Disusun Oleh :
i
ii
ii
iii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang
Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
penulis.
Sragen yang telah bersedia memberikan ijin pada penulis dalam melakukan
5. Seluruh dosen dan staf Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada
iv
v
6. Seluruh responden yang telah bersedia menjadi sampel dalam penulisan Karya
Tulis Ilmiah.
oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan peneliti selanjutnya.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
v
vi
Latar Belakang : Kasus aborsi kalangan remaja di indonesia, diperoleh 2,6 juta
jiwa pertahun. Kematian ibu disebabkan karena tindakan aborsi yang tidak aman
sebagaian besar 15%-50% dilakukan oleh remaja. Kasus aborsi di jawa tengah
meningkat 1%-6% dari jumlah remaja dan di kota Sragen 0,5%-4% dari jumlah 68
remaja. Hal ini dikarenakan banyaknya kejadian seks di luar nikah yang menjadi
salah satu faktor penyebab aborsi. Studi pendahuluan yang telah dilakukan penulis
pada bulan Oktober 2012 di SMK Muhammadiah 1 Sragen. Berdasarkan
informasi dari bagian kesiswaan hampir setiap tahun ada kejadian mahasiswa
hamil di luar nikah yang menyebabkan siswi harus berhenti sekolah. Hasil
wawancara yang telah dilakukan pada 10 siswi di SMK Muhammadiyah 1 Sragen
hanya 4 siswi yang mengetahui tentang bahaya aborsi melalui pengetahuan non
formal, seperti internet, majalah dan media lainnya dan 6 siswi belum terlalu
mengerti bahaya aborsi.
Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri tentang bahaya
aborsi di kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen tahun 2013.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Sragen pada tanggal 6 Maret
2013. Besarnya populasi 270 responden dan jumlah sample 68 responden. Teknik
pengambilan sampel menggunakan sample random sampling. Instrumen yang
digunakan kuesioner tertutup, Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisa Univariat.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan remaja putri
tentang bahaya aborsi di kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen dapat
dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 16 responden (23,6%), pengetahuan
cukup sebanyak 41 responden (60,3%) dan pengetahuan kurang sebanyak 11
responden (16,1%).
Kesimpulan : Tingkat pengetahuan remaja putri tentang bahaya aborsi di kelas
XI SMK Muhammadiyah 1 Sragen tahun 2013 dikategorikan berpengetahuan
cukup yaitu sebanyak 41 responden (60,3%).
vi
vii
Kuolah kata, kubaca makna, kuikat dalam alinea, kubingkai dalam bab sejumlah
lima, jadilah mahakarya, gelar ahli madya kuterima, orang tua pun bahagia
Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya menang
PERSEMBAHAN
Karya tulis ilmiah ini dengan rendah hati
penulis persembahkan kepada:
v Allah SWT yang memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya.
v Ayah dan bunda yang tersayang yang
selalu mendoakan serta memberikan
dukungan disetiap langkahku.
v Kakak dan adikku tersayang Aan pratiwi,
Ipung pratanti, Yuli prabowo dan Didit
Prasetio yang telah memberiku kasih
sayang dan semangat dalam segala hal.
v Sahabat-sahabatku kost 99 yang sangat
aku cintai yaitu indah, suchi, diah, meyca,
dinda, nuri dan yuni.
v Ibu Desy Handayani, SST.,M.Kes, terima
kasih atas bimbingan dan motivasinya
selama ini.
v Agung Wahyu Jatmiko terima kasih yang
selama ini selalu membuatku tersenyum
disaat susah dan senang.
v Almamater tercinta
vii
viii
CURICULUM VITAE
BIODATA
Agama : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN
viii
ix
DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................... 1
ix
x
1. Pengetahuan ............................................................................ 7
3. Aborsi...................................................................................... 14
B. LokasidanWaktu Penelitian.................................................... 26
F. Variabel Penelitian................................................................. 33
C. Pembahasan .................................................................................. 40
x
xi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 44
B. Saran ............................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
xii
DAFTAR TABEL
xii
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiii
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8 Kuesioner
Bahaya Aborsi
xiv
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tidak diharapkan (KTD). Ada 2 hal yang bisa dilakukan oleh remaja, yaitu
(Soetjiningsih, 2009).
Kasus aborsi dikalangan remaja, diperoleh 2,6 juta jiwa pertahun dan dari
15% - 50 % kematian ibu disebabkan karena tindakan aborsi yang tidak aman,
remaja dan di kota Sragen antara 0,5 - 4 % dari jumlah 68 remaja. Hal ini
dikarenakan banyaknya kejadian seks di luar nikah yang menjadi salah satu
seorang wanita baik secara fisik dan psikologis. Ganguan kesehatan secara
fisik seorang wanita melakukan aborsi antara lain kematian mendadak akibat
xv
1
xvi
2
kematian secara lambat akibat infeksi serius di sekitar kandungan, rahim yang
kesehatan secara mental antara lain kehilangan harga diri, berteriak teriak
275 murid, terdiri dari 270 siswi dan 5 Siswa. Berdasarkan informasi dari
bagian kesiswaan hampir setiap tahun ada kejadian mahasiswa hamil di luar
nikah yang menyebabkan siswi harus berhenti sekolah. Hasil wawancara yang
seperti internet, majalah dan media lainnya dan 6 siswi belum terlalu mengerti
bahaya aborsi.
xvi
xvii
3
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
tingkat Baik.
tingkat Cukup.
tingkat Kurang.
xvii
xviii
4
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Peneliti
3. Bagi Institusi
b. Institusi Akademik
E. Keaslian Penelitian
xviii
xix
5
responden (15,18%).
xix
xx
6
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
konsep.
penelitian.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xx
xxi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Pengetahuan
a. Definisi pengetahuan
xxi
7
8
ini disebut metode trial (coba) and error (gagal atau salah) atau
dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut
pengetahuan meliputi :
1) Pendidikan
terjadi perubahan.
2) Pengalaman
3) Informasi
masa.
4) Lingkungan budaya
5) Sosial ekonomi
pun rendah.
d. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (Knowledge)
2) Memahami (Comprehension)
3) Menerapkan (Aplication)
4) Analisa (Analysis)
5) Sintesis (Syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
2010).
e. Pengukuran Pengetahuan
ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan kategori
di bawah ini :
1 SD.
(Kartini, 2010).
Salah satu contoh kenakalan remaja adalah seks bebas atau free
yang sekarang ini banyak terjadi di kalangan anak muda atau remaja.
Bahkan hal tersebut dianggap sebagai hal yang wajar dan biasa.
Pergaulan yang salah menyebabkan hal tersebut menjadi ciri dari anak
muda atau remaja yang gaul atau di bilang up todate. Banyak remaja
(Kartini, 2010).
b. Salah pergaulan.
14
c. Budaya.
e. Kondisi keluarga.
anak muda yang menginjak remaja dalam masa pubertas. Hal ini tidak
3. Aborsi
a. Pengertian
keadaan darurat tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki
b. Klasifikasi abortus
menjadi :
antara lain:
a) Abortus imminens
serviks.
b) Abortus Insipiens
c) Abortus inkompletus
uterus.
d) Abortus kompletus
e) Missed abortion
f) Abortus habitualis
lebih.
pemerintah.
menginginkan kehamilannya:
(75%).
c. Tindakan Aborsi
d. Teknik Aborsi
terjadi perdarahan hebat dan jika tidak diobati dengan baik akan
terjadi infeksi.
oleh racun itu. Dengan cara itu bayi akan mati dalam waktu 1
langsung dibunuh.
rehim ibu mengerut, sehingga bayi yang hidup itu mati dan
e. Resiko Aborsi
tersebut.
prematur.
f. Undang-Undang Aborsi
- 349
Dalam KUHP BAB XIX pasal 346 - 349 dinyatakan sebagai berikut:
12 tahun penjara.
Pasal 349 : Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu
mereka adalah dosa besar (QS 17 : 31). Banyak calon ibu muda
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
Baik
Tingkat Pengetahuan
Remaja Putri Tentang Cukup
Bahaya Aborsi
Kurang
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan :
1. Pendidikan
2. Pengalaman
3. Informasi
4. Lingkungan budaya
5. Sosial Ekonomi
Keterangan:
- : Diteliti
: Tidak diteliti
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau diskripsi suatu
keadaan secara objektif. Kuantitaf yaitu data yang dipaparkan dalam bentuk angka-
angka (Riwidikdo, 2010). Metode ini digunakan untuk memecahkan atau menjawab
1. Lokasi Penelitian
1 Sragen.
2. Waktu Penelitian
26
27
1. Populasi
2. Sampel
apabila jumlah populasi yang kurang dari 100 diambil semua, tetapi jika
lebih dari 100 dapat diambil 10%-15% atau 20%-25%. Dalam penelitian
ini sampel yang diambil 25 % dari jumlah populasi sebanyak 270 remaja
3. Teknik Sampling
D. Instrumen Penelitian
kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, matang, dimana
yang digunakan adalah kuesioner tertutup dimana sudah terdapat jawaban benar atau
salah dengan memberi tanda centang () pada jawaban yang dianggap benar dan
pada pernyataan positif (favourable) jika menjawab benar mendapat nilai 1 dan yang
(unfavourable) yang menjawab salah mendapat nilai 1 dan yang menjawab benar
mendapat nilai 0. Dimana kisi-kisi kuesioner dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
29
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Pernyataan
No. Soal Jumlah
Variabel Indikator
Positif Negatif Soal
Tingkat 1. Pengertian aborsi 2,3,22 1 4
pengetahuan
remaja putri 2. Resiko aborsi 5,8,9,16,17,2 10,14,15, 21
tentang secara fisik 1,23,24,26,27 18,25,28,30
bahaya ,31,32,33,35
aborsi
4,7,11,13,19, 6,12 10
3. Resiko aborsi
20,29,34
secara mental
Jumlah 35
Sumber : Data primer
1. Uji Validitas
komputer SPSS for Windows. Instrumen dikatakan valid jika nilai r hitung
> r tabel.
30
N . SXY - SX.SY
rxy =
2 2
{N SX 2 - (SX ) } {N SY 2 - (SY ) }
Keterangan:
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
y : Skor total
valid yaitu nomor 15, 24, 28. Pernyataan dinyatakan valid bila r hitung >r
adalah 0,361. Pernyataan yang tidak valid dihapus dari daftar pernyataan
kuesioner.
2. Uji Reliabilitas
sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan
Menurut Siregar (2010), instrumen dikatakan reliabel jika r hitung > rtabel (0,374) ,
31
rtabel didapatkan dari tabel Product Moment dengan ( = 0,05 , n-2). Rumus
2 x rb
ri =
1 + rb
Keterangan:
ri : Reliabilitas instrumen
Uji reliabilitas untuk 32 soal yang dikatakan reliabel jika nilai rhitung >
rtabel (0,374) (Siregar, 2010). Pada penelitian ini menunjukan bahwa nilai
spearman brown yaitu 0,450 > 0,374, sehingga instrumen penelitian ini
Responden disuruh mengisi kuesioner dengan selesai dan kuesioner diambil pada
saat itu juga oleh peneliti. Data yang diperoleh terdiri dari:
1. Data Primer
Dalam penelitian ini data primer diperoleh jawaban atas pertanyaan yang
32
aborsi.
2. Data Sekunder
data instansi pendidikan, yang digunakanya untuk data yaitu jumlah kelas
F. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
hanya menggunakan variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan remaja putri tentang
bahaya aborsi
G. Definisi Operasional
membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti.
Tabel 3.2
Definisi Operasional
1. Pengolahan Data
komputer.
d. Tabulating (Tabulasi)
2. Analisis Data
yang ada secara diskriptif dengan menghitung distribusi dan persentasi dari
setiap variabel dan disajikan dalam narasi dan tabel (Notoatmodjo, 2010).
Keterangan ;
S = Simpangan baku
xi = Jumlah variabel
N = Banyaknya data/sampel
yaitu :
X=
keterangan :
X = Nilai rata-rata
n = Jumlah sampel
Keterangan :
P = Prosentase
I. Etika Penelitian
menjadi responden.
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan
kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
BAB IV
beralamat Jl. Rajawali Nglorog No. 01, No. Telp. (0271) 891714, Kode Pos
57215 Sragen. Secara umum, SMK ini terletak ditengah jantung kecamatan
Nglorog Kabupaten Sragen. Luas sekolah ini 1000 meter dan keadaan
Jaringan. Jumlah pelajar yang ada di SMK ini pada tahun ajaran 2012/2013
adalah 720 siswa, diantaranya 247 siswa kelas X, 275 siswa kelas XI dan
kelas XII berjumlah 218 siswa, sedangkan jumlah tenaga pengajar di sekolah
ini ada 52 pengajar. Terdapat sarana dan prasarana ruang laboratorium, ruang
perpustakaan.
B. Hasil Penelitian
Tabel 4.1
Nilai Mean dan Standar Deviasi
Variabel Mean Standar Deviasi
Tingkat pengetahuan remaja putri 24,1 3,6
tentang bahaya aborsi
38
C. Pembahasan
cukup luas tentang bahaya aborsi, dikarenakan akses yang mudah dalam
memperoleh informasi tersebut baik yang berasal dari media cetak, televisi,
Sragen tahun 2013 terbanyak pada tingkat pengetahuan cukup yaitu bisa
dikarenakan siswi kurang aktif dalam mencari informasi baik dari media
yang lebih luas pula. Sumber informasi dari pengajar maupun media, sikap
yang gagal, kematian secara lambat atas infeksi serius di sekitar kandungan,
kanker leher rahim (Cervical Cancer), kanker hati (Liver Cancer), kelainan
aborsi yang gagal (Sukrisno, 2010). Selain itu resiko terhadap kesehatan
D. Keterbatasan Penelitian
keterbatasan yaitu :
Penelitian ini akan berbeda hasil jika faktor yang mempengaruhi diteliti.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
a. Bagi responden
ini siswi harus pro aktif dalam mencari berbagai pengetahuan dan
42
sumber-sumber lain yang dapat menambah pengetahuan, seperti dari
penyimpangan seksual.
Depag RI. 2003. Al-Quran dan Terjemahannya. Semarang: PT. Karya Toha.
Niskala, S. 2011. Agar Seks Tidak Salah Jalan. Jakarta: Progressio Publishing.