Anda di halaman 1dari 15

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN

Nama Klien : DX Medis :


No RM : Ruangan :

Tgl No Dx Perencanaan
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 Risiko Perilaku TUM: Klien tidak
Kekerasan melakukan tindakan 1. Setelah dilakukan tindakan SP 1:
kekerasan keperawatan selama 3 x 24
1. Identifikasi penyebab, tanda dan
TUK: jam tidak terjadi resiko
gejala, PK yang dilakukan, akibat PK
1. Klien dapat prilaku kekerasan, dengan
2. Jelaskan cara mengontrol PK: Fisik,
membina kriteria:
Obat,verbal,spiritual.
hubungan saling o Wajah cerah,
3. Latih mengkontrol PK secara fisik:
percaya tersenyum tarik nafas dalam dan pukul kasur dan
2. Klien dapat o Mau berkenalan bantal.
mengidentifikasi o Ada kontak mata 4. Masukkan dalam jadwal kegiatan
penyebab perilaku o Bersedia menceritakan untuk kegiatan fisik.
kekerasan yang perasaan SP2 :
dilakukannya o Menceritakan penyebab
3. Klien dapat perasaan jengkel/kesal 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik.Beri
mengidentifikasi baik dari diri sendiri pujian.
tanda-tanda maupun lingkungannya 2. Latih cara mengkontrol PK dengan
perilaku o klien menceritakan obat(jelaskan enam benar:
kekerasan jenis,guna,dosis,frekwensi,cara,kontin
penyebab perilaku
4. Klien dapat uitas obat)
kekerasan yang
mengidentifikasi 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
dilakukannya
jenis perilaku latihan fisik dan minum obat.
kekerasan yang
pernah
dilakukannya
SP 3:
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan
obat. Beri pujian
2. Latih cara mengkontrol PK secara
verbal (3 cara yaitu:
mengungkapkan,meminta,menolak
dengan benar)
3. Masukkan dalam jadwal kegiatan
untuk latihan fisik,minum obat, dan
verbal.
SP 4:
1. Evaluasi kegiatan fisik dan obat dan
verbal. Beri pujian
2. Latih cara mengkontrol spiritual(2
kegiatan)

3. Masukkan dalam jadwal kegiatan


untuk latihan fisik,minum obat,verbal
dan spiritual.
SP 5.
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan obat
dan verbal dan spiritual.Beri pujian.
2. Nilai kemampuan yang telah mandiri
3. Nilai apakah PK terkontrol.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI

Nama Klien : DX. Medis :


No RM : Ruangan :

Tgl No Dx Dx Keperawatan Perencanaan


Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Gangguan sensori TUM: Klien dapat SP 1
persepsi: mengontrol 1. Setelah .. x . jam 1. Identifikasi halusinasi: isi, frekwensi, waktu
halusinasi halusinasi yang diharapkan pasien mampu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon
(lihat/dengar/peng dialaminya mengontrol halusinasi 2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik,
hidu/raba/kecap) TUK dengan tanda tanda : obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan
1 Klien dapat Ekspresi wajah 3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
membina bersahabat. cara menghardik
hubungan saling Menunjukkan rasa 4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
percaya senang. menghardik
2. Klien dapat Ada kontak mata. SP 2
mengenal Mau berjabat tangan.
halusinasinya 1. Evaluasi kegiatan menghardik, beri pujian
Mau menyebutkan 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
3. Klien dapat nama.
mengontrol obat ( jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis,
Mau menjawab salam. frekwensi, cara, kontinuitas minum obat)
halusinasinya
Mau duduk 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
4. Klien dapat
dukungan dari berdampingan dengan latihan menghardik dan minum obat
keluarga dalam perawat. SP 3
mengontrol Bersedia
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan
halusinasinya mengungkapkan
obat. Beri pujian
5. Klien dapat masalah yang dihadapi.
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
memanfaatkan Mau minum obat
bercakap-cakap saat terjadi halusinasi
obat dengan baik
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik, minum obat dan
bercakap-cakap
SP 4
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik,
minum obat, dan bercakap-cakap. Beri
pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
melakukan kegiatan harian ( mulai 2
kegiatan)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik, minum obat, bercakap-
cakap dan kegiatan harian.

SP 5
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik,
minum obbat dan bercakap-cakap dan
kegiatan harian. Beri pujian
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
4. Nilai apakah halusinasi terkontrol.

Keterangan :
* Halusinasi dengar : bicara dan tertawa tanpa stimulus , memandang kekanan/kekiri/kedepan seolah olah ada teman bicara
* Halusinasi lihat : menyatakan melihat sesuatu, terlihat ketakutan
* Halusinasi penghidu : menyatakan mencium sesuatu, terlihat mengengdus
* Halusinasi Raba : Menyatakan merasa sesuatu berjalan di kulitnya, mengosok gosok tangan/kaki/wajah dll
* Halusinasi Kecap : menyatakan terasa sesuatu dilidahnya, sering mengulum lidah
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Nama Klien : DX Medis : ..


RM No. : Ruangan : ..

Tgl No Dx Perencanaan
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Defisit TUM: klien 1. Dalam ..kali interaksi SP 1:
perawatan diri dapat mandiri klien menunjukkan tanda- 1. Identivikasi masalah perawatan diri:
dalam perawatan tanda percaya kepada perawat: kebersihan diri, berdandan,
diri o Wajah cerah, tersenyum makan/minum, BAB/BAK.
o Badan tampak bersih 2. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
TUK: o Pasien mandi tanpa 3. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
1. Klien dapat disuruh 4. Latih cara menjaga kebersihan diri:
membina o Mau mencuci rambut mandi dan ganti pakaian, gosok gigi, cuci
hubungan sendiri rambut, potong kuku
saling percaya o Mau menggosok gigi 5. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
dengan o Pasien mau mengganti latihan makan siang, sikat gigi ( 2x
perawat perhari), cuci rambut (2x seminggu),
pakaian sendiri
2. Klien potong kuku ( 1 x /minggu)
o Pasien dapat melakukan
mengetahui SP 2
BAB/BAK di toilet
pentingnya 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri. Beri
o Pasien dapat melakukan
perawatan diri pujian
3. Klien makan dan minum 2. Jelaskan cara dan alat untuk berdandan
mengetahui dengan baik 3. Latih cara berdandan setelah kebersihan
cara-cara o Pasien mau merapikan diri: sisiran, rias muka untuk perempuan,
melakukan tempat tidurnya sendiri. cukurn untuk pria
perawatan diri 4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
4. Klien dapat kebersihan diri dan berdandan
melaksanakan
perawatan diri
dengan SP 3
bantuan 1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan
perawat berdandan: Beri Pujian
5. Klien dapat 2. Jelaskan cara menggunakan alat makan
melaksanakan dan minum
perawatan diri 3. Latih cara makan dan minum yang baik
secara mandiri 4. Masukkan dalan jadwal kegiatan untuk
latihan kebersihan diri, berdandan, makan
dan minum yang baik
SP 4
1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum: Beri
Pujian
2. Jelaskan cara BAB/BAK yang baik
3. Latih BAB/BAK yang baik
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan kebersihan diri, Berdandan, makan
dan minum, BAK dan BAK
SP 5
1. Evaluasi kegiatan latihan perawatan diri:
kebersihan diri, berdandan, makan dan
minum, BAB dan BAK. Beri Pujian
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yag telah mandiri
4. Nilai apakah peawatan diri telah baik
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Nama Klien : DX Medis : ..


No CM : Ruangan : ..

Tgl No Dx Dx Keperawatan Perencanaan


Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Isolasi sosial TUM: Klien 1. Setelah X interaksi klien SP 1
dapat berinteraksi dapat berinteraksi dengan orang 1. Identifikasi penyebab isolasi social
dengan orang lain lain dengan menunjukkan tanda- 2. Diskusikan keuntungan berinteraksi dengan
tanda: orang lain
TUK: o Wajah cerah, tersenyum 3. Diskusikan kerugian bila tidak berinteraksi
1. Klien dapat o Pasien mau berkenalan dengan orang lain
membina dengan perawat/tamu 4. Latih pasien berkenalan dengan perawat atau
hubungan o Pasien mau berkenalaan tamu
saling percaya dengan pasien lain 5. Latih pasien berkenalan dengan pasien lain
2. Klien mampu o Pasien mampu berbicara 6. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menyebutkan dengan baik dan lancer berkenalan
penyebab o Pasien dapat meminta SP 2
menarik dir1 sesuatu dengan baik dan 1. Evaluasi kegiatan berkenalan ( berapa orang) .
3. Klien mampu sopan Beri pujian
menyebutkan o Pasien dapat menjawab 2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan
keuntungan harian ( latih 2 kegiatan)
pertanyaan dengan baik
berhubungan 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
dan benar.
sosial dan berkenalan 2 3orang pasien, perawat dan
kerugian tamu, berbicara saat melakukan kegiatan harian
menarik diri.
4. Klien dapat SP 3
melaksanakan 1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (berapa
hubungan orang) dan bicara saat melakukan 2 kegiatan
sosial secara harian. Beri Pujian
bertahap 2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan
5. Klien mampu harian 9 2 kegiatan baru)
menjelaskan 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
perasaannya berkenalan 4 5 orang, berbicara saat
setelah melakukan 4 kegiatan harian.
berhubungan SP 4
sosial. 1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat
6. Klien melakukan 4 kegiatan harian. Beri pujian
mendapat 2. Latih cara bicara social: meminta sesuatu,
dukungan menjawab pertanyaan
keluarga dalam 3. Masukkan pada jadwal kegiatn untuk latihan
memperluas berkenalan lebih dari 5 orang,orang baru,
hubungan berbicara saat melakukan kegiatan harian dan
sosial sosialisasi.
7. Klien dapat SP 5
memanfaatkan 1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan,berbicara
obat dengan saat melakukan kegiatan harian dan
baik. sosialisasi.Beri pujian.
2. Latih kegiatan harian
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
4. Nilai apakah isolasi social teratasi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR: WAHAM

Nama Klien : DX Medis : ..


No CM : Ruangan : ..

Tgl No Dx Perencanaan
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Gangguan TUM: Klien 1.1. Setelah ... x interaksi SP 1
proses pikir: dapat mengontrol klien: 1. Identifikasi tanda dan gejala waham
Waham wahamnya o Mau menerima 2. Bantu orientasi realita: panggil nama,
kehadiran perawat di orientasi waktu, orang,dan tempat
TUK: sampingnya. /lingkungan
1. Klien dapat o Mengatakan mau 3. Diskusikan kebutuhan pasien yang tidak
membina menerima bantuan terpenuhi
hubungan perawat 4. Bantu pasien untuk memenuhi
saling percaya o Tidak menunjukkan kebutuhan yang realistis
dengan perawat tanda-tanda curiga 5. Masukkan pada jadwal kegiatan
2. Klien dapat o Mengijinkan duduk pemenuhan kebutuhan
mengidentifika disamping
si perasaan SP 2
yang muncul 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan
secara berulang pasien dan berikan pujian
dalam pikiran 2. Diskusikan kemampuan yang dimiliki
klien 3. Latih kemampuan yang dipilih, berikan
3. Klien dapat pujian
mengidentifika 4. Masukkan pada jadwal pemenuhan
si stressor / kebutuhan dan kegiatan yang telah
pencetus dilatih
wahamnya.
(Triggers SP 3
Factor) 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan
4. . Klien dapat pasien, kegiatan yang dilakukan pasien
mengidentifika dan beri pujian
si wahamnya 2. Jelaskan tentang obat yang diminum ( 6
5. Klien dapat benar: jenis, guna, dosis, frekwensi, cara,
mengidentifikasi kontinuitas minum obat) dan tanyakan
konsekuensi manfaat yang dirasakan pasien
dari wahamnya 3. Masukkan pada jadwal pemenuhan
6. Klien dapat kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih
melakukan dan obat
teknik distraksi
sebagai cara SP 4
menghentikan 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan
pikiran yang pasien, kegiatsn yang telah dilatih, dan
terpusat pada minum obat. Berikan Pujian
wahamnya 2. Diskusikan kebutuhan lain dan cara
7. Klien mendapat memenuhinya
dukungan 3. Diskusikan kemampuan yang dimiliki dan
keluarga. mimilih yang akan dilatih. Kemudian
8. Klien dapat latih
memanfaatkan 4. Masukkan pada jadwal pemenuhan
obat dengan kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih dan
baik. minum obat

SP 5
1. Evaluasi kegiatan pemenuhan
kebutuhan, kegiatan yang dilatih dan
minum obat. Beri pujian
2. Nilai kemampuan yang telah mandiri
3. Nilai apakah frekwensi munculnya
waham berkurang, apakah waham
terkontrol
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH

Nama Klien : DX Medis : ..


RM No. : Ruangan : ..

Tgl No Dx Perencanaan
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Gangguan TUM: Klien Setelah kali interaksi, SP 1
konsep diri: memiliki konsep klien mimiliki konsep diri 1. Identifikasi kemampuan melakukan
harga diri diri yang positif yang positif kegiatan dan aspek positif pasien ( buat
rendah. Dengan kriteria: daftar kegiatan)
TUK: 1. eskpresi wajah 2. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat
1. Klien dapat bersahabat, dilakukan saat ini( pilih dari daftar
membina 2. menunjukkan rasa kegiatan): buat daftar kegiatan yang dapat
hubungan saling senang, dilakukan saat ini
percaya dengan 3. ada kontak mata, 3. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan
perawat. 4. mau berjabat tangan, yang dapat dilakukan saat ini untuk dilatih
2. . Klien dapat 5. mau menyebutkan 4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara
mengidentifikasi nama, melakukannya)
aspek positif dan 6. mau menjawab salam, 5. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
kemampuan 7. klien mau duduk latihan 2 kali perhari
yang dimiliki berdampingan dengan
3. Klien dapat me- perawat, Sp 2
nilai 8. mau mengutarakan 1. Evaluasi kegiatan pertama yang telah
kemampuan masalah yang dihadapi. dilatih dan berikan pujian
yang dimiliki 2. Bantu pasien memilih kegiatan ke 2 yang
un-tuk akan dilatih
dilaksanakan 3. Latih kegiatan ke 2 ( alat dan cara)
4. Klien dapat 4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
merencanakan latihan : 2 kegiatan masing-masing 2 kali
kegiatan sesuai per hari
dengan SP 3
kemampuan 1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang
yang dimiliki telah dilatih dan berikan pujian
5. . Klien dapat 2. Bantu pasien memilih kegiatan ke tiga
melakukan yang akan dilatih.
kegiatan sesuai 3. Latih nkegiatan ke tiga ( alat dan cara)
rencana yang 4. Masukkan pada jadwal untuk latihan: 3
dibuat. kegiatan, masing masing 2 kali perhari
6. Klien dapat
memanfaatkan SP 4
sistem pendu- 1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua dan
kung yang ada ketiga yang telah dilatih dan berikan
pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan keempat
yang akan dilatih
3. Latih kegiatan ke empat ( alat dan cara)
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan: 4 kegiatan, masing-masing 2 kali
perhari

SP 5
1. Evaluasi kegiatan latihan dan berikan
pujian
2. Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak
terhingga
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
4. Nilai apakah harga diri pasien meningkat.
RENCANA KEPERAWATAN
BUNUH DIRI BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSASAAN

Nama Klien : Dx Medis :


Ruang : No. CM :

No. Tanggal Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan Keperawatan


Tujuan (Umum dan Khusus) Tindakan Keperawatan
Resiko menciderai diri : bunuh Setelah dilakukan tindakan ...... x... SP 1
diri berhubungan dengan jam pasien tidak melakukan bunuh 1.Identifikasi beratnya masalah
keputusasaan diri resiko bunuh diri: isyarat,
Dengan kriteria hasil:
ancaman, percobaan(jika
1. Pasien tampak tenang
2. Pasien tampak gembira percobaan segera rujuk)
3. Ada kontak mata 2.Identifikasi benda-benda berbahaya
4. Pasien mau dan mampu dan mengamankannya
melakukan kegiatan sesuai ( lingkungan aman untuk pasien)
dengan rencana yang telah 3.Latihan cara mengendalikan diri
dijadwalkan dari dorongan bunuh diri : buat
5. Pasien mampu berfikir positif
daftar aspek positif diri sendiri,
latihan afirmasi/berfikir aspek
positif yang dimiliki
4.Masikkan pada jadwal latihan
berfikir positif 5 kali perhari
SP 2
1. Evaluasi kegiatan berfikir positif
tentang diri sendiri, beri pujian.
Kaji ulang resiko bunuh diri
2. Latih cara mengendalikan diri dari
dorongan bunuh diri: buat daftar
daftar aspek keluarga dan
lingkungan, latih afirmasi/berfikir
aspek positif keluarga dan
lingkungan
3. Masukkan pada jadwal latihan
berfikir positif tentang diri ,
keluarga dan lingkungan

SP 3
1. Evaluasi kegiatan berfikir positif
tentang diri, keluarga dan
lingkungan. Beri pujian. Kaji
resiko bunuh diri
2. Diskusikan harapan dan masa
depan
3. Diskusikan cara mencapai
harapan dan asa depan
4. Latih cara-cara mencapai harapan
dan masa depan secara bertahap
( setahap demi setahap)
5. Masukkan pada jadwal latihan
berfikir positif tentang diri,
keluarga, dan lingkungan, dan
tahapan kegiatan yang dipilih
SP 4
1.Evaluasi kegiatan berfikir positif
tentang diri, keluarga dan
lingkungan, serta kegiatan yang
dipilih. Beri pujian
2.Latih tahap ke 2 kegiatan mencapai
masa depan
3.Masukkan pada jadwal latihan
berfikir positif tentang diri,
keluarga dan lingkungan serta
kegiatan yang dipilih untuk
persiapan masa depan
Sp 5
1.Evaluasi kegiatan latihan
peningkatan positif diri,
keluarga, dan lingkungan, beri
pujian
2.Evaluasi tahapan kegiatan
mencapai harapan masa depan
3.Nilai kemampuan yang telah
mandiri
4.Nilai apakah resiko bunuh diri
teratasi

Anda mungkin juga menyukai