Pengertian
syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
PROSES
PENYALURAN DANA
PROSES
PENGHIMPUNAN
MASYARAKAT DANA MASYARAKAT
PEMILIK DANA PENGGUNA DANA
KONSEP PENYALURAN DANA :
1. Kerjasama Bagi-Hasil
Mudharabah
Musyarakah
2. Jual-bali :
KONSEP PENGHIMPUNAN Murabahah
DANA : Salam & Salam Pararel
Istishna & istishna Pararel
1. AL WADIAH 3. Prinsip sewa
2. MUDHARABAH 4. Prinsip Pinjam Meminjam
5. Prinsip kegiatan berbasis imbalan
Wakalah
Kafalah
Hiwaalah
5. Zakat
KEGIATAN USAHA BANK
PERKREDITAN RAKYAT ( BPR )
SYARIAH
1. Menerima simpanan dana dari masyarakat dalam bentuk :
1). Tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah atau mudharabah;
2). Deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah;
3). Bentuk lain berdasarkan prinsip wadi’ah atau mudharabah.
2. Menyalurkan dana melalui :
1). Transaksi jual beli berdasarkan prinsip :
mudharabah;
isthishna;
ijarah;
salam;
2). Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil meliputi :
mudharabah;
musyarakah;
bagi hasil lainnya;
• melawan hukum,
• memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi,
• merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Konvensi PBB Anti Korupsi tahun 2003,
ada 4 (empat) tipe TPK
• Tindak pidana korupsi penyuapan pejabat publik
nasional
• Tindak pidana korupsi penyuapan di sektor swasta
• Tindak pidana korupsi terhadap perbuatan
memperkaya secara tidak sah
• Tindak pidana korupsi terhadap memperdagangkan
pengaruh
TINDAK PIDANA
PERBANKAN
1. Dalam KUHP, Buku II Bab X tentang Pemalsuan Mata Uang dan Uang
Kertas, yaitu Pasal 244, 245, 246, 249 dan 250.
1.Pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam proses laporan, maupun dalam
dokumen atau laporankegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu
bank;
2.Menghilangkan atau tidak memasukkan atau menyebabkan tidak dilakukakannya
pencatatan dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen
atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank;
3.Mengubah, mengaburkan, menyembunyikan, menghapus, atau menghilangkan
adanya suatu pencatatan dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporan
kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank;
4.Tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan
ketaatan bank;
KETERLIBATAN
NOTARIS
Peran Notaris Dalam Pelaksanaan Pembuatan Akta Akad Pembiayaan
based UU No 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris
• Pasal 266 KUHP yaitu memberikan keterangan palsu dalam akta otentik. :
barangsiapa menyuruh menempatkan keterangan palsu kedalam akta
autentik tentang kejadian yang sebenarnya harus dinyatakan oleh akta itu.
• Pasal 372 KUHP yaitu penggelapan. : barangsiapa dengan sengaja memiliki
dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagian
termasuk kepunyaan orang lain dan barang itu ada di tangannya bukan
karena kejahatan, karena penggelapan.
• Pasal 378 KUHP yaitu penipuan. : barangsiapa dengan hendak
menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, baik
dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu baik dengan akal dan tipu
muslihat, maupun dengan karangan perkataan-perkataan bohong, membujuk
orang memberikan suatu barang, membuat utang atau menghapuskan
piutang.
• Pasal 385 KUHP yaitu menjual, menukarkan atau membebani dengan crediet
verband (sekarang Hak Tanggungan) atas tanah yang belum bersertifikat.