Anda di halaman 1dari 20

IMPLEMENTASI STRATEGI

FUNDRAISING DALAM
MENINGKATKAN PENGELOLAAN
ZAKAT PADA RUMAH ZAKAT KEDIRI

Mei Wahyuningtias - 17540076

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Daftar Isi
Pendahulan
01 Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian

Tinjauan Pustaka
02 Penelitian terdahulu, kajian teoritis, kerangka berpikir

Metode Penelitian
03 Jenis dan pendekatan penelitian, lokasi penelitian, subjek
penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1. Zakat adalah ibadah maaliyah (ibadah dalam
bidang harta), mengandung hikmah dan manfaat
yang besar dan mulia, baik yang berkaitan dengan
orang yang berzakat (muzakki), penerimanya
(mustahiq).
2. Zakat sebagai instrumen penting dalam ekonomi
umat perlu mendapat perhatian lebih. Perhatian ini
diperlukan agar zakat dapat merealisasikan tujuan
dalam kehidupan sosial.
3. Potensi zakat Indonesia dalam tahun 2016
mencapai 217 triliun rupiah.
4. Serapan realisasi penghimpunan zakat
nasional baru mencapai sekitar satu persen dari
potensi tsb (www.dompetdhuafa.org).
Problematika Penghimpunan Zakat
Di Indonesia

Kesadaran masyarakat untuk berzakat masih relatif


rendah.
Problematika zakat sebelum
keluarnya Undang-Undang No
38 Tahun 1999 yang masih
tersisa hingga saat ini dua di
Kewajiban zakat masih bersifat sukarela
antaranya adalah, sikap kurang
dalam tata peraturan perundang-
percaya dari masyarakat dan
undangan di Indonesia.
sikap tradisionalis masyarakat
Indonesia yang masih kuat yaitu
memberikan zakat bukan pada Problematika
mustahiknya (Ali dalam
Mujahidin, 2013:83).
Zakat di Fenomena umum bahwa masyarakat
Indonesia cenderung menunaikan zakat secara
langsung kepada mustahik yang mereka
kenal, tanpa melalui lembaga zakat
resmi.

Kepercayaan masyarakat kepada lembaga pengelola


zakat masih rendah.

Sumber : Outlook Zakat Indonesia (2017, 57)


Jumlah Dana Penghimpunan ZIS di Indonesia

2012 2014 2016


Rp 1.729.000.000.000,-
Rp 2.700.000.000.000,- Rp 3.700.000.000.000
Pertumbuhan 15,30%
196,51 juta USD 269,29 juta USD
125,84 juta USD
Pertumbuhan 22,73 % Pertumbuhan 21,21 %

Rp 1.500.000.000.000,-
Rp 2.200.000.000.000,- Rp 3.300.000.000.000,-
109,17 juta USD
Pertumbuhan 25% 160,12 juta USD 240,17 juta USD
Pertumbuhan 27,24 % Pertumbuhan 22,22 %

2010 2013 2015

Sumber : Outlook Zakat Indonesia (2017:1)


Zakat masih dianggap persoalan ringan yang tidak perlu dikelola secara
professional. Apalagi, ketika disebut zakat, orang segera mempersepsikan
Add Text zakat cukup dilaksanakan di akhir bulan Ramadhan. Dengan demikian,
manajemen tidak diperlukan dalam pengelolaan zakat (Sudirman, 2007:72).
Simple
PowerPoint
Presentation Organisasi pengelola zakat yang profesional akan bekerja dengan
perencanaan dan strategi untuk eksis dalam membiayai program dan
aktivitas kegiatan operasionalnya. OPZ adalah amanah umat yang harus
dikelola secara baik dan terencana (Purwanto, 2010:21).

Esensi zakat adalah pengelolaan (manajemen) membayar zakat (muzakki)


untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya (mustahiq).
Pengelolaan (manajemen) zakat itu meliputi kegiatan pengumpulan
(penghimpunan), penyaluran, pendayagunaan, pengawasan, dan
pertanggungjawaban harta zakat (Mardani, 2010:50).

Add Text Fundraising sangat berhubungan dengan kemampuan perseorangan,


Simple organisasi, dan badan hukum untuk mengajak dan mempengaruhi orang
PowerPoint lain sehingga menumbuhkan kesadaran, kepedulian, dan motivasi untuk
Presentation pemberian donasi. Dalam konteks itulah, manajemen fundraising bagi
lembaga menjadi penting dan butuh analisis pengelolaan yang tepat.
Dengan ikhtiar seperti inilah, lembaga mempunyai bangunan kapasitas
khusunya pengembangan harta/dana yang profesional sehingga lembaga
mampu menjalankan misi utamanya untuk menyalurkan hasil secara
berkelanjutan (Huda, 2012:28).
Tentang Rumah Zakat

Rumah Zakat adalah salah satu Donasi Online (yang bekerja sama
lembaga amil yang bersemangat untuk dengan Mandiri ClickPlay, ipay88, dan
menjadi NGO (Non Government yang lainnya. Kemudahan ini dapat
Organization) terbaik dalam Contents memacu minat masyarakat dalam
menyalurkan kebahagiaan antara para Contents berzakat melalui gadgetnya (Profile RZ,
donatur dan penerima manfaat. 14-15).

Kemudahan menyalurkan dana zakat Di tahun 2017 Rumah Zakat


dimudahkan oleh kehadiran counter betransformasi kembali menjadi
Rumah Zakat yang tersebar di 52 entrepenerial institution dalam rangka
wilayah di seluruh Indonesia. Rumah Contents meningkatkan kepuasan serta loyalitas
Zakat juga menyediakan layanan Contents donatur dan penerima zakat.
Jemput Donasi bagi masyarakat.

Rumah Zakat giat menghimpun


donatur melalui kanal digital untuk
mengoptimalkan teknologi digital
sebagai sarana utama untuk menggaet
donatur baru serta berkolaborasi Contents
dengan pihak lain. Seperti dengan
Paypal, Donasi via Blackberry.
Jumlah Penghimpunan Dana ZISWAF
oleh Rumah Zakat

Rp 223.464.826..355,-
2015

Rp 186.570.489.158,-
2013

2016
Rp 225.015.543.720,-

2014

Rp 198.331.737.316,-
2012
Rp 177.810.761.563,-

Sumber : Annual Report RZ (2016:54)


Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
No Nama, Tahun, Judul Penelitian Metode Analisis Hasil Penelitian
Data
1. Mohammad Ronald Reagen. (2018). Penelitian lapangan 1. Dompet Dhuafa menerapkan direct dan indirect fundraising.
Dampak Penerapan Strategi Fundraising menggunakan 2. Dampak penerapan strategi fundraising adalah pendapatan
terhadap Peningkatan Pengelolaan Dana pendekatan kualitatif dana yang meningkat pada tahun 2017.
Zakat (Studi Dompet Dhuafa Cabang deskriptif. Pengumpulan 3. Peningkatan pengelolaan zakat di Yogyakarta (peningkatan
Yogyakarta) data dilakukan dengan pengetahuan masy, terciptanya kedekatan personal &
observasi, wawancara, interaktif, terciptanya komunikas 2 arah, terjangkaunya wil
dan dokumetasi tertentu, meningkatkan citra lembaga & kepuasan muzzaki).

2. Uswatun Hasanah. (2015). Sistem Penelitian lapangan BAZNAS


Fundraising Zakat Lembaga Pemerintah dengan pendekatan Menjalin kemitraan dg pemerintah kota Palu dg membentuk UPZ
dan Swasta (Studi Komparatif pada deskriptif kualitatif. Teknik pd tiap kantor dinas, melakukan sosialisasi kpd badan usaha &
Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kota Palu pengumpulan data masyarakat, meningkatkan transparansi & akuntabilitas.
wawancara, observasi,
dan Pos Keadilan Umat (PKPU) Kota
dan dokumentasi. PKPU Cabang Palu
Palu Perencanaan fundraising zakat, menentukan target capaian dan
dlm 1 th, pengoptimalan fundraising dg jemput bola, menetapkan
& merancang prsedur fundraising, menetapkan sasaran dan
promosi sekaligus sosialisasi pd perusahaan dan lembaga
swastas, pemerintah & masyarakat.
No. Nama, Tahun, Judul Penelitian Metode Analisis Data Hasil Penelitian
3. M. Sularno. (2016). Pengelolaan Metode penelitian yang 1. Pengorganisasian zakat yg
Zakat Daerah Kabupaten / Kota Se- digunakan adalah deskriptif implementasinya belum sempurna krn
Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi kualitatif dengan teknik belum memiliki UPZ.
Terhadap Implementasi Undang- pengumpulan data 2. pengumpulan zakat dengan 2 cara yaitu
Undang No. 38 Tahun 1999 tentang dokumentasi dan wawancara datang dan jemput zakat, dan muzzaki
Pengelolaan Zakat) ssaran masih PNS.
3. Pendistribusian kpd 8 asnaf, dan
disesuaikan dg kondisi objektif di setiap
wilayah, melkukan pendampingan dan
pembinaan shg dana zakat menjadi
produktif.
4. Michelle Reid. (2010). Bulding An review terhadap lima 1. Pengangkatan permasalahan yg penting
Academic Library Fudraising penelitian terdahulu yang 2. Penetapan staf yg tepat
Program From Strach berbeda untuk membangun 3. Dasar pembentukan program yg kuat
perspektif baru dalam 4. Memperluas peran pihak2 yg terkait
membangun program 5. Melihat perkembangan fundraising di masa
fundraisng akademis bebasis depan
perpustakaan universitas. 6. Belajar dari rekan kerja
Sumber : Data diolah peneliti, 2018
Fundraising

Pengertian Fundraising
Fundraising adalah proses mempengaruhi
masyarakat baik perseorangan sebagai
individu atau perwakilan masyarakat maupun
Urgensitas dan Prinsip Fundraising lembaga agar menyalurkan dananya kepada
1. Aktivitas fundraising menentukan hidup matinya sebuah organisasi (Purwanto, 2009: 3 & 12).
sebuah organisasi lembaga
2. Aktivitas fudraising dapat mengembangkan
Pengertian fundraising
sebuah organisasi atau lembaga
3. Fundraising dapat mengurangi ketergantungan Dalam konteks itulah, manajemen fundraising
pada pihak tertentu bagi lembaga menjadi penting dan butuh
4. Aktivitas fundraisng menjamin keberlanjutan analisis pengelolaan yang tepat. Dengan
gagasan dan melihat hasil programnya ikhtiar seperti inilah, lembaga mempunyai
5. Aktivitas fundraising dapat meningkatkan bangunan kapasitas khusunya pengembangan
kredibilitas atau image lembaga harta/dana yang profesional sehingga lembaga
(Huda, 2012:28). mampu menjalankan misi utamanya untuk
menyalurkan hasil secara berkelanjutan (Huda,
Tujuan Fundraising 2012:28)
Menghimpun dana, Menambah calon donator,
Memperbaiki citra lembaga, Memuaskan
donator, dan Memberikan kesan positif
kepada lembaga (Huda, 2012:28).
Manajemen Pengelolaan Zakat

Pelaksanaan dan Pengawasan


Pelaksanaan dalam sebuah manajemen
adalah aktualisasi perencanaan yang
dicanangkan oleh organisasi, sedangkan
pengarahan adalah proses penjagaan agar
Perencanaan pelaksanaan program kegiatan dapat
Perencanaan merupakan suatu aktivitas berjalan sesuai rencana. Komponen yg
untuk membuat rancangan-rancangan diperlukan dlm pengawasan adl motivasi,
agenda kegiatan yang akan dilakukan oleh komunikasi, dan kepemimpinan
sebuah strategi. Perencanaan dibagi mjd 2
yaitu perencanaan dengan waktu dan
perencanaan strategis.

Pengawasan
Pengorganisasian Pengawasan merupakan proses untuk
menganjurkan aktivitas positif dan
Pengorganisasian adalah cara yang ditempuh mencegah perbuatan yang menyalahi
oleh suatu lembaga untuk mengatur kinerja aturan. Pengawasan berfungsi sebagai
lembaga termasuk para anggotanya. pengawal agar tujuan dalam organisasi
Pengorganiasain melibatkan beberapa factor dapat tercapai.
: pimpinan, kualitas anggota, dan system.

Sumber : Sudirman, 2007:79-94


Landasan Teori
Fundraising sangat berhubungan dengan kemampuan perseorangan,
Implementasi Strategi organisasi, dan badan hukum untuk mengajak dan mempengaruhi orang lain
Fundraising dalam sehingga menumbuhkan kesadaran, kepedulian, dan motivasi untuk
Meningkatkan pemberian donasi. Dalam konteks itulah, manajemen fundraising bagi
lembaga menjadi penting dan butuh analisis pengelolaan yang tepat. Dengan
Pengelolaan Zakat pada ikhtiar seperti inilah, lembaga mempunyai bangunan kapasitas khusunya
Rumah Zakat Kediri pengembangan harta/dana yang profesional sehingga lembaga mampu
menjalankan misi utamanya untuk menyalurkan hasil secara berkelanjutan
(Huda, 2012:28).

Rumusan Masalah
Pengumpulan Data
1. Bagaimana Implementasi strategi fundraising
pada Rumah Zakat Kediri? Metode Penelitian Wawancara,
2. Bagaiman implementasi strategi fundraising Kualitatif deskriptif dokumentasi, dan
dalam meningkatkan pengelolaan zakat di
Rumah Zakat Kediri ? observasi.

Teknik Analisis Data


Kesimpulan
Reduksi data,
menyajikan data, dan
menarik kesimpulan, Saran
dan triangulasi data. Sumber : Data diolah peneliti, 2018
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian

Jenis dan Pendekatan Lokasi Penelitian Subjek Penelitian


Peneliian Rumah Zakat Kediri Branch manager Rumah
Penelitian kualitatif dengan Jl. Kartini No. 10 Pocanan Zakat Kediri, fundraiser,
pendekatan deskriptif Kec. Kota, Kota Kediri dan karyawan bagian
64129. pengelolaan zakat.

Analisis Data Metode Pengumpulan Data


Reduksi data, menyajikan
Wawancara, observasi, dan
data, menarik kesimpulan,
dokumentasi.
verifikasi, dan triangulasi
data
Daftar Pustaka
Annual Report Rumah Zakat, Tahun 2017
Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta. Jakarta.
Bungin, M. Burhan. (2010). Penelitian Kualitatif . Kencana. Jakarta.
Huda, Miftahul. (2012). Pengelolaan Wakaf dalam Perspektif Fundraising (Studi tentang Penggalangan Wakaf pada Yayasan
Hasyim Asy’ari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta dan Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya. Kementerian Agama RI. Jakarta.
Moleong, Lexy J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Rozda. Bandung.
Munir, Misbahul dan A. Djalaluddin. (2015). Ekonomi Qur’ani Doktrin Reformasi Ekonomi dalam Al-Quran. UIN Maliki Press.
Malang.
Outlook Zakat Indonesia, Tahun 2017
Prastowo, Andi. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Arruz Media. Depok.
Rozalinda. (2015). Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi. Rajawali Pers. Jakarta.
Sabiq, Syaikh as-Sayyid. (2005). Panduan Zakat Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah. Pustaka Ibnu Katsir. Bogor.
Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. (2002). Metodologi Penelitian. Mandar Maju. Bandung.
Sudirman. (2007). Zakat dalam Pusaran Arus Modernitas. UIN Maliki Press. Malang.
Suharsaputra, Uhar. (2014). Metode Penelitian : Penelitian Kuantitatif, dan Tindakan. Refika Aditama. Bandung.
http://www.dompetdhuafa.org diakses 21 Agustus 2018
http://www.rumahzakat.org diakses 22 Agustus 2018
Thank You
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai