Anda di halaman 1dari 2

RESUME

Ketuban pecah dini (KPD) didefinisikan sebagai pecahnya selaput ketuban


sebelum terjadinya persalinan. Ketuban pecah dini dapat terjadi pada atau setelah
usia gestasi 37 minggu dan disebut KPD aterm atau premature rupture of
membranes (PROM) dan sebelum usia gestasi 37 minggu atau KPD preterm atau
preterm premature rupture of membranes (PPROM).
Berbagai faktor risiko berhubungan dengan KPD, khususnya pada
kehamilan preterm. Pasien berkulit hitam memiliki risiko yang lebih tinggi bila
dibandingkan dengan pasien kulit putih. Pasien lain yang juga berisiko adalah
pasien dengan status sosioekonomi rendah, perokok, mempunyai riwayat infeksi
menular seksual, memiliki riwayat persalinan prematur, riwayat ketuban pecah
dini pada kehamilan sebelumnya, perdarahan pervaginam, atau distensi uterus
(misalnya pasien dengan kehamilan multipel dan polihidramnion). Prosedur yang
dapat berakibat pada kejadian KPD aterm antara lain sirklase dan amniosentesis.
Tampaknya tidak ada etiologi tunggal yang menyebabkan KPD. Infeksi atau
inflamasi koriodesidua juga dapat menyebabkan KPD preterm. Penurunan jumlah
kolagen dari membran amnion juga diduga merupakan faktor predisposisi KPD
preterm.
Penilaian awal dari ibu hamil yang datang dengan keluhan KPD aterm
harus meliputi 3 hal, yaitu konfirmasi diagnosis, konfirmasi usia gestasi dan
presentasi janin, dan penilaian kesejahteraan maternal dan fetal.
Dari anamnesis perlu diketahui waktu dan kuantitas dari cairan yang
keluar, usia gestasi dan taksiran persalinan, riwayat KPD aterm sebelumnya, dan
faktor risikonya. Pemeriksaan spekulum steril digunakan untuk menilai adanya
servisitis, prolaps tali pusat, atau prolaps bagian terbawah janin (pada presentasi
bukan kepala); menilai dilatasi dan pendataran serviks, mendapatkan sampel dan
mendiagnosis KPD aterm secara visual. Jika cairan amnion jelas terlihat mengalir
dari serviks, tidak diperlukan lagi pemeriksaan lainnya untuk mengkonfirmasi
diagnosis. Jika diagnosis tidak dapat dikonfirmasi, lakukan tes pH dari forniks
posterior vagina (pH cairan amnion biasanya ~ 7.1-7.3 sedangkan sekret vagina ~

1
4.5 - 6) dan cari arborization of fluid dari forniks posterior vagina. Jika tidak
terlihat adanya aliran cairan amnion, pasien tersebut dapat dipulangkan dari rumah
sakit, kecuali jika terdapat kecurigaan yang kuat ketuban pecah dini. Semua
presentasi bukan kepala yang datang dengan KPD aterm harus dilakukan
pemeriksaan digital vagina untuk menyingkirkan kemungkinaan adanya prolaps
tali pusat.
Pemeriksaan USG dapat berguna untuk melengkapi diagnosis untuk
menilai indeks cairan amnion. tes laboratorium untuk menyingkirkan
kemungkinan lain keluarnya cairan/ duh dari vagina/ perineum. Jika diagnosis
KPD aterm masih belum jelas setelah menjalani pemeriksaan fisik, tes nitrazin
dan tes fern, dapat dipertimbangkan.
Dua puluh dua percobaan yang melibatkan lebih dari 6000 perempuan
dengan KPP sebelum minggu ke 37 dalam masa kehamilan dimasukkan dalam
suatu meta-analisis. Penggunaan antibiotik pada KPP dikaitkan dengan penurunan
angka kejadian chorioamnionitis yang signifikan secara statistik. Infeksi neonatal
turun secara signifikan pada bayi dengan ibu yang mendapatkan antibiotik.
(Evidence Level IA)
Penelitian menunjukkan bahwa administrasi antibiotik rutin mengurangi
morbiditas ibu dan bayi. Data penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian obat
co-amoxiclav pada prenatal dapat meningkatkan risiko enterocolitis neonatal
necrotising dan antibiotik ini sebaiknya dihindari. Eritromisin atau penisilin
merupakan antibiotik pilihan. Eritromisin dapat digunakan pada wanita yang
alergi terhadap penisilin. (Evidence Level IA).

Referensi :

Royal College of Obstetrician and Gynaecologists , 2010, Preterm Prelabour


Rupture of Membranes, Greentop Guideline No. 44
PNPK. Ketuban Pecah Dini. 2016. Jakarta : POGI

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen2 halaman
    Bab 2
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Pomr KPP 04-04-2017
    Pomr KPP 04-04-2017
    Dokumen4 halaman
    Pomr KPP 04-04-2017
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Morning Report 5 Mei 2017
    Morning Report 5 Mei 2017
    Dokumen14 halaman
    Morning Report 5 Mei 2017
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen19 halaman
    Bab 1
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • DD Tinea Korporis
    DD Tinea Korporis
    Dokumen4 halaman
    DD Tinea Korporis
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Tonsilitis Kronis
    Tonsilitis Kronis
    Dokumen25 halaman
    Tonsilitis Kronis
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Demam Berdarah
    Demam Berdarah
    Dokumen42 halaman
    Demam Berdarah
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Responsi Fatin
    Responsi Fatin
    Dokumen73 halaman
    Responsi Fatin
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Dehidrasi Dan Syok
    Dehidrasi Dan Syok
    Dokumen4 halaman
    Dehidrasi Dan Syok
    Billy Shan LastKagerooboro
    0% (1)
  • ISI LK Demam Tifoid
    ISI LK Demam Tifoid
    Dokumen30 halaman
    ISI LK Demam Tifoid
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen5 halaman
    Bab 1
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen20 halaman
    Bab 2
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Glukoma Dan Katarak
    Glukoma Dan Katarak
    Dokumen33 halaman
    Glukoma Dan Katarak
    Azilu Fala
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Will Dan
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Daftar Obat PDF
    Daftar Obat PDF
    Dokumen1 halaman
    Daftar Obat PDF
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Bab I - III Responsi Katarak Azilu
    Bab I - III Responsi Katarak Azilu
    Dokumen41 halaman
    Bab I - III Responsi Katarak Azilu
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen7 halaman
    Cover
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Daftar Isi
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Radiologi
    Laporan Kasus Radiologi
    Dokumen8 halaman
    Laporan Kasus Radiologi
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Tumor Tasya
    Tumor Tasya
    Dokumen11 halaman
    Tumor Tasya
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Mata
    Mata
    Dokumen24 halaman
    Mata
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Referat Spondilitis TB
    Referat Spondilitis TB
    Dokumen28 halaman
    Referat Spondilitis TB
    Idza Fariha Afri
    Belum ada peringkat
  • Saraf Optik Atrofi
    Saraf Optik Atrofi
    Dokumen27 halaman
    Saraf Optik Atrofi
    Ivanlibrian Rubens Husandy
    Belum ada peringkat