat dalam pengelolaan
zakat menuju masyarakat sejahtera lahir batin.

Sesuai dengan Roadmap Zakat Nasional yang ada pada Rencana Strategis (Renstra) Zakat Nasional 2016-
20120, pada 2016, alhamdulillah BAZNAS telah mampu meletakkan fondasi kokoh, baik dalam penyaluran maupun
pendistribusian, misalnya, berupa peraturan dan indikator zakat yang lebih rinci, sehingga nanti bisa melewati
masa-masa berikutnya, yaitu Konsolidasi (2017), Penguatan (2018), Pertumbuhan (2019), dan Tinggal Landas
(2020).

Di tengah perjalanan panjang itu, banyak tantangan yang akan dihadapi, antara lain, masih rendahnya kesadaran
umat dalam membayar zakat. Ada juga yang sudah sadar, tetapi mereka membayarnya langsung ke mustahik
atau ke lembaga amil yang tak resmi, sehingga dana zakat yang terkumpul relatif masih kecil. Akibatnya, zakat
tak begitu signifikan digunakan untuk menanggulangi kemiskinan. Sebab, dengan dana kecil, tak mungkin bisa
dilakukan langkah-langkah pemberdayaan ekonomi, sosial, dan lainnya yang lebih strategis.

Karena itu, BAZNAS akan terus melakukan penyadaran tentang pentingnya berzakat melalui amil. Tentu, tak
hanya dengan kata-kata indah, tapi juga dengan menampilkan program-program pendistribusian yang sungguh
bermanfaat dan sesuai kebutuhan mustahik.

Selamat Milad BAZNAS yang ke-16. Semoga tambah kuat sehingga mampu menguatkan mustahik yang dilayaninya.

Edisi FEBRUARI 2017 Diterbitkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Dewan Redaksi Prof. Dr. Bambang Sudibyo
ZAKAT Zainulbahar Noor Mundzir Suparta Masdar Farid Masudi Ahmad Satori Ismail Emmy
Hamidiyah Irsyadul Halim Nana Mintarti Machasin Nuryanto Astera Primanto Bhakti
Arifin Purwakananta Ndari Rumi Widyawati Budi Margono Khusni Mubarok Konsultan Media:
rubudesign.co Redaksi Karsono Tajuddin Sunan Hasan Yocta Nur Rahman Muh Rofik Fotografer
16 tahun BAZNAS

KUAT
KARENA
ZAKAT Memotret
Pengelolaan Zakat
dengan IZN Norman Arbai Nizzar Gaisanishutterstock.com Desain Grafis Gunadi Kartosentono Redaksi dan
Ditanam Sejak Dini
Suka Duka

Iklan Gedung Arthaloka, Jl. Sudirman Kav. 2 Lt 5. Jakarta10220-Indonesia Telp.: 021-2511434/111


Sifat Berbagi Itu
Melayani Mustahik Tumbuh
ZIS Tingkatkan Betapa Bahagianya
Profit Perusahaan Dhuafa Saat Dibantu

1 Salam 18 Bangkit 26. Opini


1 khikmah 20 bangkit 28 kaleidoskop
2 Potret Mengubah Masalah Mewujudkan
2 potret Teknik Berkah
Promosi 30 laporan ZAKAT
Menjadi Role Model Pengelolaan
4 salam
4 ZAkat Utama: BisnisTingkatkan NASIONAL
Zakat Dunia
5 khazanah
Menjadi Pahlawan 20 Zakat Corner
Omzet Sumur Angker
Zakat Setegas Khalifah UPZ Jamkrindo Mudahkan
28. Zakat Dunia
Abu Bakar Karyawannya Berzakat
Pejabat Negara Du-
6 zakat utama : 22 kabar bazda 22 kabar bazda
kung Kuat, Penghim-
Berjuang Sepenuh
6 wawancara: Gubernur Peduli,
22 Profil Bazda Gubernur Peduli,
punan Zakat
Hati Mengentaskan
Membangkitkan Sumber
BAZNASZakat Mudah
Kaltara Ma- Sumber Zakat Mudah
Kian Meningkat
Kemiskinan 1% per
Kepahlawanan Zakat Digali
suk 5 Besar Pengum- Digali
Tahun pul Zakat Terbanyak 30. Mandiri
se-Indonesia Memetik Kemandirian
11 Program 24 opini: dari Sampah Plastik
34 PERNIK
baznas
8 Inspirasi 24 KABAR
Memotret BAZDA
Pengelolaan 32. laporan
Betapa Bahagianya
Simba
BAZNAS & LAZ
Sekda
ZakatKalbar
denganIntruksikan
IZN Dhuafa Saat Dibantu
Harus Bersatu Padu Satu Komando Berzakat 34. SILATURAHIM
Membangun Umat ke BAZNAS 35 mas zaki Ponpes Hamalatul
Quran Mencetak
18 zakat corner 26 inspirasi 36 AMANAH
Calon Dai Hafidz
11 Program BAZNAS 25 pernik
ZIS Tingkatkan Ditanam Sejak Dini, Optimisme

Langkah BesarProfit Merajut Cita Anak Berakhlak Mulia3
Perusahaan Sifat Berbagi Itu Gerakan Zakat
Pengeloaan Zakat Yatim di Ahbabullah 36. Amanah
Tumbuh Indonesia
DiLuncurkan Center Ayo Jadi Relawan Kebajikan

4 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


KHAzANAH

Gubernur Nur Alam


Instruksi shalat Subuh berjamaah
tersebut tertuang dalam Surat
Sekda Provinsi Sultra Lukman
Wajibkan Abunawas tertanggal 9 Januari
2017, bernomor 450.11/74 yang

Shalat Subuh ditujukan kepada semua pimpinan


SKPD.

Berjamaah Dalam rangka pembinaan kedi


siplinan dan peningkatan spirituali
tas kita, maka semua pegawai
laki-laki yang Muslim wajib untuk
shalat Subuh berjamaah di Masjid
Al-Kautsar, jelas Nur Alam.

Masing-masing jamaah diminta


hadir pada pukul 04.00 Wita dini hari,
atau 30 menit sebelum pelaksanaan
shalat Subuh berjamaah, untuk
mengikuti ceramah yang disam
Mulai Jumat (13/1) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. paikan Gubernur Nur Alam.
Nur Alam mewajibkan pegawai di lingkungan Pemprov Sultra Selanjutnya, setelah shalat Subuh
berjamaah dilanjutkan dengan jalan
menjalankan shalat Subuh berjamaah. santai bersama (Republika.co.id)

Jalan Khusus untuk


Mudahkan Tunanetra
Pergi ke Masjid
Sebuah jalan khusus yang mengarah ke masjid dibangun
di Buraidah, kota di wilayah utara Arab Saudi. Jalan
setapak ini dibuat dengan tekstur khusus dan berwarna
berbeda dari jalan pada umumnya. Ini untuk memudahkan
penyandang tuna netra beribadah shalat ke masjid.

J alan berwarna kuning ini


dibangun oleh badan amal
setempat. Hal ini dirancang untuk
saudara-saudara kita yang
bernasib serupa, kata
Mtyaba Abdallah. Saudara
memudahkan jamaah tunanetra dan saudariku di Buraidah,
berjalan kaki ke masjid dan menjaga ini adalah sedekah jariyah.
mereka tetap aman, kata badan Berdoalah agar Allah
amal itu pada Islam Hastags, belum menerima usahamu ini,
lama ini. lanjutnya.

Melihat hal ini, para netizen me Beberapa dekade lalu, sempat dalam rangka melaksanakan kewa
ngomentarinya dengan komentar menjadi viral video seorang tuna jiban shalat lima waktu secara ber
positif. MasyaAllah, saya berharap netra yang berjalan kaki ke masjid jamaah. Apakah kejadian ini menjadi
agar orang-orang, terutama kaum menggunakan seutas tali. Tali itu inspirator dibangunnya jalan khusus
Muslimin memiliki perasaan yang ia pasang guna memudahkannya bagi tuna netra di atas? Wallahu
sama dan kepedulian kepada untuk berjalan menuju masjid alam bish shawab (Kiblat.net).

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 5


ZAKAT Utama

Berjuang
Sepenuh Hati
Mengentaskan
Kemiskinan
1% per Tahun
Pada 17 Januari 2017, BAZNAS genap berusia 16 tahun. Telah
banyak karya yang telah dihasilkannya dan ini menjadi fondasi
kokoh untuk berjuang menanggulangi berbagai problema umat, IZN itu dalam tahap uji coba dan
akan diterapkan secara lebih luas.
seperti kebodohan, pengangguran dan kemiskinan. Ada satu tekad
kuat bahwa lima tahun ke depan BAZNAS berupaya mengentaskan Melalui BAZNAS dan LAZNAS kita
kemiskinan 1% per tahun. Cuma tantangannya, kesadaran berzakat bercita-cita ingin berkontribusi
menurunkan angka kemiskinan
melalui amil masih rendah. Begitu rangkuman refleksi dan proyeksi sebesar 1 % setiap tahun. Artinya,
dari Ketua BAZNAS dan Anggota BAZNAS terhadap datangnya hanya dengan zakat, angka
kemiskinan 11 persen bisa diatasi
Milad BAZNAS ke 16 ini. Penuturan refleksi dan proyeksi mereka
dalam waktu 11 tahun. Ini sebuah
selengkapnya sebagai berikut: target yang ambisius sekali yang
akan menjadi penyemangat kita
langkah besar yang akan lalui untuk bekerja keras. Dari penelitian
BAZNAS mulai dari 2016 hingga memang menunjukkan bahwa
2020 serta misi dan visi yang menggunakan zakat dalam
sudah dipertajam. Kita juga sudah mengatasi kemiskinan lebih
menggelorakan Kebangkitan Zakat cepat hampir dua tahun daripada
yang nampaknya sudah dirasakan, menggunakan APBN.
baik di kalangan BAZNAS maupun
LAZNAS. Pada 2017, ditargetkan
pengumpulan zakat nasional
Sebenarnya, yang fenomenal sebesar Rp6 triliun. Ini target yang
adalah keputusan BAZNAS untuk berat sekali karena tantangannya
mendirikan Pusat Kajian Strategis juga berat, antara lain, kondisi
Bambang Sudibyo (Puskas), yang ternyata ini produktif ekonomi belum stabil dan kesadaran
Ketua BAZNAS sekali. Dalam waktu pendek, Puskas masyarakat dalam berzakat sesuai
sudah menghasilkan Zakat Outlook aturan syariah juga masih rendah.
Pada 2016, BAZNAS sudah 2017, Indeks Zakat Nasional (IZN) Kalau mau melaksanakan perintah
menghasilkan Rencana Strategis dan menerbitkan jurnal yang zakat sesuai firman Allah dalam QS
(Renstra) yang di dalamnya potensial untuk menjadi jurnal At-Taubah ayat 103, berzakat itu
dijelaskan tentang roadmap atau berkaliber internasional. Sekarang hanya melalui BAZNAS dan LAZ.

6 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


ZAKAT Utama

Tapi masih banyak yang berzakat Kalau di negara Islam urusan bayar Kementerian dan Lembaga.
langsung ke mustahik atau melalui zakat itu memang urusan yang Masalahnya, kita kurang tenaga
amil yang tak resmi. serius. Cuma masalahnya, negara untuk melakukan itu semua. Maka,
kita bukan Islam. saya akan melakukan pendekatan
Mendisiplinkan masyarakat seperti Untuk mencapai target Rp6 triliun ke Menpan. Sebab, Menpan bisa
itu sulit karena kita tak punya power itu, Perbaznas tentang UPZ perlu minta seluruh Sekjen menggerakkan
untuk memberikan sanksi. Pada disosialisasikan sebaik-baiknya, semua Aparatur Sipil Negara (ASN)
zaman Khalifah Abu Bakar, Muslim dengan melakukan pendekatan ke yang Muslim untuk membayar
yang tidak bayar zakat diperangi. Badan Usaha Milik Negara (BUMN), zakat ke BAZNAS.

ja Anggaran Tahunan (RKAT). banyak yang aware untuk me


Diharapkan, pada akhir tahun ini bisa nyalurkan zakat dan infaknya sendiri.
mengintegrasikan seluruh peng Misalnya, anggota pengajian sudah
himpunan zakat secara nasional. berinfak dan berzakat di tempat
pengajiannya. Bagaimana itu bisa
Pada 2017, kita akan melanjut dikoordinasikan oleh BAZNAS de
kan program-program sebelumnya, ngan terus menyampaikan program
tapi dengan lebih terukur, terutama yang sesuai dengan kebutuhan
untuk mengentaskan 280 ribu masyarakat.
warga miskin (mustahik), sehingga
mereka bisa menjadi muzaki. Dengan
Emmy Hamidiyah program unggulan Zakat Community
Anggota BAZNAS Development (ZCD), mudah-mudah
an cita-cita ini bisa tercapai.
Program BAZNAS yang paling me
nonjol pada 2016 adalah BAZNAS Tantangan pada 2017 ini, saya kira
Tanggap Bencana (BTB). Sebab, masih pada sisi penghimpunan
setelah BTB itu didirikan, digelar karena kenaikan penghimpunan
pelatihan-pelatihan tentang pena BAZNAS masih bertahap. Dengan
nganan bencana di beberapa telah diundangkannya Perbaznas
BAZNAS provinsi. Lalu, ada kegiatan- tentang Unit Pengumpul Zakat
kegiatan penanganan bencana (UPZ) pada akhir 2016, diharapkan Irsyad Nurhalim
langsung di berbagai dae rah yang peningkatan penghimpunan pada Anggota BAZNAS
kena bencana, seperti Ga rut dan 2017 sudah menjadi eksponensial,
Aceh. Jadi, kiprahnya terlihat. tidak bertahap. Jadi, kalau pada Pada 2016, BAZNAS sudah
2016 kenaikannya 20%, pada 2017 meletakkan fondasi yang kuat untuk
Dari sisi penilaian kinerja, pada 2016 diharapkan bisa menjadi 200%. ke depan. Dari aspek organisasi,
BAZNAS punya banyak indikator, misalnya, sudah dikembangkan.
seperti Zakat Core Principles Untuk mencapai itu, kita akan Sebelumnya hanya ada satu
(ZCP) dan Indeks Zakat Nasional memperbanyak sosialisasi atau direktur, sekarang ada tiga direktur,
(IZN) untuk mengukur efektivitas publikasi program-program penya yaitu Direktur Amil Zakat Nasional,
pengelolaan zakat di BAZNAS. luran yang pada 2016 lembaganya Direktur Koordinator Zakat Nasional,
Dari hasil pengukuran itu, pada sudah dibentuk seperti, Sekolah dan Direktur Umum dan Keuangan.
2016 BAZNAS termasuk yang Wirausaha (SEWIRA), Lembaga Juga ada Satuan Audit Internal (SAI)
memuaskan dalam pengelolaan Pengembangan Pertanian dan yang selalu memantau keuangan
zakat. Peternakan (LP3), BTB, dan Rumah dan non-keuangan BAZNAS,
Sehat BAZNAS (RSB). Kerja sama sehingga para amil harus bekerja
Yang juga menonjol adalah ada pembayaran zakat yang berbasis secara profesional dan transparan,
nya ko ordinasi BAZNAS dengan digital dan e commerce juga akan tidak bisa seenaknya.
BAZNAS provinsi dan BAZNAS diperbanyak. Dari segi branding, BAZNAS cu
kabu paten/kota. Sebab, sudah kup bagus dan makin dikenal
terintegrasi dengan pengelolaan Tantangan internalnya, kita harus masyarakat. Sebab, kegiatannya
Sistem Informasi dan Manajemen mem perkuat kapasitas dan me banyak diekspos, baik melalui web
BAZNAS (SiMBA) dan terintegrasi rapikan organisasi. Sedangkan site, socmed, maupun media cetak.
dalam pembuatan Rencana Ker ekster
nalnya, sekarang semakin Sebetulnya, BAZNAS daerah juga

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 7


WAWANCARA

banyak kegiatannya, cuma kurang Sebab, zakat itu ibadah yang bisa Ya, kita berupaya, yang menentukan
diekspos. Misalnya, program Bedah memperkokoh iman dan mene hanya Allah SWT. Semoga dengan
Rumah di BAZNAS Gorontalo dan nangkan jiwa. Jadi, yang harus kita niat yang baik itu kita akan dibantu
Tarakan. Pada 2017, dengan adanya lakukan adalah memberikan sosiali oleh Allah SWT. Alhamdulillah,
sinergitas, maka pemberitaan media sasi dan edukasi kepada masyakat selama ini jalannya mulus-mulus
tentang aktivitas BAZNAS mungkin tentang manfaat zakat, baik dunia saja. UPZ BUMN yang dulu belum
akan booming. dan akhirat. Semakin kuat imannya, bisa ditembus, sekarang bisa. Ini
dia tak lagi melihat harta ini. Dia tak lepas dari izin Allah dan usaha
Tantangannya adalah kondisi tahu, hidup ini ujung-ujungnya tak kita dalam melakukan pendekatan.
ekonomi global yang bergejolak. akan membawa apa-apa. Contohnya, Rabu (11/1) BAZNAS
Meski begitu, kita tetap optimis meresmikan UPZ di Semen Padang.
bahwa kondisi itu tak akan meng Jadi, kami optimis bisa mengen
ganggu penghimpunan zakat. taskan kemiskinan 1% per tahun.

sebelumnya maupun yang belum. bersifat masif untuk mengatasi


Ini tentu akan membawa energi berbagai persoalan umat, seperti
yang lebih baik lagi bagi keberadaan kebodohan dan kesenjangan sosial
BAZNAS, baik di pusat maupun atau kemiskinan.
di daerah dalam merapatkan
barisan mengintensifkan kinerja Meskipun tantangan 2017
penghimpunan dan pendistribusian cukup berat, kami optimis bisa
zakat. mengentaskan kemiskinan 1%
per tahun. Tentu saja misi ini tidak
Tantangannya, bagaimana meng hanya dilihat dari sudut pandang
in
tensifkan penghimpunan. Se komitmen BAZNAS saja.
Masdar F. Masudi bab, pada 2017 masih banyak
Anggota BAZNAS juga yang belum memahami ten Tetapi juga harus didukung secara
tang kewajiban zakat dan cara merata oleh para muzakinya.
Sekarang ini, ada beberapa kemajuan pembayarannya. Ada juga yang Kita melakukan aksi pemungutan
yang telah dilakukan BAZNAS, sudah paham tentang zakat, dan pengorganisasian zakat, tapi
antara lain, adanya peraturan- tetapi mereka masih cenderung kalau kesadaran para muzakinya
peraturan yang lebih terinci dan membayar zakatnya secara terbatas, ya sulit juga. Memang
jaringan yang semakin diperluas langsung kepada mustahiknya, kuncinya pada muzaki.
dan ditata. Untuk berikutnya saya sendiri-sendiri, tidak melalui amil
kira, bagaimana kita me-ngebut zakat resmi, seperti BAZNAS. Untuk itu, kita akan melakukan
atau mempercepat upaya-upaya langkah-langkah yang diperlukan
peningkatan, baik penghimpunan Cara mengatasi hal tersebut, antara untuk penyadaran terhadap orang-
maupun pendistribusian zakat. lain, dengan melakukan penyadaran orang yang sudah punya kewajiban
bahwa zakat itu sebenarnya harus berzakat (muzaki) agar membayar
Caranya, kita bekerja sama dengan dihimpun supaya teragregasi lebih zakatnya tidak lagi secara langsung
jaringan-jaringan yang kita miliki, banyak, sehingga kita juga bisa orang per orang, sehingga efeknya
terutama BAZNAS daerah, baik mengagendakan langkah-langkah menjadi kurang strategis, tapi kita
provinsi maupun kabupaten/ pemberdayaan ekonomi, sosial harapkan bisa melalui lembaga
kota. Mereka juga sudah kita dan lainnya yang lebih strategis. amil zakat, seperti BAZNAS dan
revitalisasi atau sudah kita tata Kalau membayarnya sendiri-sendiri, jaringannya.
dengan tenaga-tenaga baru, baik jumlahnya jadi kecil, sehingga kita
yang sudah punya pengalaman tak bisa melakukan gerakan yang

8 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


ZAKAT Utama

Suka Duka Satu Sarjana (SKSS) berhasil jadi


insinyur, dokter, ahli IT, dll. Lalu jadi

Melayani Mustahik
muzaki, kata penerima beasiswa
Tunas Bangsa BAZNAS pada 2003
itu.

Baginya, pengalaman yang


paling berkesan adalah ketika ia
Dulu, ketika awal-awal berdiri, Selain bersemangat kerja, Taris juga
ditugaskan di daerah bencana Aceh
seorang penyabar. Ini terlihat dari
BAZNAS masih dipandang caranya ia menghadapi mustahik (akhir 2004). Saya melihat sendiri
sebelah mata. Kini, setelah yang menggebrak meja marah- bagaimana tragedi kemanusiaan itu
marah gara-gara keinginannnya ada di hadapan saya. Ketika itu ada
usianya 16 tahun, BAZNAS Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang
tak langsung dipenuhi BAZNAS.
sudah menjadi perhatian Kalau bertemu mustahik seperti cukup mengakhawatirkan. Tapi, jiwa
kemanusiaan saya terpanggil meski
banyak orang dan lembaga. itu biasanya saya menenangkannya
harus mengorbankan nyawa, kata
dengan memberi dia makan dan
Bahkan, mata dunia minum. Sebab, dia marah karena ayah empat orang anak itu.
menyorotinya karena visinya lapar. Saya ajak ngobrol pelan-
pelan. Lalu, saya kasih sedikit Ia mau melayani mustahik karena
mendunia, yakni BAZNAS mendapat dukungan dari istrinya
transpor agar besoknya bisa
menjadi pengelola zakat kembali lagi ke BAZNAS dengan yang selalu memberi pesan,
persyaratan administrasi yang lebih bahwa bekerja di lembaga amil
terbaik di dunia. zakat itu adalah meneruskan
lengkap. Dia mau, kok, kata lulusan
Program Pascasarjana Universitas perjuangan Rasulullah SAW
Tama Jagakarsa, Jakarta, Jurusan dalam menegakkan syariat Islam.

P
encapaian prestasi seperti itu, Manajemen Pemasaran itu. Maka, dengan sepenuh hati saya
mungkin tak bisa dilepaskan bekerja di BAZNAS menggerakkan
dari peran amil yang telah Meski ada mustahik yang seperti itu, masyarakat untuk berzakat dan
bekerja sejak awal berdirinya ia mengaku bahwa bekerja melayani melayani mustahik. Apapun
BAZNAS, antara lain, Taris (40). mustahik lebih banyak sukanya posisinya, kata Budi yang bercita-
Dia yang bekerja pada 2002 atau daripada dukanya. Sukanya ketika cita menjadi pengajar usai pensiun
setahun setelah berdirinya BAZNAS, melihat orang lain suka. Bisa sedikit dari BAZNAS.
mengawali kariernya sebagai kurir. meringankan beban mustahik
Saat BAZNAS bergabung dengan termasuk kesenangan tersendiri,
Dompet Dhuafa (DD) pada 2006- walaupun itu bukan uang dari
2007, ia merangkap jadi Office Boy saya. Misalnya, membantu dai
(OB), sehingga ia harus datang di pedalaman Papua, NTT, dan
paling awal, pukul 6.00 dan pulang Kalimantan, kata Taris yang saat
paling akhir, pukul 8.00. WIB ini adalah Kabag Advokasi dan
Dakwah BAZNAS.
Setelah naik pangkat jadi kasir, bah
kan ia harus menginap beberapa kali Kebahagiaan yang sama juga
di kantor. Padahal ketika itu, ia sudah dirasakan Budi Setiawan (35)
menjadi ayah dari dua orang anak yang sudah 10 tahun berkiprah di
yang masih kecil-kecil. Sebagai bagian penyaluran BAZNAS sejak
orang yang tak punya pengalaman ia dikontrak pada 2005 setelah
di bidang keuangan, saya kalang- menjalani masa magang (2003-
kabut juga mem-balancing debit 2004). Ketika orang bahagia
dan kredit. Tapi, dengan semangat merasa dibantu, saya
kuat dan banyak bertanya, akhirnya sebagai perantara juga
bisa juga, sehingga saya tak harus ikut bahagia. Saya
terus-terusan menginap di kantor, senang, mustahik
kata lulusan STM Penerbangan, penerima program
Jakarta, itu. Satu Keluarga

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 9


Program Baznas

ru
pakan bentuk konkret dari misi
Hari Pahlawan. Ini adalah salah
satu bentuk kepahlawanan. Saya
berharap best practise ini ditiru oleh
pemain-pemain bursa yang lain,
bukan hanya perusahaan efeknya,
tapi juga para emiten dan segenap
komponen stakeholder Bursa Efek

Berinvestasi Sambil
Indonesia,kata Ketua BAZNAS
Bambang Sudibyo.

Bersedekah Bersama Menurut Bambang, Henan Putihrai


telah memberikan suatu keteladan
an di bidang syariah karena setiap
HEnan Putihrai penghasilan yang diperloleh ditu
nai
kan infak dan sedekahnya.
Syariahnya betul-betul sempurna,
Ada kabar baik bagi para pebisnis saham-saham syariah. Lewat sehinga makin berkah. Sesuai
produk HPX Syariah yang di-launching PT Henan Putihrai pada 10 dengan syariah pula, BAZNAS akan
November lalu, penghasilan para pebisnis saham-saham syariah itu, menyalurkan dana zakat, infak dan
sedekah (ZIS) untuk para mustahik
selain terbebas dari riba, juga telah dibersihkan dari hak fakir miskin melalui berbagai program, salah
dengan pembayaran sedekah dan infak melalui BAZNAS. satunya Zakat Community Develop
ment (ZCD), katanya.
M enurut Direktur PT Henan
Putihrai
sebagai
Hendra
pelopor
Martono,
berinvestasi
Syariah masih baru. Kami sudah
berkomitmen dengan BAZNAS,
berapa rupiahpun kalau memang
Bambang yakin bahwa Allah akan
membalas kebaikan PT Hainan,
sambil bersedekah (berkah), sudah harus dikeluarkan, seperti yang dijanjikan Allah dalam
setiap kali ada transaksi kami keluarkan sedekah dan QS At-Taghabun ayat 17, Jika
pada HPX Syariah, maka infaknya. Kabar baik tak benilai kamu memberikan pinjaman
dari keuntungan bersih rupiah. Memprediksi rugi laba dengan pinjaman yang baik kepada
(netfee)-nya disedekahkan itu jauh lebih mudah daripada Allah, niscaya Dia melipatgandakan
atau diinfakkan tidak hanya memprediksi kebaikan atau balasan untukmu dan memberikan
2,5 atau 5 persen tetapi 20 keberkahan. Yang kita ampunan. Dan Allah Maha Mensyu
persen. Ini kami donasikan melalui harapkan bukan berapa kuri dan Maha Penyantun.
BAZNAS untuk pengembangan banyak dalam rupiahnya,
ekonomi lemah atau pengentasan tapi sanggupkah Saat pemaparan tentang BAZNAS
kemiskinan, katanya usai mereka jadi pejuang pada acara tersebut, Bambang
peluncuran HPX Syariah di Bursa yang ingin menjadi menegaskan bahwa program
Efek Indonesia (BEI), Jakarta, berkah, bukan orang pengentasan kemiskinan dan
tersebut. yang menerima pemberdayaan ekonomi
berkah. Itu yang umat melalui zakat,
Hal ini dilakukan, katanya, karena harus kita lakukan, infak, dan sedekah
biasanya setelah mendapatkan tegas Hendra sudah dimasukkan
penghasilan dari berdagang penuh semangat. dalam Masterplan
saham, para pebisnis sering lupa Arsitektur Keuangan
menyalurkan sedekahnya padahal BAZNAS menga Syariah (AKSI)
di situ ada hak fakir miskin. presiasi setinggi- oleh Kementerian
Dengan cara ini, enggak bakal lupa tingginya PPN/Bappenas.
karena setiap ada transaksi, 20 keteladanan Dengan demikian,
persen dari netfee-nya itu langsung yang telah pengelolaan zakat,
disumbangkan melalui BAZNAS ditunjukkan infak, dan sedekah
atas nama para pebisnis (nasabah) oleh Henan sudah sepenuhnya
itu, tegasnya. Putihrai. Apa menjadi tanggung jawab
yang dilakukan dan tugas negara untuk
Tentang berapa jumlah sumba oleh Henan mengentaskan kemiskinan,
ngan
nya, Hendra belum bisa Putihrai sungguh- katanya.
memprediksikan karena HPX sungguh me

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 11


Program Baznas

Pidie Berduka, PNS JaWA TENGAH


Salurkan ZIS Rp387 Juta
G empa yang mengguncang Pidie,
Nangroe Aceh Darussalam, awal
Desember 2016 lalu, mengundang
bantuan itu sambil berdialog
santai dengan Anggota BAZNAS
Munzir Suparta dan Direktur Amil
dipotong zakat 2,5%, tegasnya.

Setelah Sekda Prov Jateng membuat


keprihatinan yang sangat mendalam Zakat Nasional BAZNAS Arifin intruksi tentang zakat ini, jumlah
dan mengetuk hati seluruh warga Purwakananta. penghimpunan zakat di BAZNAS
negeri tercinta ini untuk membantu Untuk sampai ke kesadaran yang Prov Jateng terus meningkat
meringankan, bahkan menghalau baik itu, pada awal-awalnya ia secara bertahap. Cara ngetes-nya,
derita warga Pidie yang terkena menjadi gubernur, ia menyampaikan tiap bulan saya perhatikan progres
musibah itu. Bantuan, baik tenaga, imbauan melalui apel dan dialog penghimpunan zakat di BAZNAS
pikiran maupun dana datang
mengalir dari mana-mana, bahkan
dari luar negeri.

Para Pegawai Negeri Sipil (PNS)


di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah (Jateng) pun tak mau
ketinggalan untuk membantu para
korban gempa. Lewat BAZNAS Prov
Jateng, mereka mengumpulkan
dana Zakat, Infak dan Sedekah
(ZIS) dan terkumpullah sebanyak
Rp387.143.000. Dana yang akan
disalurkan untuk recovery (pe
mulihan) pasca gempa, seperti
membangun rumah tumbuh dan
menasah (masjid) itu diserahkan
melalui BAZNAS oleh Gubernur
Jateng, Ganjar Pranowo di Rumah
Perwakilan Jawa Tengah Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, Rabu karena ada yang setuju dan tidak Jateng naik terus. Saya pernah
(22/12/2016), pukul 22.00 WIB. setuju terhadap pemotongan gaji menghitung, sebulan itu pasti
PNS untuk zakat.Saya bilang, di atas satu miliar rupiah. Betul,
Menurut Ganjar, dana itu terkumpul saya enggak mau memaksa, kalau sekarang sudah mendekati satu
atas kesadaran sendiri para memaksa enggak baik. Zakat itu miliar rupiah. Belum lagi nanti saya
PNS Jateng, tidak atas perintah diwajibkan bagi Muslim, dapat tambahan dana zakat
atau petunjuknya. Ketika ada tidak untuk non-Muslim, dari guru-guru SMA/SMK
wartawan yang menelepon saya, tapi yang non-Muslim punya yang rata-rata berzakatnya
Pak Gubernur, apakah nanti akan kewajiban mengeluarkan lebih taat,ujarnya.
memberi sumbangan untuk Pidie? hartanya dengan persentase
Saya langsung berpikir APBD dan yang lebih besar. Masak kita Soal ketaatan para guru dalam
saya jawab, belum, tunggu saatnya. yang zakatnya hanya 2,5 % saja berbagi itu, Ganjar memberi contoh,
Pada saat yang bersamaan saya eggak mau, ujarnya. ada di beberapa tempat di Jateng
dilapori, saya diminta ke Jakarta yang kalau diminta iuran untuk
untuk menyerahkan bantuan untuk Gubernur yang mendapat membantu pembangunan rumah
Pidie dengan jumlah dana lebih dari penghargaan sebagai Pengendali tak layak huni, pasti mereka mau.
Rp300 juta. Saya langsung makjleb. Gratifikasi Terbaik dari Komisi Kalau terpaksa, ya kasihan juga
Artinya, mekanisme pengumpulan Pemberantasan Korupsi (KPK) mereka. Maka, kesadaran saja yang
ZIS sudah berjalan, tak perlu pada 2015 itu tak hanya mengimbau dimunculkan. Sebab, kalau sadar,
perintah dan petunjuk lagi dari saya. berzakat untuk bawahannya, tapi mereka tak takut sama saya. Saya
Mereka sudah enggak takut sama dia juga berzakat .Setelah dipotong tidak butuh ditakuti, jelasnya.
Gubernur, katanya usai penyerahan pajak, seluruh pendapatan saya itu

12 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


Program Baznas

internal semakin baik, semakin baik


juga secara eksternal, misalnya,
semakin kuat bangsa ini, kata
mantan Duta MDGs itu.

Sebagai Duta BAZNAS untuk SDGs,


yang pertama akan dilakukan Peggy
adalah belajar banyak dari keluarga
besar BAZNAS dan dari ayahnya
yang doktor di bidang ekonomi
syariah dengan desertasinya
tentang zakat. Yang kedua, dia
Peggy Melati Sukma akan selalu menyampaikan atau
berdakwah agar masyarakat
Diamanahi Menggemakan Zakat Indonesia memahami kerangka

untuk Pembangunan Dunia


SDGs lewat program kampanye
media massa atau langsung oleh
dirinya. Saya pribadi selama tiga
tahun ini punya gerakan dakwah.
untuk SDGs tujuannya adalah
Sustainable Development untuk memasarkan ide-ide bahwa
Saya sudah berkeliling ke 17 negara
Goals (SDGs) telah ditetapkan di seluruh dunia dan 60% wilayah
zakat bisa digunakan untuk
Indonesia. Ketika berkeliling
dunia setahun lalu. Namun, mencapai tujuan SDGs.
ke wilayah Indonesia dan
gemanya belum begitu nyaring Program zakat mempunyai
berbagai negara di seluruh
irisan yang sangat besar
dan menyebar ke seantero Tanah dengan SDGs. Hampir seluruh
dunia, maka masuk di
Air, bahkan dunia. Padahal, dalamnya membuka peluang
tujuan SDGs bisa didanai
bagi masyarakat Indonesia
SDGs dengan 17 tujuannya ingin dengan zakat. Kalau kita
untuk menyalurkan zakatnya ke
mengatasi berbagai problema kesulitan mencari asnafnya, bisa
BAZNAS, kata aktris sinetron yang
digunakan fikih zakat kontemporer
bangsa, seperti kemiskinan, yang tentu saja perlu dikaji secara
laris pada 1990-an itu.
kelaparan, dan kebodohan. Ini mendalam, jelas mantan Menteri Yang ketiga adalah sinergitas.
sesungguhnya telah menjadi Pendidikan Nasional itu. Apa yang saya lakukan selama
tujuan pengelolaan zakat. ini di bidang sosial berbasis syiar
Dengan adanya pengangkatan
Islam mendapat penguatan dari
Duta BAZNAS untuk SDGs ini, kata
BAZNAS dan menjadi sumbangsih
Bambang lebih lanjut, menunjukkan

O leh karena itu, SDGs ini bagi pengayaan program BAZNAS.


bahwa zakat ini dikelola dengan baik
perlu terus digemakan atau Sebab, SDGs gemanya sampai ke
dan profesional. BAZNAS baru-
disosialisasikan dengan beragam dunia, kata Peggy yang setelah
baru ini me-launching Indeks Zakat
cara. Salah satu cara yang berhijrah ia mengerjakan proyek
Nasional. Indeks ini yang pertama
dilakukan BAZNAS adalah dengan kemanusian untuk anak-anak dan
kali di dunia. Insya Allah, akan men
menunjuk selebriti kondang yang peremuan di dunia penuh konflik,
jadi indeks zakat dunia. Dunia akan
telah berhijrah (berhijab) yaitu seperti Palestina dan Suriah, dan
meniru dan menggunakan indeks
Peggy Melati Sukma (40) sebagai juga melakukan berbagai program,
yang kami ciptakan ini, tegas
Duta BAZNAS untuk SDGs. seperti pelatihan gratisbaca Al-
mantan Menteri Keuangan itu.
Saya memandang Peggy sudah Quran, dan renovasi sekolah rusak
melakukan hijrah dengan sukses. Peggy menganggap penunjukan di seluruh Indonesia.
Semangat itu yang patut kita tiru dirinya sebagai Duta BAZNAS
Usai pelantikan Duta SDGs, Bam
dari Peggy, kata Ketua BAZNAS untuk SDGs adalah sebagai
bang Sudibyo, Anggota BAZNAS
Bambang Sudibyo pada acara ama nah, bukan sebagai beban,
Emmy Hamidiyah, dan Peggy mem
Pelantikan Duta BAZNAS untuk Amanah baik ini insya Allah akan
berikan simbolisasi kerja sama
SDGs di Jakarta, Rabu (14/12). memperbaiki diri saya yang tiga
BAZNAS untuk SDGs dengan Unit
tahun terakhir ini saya adalah orang
Menurut Bambang, penunjukan Pengumpul Zakat (UPZ) Mabes TNI,
yang berhijrah. Mudahan-mudahan,
Peggy sebagai Duta BAZNAS BRI dan Bank Muamalat.
jika pembangunan diri saya secara

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 13


Program Baznas

BAZNAS Kembangkan ulang sebanyak delapan kali dalam


satu bulan.

ATM Beras Menurut Prof Bambang, program


ini dilaksanakan karena jumlah
kemiskinan di Indonesia dari data
miskin akan lebih mudah men Badan Pusat Statistik (BPS) pada
BAZNAS terus berinovasi dalam dapatkan bantuan beras dari titik- Maret 2016 mencapai 28,01 juta
memudahkan pelayanan kepada titik lokasi ATM Beras. jiwa. Selain itu Indonesia termasuk
salah satu negara dengan tingkat
masyarakat miskin, dengan BAZNAS berkomitmen mengadop kelaparan serius di dunia dengan
mengembangkan layanan si sebanyak mungkin gagasan nilai Indeks Kelaparan Global
Anjungan Terima Mandiri layanan dari masyarakat untuk (Global Hunger Index/GHI) sebesar
membantu masyarakat ku rang 21,9 (International Food Policy
(ATM) Beras untuk membantu mampu, katanya saat meluncur Reasearch Institute, 2016).
masyarakat miskin memenuhi kan Program ATM Beras di Lobi
kebutuhan dasar yang kian sulit Gedung Arthaloka, Jakarta. Selain itu, angka inflasi di awal
Acara tersebut diseleng Januari 2017 mencapai 4,7%,
dijangkau akibat kenaikan harga.
garakan dalam rangkaian mendekati batas maksimum
Layaknya mengambil uang dari Milad ke-16 BAZNAS. yang dijaga Bank Indonesia
ATM, masyarakat miskin yang (BI) sebesar 5% (Lembaga
telah diverifikasi dapat mengambil Mesin di gedung tersebut Penjamin Simpanan, 2017).
beras secara cuma-cuma dengan merupakan prototype dari
menggunakan kartu peserta. mesin ATM yang akan segera dipa Isu pangan ini menjadi penting
sang di 10 titik di Jabotabek, yaitu saat ini, Bappenas menyampaikan
Ketua BAZNAS Prof Dr Bambang di Kantor BAZNAS Jl. Kebon Sirih kasus gizi buruk mencapai 30%
Sudibyo, MBA CA mengatakan No. 51 Jakarta dan sembilan masjid dari jumlah anak di negeri ini,
program ini merupakan inovasi yang bekerja sama dengan BAZNAS. ujarnya. Program ATM beras ini
BAZNAS dalam memberikan kemu juga sesuai dengan dukungan
dahan layanan masyarakat miskin. Tiap unit ATM memiliki kapasitas BAZNAS untuk terus melaksanakan
Mesin yang digunakan merupakan penampungan beras sebanyak program SDGs dalam usaha
karya anak bangsa, seorang lulusan 230 liter yang dapat memenuhi menghapus kekurangan pangan
Institut Teknologi Bandung (ITB). kebutuhan bagi 120 Kepala bagi masyarakat miskin.
Dengan mesin ini, masyarakat Keluarga (KK). Tiap unit akan diisi

14 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


Program Baznas

Fitur Donasi Tokopedia, baga kemanusiaan yang bekerja


sama dengan Tokopedia, antara

Mudahkan dalam Berbagi


lain Yayasan Cinta Anak Bangsa
(YCAB), Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS), Dompet Dhuafa dan
Lembaga Kemanusiaan Nasional
PKPU. Baik melalui lembaga mana
maupun besaran donasi bebas
ditentukan oleh si penyumbang,
tambah Melissa.

Menurut Melissa, peluncuran layan


an donasi ini dilakukan tidak untuk
mencari keuntungan perusahaan.
Tujuan kami hanya berbagi, mau
menjadi tempat bagaimana orang
itu bisa mengakses untuk memberi
donasinya dan memilih lembaga
yang mau peduli, jelasnya.

Alasan Tokopedia memilih BAZNAS


sebagai partner, kata Melissa,
karena BAZNAS punya visi yang
sama dengan Tokopedia dalam
membantu masyarakat yang men
Belakangan ini banyak terjadi bencana alam (disaster), dapat kesulitan dalam hidup.
Kerja sama kami dengan BAZNAS
seperti banjir bandang di Garut, dan gempa bumi di Aceh. selama ini, misalnya, dalam hal
Mereka yang menjadi korban bencana mengalami tekanan Berkurban lewat Tokopedia, sangat
bagus,jelasnya.
biologis yang cukup berat. Untuk membantunya perlu
digalang donasi, antara lain, lewat e-commer bekerja BAZNAS menyambut baik kerja
sama ini. Saya bangga Tokopedia
sama dengan lembaga-lembaga yang peduli terhadap menjadi pelopor bisnis online yang
mereka yang ditimpa kesulitan hidup. peduli terhadap kegiatan sosial dan
bantuan untuk masyarakat. Saya
berharap Tokopedia menjadi model
dari kepedulian seluruh bisnis
Maka, salah satu perusahaan Akan ada checklist box online untuk menciptakan ke
e-commerce yang cukup po yang bisa mereka klik ke berdayaan masyarakat In
puler, yaitu Tokopedia melun tika ingin melakukan pem do nesia. BAZNAS siap men
curkan layanan baru yang ditujukan bayaran sekaligus mendo dukung inisiatif Tokopedia
untuk memudahkan penggunanya nasikan Rp100-nya. Setiap ini, kata Arifin Purwakananta,
melakukan donasi pada 21 tiga bulan, donasi yang Direktur Amil Zakat Nasional.
Desember 2016 lalu. Pe rusahaan terkumpul melalui Tokopedia
e-commerce yang berdiri sejak akan disalurkan kepada mereka Melissa berharap, layanan ini bisa
17 Agustus 2009 ini menyediakan yang membutuhkan oleh sebuah digunakan oleh seluruh masyarakat
dua jalur sekaligus untuk lembaga kemanusiaan. Indonesia untuk membantu sesama
berdonasi, yaitu TopDonasi100 dan menciptakan peluang. TopDonasi
TopDonasiBebas. Mengenai TopDonasiBebas, Me merupakan wujud komitmen kami
lissa menjelaskan, TopDonasi berkontribusi pada negeri, sekaligus
Vice President Tokopedia Melis Be
bas ditujukan untuk mereka media untuk mengajak lebih banyak
sa Siska Juminto menjelaskan, yang ingin berdonasi tanpa ter masyarakat Indonesia peduli pada
TopDonasi100 memungkinkan lebih dahulu berbelanja. Layanan sekitar. Oleh karena itu, mari terus
pengguna Tokopedia menyum ini memungkinkan siapa saja berbagi untuk sesama, dimulai dari
bangkan Rp100 setiap berbelanja. berdonasi melalui berbagai lem Tokopedia, tutup Melissa.

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 15


Setelah Telkom, Kini Bambang menjelaskan,
PT Semen Padang, sudah ada
selain

Semen Padang Pun Bentuk UPZ


BUMN yang telah membentuk UPZ
BAZNAS, yaitu PT Telkom. Mudah-
mudahan ini bisa ditiru anak-anak
perusahaannya. Karena, Presiden
Jokowi meyakini, zakat menjadi
bagian urgen program pengentasan
kemiskinan nasional, ucap mantan
Menteri Pendidikan Nasional
(Mendiknas) ini.

BAZNAS, lanjut Bambang, akan


melaporkan ke Presiden Jokowi
bahwa PT Semen Padang telah
menjadi contoh yang baik sebagai
perusahaan swasta di bawah BUMN
yang menjadi UPZ BAZNAS.

Dia menjelaskan, potensi zakat


nasional 2015 mencapai Rp 268
triliun. Ini bisa menjadi pilar ekonomi
umat dan bangsa, katanya. Meski
demikian, dia mengingatkan, sejauh
ini dari lima rukun Islam, zakat
adalah yang paling diabaikan.

Karena itu, ke depan, perlu dakwah


dan kampanye besar-besaran untuk
menjadikan agar harta umat Islam
Indonesia bersih dan berkah dengan
berzakat, sehingga berimbas pada
pemerataan dan keadilan ekonomi
Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo (ketiga dari kiri), didampingi Anggota BAZNAS Irsyadul Halim (ketiga dari nasional, katanya.
kanan), dan Kepala Divisi Penghimpunan BAZNAS Faisal Qosim (kanan), menyerahkan SK Unit Pengumpul
Zakat (UPZ) BAZNAS-PT Semen Padang kepada Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto
Menurut dia, pemerintah menar
(kedua dari kiri), di Wisma Indarung Komplek PT Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu
(11/1/2017). Hadir Komisaris PT Semen Padang Eddy R Rasyid (kiri), dan Ketua BAZNAS Provinsi Sumbar getkan tahun 2030 sebagai
Samsul Bahri (kedua dari kanan). (Foto: Istimewa/BAZNAS) zero kemiskinan. Dalam hal ini,
BAZNAS ikut berkontribusi agar
setiap tahun jumlah warga miskin
Tak mau kalah dari PT Telkom,
PT Semen Padang kini resmi
K etua BAZNAS Bambang Sudibyo
menyebut, UPZ BAZNAS-PT
Semen Padang adalah uswatun
di negeri ini bisa berkurang 1
persen, ujarnya.

menjadi perusahaan swasta hasanah (suri tauladan) Pada kesempatan tersebut,


bagi korporasi pelat Bambang mengajak PT Semen
nasional yang memiliki Unit
merah. Mudah-mudahan Padang untuk menjajaki kerja
Pengumpul Zakat (UPZ) p e r u s a h a a n - p e ru s ah aa n sama bidang corporate social
Badan Amil Zakat Nasional lain yang ada dalam grup responsibility (CSR), untuk
PT Semen In do nesia, bisa membangun Rumah Sehat
(BAZNAS). PT Semen Padang tertular virus kebaikan ini, ujarnya BAZNAS (RSB) di Sumatera Barat.
pun tercatat sebagai UPZ usai menyerahkan Surat Kepu Dari PT Semen Padang, Ketua
tusan (SK) UPZ BAZNAS-PT Semen BAZNAS menghadiri Rakor BAZNAS
BAZNAS pertama di antara Padang kepada Direktur Keuangan Prov. Sumbar di Kota Padang. Pada
anak perusahaan Badan PT Semen Padang Tri Hartono Kamis (12/1/2017), Bambang dan
Usaha Milik Negara (BUMN) Rianto, di Wisma Indarung Komplek rombongan melanjutkan perjalanan
PT Semen Padang, Kota Padang, ke Payakumbuh untuk mengunjungi
PT Semen Indonesia. Sumatera Barat, Rabu (11/1/2017). Ponpes Al-Kautsar Muhammadiyah.

16 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


Ketua BAZNAS Prof, Dr Bambang Sudibyo, MBA, CA bersama sejum lah anggota BAZNAS menjadi penjaja kopi sepeda keliling dadakan, saat Peluncuran Program
Kopi Sepeda yang merupakan rangkaian Acara Milad ke-16 BAZNAS di Jakarta (17/1/2017). Foto: Istimewa/Rubu

Usaha Kopi Sepeda


populer di kota-kota besar,
utamanya Jakarta.

Pada acara Milad BAZNAS ini,

untuk Berdayakan
secara simbolik diserahkan bantuan
kopi sepeda oleh Prof Bambang
Sudibyo kepada perwakilan peserta

Dhuafa
program.

BAZNAS terus mengembangkan


berbagai model program ekonomi
berbasis dana zakat bagi warga
BAZNAS mengembangkan adalah salah satu upaya untuk kurang mampu dan golongan
memberikan solusi lapangan usaha mustahik (penerima zakat) lainnya.
Program Usaha Kopi Sepeda bagi warga kurang mampu.
untuk pemuda usia produktif Program ini sejalan dengan
yang belum memiliki Mereka yang kita ber Sustainable Development
dayakan ini sebelumnya Goals (SDGs) untuk me
pekerjaan. Program tersebut pengangguran lalu kita ngurangi kemiskinan dan
berupa pemberian modal bina dan kita berikan modal meningkatkan perekonomi
usaha sehingga mereka an. BAZNAS terus meng
usaha, sepeda, perlengkapan dapat produktif, katanya dalam gencarkan semangat pembangunan
dan pelatihan. acara Peluncuran Program Kopi dunia berkelanjutan melalui gerakan
Sepeda yang merupakan rangkaian zakat di Indonesia.
Pada tahap awal ini, program kopi Acara Milad ke-16 BAZNAS di
sepeda diterima oleh 50 orang Jakarta (17/1). Sebelumnya, BAZNAS membangun
yang sebelumnya tidak memiliki tiga lembaga dalam kerangka
pekerjaan. Dengan tampilan yang menarik, program pemberdayaan ekonomi
usaha kopi sepeda ini diharapkan dalam waktu yang berdekatan. yaitu
Ketua BAZNAS, Prof Dr Bambang dapat diterima oleh masyarakat Sekolah Wirausaha (SEWIRA), LP4,
Sudibyo MBA CA mengatakan, ini seperti usaha sejenis yang sangat serta LPMP.

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 17


ZAKAT CORNER

ZIS Bagi seorang Muslim, zakat adalah perintah

Tingkatkan
Allah SWT yang wajib dilaksanakan dengan
penuh kesadaran dan keikhlasan. Sedangkan
infak dan sedekah, meskipun hukumnya

Profit sunnah merupakan sebuah amal kebaikan


yang utama (muaqad) yang juga bisa

Perusahaan
membantu orang lain yang kurang mampu
seperti halnya zakat.

A
tas dasar itulah, maka PT Co, Ltd dan swasta nasional untuk zakat (kalau sudah mencapai
Nusantara Parkerizing (NP) Gobel International Corperation nishab) atau infak dan sedekah (bila
menyambut baik hadirnya yang bergerak khusus di bidang belum mencapai nishab zakat). Jadi,
sebuah wadah penghimpunan teknologi perawatan logam (metal kami tidak memaksa mereka, kata
zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari surface treatment) dalam upaya Syahrial yang juga Ketua UPZ PT NP
para karyawannya yang difasilitasi peningkatan kualitas penggunaan itu kepada Zakat akhir Oktober lalu di
BAZNAS pada 2007. Wadah ini baja /logam agar ditangani secara ruang kerjanya di PT NP, Pasar Rebo,
dikenal dengan sebutan Unit tepat. Jakarta Timur.
Pengumpul Zakat (UPZ).
Menurut Direktur Pema Kecuali pada awal-awal pemben
PT Nusantara Par saran PT Nusantara Par tukan UPZ, diakuinya bahwa
kerizing adalah kerizing H.M. Syahrial, sosialisasi dan edukasi tentang
perusahaan SE, pengumpulan dana zakat profesi tidak terlalu rutin
patungan antara ZIS melalui pemo to dilakukan karena adanya kesibukan
swasta Jepang ngan gaji (payroll sys pengurus UPZ dan para karyawan
Nihon Parkerizing tem) ini dilakukan se dianggap sudah mengerti tentang
cara sukarela melalui kewajiban zakat. Tapi pada saat-
imbauan-imbauan. Kami saat pertemuan tertentu, misalnya,
ha
nya mengimbau saja pada hari ulang tahun perusahaan,
kepada seluruh karyawan menjelang Ramadhan atau pada
Muslim untuk bersedia waktu buka puasa bersama, soal
dipotong gajinya 2,5% zakat ini diingatkan lagi,jelasnya.

H.M. Syahrial, SE,


Direktur Pemasaran PT Nusantara Parkerizing

18 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


ZAKAT CORNER

Selain UPZ yang khusus menangani pengobatan warga sekitar yang


ZIS para karyawan yang selanjutnya tak mampu atau untuk kegiatan
diserahkan ke BAZNAS untuk yayasan sosial/majlis taklim. Saya
disalurkan kepada para mustahik, punya sasaran yayasan yang
Pengumpulan dana ZIS
PT NP juga punya wadah semacam memang sudah rutin dibantu karena melalui pemotongan
koperasi yang menangani sedekah memang perlu dibantu,katanya. gaji (payroll system) ini
dan infak perusahan atau lebih
dikenal dengan corporate social Kegigihan yang dilakukan Syahrial dilakukan secara sukarela
responsibility (CSR). Saya juga tak sia-sia karena banyak hikmah melalui imbauan-imbauan.
minta ke bendahara UPZ agar yang diperoleh dari adanya wadah
tidak lupa mengeluarkan infak yang menghimpun ZIS, baik dari
Kami hanya mengimbau
dan sedekah dari perusahaan karyawan maupun perusahaan. saja kepada seluruh
untuk masyarakat sekitar yang Sebelum ada institusi ini walaupun karyawan Muslim untuk
kurang mampu atau yang terkena sifatnya informal, dulu perusahaan
musibah bencana alam, seperti pernah kecurian komputer sebanyak bersedia dipotong gajinya
banjir di Bantar Gebang, Bekasi 7 unit dan masalah-masalah 2,5% untuk zakat Jadi,
beberapa waktu lalu, katanya. lainnya. Nah, sejak ada UPZ pada
akhir 2007 sampai sekarang,
kami tidak memaksa
Dari adanya UPZ dan wadah CSR alhamdulillah tak pernah ada lagi mereka,
ini lahirlah berbagai kegiatan pencurian atau perampokan dan
sosial, misalnya pengobatan masalah-masalah lainnya yang
gratis kerja sama PT NP dan merugikan perusahaan. Relatif
Rumah Sehat BAZNAS (RSB) aman dan nyamanlah, ujarnya.
beberapa waktu lalu. Dalam rangka pengurus Remaja Masjid Sunda
memeriahkan hari ulang tahun Dilihat dari sisi profit perusahaan, Kelapa (Riska) dengan berbagai
PT NP, pada 10 Desember 2016 kata alumni Fakultas Ekonomi kegiatannya, antara lain, pendidikan
telah digelar khitanan massal dan Universitas Jayabaya ini, naik secara Islam dan bakti sosial. Sejak muda
donor darah hasil kerja sama PT signifikan sampai dengan 13 kali saya dengan teman-teman mencari
NP dengan BAZNAS, RSB, dan lipat dibandingkan dengan sebelum lokasi-lokasi yang ekstrim yang perlu
Palang Merah Indonesia (PMI). perusahaan memiliki wadah yang dibantu. Bahkan, sampai sekarang
mengelola ZIS karyawan dan pun bersama dengan alumni Riska,
Untuk membentuk wadah, khusus perusahaan.Artinya, kemanfaatan saya membantu pembangunan
nya yang menghimpun dana ZIS dari pembayaran ZIS karyawan dan membina Majelis Taklim At-
tidak begitu saja disetujui oleh dan perusahaan itu kembali kepada Taubah di Bantar Gebang, Bekasi,
penentu kebijakan perusahaan, karyawan, antara lain, berupa cerita alumni Sekolah Menengah
yakni dari pihak Nihon Jepang peningkatan kesejahteraannya, Atas Negeri (SMAN) 4 Jakarta itu.
karena perusahaan merasa sudah kata ayah dari dua orang anak itu.
membayar pajak, sehingga tak Dia berharap, BAZNAS dan lembaga
perlu ada dana lain. Tapi, dengan Selain itu, katanya lebih lanjut, kinerja amil zakat lainnya juga bisa
gigih Syahrial meyakinkan pihak para karyawan pun meningkat. membantu masyarakat kurang
Jepang, bahwa pajak itu berbeda Para karyawan bekerja penuh mampu yang ada di pelosok-
dengan ZIS. Pajak kan lebih ke semangat dan berakhlak baik. Ini pelosok atau di tempat yang ekstrim
infrastruktur dan itu sudah menjadi juga mungkin didukung oleh adanya yang dekat dengan Jakarta,
tanggung jawab pemerintah, seperti sarana ibadah yaitu mushala misalnya, Bantar Gebang, Bekasi.
pembangunan jalan. Adapun ZIS yang bisa menampung sekitar
dari karyawan dan perusahaan ini 70 orang jamaah, ujar Syahrial. Dia mengaku sedih dan prihatin,
untuk membantu para fakir miskin ketika melihat penderiatan yang
serta asnaf lainnya, tegas Syahrial. Dia mau berupaya gigih mewujudkan dihadapi masyarakat Bantar
adanya wadah penghimpunan ZIS Gebang. Karena berada di
Alhamdulillah, setelah saya beri itu karena misi besarnya adalah wilayah sampah, ada satu keluarga
pengertian, kami diizinkan untuk liillah li kalimati rabbi, untuk bisa miskin yang dua orang anaknya
menangani dana infak dan sedekah menerapkan ajaran-Nya, termasuk meninggal dunia dalam satu malam
dari keuntungan perusahaan. zakat, infak dan sedekah kepada fakir akibat terserang DBD. Yang satu
Sebagian dari dana ini digunakan miskin agar mereka hidup sejahtera. meninggal pukul 01.00 dan yang
untuk bantuan yang sifatnya satu lagi meninggal pada pukul
insidentil, misalnya, tiba-tiba ada Syahrial memiliki misi besar itu 05.00. Merinding saya menyaksikan
yang minta sumbangan untuk karena sejak remaja ia aktif menjadi hal itu, katanya dengan sedih.

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 19


BANGKIT

Teknik Promosi Bisnis


Pada pertengahan 2014, Sriono
membuka usaha susu murni aneka
rasa dengan modal usaha, gerobak,

Tingkatkan Omzet dan kompor hasil pinjaman


dari teman seniornya yang lain.

Sumur Angker
Usahanya ini cukup berkembang,
hingga akhirnya ia menyewa Ruko
di Jl. Poltangan, Jagakarsa, Jakarta
Selatan. Tapi, pada pertengahan
Untuk berbisnis, seseorang tak cukup hanya mengandalkan 2016 usaha ini juga bangkrut.
modal kemauan dan uang, tetapi juga perlu modal ilmu, bahkan
Sriono mengakui bahwa kegagalan
bimbingan (coaching) berbisnis dari seorang yang telah usaha-usahanya ini terjadi karena ia
berpengalaman. Tanpa itu, cepat atau lambat bisnisnya akan tidak memiliki pengetahuan tentang
collapse atau bangkrut. teknik marketing dan membangun
sistem. Saya berbisnis itu hanya
Hal seperti itu pernah dialami Sriono Pada 2013, ia ke Jakarta untuk meraba-raba. Pokoknya, asal
(23). Ketika jadi guru Komputer mengikuti kuliah di Universitas berjualan produk-produk yang lagi
di Pondok Pesantren Hidayatullah Trilogi yang memberinya beasiswa nge-tren saja, tak tahu kondisi ke
Dumai, Riau (2011-2012) yang juga setahun. Karena tak punya biaya depannya, dan tidak tahu pula teknik
tempat nyantri-nya saat sekolah di untuk indekos, maka ia tinggal di marketing-nya, kata Sriono kepada
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Asrama Mahasiswa Riau, di dekat Zakat di kantor BAZNAS Kebon Sirih,
Taruna Persada, Dumai, Sriono Stasiun Lenteng Agung. Untuk Jakarta, akhir Desember 2016.
berbisnis kecil-kecilan, mulai dari membiayai hidupnya sehari-hari, ia
berjualan Kafucino Cincau, Empek- bekerja sebagai tukang cuci piring Di tengah kegagalan itu, teman
empek Palembang, hingga majalah dan pekerjaan lainnya membantu sekolahnya saat di SMK Taruna,
Hidayatullah. Tapi, semua usahanya seniornya yang berdagang Ayam yaitu Taufik, menawarinya untuk
tak bertahan lama. Satu per satu Bakar. mengelola Kafe Susu Murni Aneka
berguguran. Rasa (Sumur Angker) milik Taufik
yang juga sedang dalam kondisi
sakit-sakitan. Omzetnya tinggal
hanya Rp600 ribu per hari dari
sebelumnya Rp3 jutaan per hari dan

20 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


Bangkit

karyawannya tinggal 4 orang dari 7 tunggal yang ayahnya nelayan di Selain itu, Sriono juga mem
orang. Ini terjadi, antara lain, karena Dumai itu. praktikkan teknik membangun
ditinggalkan pemiliknya yang tim. Sebagai manager kafe, ia
memilih berprofesi sebagai pegawai Ilmu yang didapat Sriono dari memberi pengertian kepada 4
ikatan dinas di Dumai setamatnya pelatihan wirausaha kemudian orang karyawannya yang masih
dari Akedemi Pimpinan Perusahaan segera ia praktikkan, antara lain, bertahan agar bekerja secara tim
(APP), Jakarta. teknik promotion dan closing. dengan penuh tanggung jawab
Teknik promosinya, Kafe Sumur demi majunya usaha. Saya
Sriono bimbang dan ragu untuk Angker yang dibuka pukul 13.00- yakinkan kepada mereka, kalau
menerima tawaran mengelola Kafe 21.00 itu, memberi diskon 20% bekerja serius, pendapatan usaha
Sumur Angker yang berlokasi kepada konsumen yang datang akan naik, sehingga gaji tidak akan
tak jauh dari kafenya yang sudah berlima pada pukul 13.00-18.00 menunggak lagi, ceritanya.
bangkrut, di kawasan Jagakarsa itu. untuk berbagai jenis makanan,
Di tengah kegalauan itu, ia mendapat seperti sosis bakar, roti bakar, pisang Upaya Sriono menumbuhkan usa
informasi dari web BAZNAS bakar dan minuman ringan lainnya. hanya berbuah manis. Timnya
tentang Pelatihan Wirausaha yang Sedangkan teknik closing-nya ada mulai terbangun, konsumennya
memberikan training di kelas dan di kasir. Yaitu, ketika konsumen mulai berdatangan. Akhirnya, omzet
pendampingan bisnis di lapangan minta segelas susu seharga usahanya pun terus naik. Setelah
secara gratis selama setahun. Rp6000 dengan gelas ukuran biasa, seminggu ilmu dari pelatihan
ditawari gelas ukuran jumbo dengan wirausaha ini saya praktikkan,
Sebenarnya saya sudah malas menambah hanya Rp2.000. hasilnya lumayan. Omzet usaha kafe
untuk berbisnis lagi, tapi begitu ada susu ini tidak pernah di bawah Rp1
info tentang pelatihan wirausaha dari juta. Sekarang omzetnya Rp1,3 juta,
BAZNAS saya langsung mendaftar Rp1,5 juta, dan Rp1,8 juta, katanya.
dan alhamdulillah diterima. Ini
saya manfaatkan langsung karena Berbisnis itu ibarat Diakuinya bahwa omzet memang
saya akan mendapatkan ilmu dan menggali lubang untuk naik, tapi pendapatannya masih
coaching bisnisnya selama setahun kurang. Karena itu, dia akan
mencari emas. Kalau kita
dan free lagi. Momennya juga pas, terus menyehatkan usaha ini. Dia
yaitu ketika saya disuruh mengelola tidak berniat mencari menargetkan, dalam waktu empat
usaha teman saya yang telah emas, ya tidak menggali. bulan usaha ini bisa mencapai
banyak membantu saya, terutama omzet tinggi setinggi saat jaya-
soal kesulitan keuangan selama Tapi, kalau sudah niat, jayanya usaha ini, yaitu Rp3,5juta
saya di Jakarta, katanya. ya kita menggali. Jangan per hari.

Sriono adalah salah satu dari


berhenti menggali, sebelum Meski begitu, katanya lebih lanjut,
seratusan orang peserta pelatihan mendapatkan emas itu. dengan kondisi yang sekarang,
wirausaha yang direkrut dari usaha kafe susunya bisa membantu
kalangan tak berpunya. Mereka membiayai hidup dan kuliahnya
belajar sejak November 2016. yang sempat terhenti dua semester.
Meski baru dua bulan menjalani Dia akan menamatkan kuliahnya
pendidikan, Sriono merasa sudah Langkah yang dilakukan Sriono di bidang Komputer Jaringan itu
cukup banyak memperoleh ilmu, ini disambut antusias konsumen. bukan untuk mengejar profesi
terutama tentang konsep dalam Karena mengejar diskon, banyak sebagai pegawai. Ia tetap ingin jadi
membangun bisnis. pembeli yang datang pada rentang pengusaha.
waktu pukul 13.00 hingga 18.00.
Ketika kita mau membangun Yang menarik, setelah ditawari Bagi saya berbisnis itu ibarat
bisnis, kita tak bisa membuka usaha gelas jumbo, banyak konsumen menggali lubang untuk mencari
langsung berjualan, tapi ternyata yang akhirnya memilih gelas emas. Kalau kita tidak berniat mencari
ada tekniknya, yaitu bagaimana jumbo. Awalnya, saya hanya emas, ya tidak menggali. Tapi,
bisnis kita itu harus auto pilot. membeli setengah lusin gelas kalau sudah niat, ya kita menggali.
Artinya, bisnis itu bisa berjalan jumbo, tapi karena banyak Jangan berhenti menggali, sebelum
tanpa kita sendiri yang ikut terjun permintaan, akhirnya saya membeli mendapatkan emas itu. Maka, saya
langsung. Istilahnya, bisnis jalan, gelas jumbo setengah lusin lagi, harus berhasil mengelola usaha
pemiliknya jalan-jalan, ujar anak ceritanya dengan penuh senyum. kafe ini, pungkasnya.

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 21


Kabar bazda

vertikal untuk melakukan sosialisasi,


misalnya Polda, Kejaksaan, dan
Pengadilan.

Gubernur juga mendukung pen


danaan operasional BAZNAS dengan
APBD dan secara aktif menanyakan
perkembangan BAZNAS. Bila me
lihat ada masalah, misalnya, ku
rang sosialisasi, dia menyarankan
agar berbagai kegiatan BAZNAS
NTB disosialisasikan lewat koran.
Ya, setiap minggu kami muat
penerimaan dan penyaluran zakat
BAZNAS NTB di Lombok Pos. Lalu,
kami juga buat baligo. Dampaknya,
banyak pengusaha yang menye
rahkan zakatnya langsung ke kantor
BAZNAS NTB, katanya.
Wakil Ketua III BAZNAS NTB Subhan (kanan) memberikan bantuan pada mustahik
Peningkatan penghimpunan itu juga
terjadi karena BAZNAS NTB punya

Gubernur Peduli, program unggulan di berbagai


bidang. Di bidang pendidikan,

Sumber Zakat Mudah Digali


BAZNAS NTB menargetkan pem
berian dana pendidikan Rp1,3
miliar untuk pelajar SLTP dan SLTA
yang dhuafa tapi berprestasi dan
Dari tahun ke tahun, jumlah instansi, baik swasta maupun mahasiswa S1,S2, S3. Kami juga
pemerintah tentang regulasi zakat membantu para guru ngaji, yang
penghimpunan zakat BAZNAS yang sudah ada mulai dari UU No. muridnya di bawah 20 orang kami
Nusa Tenggara Barat (NTB) 23/2011, Inpres No.3/2011 hingga bantu Rp1,5 juta, dan yang di atas
mengalami peningkatan Perda yang sejak 2016 ditingkatkan 20 orang Rp2 juta-Rp2,5 juta.
menjadi Pergub. Bantuannya tidak tiap bulan, tapi
yang signifikan. Pada 2012, tergantung kondisi, jelas Subhan.
jumlah penghimpunannya "Berdasarkan Pergub, kata Subhan,
hanya Rp2 miliar, tapi pada menghimpun zakat bisa dari Di bidang ekonomi, BAZNAS
pendapatan di luar gaji, misalnya NTB mengarahkan programnya
2013 meningkat menjadi honor menjadi narasumber dan pada usaha produktif. Pada 2015,
Rp3,5 miliar. Pada 2014, para pengusaha,"ujarnya di BAZNAS NTB memberi
penghimpunannya meningkat sela-sela acara Sosialisasi bantuan modal usaha kecil,
Renstra BAZNAS di Jakarta seperti bakulan sayur, es,
lagi menjadi Rp5 miliar lebih. beberapa waktu lalu. dan bensin eceran, kepada
Kemudian, pada 2015 dari 169 kelompok (10 orang per
target Rp6,5 miliar, tercapai Mengenai peran Gubernur kelompok) sebesar Rp5 juta
NTB Tuan Guru Dr.K.H. per kelompok.
Rp6,6 miliar dan pada 2016 Zainul Mahdi dalam peningkatan
penghimpunannya mencapai penghimpunan zakat itu, Subhan Di bidang kemanusiaan, BAZNAS
sekitar Rp7 miliar. menyatakan perannya luar NTB membagikan dana yang
biasa. Kami bangga kepada sifatnya konsumtif kepada kaum
gubernur kami. Ide kami untuk dhuafa yang pasif, seperti para

M enurut Wakil Ketua III BAZNAS


NTB Subhan, peningkatan
itu terjadi karena dilakukannya
mengembangkan zakat, baik
pengumpulan dan penyalurannya,
beliau dukung. Contoh, beliau
lansia dan janda sekitar Rp600 juta.
Melalui dana zakat untuk asnaf
fi sabilillah, BAZNAS NTB juga
sosialisasi dan edukasi yang begitu membuat surat edaran ke berbagai membantu pembangunan masjid
gencar kepada masyarakat dan instansi pemerintah yang sifatnya dan pondok pesantren.

22 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


Kabar BAZDA

Ambulans Gratis Sangat permasalahan. Begitu juga


dengan ketersediaan unit am
Membantu Warga Dhuafa Berau bulans dan keperluan masya
rakat yang tidak sebanding,
akhirnya masih banyak yang
tidak terangkut, ujarnya.

Di samping itu, katanya le


bih lanjut, tak sedikit pula
masyarakat ekonomi mene
ngah ke bawah yang juga me
ngalami keterbatasan bia ya,
seperti keluarga miskin yang
akan melakukan persalinan ke
rumah sakit, namun tidak ada
kendaraan. Dengan adanya
unit ambu lans gratis dari
BAZNAS, bisa dimanfaatkan
dengan segera menghubungi
petugas BAZNAS, ujarnya.

M asyarakat dhuafa di Ka
bupaten Berau,
mantan Timur sering
Kali
kali
meresmikan ambulan gratis
BAZNAS Kab. Berau pada
peringatan Hari Amal Bhakti
Dengan adanya ambulans
gratis dari BAZNAS ini, insya
mengalami masalah ketika Kementerian Agama di Berau, Allah akan segera terbantu
mereka harus dibawa ke 3 Januari 2017 lalu. secara cuma-cuma dan ka
rumah sakit untuk menjalani pan saja dibutuhkan. Bukan
pengobatan atau persalinan. Menurut Muharam, ambulans hanya untuk masyarakat di
Sebab, mereka tak punya gratis yang sudah siap ber kawasan perkotaan saja, te
biaya untuk perjalanan ke operasi ini bisa mengurangi tapi bisa juga dimanfaatkan
rumah sakit. Selain itu, antrean penggunaan am ke daerah-daerah lainnya
ketersedian ambulans bulans seperti yang terjadi dengan standby di kantor
juga sangat terbatas. selama ini, khususnya sekretariat kami, tambahnya.
di wilayah Kecamatan
Karena itu, kehadiran Tanjung Redeb. Ditegaskan pula, dengan di
ambulans gratis dari operasikannya ambulans se
BAZNAS Kabupaten Berau Sementara itu, Ketua BAZ cara gratis ini, BAZNAS Berau
disambut gembira masyarakat NAS Berau Radjudin Abrach tidak menutup keingin
dan pemda Kabupaten Berau. man menyatakan bahwa an membayar infak dari
Kami sangat bersyukur de ambulans gratis yang BAZ keluarga pengguna, yang
ngan adanya terobosan NAS adakan ini bertujuan nantinya akan langsung
BAZNAS Berau yang menye untuk membantu masyarakat diserahkan kepada petugas
diakan unit ambulans gratis. yang membutuhkan, terutama Bidang Pengumpulan
Fasilitas itu diharapkan dapat warga fakir dan miskin. dan kemudian digunakan
dimanfaatkan semaksimal Sebab, untuk pengangkutan untuk kemaslahatan umat.
mungkin dalam mem bantu dari rumah sakit ke kampung- (humasbaz/udi)
masyarakat Berau, kata kampung atau sebaliknya, kan
Bupati Berau Mu haram saat selama ini banyak mengalami

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 23


opini
OPINI

Memotret
Pengelolaan Zakat
dengan IZN
Pada 13 Desember 2016 lalu,
Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) resmi meluncurkan
suatu alat ukur untuk menilai
kinerja pengelolaan zakat
nasional yang disebut dengan
Indeks Zakat Nasional
(IZN). Ketua BAZNAS Prof.
Bambang Sudibyo dalam
konferensi pers peluncuran
IZN tersebut menyatakan
bahwa keberadaan indeks
ini sangat penting sebagai
parameter untuk menilai
kualitas pengelolaan zakat
secara obyektif. IZN ini pun
merupakan indeks pertama di
dunia yang digunakan secara
resmi sebagai alat ukur oleh
otoritas zakat di suatu negara.

M alaysia dan Arab Saudi


yang memiliki pengelolaan
zakat yang baik pun, tidak
keuangan yang telah diaudit.

Karena itu, kita perlu menyambut


ini menganut konsep multi-stage
composite index.

mempublikasikan indeks atau alat inisiatif BAZNAS dalam Artinya, IZN ini pada dasarnya juga
ukur untuk menilai bagaimana posisi menghasilkan alat ukur yang dapat merupakan kombinasi dari indeks-
pengelolaan zakat mereka saat dijadikan referensi oleh berbagai indeks yang ada yang terbagi
ini. Biasanya yang dipublikasikan stakeholder perzakatan nasional menjadi tiga tingkatan perhitungan,
dalam Annual Report mereka adalah untuk menilai kondisi perzakatan yaitu tingkatan dimensi, indikator,
gambaran umum pengelolaan nasional secara obyektif. dan variabel. Setiap dimensi
zakat di negara masing-masing Secara umum, konsep IZN yang memiliki sejumlah indikator, dan
beserta data-data penghimpunan merupakan hasil kajian Pusat indikator-indikator tersebut memiliki
dan penyaluran zakat serta laporan Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS sejumlah variabel.

24 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M


opini
OPINI

Sedangkan dimensi mikro terdiri atas


dua indikator, yaitu kelembagaan
Masyarakat tidak perlu dan dampak zakat. Indikator kelem
ragu kepada BAZNAS dan bagaan ini selanjutnya terdiri atas
variabel penghimpunan, penyaluran,
LAZ karena lembaga zakat pengelolaan dan pelaporan, yang
yang ada telah secara menggambarkan keseluruhan pro
transparan dan akuntabel ses kelembagaan amil zakat.

melaporkan hasil Sementara indikator dampak zakat


pengelolaan zakatnya memiliki tiga variabel, yaitu indeks Dr. Irfan Syauqi Beik
Kepala Pusat Studi Bisnis dan
dengan baik. kesejahteraan CIBEST (mengkom Ekonomi Syariah (CIBEST) IPB
binasikan aspek pendapatan mate
rial dan kondisi spiritual), modifikasi
Indeks Pembangunan Manusia mental spiritual mustahik ke arah
(dampak terhadap pendidikan yang lebih baik. Dengan demikian,
Cara menghitung IZN ini adalah dan kesehatan mustahik) dan IZN ini memberikan potret yang
dengan terlebih dahulu menghitung kemandirian (terkait sustainability lebih akurat mengenai aspek-aspek
indeks setiap variabel, lalu setelah atau keberlanjutan sumber penda yang perlu mendapat perhatian
itu indeks setiap indikator, dan patan mustahik pasca program dan pembenahan sehingga hal ini
terakhir menghitung indeks setiap penyaluran zakat). Secara umum, akan sangat membantu Anggota
dimensi sebelum indeks kedua nilai IZN ini berkisar antara 0 dan 1, BAZNAS dalam merumuskan
dimensi tersebut dijumlahkan dimana semakin mendekati angka kebijakan yang tepat.
untuk menjadi nilai akhir IZN. Setiap 1 berarti semakin baik pengelolaan Kedua, bagi stakeholder perzakatan
dimensi, indikator dan variabel zakat nasional, dan semakin angka yang lain, seperti pemerintah
memiliki bobot masing-masing. 0 berarti semakin buruk pengelolaan dan masyarakat, IZN ini juga
zakat nasional. memberikan informasi secara
IZN ini terbagi menjadi dua dimensi,
lebih transparan mengenai posisi
yaitu dimensi makro dan mikro.
Pada dimensi makro, ada tiga
Manfaat IZN aktual pengelolaan zakat, sehingga
diharapkan akan muncul dukungan
indikator utama, yaitu indikator Formulasi IZN diharapkan dapat
kongkret yang lebih besar dari
regulasi, anggaran pemerintah memberikan dua manfaat utama.
pemerintah dan masyarakat. Jika
untuk pengelolaan zakat, dan Pertama, pimpinan BAZNAS
misalnya nilai indeks regulasi
database muzaki, mustahik dan dapat mengetahui kondisi aktual
rendah akibat ketiadaan Perda Zakat
lembaga zakat resmi. Khusus dua pengelolaan zakat dan dapat
di tingkat provinsi, maka Pemprov
indikator pertama, tidak ada variabel mengidentifikasi aspek-aspek
dan DPRD Provinsi dapat didorong
khusus yang digunakan, sementara apa yang menjadi kekuatan dan
untuk melahirkan Perda Zakat untuk
pada indikator database terdapat kelemahan pengelolaan zakat
pengelolaan yang lebih baik.
tiga variabel yang digunakan. yang ada serta kebijakan yang
Yaitu pertama, jumlah lembaga perlu diambil. Misalnya, jika skor Contoh lain, jika indeks pelaporan
zakat resmi, muzaki dan mustahik. IZN sama dengan 0,3 maka nilainya sangat baik, sehingga
Kedua, rasio jumlah muzaki individu dapat segera diketahui dimensi, indeks kelembagaan meningkat,
terhadap rumah tangga nasional indikator dan variabel mana yang maka masyarakat tidak perlu ragu
dan ketiga, rasio jumlah muzakki berkontribusi terhadap rendahnya kepada BAZNAS dan LAZ karena
badan usaha terhadap jumlah nilai IZN tersebut. lembaga zakat yang ada telah
badan usaha nasional. secara transparan dan akuntabel
Jika yang menjadi titik lemah, melaporkan hasil pengelolaan
Indonesia, melalui UU No 23/2011 adalah indikator dampak zakat, dan zakatnya dengan baik. Sehingga,
tentang Pengelolaan Zakat dari indikator tersebut nilai variabel tidak perlu ada kekhawatiran
menganut mazhab bahwa muzaki indeks kesejahteraan CIBEST dan kecurigaan akan ada
itu tidak hanya bersifat perorangan, adalah yang paling kecil (buruk), penyalahgunaan.
namun juga mencakup muzaki maka dapat disimpulkan bahwa
badan usaha (perusahaan), baik program penyaluran zakat yang Pendeknya, IZN ini merupakan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah ada belum mampu meningkatkan instrumen yang dapat memotret
(UMKM) maupun usaha besar, pendapatan mustahik (aspek pengelolaan zakat dengan lebih
selama mereka telah memenuhi material) secara signifikan dan objektif. Wallaahu alam.
syarat sebagai harta obyek zakat. belum mampu memperbaiki kondisi

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 25


INSPIRASI

Ditanam
Bagi muzaki yang peduli pemberdayaan, lalu diberi
terhadap pemberdayaan pembinaan, sehingga
ekonomi umat, tentu ia akan mustahik bisa mandiri, bahkan

Sejak Dini,
berzakat melalui lembaga bisa menjadi muzaki. Ini bisa
atau badan amil zakat, dilakukan oleh badan amil
seperti yang dilakukan oleh zakat,cerita pria kelahiran

Sifat Berbagi Tengku Badarsyah, General


Manager (GM) Pertamina
Riau, 12 Mei 1962 itu.

Itu Tumbuh
Marketing Operation Region Dengan penjelasan yang
(MOR) VII Sulawesi. Setelah lebih komprehensif tentang
mendapat pencerahan zakat, karena kemudian
tentang pentingnya berzakat K.H Didin sering diundang
melalui amil zakat, tidak untuk berceramah ke Kantor
Seorang Muslim pasti tahu bahwa semua dana zakat, infak, dan Pusat Pertamina di Jakarta,
sedekah (ZIS) saya serahkan Tengku Badarsyah makin
membayar zakat adalah suatu langsung ke mustahik, mantap berzakat ke lembaga,
kewajiban. Tapi, ia belum tentu tapi juga melalui lembaga khususnya ke BAZNAS.
tahu dan paham tentang cara seperti BAZNAS yang Atas pemahaman ini pula,
memiliki program-program beberapa waktu lalu ia
membayarkannya, apakah langsung pemberdayaan umat, mewakafkan sebuah bengkel
ke mustahik tanpa memberikan katanya di kediamannya di motor yang lengkap di Bekasi
pembinaan atau lewat lembaga/badan Jakarta beberapa waktu lalu. ke BAZNAS untuk dijadikan
sarana pelatihan keterampilan
amil yang punya berbagai program Ia mengaku sangat terkesan bengkel sepeda motor bagi
pendistribusian dan pemberdayaan dengan penjelasan K.H. Didin para mustahik.
zakat, sehingga zakat itu mampu Hafidhuddin (mantan Ketua
Umum BAZNAS) tentang Selain berbagi harta, ia juga
mengatasi berbagai persoalan umat, cara berzakat yang lebih senang berbagi ilmu. Ini
seperti kebodohan dan kemiskinan. afdhal. Ketika melaksanakan dia lakukan, di antaranya,
ibadah haji pada 2003, saya saat ia kuliah di Universitas
bertemu dengan Pak K.H. Krisnadwipayana (Unkris),
Didin. Dalam obrolan Jatiwaringin, Jakarta
kami, Pak K.H. Didin Timur, Jurusan Ekonomi
menjelaskan bahwa Manajemen (1983-1986).
berzakat yang Ketika itu, ia memberikan les
baik itu tidak privat Matematika dan mata
memberikan pelajaran lainnya kepada para
langsung uangnya siswa Sekolah Menengah Atas
(mentahnya), tapi (SMA) tanpa pernah minta
berupa program

26 | ZAKAT JANUARI 2017 M


INSPIRASI

bayaran, sehingga teman-teman mendapatkan keuntungan Rp15


pengajar yang lain mengundurkan juta dari bisnis itu,ceritanya ingin
diri dari kegiatan les privat itu. membuktikan bahwa janji Allah itu
Yang saya minta ke anak-anak benar.
SMA, sediakan kapur dan papan
tulis. Waktu mau diberi uang, saya Berkah lainnya yang dia rasakan
tolak. Sebab, pikir saya, dengan adalah kariernya alhamdulillah
memberi les, saya bisa belajar, mulus, mengalir saja dari staf yang
tak perlu lagi menghafal sendiri. paling bawah hingga sekarang
Alhamdulillah, persis 4 tahun saya menjadi GM Pertamina MOR VII
bisa menyelesaikan kuliah saya, Sulawesi. Sebelumnya, ia adalah
cerita ayah empat orang anak itu. Direktur Utama PT Pertamina
Training & Consulting (PTC), salah
Berkah satu anak perusahaan PT Pertamina
Persero. Insya Allah, beberapa bulan
Banyak manfaat yang diperolehnya lagi, ia akan kembali ke kantor pusat
setelah ia taat mengeluarkan ZIS, Pertamina, Jakarta. Ya, saya sih Pasar (Sabtu dan Minggu) dan
antara lain, adanya keberkahan siap selalu ditempatkan kemana dibangunkan pukul 4 pagi dengan
dalam hidupnya dan rezekinya pun. Saya yakin atasan saya tahu tugas hanya mengumpulkan uang
selalu lancar mengalir. Kalau zakat kemampuan saya. Saya pantang receh lima rupiahan. Setelah agak
itu wajib minimal 2,5 persen dan meminta tempat tugas, misalnya, besar, saya diajari menimbang
itu saya bayarkan setahun sekali. yang enak. Tapi, alhamdulillah karier gula. Kalau timbangannnya sudah
Selama ini, dari bisnis kecil saya, saya mengalir dan lancar-lancar menunjukkan lurus satu kg, saya
saya infakkan ada yang 5 persen, saja, tegasnya. disuruh ayah menambah gulanya
7,5 persen, ada juga yang 10 satu sendok. Begitu pula menakar
persen, tetapi rasanya bisnis saya Yang disyukurinya juga adalah ia beras. Kalau sudah pas satu takaran
lancar-lancar saja. Begitu saya merasa selalu dalam keadaan sehat (1kg), saya disuruh menambahnya
keluarkan infak dan sedekahnya, selama menjalankan tugasnya. satu genggam beras. Kata ayah,
datang sebagai gantinya, ada yang Sejak masuk Pertamina pada 1990 tambahan ini adalah sedekah dan
mingguan, bulanan, bahkan jaman, sampai sekarang, baru beberapa rezeki kita, katanya.
katanya. hari lalu ketika bertugas di Makassar
dia terserang DBD dan harus Satu lagi yang juga berperan dalam
Tentang berkah berinfak ini, ia dirawat di rumah sakit selama tiga menumbuhkan semangat berbagi
jadi ingat dengan pengalaman hari. Ya, selebihnya alhamdulillah dan melaksanakan ibadah-ibadah
membantu membelikan sebuah sehat. Saya percaya ini karena ada lainnya seperti zakat, shalat, dan
motor modifikasi yang baru untuk berkah, katanya. haji, adalah pendidikan agama di
seorang ustaz, penyandang keluarganya yang cukup bagus.
disabilitas. Ketika itu, di belakang Rumah orang tuanya di Pekanbaru,
rumahnya di Padang, dalam
Memberi Contoh saat Tengku bersekolah sejak
ceramah bakda Shalat Tarawih, Tengku taat berbagi karena ia SD hingga SMA, adalah tempat
seorang ustaz menyampaikan dididik berbagi sejak kecil oleh pengajian. Setiap malam Rabu
kesulitannya pergi kemana-mana orang tuanya, pedagang sembako membahas Hadis dan setiap
karena motor modifikasinya rusak. di Pekanbaru, Riau. Dalam mendidik malam Jumat mengkaji Tauhid atau
Dia perlu uang Rp15 juta untuk berbagi, ayahnya selalu memberi Akidah.
motor seperti itu. Dan terkumpullah contoh atau perbuatan, tidak hanya
dana infak dari jamaah pengajian dengan kata-kata menyuruh ini Cara mendidik anak untuk berbagi
sebesar Rp1 juta. itu. Misalnya, pada setiap Lebaran dari ayahnya diterapkan juga kepa
(Idul Fitri), ayahnya membagi- da anak-anaknya. Tanpa perlu
Karena tak mencukupi, usai bagikan uang kepada saudara atau menyuruh harus berbagi, tapi dengan
ceramah ustaz itu, Tengku berbisik tetangganya yang datang ke rumah. memberi contoh berbagi, anak
agar ustaz itu datang ke rumahnya bungsunya yang saat ini sekolah
untuk mendapatkan dana yang Selain itu, ada juga pengalaman di SMA ikut mau menyumbangkan
dibutuhkan. Malam itu saya beri masa kecilnya yang sangat sebagian dari tabungannya. Ini
ustaz itu Rp15 juta. Besoknya membekas dalam hal berbagi saya mau nitip sumbangan buat
saya bekerja, ada teman saya yang dipraktikkan ayahnya. anak yatim Rp500 ribu, kata Ita,
yang memberi bisnis tanpa saya Belum sekolah di SD pun saya istri Tengku Badarsyah, menirukan
bayangkan sebelumnya dan saya sudah diajak berdagang pada Hari ucapan putrinya.

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 27


kaleidoskop

Kick Off ZCD Budi Daya Pepaya di Tritip, Balikpapan


Walikota Balikpapan, H Muh Rizal Effendi, SE meresmikan dimulainya program 08
pemberdayaan zakat berbasis komunitas yang disebut Zakat Community Development
(ZCD). Program ini sebagai salah satu model penyaluran zakat kepada mustahik secara
Feb
komprehensif, yaitu bantuan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
miskin, ditunjang dengan bantuan pendidikan dan kesehatan serta pendampingan sosial
keagamaannya. ZCD di Kelurahan Tritip ini adalah ZCD ke 49 di berbagai provinsi di
Indonesia dengan berbagai komoditas unggulannya di antaranya di Piyungan Bantul,
Purwakarta, Bedugul Bali, dan sebagainya.

Salurkan Bantuan Pascabanjir di Berbagai Daerah Feb


Mengawali Februari, saudara-saudara kita di berbagai daerah di Tanah Air berjuang
mengatasi banjir. Sebagian masih harus mengungsi, sebagian lagi mulai berbenah, menata
kembali rumah seisinya, kebun, sawah-sawah dan empang yang berhari-hari tergenang
banjir.
Tanggap Darurat Bencana BAZNAS beserta BAZNAS Provinsi Bangka Belitung, Rumah
Sehat BAZNAS PT Timah menyalurkan bantuan untuk para korban bencana. Selain itu,
bantuan juga diisalurkan ke beberap daerah yang juga mengalami bencana banjir, antara
lain; Kalimantan Barat, Gresik, Sidoarjo (Jawa Timur), Garut, Pangandaran, Bandung Barat,
(Jawa Barat).

Pegawai Kemenkes Siap Berzakat melalui BAZNAS


Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Kesehatan siap 02
menunaikan zakat penghasilannya melalui BAZNAS. Sosialisasi zakat yang dilakukan
sudah hampir mencapai tahap akhir kepada bagian penggajian kementerian tersebut pada
Mei
Rabu (25/5) oleh Kepala Divisi Penghimpunan BAZNAS, Faisal Qosim Lc.
Kementerian Kesehatan menjadi institusi negara kelima yang dilayani BAZNAS dengan
metode Zakat Payroll System (potong gaji).

Sambut Ramadhan, BAZNAS Gelar Aksi Teatrikal Kebangkitan Zakat


Menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan 1437 H, BAZNAS menyuguhkan teatrikal 03
Kebangkitan Zakat. Beberapa program Ramadhan yang dilakukan BAZNAS antara lain: 1)
BAZNAS Peduli Migran, Victoria Park Hongkong, 17-19 Juni 2016, 2) Pasukan Umar bin
Jun
Khattab, 3) Pesantren Entrepreneur, 4) ReUsed Market, 5) Gerakan Devisa Mudik, 6) Teras
Sehat, 7) Hidangan Berkah Ramadhan, 8) Paket Ramadhan Bahagia.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Kabinet Kerja Berzakat ke BAZNAS


Sejumlah Menteri Kabinet Kerja, staf Kepresidenan dan pejabat eselon I 30
kementerian/lembaga negara menunaikan kewajibannya membayar zakat di Istana. Para
menteri yang terlihat membayarkan zakat antara lain Menteri Kesehatan Nila Moeloek,
Jun
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mulsidan Baldan, Menteri
Pertanian Amran Sulaiman dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Selain menteri, sejumlah staf Kepresidenan, anggota Dewan Pertimbangan Presiden
dan ratusan pejabat eselon I kementerian/lembaga juga turut menunaikan kewajiban
membayar zakat.

BAZNAS Luncurkan Kurban Digital


Menyongsong Idul Adha, BAZNAS ingin menawarkan pengalaman ber-Kurban Digital
dengan 4 aspek kelebihan. Pertama, mudah. melalui aplikasi Kurban Digital, Transfer 06
Rekening, E-comerce, Jemput Kurban dan Gerai Kurban. Kedua, memberdayakan.
Berkurban melalui BAZNAS di samping tertunaikan ibadah kurbannya, banyak pihak yang
Sep
terberdayakan melalui Kurban Digital. Ketiga, transparan, laporan real time dari pemotong di
lokasi pemotongan dan bankable, Keempat, interaktif. Interaksi antara pekurban dan
masyarakat sebagai penerima melalui smartphone dengan fasilitas notikasi SMS / WA /
email
kaleidoskop

05 Serentak di 34 Provinsi BAZNAS Lakukan Entry Data Zakat Nasional


Secara serentak, BAZNAS seluruh Indonesia memasukkan (entry) data nasional ke
Okt dalam Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SiMBA). SiMBA merupakan sistem resmi
yang dibangun oleh BAZNAS untuk mengintegrasikan pengelolaan zakat nasional. Proses
ini menjadi langkah awal untuk digitalisasi data zakat secara nasional, yaitu dimulainya
sistem zakat secara online oleh BAZNAS dan LAZ resmi.

07 Penandatanganan MoU Sinergi Kemitraan Pelaksanaan SDGs di Indonesia


Badan Amil Zakat Nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan

Okt Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) tentang Sinergi dalam Pelaksanaan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada Acara Indonesia Philantrophy Festival (IPFest) di
JCC Senayan Jakarta. PFI merupakan mitra utama yang ditunjuk oleh United Nation
Development Program (UNDP) dalam melaksanakan SDGs di Indonesia bidang lantropi.
Penandatanganan dilakukan Ketua BAZNAS, Prof. Dr Bambang Sudibyo di hadapan
Menteri Sosial, Khofah Indar Parawangsa dan Menteri PPN/ Kepala Bappenas, Bambang
Brojonegoro.

28 BAZNAS Perkuat Program Ekonomi


BAZNAS terus mengembangkan berbagai model program ekonomi berbasis dana zakat
Okt bagi warga kurang mampu dan golongan mustahik lainnya dengan membangun tiga
lembaga dalam kerangka program pemberdayaan ekonomi dalam waktu berdekatan, yaitu
Sekolah Wirausaha (SEWIRA) bagi mustahik berumur 19-30 tahun yang memiliki tekad
menjadi pengusaha yang melibatkan praktisi, profesional, akademisi serta para tokoh
pengusaha muslim sukses dan berkompeten; Lembaga Pengembangan Pertanian dan
Peternakan (LP4); dan LPMP untuk mendorong pelaku usaha mikro dapat bekerja optimal,
memperoleh hasil yang memadai, dan mewujudkan keadilan yang distributif.

28 Pemantapan Rencana Strategis BAZNAS untuk Mengentaskan Kemiskinan


Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memantapkan Rencana Strategis (Renstra)
Nov 2016-2020 untuk memacu kinerja. Lembaga pemerintah nonstruktural ini pun semakin
mengoptimalkan program pengentasan kemiskinan.
BAZNAS berupaya mengentaskan satu persen dari 28 juta rakyat Indonesia dari
kemiskinan. Sehingga pada 2020 BAZNAS menargetkan mampu mengentaskan sebanyak
1,45 juta warga miskin, ujar Ketua BAZNAS Prof Dr Bambang Sudibyo MBA CA, saat
membuka Sosialisasi Renstra dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Entri RKAT BAZNAS Provinsi
Menggunakan Sistem Informasi Manajemen BAZNAS (SIMBA), di Jakarta, Senin
(28/11/2016). Acara yang digelar selama tiga hari, 28-30 November 2016 ini, dihadiri
perwakilan BAZNAS dari 34 provinsi.

13 BAZNAS luncurkan Indeks Zakat Nasional (IZN)


Indeks ini adalah indikator yang dapat memberikan gambaran peran zakat mengatasi
Des kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan mustahik dan menunjukkan tahap
perkembangan institusi zakat dilihat dari internal kelembagaan, partisipasi masyarakat,
maupun dukungan pemerintah. Indeks ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di
dunia, sehingga diharapkan dapat menjadi barometer pengelolaan zakat di dunia.

BAZNAS dan Kemenag


22 Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Gempa di Aceh
Des Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 1
miliar untuk pemulihan warga korban gempa Aceh. Pendistribusian bantuan yang
merupakan hasil dari dana zakat ASN jajaran PNS di lingkungan Kementerian Agama yang
dikumpulkan melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kemenag Binaan Direktorat Zakat dengan
BAZNAS ini diserahkan langsung Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin dan Wakil
Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, S.E, M.Ec, di Desa Lhok Puuk, Kecamatan Panteraja,
Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (22/12/2016).
Laporan SIMBA

Laporan Zakat Nasional


Januari 2017
Penghimpunan Penyaluran Daya Serap

267.844.304.038
15.649.001.810 169.124.786.524
2.627.523.684 63.14%
16.79%
and counting... and counting... and counting...

feed at 06:10 WIB feed at 06:10 WIB feed at 06:10 WIB

Penghimpunan Proporsi Penghimpunan ZIS

Perolehan Data Penghimpunan Nasional

16.4%
Infak
Zakat
15.000
Rupiah (dalam jutaan)

10.000

83.6%
5.000

0
Jan
Zakat Infak

feed at 12:12
Feed 18:34WIB
WIB feed at 12:12
Feed 18:34 WIB
WIB

Proporsi Program Penyaluran Target (Dalam Milyaran Rupiah)

13.7%
10.5% 22.4%
7.2%

42% 5.9%
Target
6.6%
30.8%
46.9%

0 5000

267.844
15.649
ZCD RMB RCAB

feed at 12:12
Feed 18:35 WIB
WIB feed at 14:52 WIB
Daftar Nomer Rekening
Baznas

BANK CABANG REKENING ZAKAT REKENING INFAK


Plaza Mandiri 070-00 -0185555-5 070 00 0187777 3

Thamrin 700 1325498 700 1334 756

Jakarta Prapatan 0029 2855 58 0029 2829 77

syariah
Ciracas 0058 3323 62 0058 3323 70

Kwitang 6860 1487 55 6860 1485 77

Jatinegara 011-555510 011-777710

KP Sudirman 301 007 0753 301 007 0752

Jakarta 2-700-000555 2-700-005777

Jakarta Benhil 009 555 5554 009 577 7779

(Dollar) Jakarta Benhil 098 888 8819 098 888 8819

Pondok Indah 971 0064 55 971 0078 77

Melawai 8800255-01-6 8800277-01-0

Kuningan 10000 15559 10000 17779

Harmoni 7011 0011 55 7011 0016 77

Jakarta Benhil 1000 783214 1000782854

KP Kuningan 127.80.0001.555 127.80.0001.977

Sudirman 502.01.0011 8.00.9 502.01.0011.9005

Rekening Ponsel 081 00000 111 081 00000 777

KP Cik Ditiro 990 00 23 828 990 00 47 964

KC Bekasi 006.01.01.00555.5 006.01.01.00777.7

KP Operasional Senayan 500.100.555.3 500.100.777.0

Bank Panin Syariah 1009001189 -


MUALAF

Anna Marlyta P
erempuan lulusan Jurusan Desain Interior,
Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta

Menjadi
itu, selama masa studinya dihabiskan di
sekolah berbasis agama. Dari jenjang sekolah
dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA)
dia mengenyam pendidikan di Yayasan Katolik

Mualaf
Tarakanita. Selama masa kecilnya hingga remaja,
Anna merupakan pemudi yang rajin mengikuti
kegiatan muda-mudi Katolik. Di lingkungan keluarga

Bermodal
sendiri, putri tiga bersaudara itu merupakan anak dari
seorang pastur. Kakak Anna pun menjadi Misionaris
di Kalimantan.

Kesabaran
Ketertarikan Anna pada ilmu pengetahuan
mendorongnya banyak mencari jawaban. Anna selalu
mencari kecocokan antara ilmu pengetahuan dan
agama yang dianut sebelumnya. Justru dalam Islam
lah dia menemukan banyak sekali tanda-tanda di
alam semesta yang sejalan dengan Al-Quran.
Terlahir di keluarga Katolik taat, tidak
lantas membuat Anna Marlyta berhenti
mempertanyakan kebenaran. Semakin
mendalami agama yang dia peluk
sebelumnya, semakin banyak pertanyaan
yang muncul. Puncak dari pencariannya,
Masjid Gede Kauman menjadi saksi dia
mengucapkan dua kalimat syahadat.

32 | ZAKAT JANUARI 2017 M


MUALAF

Tidak mau berhenti di sana, Perempuan yang tinggal di memberikan lampu hijau. Begitu
Anna pun mencoba mencari daerah Badran, Yogyakarta itu juga dengan usaha kerajinan yang
pembenaran. Dia banyak bertanya menyampaikan bahwa tidak dijalankannya bisa membuatnya
pada guru agamanya, rekan- mudah menerapkan ajaran Islam mandiri.
rekannya, hingga mencocokkan di antara anggota keluarganya.
dengan beragam literatur. Anna terpaksa menutupi hijabnya Bagi perempuan kelahiran 6
Namun dia mendapati dirinya dengan jaket. Dia juga berkali-kali Maret 1991 itu berbeda keyakinan
semakin kebingungan dan kehilangan mukena yang telah dia tidak lantas membuatnya
menemukan beragam hal yang sembunyikan sebelumnya. berhenti untuk berbakti dengan
tidak logis. Ajaran agamanya orang tuanya. Sekalipun dia
Tak berhenti di situ, Anna kerap mendapatkan perlakuan yang tidak
menunjukkan bahwa agama dan
mendapatkan permintaan dari menyenangkan atas pilihannya
ilmu pengetahuan tidak saling
keluarganya dengan berbagai masuk Islam, Anna tetap berusaha
berkompeten. Dalam Islam saya
cara untuk tidak lagi meneruskan menjadi anak yang baik bagi
menemukan banyak sekali tanda-
pilihannya memeluk Islam. keluarganya.
tanda yang sejalan dengan zaman,
Berbagai peringatan, baik yang
tegasnya. Di tengah kondisi ibunya yang
berupa teguran lisan maupun fisik
Anna terima. menjalani operasi, Anna terus
Pernah suatu ketika saat berada di
mendampingi ibunya. Begitu
gereja Anna berucap pada ibunya
juga pasca operasi, Anna banyak
bahwa hatinya tidak di sini (gereja,
menghabiskan waktunya untuk
red). Ibunya menangis setelah itu.
Dia pun disidang anggota keluarga
Keyakinanya atas apa merawat orang yang pernah
melahirkannya tersebut. Sikap
lainnya. yang dipelajari tentang Anna yang takdzim kepada ibu
Keyakinanya atas apa yang
Islam menghantarkannya lantas membuat hubungan anak
dipelajari tentang Islam untuk memilih agama dan orang tua itu membaik.
menghantarkannya untuk memilih keselamatan ini sebagai Pandangan keluarga yang buruk
agama keselamatan ini sebagai kepada Anna berangsur-angsur
agama yang benar. Tidak mudah agama yang benar.
berubah. Dengan usaha kerajinan
baginya untuk masuk Islam, yang dijalankannya, Anna yang
terlebih di tengah penolakan dari merupakan mualaf itu justru
keluarganya. Pada akhirnya, Anna menjadi andalan bagi keluarganya.
mengucapkan kalimat persaksian Imbasnya, Anna memutuskan Anna pun turut membantu dalam
masuk Islam, di Masjid Gede untuk mengungsi dari rumah. Dia pembiayaan kuliah adiknya.
Kauman pada 2014 silam. memilih pergi ke tempat temannya
sebagai tempat pelarian. Di tengah Usaha kerajinan kayu yang
Perjalanan Anna untuk masuk masalah yang dihadapinya, Anna dikembangkan Anna itu terbilang
Islam turut diwarnai keinginannya tak bergeming dengan berbagai cukup baik. BAZNAS dan BMT
untuk menikah. Semula dia ingin cobaan tersebut. Yang dia Beringharjo pun turut melirik
menikah agar bisa masuk Islam. yakini, bahwa Allah merupakan usahanya dengan memberikan
Namun hati kecilnya seperti berkata sebaik-baiknya penolong dalam bantuan usaha yang diberikan
lain. Keinginan untuk masuk menghadapi cobaan. pada September 2016 lalu. Kini,
Islam sebelum menikah lebih kerajinan dengan tema rustic itu
kuat dibanding dengan keinginan Semula keluarga tahu bahwa mampu mengkaryakan empat
untuk menikah itu sendiri. Anna saya masuk Islam saat membaca orang pegawai dengan omzet per
pun dihadapkan pada sejumlah spanduk Kajian Mualaf, yang jadi bulannya mencapai Rp25 juta.
masalah yang hingga akhirnya pengisinya, salah satunya adalah
mengurungkan niatnya untuk saya, kenangnya. Bagi Anna, yang bisa dilakukan
menikah. sebagai mualaf di tengah
Perempuan yang memegang
keluarganya, yakni dengan
prinsip untuk terus bersabar,
Kejadian tersebut bagi Anna mendakwahkan keteladanan.
taat dan tawakal itu meyakini
merupakan cara Allah dalam Banyak sekali anggapan yang
bahwa nantinya segala hal yang
memberikan peringatan. Yaitu, buruk dan salah tentang Islam
dihadapinya akan ditemukan
bahwa masuk Islam bukan karena yang berkembang selama ini.
dengan berbagai kemudahan. Dia
telah menikah. Dia merasa seperti Cara terbaik untuk mendakwahi
pun membuktikan itu. Orang tua
mendapatkan hidayah atas orang Kristiani adalah dengan
yang sebelumnya tidak merestui
peristiwa tersebut. keteladanan, ucapnya.
Anna untuk menikah akhirnya

ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 33


PERNIK

Betapa Bahagianya
ujarnya.
Menurut Ketua Panitia Penye
lenggara Bazar Amal (Bazmala)

Dhuafa Saat Dibantu


Artajasa, Dicky Rachman, untuk
mendapatkan penerima bantuan
yang layak dibantu, panitia bekerja
sama dengan ketua RT yang
memang tahu kondisi warganya.
Rasa bahagia itu datang tak (RSB). Pengobatan gratis ini me Pada kegiatan ini kami membagikan
rupakan salah satu kegiatan 120 kupon pengobatan gratis
selalu karena melimpahnya penyaluran dana Corporate Social dan paket gizi serta 350 kupon
harta dan tingginya jabatan. Responsibility (CSR) PT Artajasa sembako murah. Pendataan warga
Pembayaran Elektronis (Artajasa) yang berhak menerima kupon itu
Tetapi, bisa juga hadir bekerja sama dengan BAZNAS diserahkan ke Ketua RT setempat,
karena adanya bantuan saat yang digelar di Desa Bojong Indah, jelasnya.
bantuan itu memang sangat Kecamatan Parung, Bogor,
Sabtu (17/12/2016). Hasanah memang
dibutuhkan. Misalnya, ketika datang dari keluarga
seseorang menderita sakit, Dengan adanya acara ini, saya dhuafa. Suaminya seperti
merasa senang sekali karena dikatakannya adalah
sementara dia tak punya saya mendapat pengobatan pengambil sampah dengan
biaya untuk mengobati yang gratis. Selain diberi obat, penghasilan sekitar Rp300
penyakitnya, tiba-tiba ada saya juga diberi bingkisan paket ribu per bulan. Dia sendiri bekerja
gizi, berupa kacang ijo, susu, dan sebagai tukang cuci pakaian
yang menawarkan pengobatan kue-kue. Alhamdulillah, ini bisa tetangganya dengan penghasilan
gratis atas penyakitnya dimakan bareng-bareng sama anak sekitar Rp250 ribu per bulan.
saya, kata ibu dari empat orang
itu. Tentu ia akan bahagia anak ini. Setelah diperiksa dokter, Dengan penghasilan sebesar itu
menerimanya. sakit mual-mualnya akibat alat bisa dibayangkan betapa sulit
kontrasepsi KB-nya tak hidupnya dalam membiayai hidup
cocok. dan sekolah ketiga anaknya, baik
Rasa bahagia seperti
itulah yang ada di yang di Sekolah Dasar (SD) maupun
Beberapa hari sebe lum yang di Sekolah Menengah Kejuruan
dada Hasanah (40)
ada kegiatan pengobatan (SMK). Sebenarnya susah sih, tapi
ketika ia mendapatkan
gratis ini, ia mengaku alhamdulillah rezeki mah ada saja,
pengobatan gratis
sakit mual-mual. kata Hasanah yang hanya lulusan
dari Rumah Sehat
Tadinya mau ke SD itu.
BAZNAS
puskesmas atau
ke bidan terdekat, Sesulit apapun ekonominya, ia
tapi Jumat ke mengaku, tak membuat dirinya
ma rin, Pak RT harus berutang atau meminta-
memberi saya minta kepada orang lain. Malu dan
kupon untuk takut tidak bisa membayarnya kalau
mengikuti acara sampai harus pinjam uang ke orang
pengobatan lain. Alhamdulillah, anak saya yang
gratis dan kedua yang kerja di tukang nasi
pembagian paket wuduk kadang membantu kesulitan
gizi. Saya yang keuangan keluarga, ujarnya sambil
datang karena menambahkan sekali lagi bahwa
memang sedang rezeki mah ada saja.
sakit, sedangkan
suami tengah Dia mengatakan itu karena rumah
mendapat giliran nya yang terbuat dari bilik (bambu)
mengambil pada 2007 mendapat bantuan
sampah di ling bedah rumah. Enggak tahu dari
kungan tempat mana datangnya bantuan itu,
tinggal kami, pokoknya pak RT memilih saya
untuk mendapat bantuan bedah
34 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M rumah itu, pungkasnya.
ZAKAT ROBI'UL AKHIR 1438 H | 35
Optimisme
Gerakan Zakat
Indonesia
P ada 17 Januari 2017, BAZNAS
genap berusia 16 tahun. Berarti
telah 16 tahun lamanya BAZNAS
Masih banyak dari mereka yang
membayar zakatnya langsung ke
mustahik, tidak melalui lembaga
Moh. Arifin Purwakananta
Direktur Amil Zakat Nasional Baznas
berjuang dengan sepenuh hati, amil zakat.
pikiran dan tenaga melayani
kaum papa, sehingga mereka bisa Menghadapi tantangan yang
terentaskan dari kepapaannya cukup berat itu, kami tetap BAZNAS seluruh Indonesia bisa
melalui berbagai program, baik optimis mampu mengatasinya. naik menjadi 120%.
karitatif maupun produktif, yang Sebab, kebangkitan zakat yang
dananya hadir dari ketulusan para digelorakan BAZNAS pada 2016 Optimisme itu tak hanya pada
muzaki dan munfik dalam berzakat telah mampu meningkatkan ghirah penghimpunan zakat, tapi juga
dan berinfak. atau semangat para aktivis zakat, pada manajemen zakat. Kami
baik di BAZNAS, LAZNAS maupun meyakini bahwa pengelolaan zakat
Selama itu, banyak prestasi orang-orang yang ada di sekitar di Indonesia bisa menjadi lebih
yang telah diraih. Baru-baru ini, aktivis zakat untuk berjuang baik. Sebab, ada beberapa kondisi
BAZNAS memperoleh sertifikat melayani kaum dhuafa. Jadi, meski yang memang mengarah ke sana.
ISO 9001:2015, sebuah sistem jumlah warga miskin masih banyak Pertama, profesionalisme amilzakat
manajemen berstandar global dan makin terhimpit dengan inflasi BAZNAS, baik di pusat maupun di
dari Worldwide Quality Assurance akhir-akhir ini yang juga tinggi, daerah, telah meningkat. Kedua,
(WQA). Berbagai prestasi itu tentu kami yakin rakyat miskin tersebut BAZNAS sudah mulai mengadopsi
tak membuat BAZNAS berpuas diri. bisa terlayani dengan baik dengan sistem manajemen mutu dan
Sebab, tantangan di depan mata berbagai program pengentasan standar internasional, seperti Zakat
pada 2017 ini cukup berat, antara kemiskinan. Core Principle (ZCP). Jadi, BAZNAS
lain, masih tingginya jumlah warga telah menggunakan standar kua
miskin di Indonesia. Menurut data Yang menarik, dengan kebangkitan litatif dan kuantitatif dengan lebih
Badan Pusat Statistik (BPS), pada zakat itu, animo publik atau baik dalam pengelolaan zakatnya.
Maret 2016 jumlahnya mencapai masyarakat Muslim terhadap
28,01 juta jiwa. zakat juga sangat tinggi. Ini terlihat Satu lagi yang menjadi optimisme
dari jumlah penghimpunan zakat kami dalam menghadapi tantangan
Tantangan lain adalah masih BAZNAS seluruh Indonesia yang 2017 adalah dalambidang
rendahnya tingkat penghimpunan mampu naik sampai 20%, padahal pengembangan dakwah. Kami
zakat nasional, yaitu sekitar 2% dari pertumbuhan ekonomi pada 2016 meyakini bahwa pada 2017
potensi zakat yang mencapai Rp217 tengah melambat hanya sampai ini masyarakat Muslim kelas
triliun per tahun. Penyebabnya, 5%. Melihat kondisi ini,maka kami menengah (midle class muslim)
antara lain, masih rendahnya optimis pada 2017 zakat akan berkembang cukup baik.Dengan
kesadaran muzaki untuk membayar berkembang dengan agregat yang jumlahnya yang semakin banyak
zakatnya ke lembaga amil resmi, cukup baik. Pada 2017 ini, kami itu, mereka akan menjadi pupuk
seperti BAZNAS dan LAZNAS. optimis penghimpunan zakat dakwah gerakan zakat di Indonesia.

36 | ZAKAT FEBRUARI 2017 M

Anda mungkin juga menyukai