dengan Toko Modern disebutkan secara tegas bahwa pemasok hanya akan dikenakan
biaya yang berhubungan langsung dengan penjualan barang maksimal 15% dari
keseluruhan biaya-biaya trading terms, di luar diskon regular.
Misalnya, di hypermarket, biaya listing fee maksimal Rp150.000 untuk setiap jenis
barang setiap gerai dengan biaya paling banyak Rp10 juta untuk setiap jenis barang di
semua gerai.
Submit
BUSINESS CHAMPIONS
NEXT GEN
YOUNGSTER INC
DIASPORA
AUTOMOTIVE
SWA Store
Entrepreneur
Fintech
CSR
CEO
Otomotif
Survei Gaji
SWA - Listed Articles
1
Shares
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
CEO Interview
o
CEO Interview
Entrepreneur
o
Entrepreneur
Youngster Inc.
o
Business Update
o Grand Final Socio Digi Leaders 2017 Mahasiswa NTU Asal Indonesia
Juarai Socio Digi Leaders 2017
o When Business Meets Leisure
o Sudah Saatnya Adopsi Chatbot untuk Pertahankan Pelanggan
Back to top
Berlangganan
Career
About Us
Contact Us
My Article
Send My Article
Edisi Majalah SWA
Digital Magazine
Mobile Apps
Rate Card
Site Map
Back to SWA.co.id
Hakikat bisnis ritel ada dua jenis yakni pelayanan maksimal dan efisiensi. Ritel pun
terbagi dalam beberapa macam, yakni supermarket, hypermarket, minimarket, dan
yang baru-baru ini adalah specialty store, dan e-commerce. Bagi anda yang ingin
mencoba mengajukan proposal agar produk anda bisa didisplay di toko ritel modern,
berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda persiapkan.
1. Persyaratan teknis (misal; produk mamin wajib disertai persyaratan teknis, seperti
PIRT, BPOM, halal, atau dinas kesehatan).
2. Tentukan segmentasi pasar
3. Rekomendasi surat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah setempat untuk
bisa dibebaskan listing fee saat produk didisplay
4. Brand profile (untuk produk tertentu, wajib sertakan jangka waktu kadarluwarsa)
5. Datangi kantor pusat perusahaan ritel tersebut dan bertemu dengan bagian
Merchandiser.
6. Bawa sampel produk
7. Anda akan diundang presentasi tentang produk, harga jual, dan kemampuan suplai
8. Rapat dengan tim terkait untuk keputusan produk anda diterima atau ditolak
9. Jika diterima, maka anda akan menandatangani surat perjanjian kontrak kerja sama,
yang di dalamnya berisi besaran konsinyasi, teknis pembayaran, retur barang jika
cacat dan sebagainya.
Kue belanja kelas menengah Indonesia
Berikut ini adalah hal-hal yang akan dilakukan peritel terhadap produk-
produk supplier atau produsen:
1. Analisa produk (dicari konsumen, mudah didapat, sesuai dengan daya beli calon
konsumen)
2. Distribusi (kontinuitas pasokan produk)
3. Tingkat layanan (penanganan, kemampuan distribusi, retur barang jika barang cacat)
4. Keputusan peritel untuk (memasukkan barang, menahan barang, mengurangi, atau
menambah barang). Hal ini biasanya didasari histori pembelian konsumen terhadap
produk tertentu.
Definisi Planogram
Menurut kamus Oxford Dictionery, Planogram didefinisikan sebagai berikut , It is a
diagram or model that indicates the placement of retail products on shelves in
order to maximize sales.
Jadi definisi Planogram adalah sebuah bentuk diagram atau model yang
mengindikasikan penempatan produk ritel diatas rak dengan tujuan memaksimlkan
penjualan. Kata kunci Planogram biasa ditemukan dalam dunia bisnis ritel, sebagai
konsumen yang berbelanja di toko minimarket dan supermarket akan
menemukannya dalam bentuk display produk/barang diatas rak. Penahkah kita
memperhatikan besar atau kecilnya volume pajangan ? Untuk itu kita perlu
memahami konsep planogram sebenarnya. Dalam tulisan ini, konsep planogram
yang dibahas adalah planogram untuk kategori minimarket atau supermarket.
Tujuan Planogram
Diatas sudah disebutkan bahwa tujuan planogram adalah memaksimalkan
penjualan. Namun dalam konteks bisnis ritel dapat di lihat dari dua sisi, yaitu
tujuan untuk retailer dan konsumen.
Selanjutnya kita hitung lebar display per-item produk, dengan catatan panjang rak
display adalah 3 x 100 cm (karena ada 3 rak selfing) serta sekaligus bisa
menentukan kapasitas pajang maksimum dengan rumus volume total pajang
maksimum dibagi dengan volume satuan produk.
Dari data perhitungan table diatas dapat diketahui lebar display planogram per-
item produk masing-masing. Kemudian langkah selanjutnya adalah ploting data
lebar planogram per-item ke dalam rak display sebagai berikut :