Anda di halaman 1dari 11

KEGIATAN PERBANKAN

(Bank Konvensional dan Syariah)


01 02 03 04

Elsa Merliana Tri Anisa


Dania Nalisa Indah Niyan Ayu Saputri
Ivanenata Setyoningrum
C100180194 C100180113 C100180068 C100180326
SURAKARTA SRAGEN KLATEN BOYOLALI
When it gets dark, Selalu ada harapan bagi Jangan batasi
Pilihan itu sendiri,
orang yang berdo’a dan tantanganmu tapi
GOD doesn’t sleep Bukan ditentukan
selalu ada jalan bagi tantang
orang yang berusaha keterbatasanmu
05 06 07

Akbar Rizki Eka Elsa Merliana


Hafiizh Ihsananda P.
Putra Ivanenata
C100180047 C100180095 C100180068
SURAKARTA SURAKARTA KLATEN
Jangan batasi
There’s KALEM, tantanganmu tapi
tantang
Always a KUASAI keterbatasanmu
COST
Sejarah Perbankan di DUNIA
18 SM 4 SM 12-14 Masehi 16 Masehi 17-18 Masehi

RUMAH Kerjaan Dikenalkan BANK


. LEMBAGA WESEL
IBADAH KEUANGAN Perbankan NASIONAL
(Mesir ,
Eropa CEK Dikelola
Mesopotamia, (Yunani, GIRO
Babylon, (Italia, Inggris, oleh
Hammurabi)
Roma) Prancis) (Selain NEGARA
KOIN)
Sejarah Perbankan SYARIAH di DUNIA
Rasulullah SAW Bani Umayyah 1940 1963 1970
Mulai ada
aktivitas Muncul Berdirinya BANK
. RUMAH Bank Syariah
IBADAH
menabung, teori BANK Pertama SYARIAH
menyalurkan
Menyimpan dan transfer.
ISLAM Mit Grahm Menyebar
emas Diperkenalkan karena Local Saving, di ke seluruh
CEK marak RIBA Mesir dunia
Bank yang menjalankan kegiatan usaha Bank Konvensional yaitu bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional yang mana
berdasarkan prinsip syariah atau prinsip
dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu
hukum islam yang diatur dalam fatwa lintas pembayaran berdasarkan prosedur dan
tertentu (jika di Indonesia diatur oleh Majelis ketentuan yang telah ditetapkan (UU No. 10 Tahun
Ulama Indonesia dan UU No. 21 Tahun 2008) 1998)
Prinsip Bank Syariah dan Konvensional
Bank SYARIAH Bank KONVESIONAL
1.Prinsip Keadilan dan 1. Bunga sebagai harga
Keseimbangan 2. Fee based untuk
2.Prinsip Kemaslahatan penggunaan jasa –
3.Prinsip Universalisme jasa lainnya
4.Tidak mengandung
riya, gahar, dll
Perbedaan Perbankan SYARIAH dan KONVENSIONAL di Indonesia

Konvensional Syariah
Sumber hukum dari Sumber Hukum dari Al-
Hukum Perdata, Pidana, Qur’an, Al-Hadist, Ijtihad
Undang – Undang (Fatwa)

Konvensional Syariah
Akad Perjanjian Akad WADIAH,
MUDHARABAH,
MUSYARAKAH,
MURABAHAH, DLL.

Konvensional Syariah
Keuntungan didapat Keuntungan didapat
dari SISTEM BUNGA dari SISTEM BAGI
HASIL.
Perbedaan Perbankan SYARIAH dan KONVENSIONAL di Indonesia
Konvensional Syariah
Cicilannya mengalami Cicilannya JELAS, TETAP,
Fluktuasi TRANSPARAN

Konvensional Syariah
OJK dan BI OJK, BI dan Dewan
Pengawas Syariah (DPS)

Konvensional Syariah
Bank dan Nasabah = Bank dan Nasabah =
Debitur - Kreditur Mitra Kerja
Sistem BANK SYARIAH di Apakah Sistem
Indonesia BELUM SESUAI Bank Syariah sudah
dengan apa yang dicita
-citakan.
SESUAI?

MENGAPA?
Masyarakat di
Indonesia TIDAK MAU
MERUGI.

AKIBATNYA?
Fungsi perbankan syariah
belum 100%.
Terima kasih
Apakah ada PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai