1. Pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama berbeda.
Dimana letak perbedaannya? a. Pengadilan agama bangunannya biasa, pengadilan tinggi agama bangunannya tinggi b. Pengadilan agama untuk orang-orang pendek, pengadilan tinggi agama untuk orang-orang tinggi. c. Pengadilan agama diawasi oleh Eksekutif Legislatif, pengadilan tinggi agama diawasi olwh konstitutif. d. Pengadilan agama di ibu kota kabupaten, pengadilan tinggi agama di ibu kota provinsi. e. Semua benar kecuali E 2. Peradilan umum dan peradilan khusus termasuk dalam. a. Peradilan sipil b. Peradilan nasional c. Peradilan internasional d. Peradilan terbuka e. Peradilan bebas 3. Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu lembaga Negara yang melakukan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan . Guna menegakkan hukum dan keadilan. a. Perlombaan b. Peradilan c. Permainan d. Sanksi e. Jawaban ini benar a. Formal 4. Pendapat para ahli hukum terkemuka yang dijadikan dasar atau asas penting dalam hukum dan penerapannya merupakan salah satu sumber hukum yang digunakan para hakim untuk memutuskan perkara yaitu a. Traktat b. Undang undang c. Doktrin d. Yurisprudensi e. Kebiasaan (custom) 5. Penafsiran garamatikan ialah a. Penafsiran menurut sejarah terbentuknya undang-undang b. Penafsiran yang berhubungan c. Penafsiran berdasar arti kata d. Penafsiran yang menghubungkan pasal pasal dalam undang-undang e. Semua benar 6. Suatu perllindungan dapat dikatan sebagai perlindungan hukum apabila mengandung unsur-unsur sebagai berikut, kecuali a. Adanya perlindungan dari pemerintah kepada warganya. b. Jaminan kepastian hukum. c. Perlakuan sama saat sedang proses pengadilan. d. Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang melanggarnya. e. Berkaitan dengan hak-hak warga. 7. Lingkungan peradilan agama adalah peradilan agama. a. Nasrani b. Katolik c. Kong Hu Cu d. Hindu e. Islam 8. Peradilan militer berperan dalam menyelenggarakan proses peradilan dalam lapangan hukum pidana, khususnya bagi a. Anggota TNI b. Anggota Polri c. Anggota Densus 88 d. Anggota pengadilan e. Semua benar 9. Pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama termasuk dalam a. Peradilan umum b. Peradilan syariah c. Peradilan Negara d. Peradilan khusus e. Peradilan militer 10. Dua contoh hukum tertulis ialah hukum . Dan . a. Perdata;pidana b. Traktat;konvenan c. Acara;adat d. Traktat;perdata e. Konvenan;pidana 11. Hukum berdasar wujudnya dibagi menjadi a. Hukum memaksa dan hukum mengatur b. Hukum tertulis dan tidak tertulis c. Hukum privat dan hukum public d. Hukum material dan hukum formal e. Hukum subjectif dan hukum objectif 12. Hukum . Adalah hukum yang ditetapkan oleh Negara Negara didalam suatu perjanjian antarnegara b. Traktat c. Objecktif d. Tertulis e. Internasional f. Formal 13. Hukum menurut M. H. Tirtaadmidjadja adalah a. Hukum ialah keseluruhan syarat syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang yang lain , menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan b. Hukum ialah semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan yang menjadi pedoman bagi penguasa penguasa Negara dalam melakukan tugasnya. c. Hukum ialah semua aturan (norma) yang harus diturut dalam tingkah laku tindakan tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti kerugian, jika melanggar aturan aturan itu akan membahayakan diri sendiri atau harta, umpamanya orang akan kehilangan kemerdekaannya, didenda dan sebagainya. d. Kumpulan kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi sanksi itu disebut hukum dan tujuan hukum itu adalah mengadakan ketatatertiban dalam pergaulan manusia sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara. e. Hukum ialah aturan tingkah laku anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan yang jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu. 14. Penggolongan hukum dibagi menjadi. a. 11 b. 10 c. 9 d. 8 e. 7 15. Hukum ialah peraturan peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan yaitu dengan hukuman tertentu merupakan pengertian hokum menurut
a. Immanuel Kant b. Leon Duguit c. E. M. Mayers d. S. M. Amin e. J. C. T. Simorangkir 16. Keadilan menurut Aristoteles dibedakan menjadi. a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1 17. Salah satu filsuf yang mengemukakan pendapat mengenai keadilan ialah .. a. Immanuel Kunt b. Thomas Hobbes c. Van Koenigswald d. Benjamin Tucker e. George Berkeley 18. Yang termasuk keadilan menurut Aritoteles ialah sebagai berikut, kecuali a. Keadilan Komutatif b. Keadilan Kodrat Alam c. Keadilan Perbaikan d. Keadilan Prosedural e. Keadilan Konvensional 19. Keadilan distributive menurut Aritoteles adalah. a. Perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa jasa yang telah diberikannya. b. Kondisi jika seorang warga Negara telah menaati segala peraturan perundang-undangan yang telah dikeluarkan. c. Member seuatu sesuai dengan yang diberikan oleh orang lain kepada kita. d. Perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat jasa- jasa yang telah diberikannya. e. Jika seseorang telah berusaha memulihkan nama baik orang lain yang telah tercemar. Misalnya, orang yang tidak bersalah maka nama baiknya harus direhabilitasi. 20. Berdasarkan UUD RI 1945 pasal 1 ayat 3, Negara Indonesia ialah.. a. Negara agraris b. Negara kesatuan c. Negara hukum d. Negara kepulauan e. Negara yang berbentuk Republik
21. Pada sidang BPUPKI pertama, muncul 3 tokoh nasionalis
yang mengusulkan ide-ide pokok tentang dasar Negara RI, yaitu . a. Moh. Yamin, Dr. Supomo, Kihajar Dewantara b. Dr. Supomo, Moh. Hatta, Ir. Soekarno c. Moh. Yamin, Dr. Supomo, Ir. Soekarno d. Moh. Hatta, Ir. Soekarno, Moh. Yamin e. Kihajar Dewantara, Ir. Soekarno, Moh. Hatta 22. Melaksanakan dan menaati peraturan perundang- undangan sesuai dengan norma hokum Negara yang berlandaskan pancasila disebut pengamalan a. subyektif d. formal b. obyektif e. non formal c. sikap positif
23. Hukum yang memuat peraturan dan mengatur bagaimana
cara melakukan dan mempertahankan hukum material adalah hukum...
a. Lokal
b. Subjektif
c.Objektif
d. Material
e. Formal
24. Pernyataan indonesia sebagai negara hukum terdapat dalam
UUD 1945 bagian...
a. Pembukaan
b. Batang Tubuh
c. Aturan Tambahan
d. Aturan Peralihan
e. Alinea 4 pembukaan
25. Salah satu filsuf yang mengemukakan pendapat mengenai
keadilan ialah....
a. Immanuel Kunt
b. Thomas Hobbes
c. Van Koenigswald d. Benjamin Tucker
e. George Berkeley
26. Penggolongan hukum menurut sumbernya antara lain
adalah...
a. Traktat dan Yurisprodensi
b. Tertulis dan Tdak Tertulis
c. Lokal dan Internasional
d. Objektif dan Subjektif
e. Publik dan Privat
27. Suatu perllindungan dapat dikatan sebagai perlindungan
hukum apabila mengandung unsur-unsur sebagai berikut, kecuali
a. Adanya perlindungan dari pemerintah kepada warganya.
b. Jaminan kepastian hukum.
c. Perlakuan sama saat sedang proses pengadilan.
d. Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang melanggarnya.
e. Berkaitan dengan hak-hak warga.
28. Berikut adalah ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer,
kecuali....
a. Presiden adalah kepala negara dan kepala
pemerintahan
b. Pemusatan kekuasaan ke tangan parlemen
c. Semua anggota kabinet merupakan anggota perlemen
d. Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen
e. Parlemen dapat membubarkan cabinet
29. Kabinet koalisi adalah ....
a. pelaksanaan tugasnya dipertanggungjawabkan oleh menteri
b. pembentukannya di luar campur tangan parlemen
c. menterinya berasal dari satu partai
d. menterinya berasal dari beberapa partai
e. cara pembentukannya ada campur tangan DPR
30. Pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama berbeda.
Dimana letak perbedaannya?....
a. Pengadilan agama bangunannya biasa, pengadilan tinggi
agama bangunannya tinggi
b. Pengadilan agama untuk orang - orang pendek, pengadilan
tinggi agama untuk orang - orang tinggi
c. Pengadilan agama diawasi oleh Eksekutif Legislatif, pengadilan
tinggi agama diawasi oleh Konstitutif
d. Pengadilan agama di ibu kota kabupaten, pengadilan