Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF

Oleh:

1. MUHAMMAD LUKMAN AZIZI, S.Kep (1611040059)


2. FITRIA RAHMAWATI, S.Kep (1611040009)
3. UMMY APITA NINGRUM, S.Kep (1611040052)
4. NUR APRI SETYANINGSIH, S.Kep (1611040094)
5. GUMILANG BAYU SEKTI, S.Kep (1611040091)
6. CAHYO NUGROHO, S.Kep (1611040061)
7. MAYA MULYANA, S.Kep (1511040064)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari /Tanggal : Senin, 22 Mei 2017


Waktu : 35 menit
Sasaran : Ibu nifas
Tempat : Ruang Permata Hati RSUD Banyumas
Meteri Pokok : ASI Eksklusif
Sub Materi Pokok :
1. Definisi ASI Eksklusif
2. Komposisi ASI
3. Keuntungan ASI bagi bayi
4. Keuntungan ASI bagi ibu
5. Tips menyusui yang benar
6. Langkah-langkah dalam menyusui
7. Tanda bayi cukup ASI

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti pertemuan ini, diharapkan peserta mampu menjelaskan
tentang ASI Eksklusif.
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti pembelajaran ini pesrta mampu :
1. Menyebutkan Definisi ASI Eksklusif
2. Menyebutkan Komposisi ASI
3. Menyebutkan 3 dari 6 Keuntungan ASI bagi Bayi
4. Menyebutkan 2 dari 4 Keuntungan ASI bagi Ibu
5. Menyebutkan 2 dari 4 Tips Menyusui yang benar
6. Mengulang Langkah-langkah dalam Menyusui
III. Langkah Kegiatan

NO. URAIAN KEGIATAN METODE WAKTU


1. Pendahuluan Ceramah 5 menit
Pemberi materi memberikan salam
Pemberi materi memberikan
apersepsi tentang materi yang akan
disampaikan
Pemberi materi menjelaskan tujuan
penyuluhan
2. Penyaji Materi Ceramah 20 menit
Tanya jawab
Menjelaskan Definisi ASI Eksklusif
Menjelaskan Komposisi ASI
Menjelaskan Keuntungan ASI bagi
Bayi
Menjelaskan Keuntungan ASI bagi
Ibu
Menjelaskan Tips Menyusui yang
benar
Menjelaskan Langkah-langkah
dalam Menyusui
Menjelaskan Masalah dalam
menyusui
Memberi kesempatan pada peserta
untuk bertanya
Memberi reinforcement positif
Menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Penutup Ceramah 5 10 menit
Tanya jawab
Meminta peserta untuk memberikan
pertanyaan atas penjelasan yang
tidak dipahami
Menjawab pertanyaan yang diajukan
Menyimpulkan diskusi
Melakukan evaluasi
Mengucapkan salam

IV. Media
- Leaflet
- LCD
- Leptop
V. Metode Pelaksanaan
- Ceramah
- Tanya jawab
VI. Penugasan :
1. Moderator : Fitria Rahmawati
2. Penyaji : Ummy Apita Ningrum
3. Notulen : Nur Apri Setyaningsih
4. Fasilitator : 1. Cahyo Nugroho
2. Gumilang Bayu Sekti
3. Maya Mulyana
5. Observer : Muhammad Lukman Azizi
Uraian Tugas
1. Moderator
- Membuka acara
- Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
- Menjelaskan tujuan dan topik
- Menjelaskan kontrak waktu
- Menyerahkan jalannya penyuluhan pada pemateri
- Mengarahkan alur diskusi
- Memimpin jalannya diskusi
- Menutup acara
2. Pemateri
Mempresentasikan materi untuk penyuluhan.
3. Fasilitator
- Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya
penyuluhan.
- Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.
4. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
VII. Setting Tempat
M

F F

F O

Keterangan :
= Pemateri M = moderator

O = Observer = Ibu nifas


F = Fasilitator

VIII. Evaluasi
Hasil penyuluhan: memberi pertanyaan pada ibu bayi yang mengikuti
penyuluhan di Ruang Permata Hati RSUD Banyumas tentang :
1. Menjelaskan Definisi ASI Eksklusif
2. Menyebutkan Komposisi ASI
3. Menyebutkan 3 dari 6 Keuntungan ASI bagi Bayi
4. Menyebutkan 2 dari 4 Keuntungan ASI bagi Ibu
5. Menyebutkan 2 dari 4 Tips Menyusui yang benar
6. Mengulang Langkah-langkah dalam Menyusui
IX. Susunan Acara
N Waktu Acara
O
1. 09.00 - 09.05 WIB 1. Pembukaan
2. 09.05 09.25 WIB 2. Acara inti
4. Diskusi dan tanya jawab
3. 09.25 09.30 WIB 6. Penutup
Lampiran Materi

ASI EKSKLUSIF
1. Definisi ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah hanya memberikan ASI tanpa memberikan makanan
dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan,
kecuali obat dan vitamin. (DEPKES 2004) (WHO 2001)
ASI Ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan
seperti susu formula, air jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan
tim. (Roesli 2004)
2. Komposisi ASI
Kandungan ASI nyaris tak tertandingi. ASI mengandung zat gizi yang
secara khusus diperlukan untuk menunjang proses tumbuh kembang otak dan
memperkuat daya tahan alami tubuhnya. Komposisi zat utama dalam ASI:
Laktosa 7gr/100ml.
Lemak 3,7-4,8gr/100ml.
Oligosakarida 10-12 gr/ltr.
Protein 0,8-1,0gr/100ml.
Perbedaan komposisi dengan susu formula secara garis besar yaitu
kandungan lemak, energi, laktosa, vitamin C pada ASI jauh lebih banyak
daripada susu formula. (Sumber : Diah Krisnatuti, 2000)
3. Keuntungan ASI Bagi Bayi
a. ASI adalah makanan bayi alamiah yang disediakan untuk bayi anda,
dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi yang
sehat.
b. ASI mudah dicerna oleh bayi sehingga jarang menyebabkan konstipasi
c. Nutrisi yang dikandung dalam ASI sangat mudah diserap oleh bayi
d. ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi
untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.
e. ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,
infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi
mendadak.
f. Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
4. Keuntungan ASI Bagi Ibu
a. Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi
rahim, yang berarti mengurangi pendarahan.
b. Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran
sebelum hamil.
c. Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat
badan lebih cepat.
d. Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita
menyusui sangatlah rendah.
5. Tips Menyusui Yang Benar (Perinansia, 2008)
a. Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.
b. Posisi perlekatan mulut bayi mulut bayi saat menyusu adalah memasukan
puting beserta areola mamae (daerah hitam pada payudara) ke dalam mulut
bayi, bukan hanya putingnya saja sehingga tidak membuat puting ibu
menjadi lecet.
c. Waktu menyusui paling tepat adalah saat bayi selesai dimandikan. Dalam
kondisi tersebut bayi merasa segar dan akan meminum susu lebih banyak.
d. Belai dan dekap bayi anda pada saat menyusui.
e. Bersihkan puting dan hindari dari bau-bauan yang tajam yang dapat
membuat pusing bayi anda.
6. Langkah- Langkah Menyusui Yang Benar
4 Langkah Menyusui yang benar
1. Mencuci tangan
2. Perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting, susui bayi dengan posisi
duduk dan berbaring dengan santai.
3. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh
bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus,
hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan
putting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyentuh bibir bayi ke
putting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
4. Dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah putting susu. Cara meletakkan mulut bayi dengan benar
yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan
bibir bawah bayi membuka lebar.
7. Masalah Dalam Menyusui
a. Asi Kurang
Seringkali ibu merasa produksi ASInya kurang padahal sebenarnya
tidak, apalagi bila bayinya seing menangis, ibu tergesa-gesa ingin
memberikan tambahan susu formula.
Penanggulangannya :
1) Ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi
2) Menyusuilah dengan sabar
3) Menyusui secara bergantian antara kedua payudara
4) Minimalkan penggunaan alat (misal : dot) karena akan
membingungkan bayi dan akhirnya mengurangi rangsangan untuk
memproduksi ASI
b. Bayi Bingung Putting
Bayi yang mendapatkan susu formula bergantian dengan ASI akan
mengalami nipple confusion sehingga waktu menyusu ibunya sering
terputus-putus bahkan kadang-kadang menolak menyusu ibunya.
Penanggulangan :
1) Ibu harus mengusahakan pemberian ASI eksklusif
2) Menyusui dengan cara yang benar
3) Menyusui lebih lama dan sering
c. Payudara Bengkak
Pada hari-hari pertama, seringkali menyusui kurang efektif sehingga
ASI mengumpul di dalam payudara, menekan pembuluh darah dan saluran
limfe. Hal ini mengakibatkan payudara menjadi bengkak dan nyeri.
Untuk menghindari hal tersebut lakukanlah :
1) Susui bayi segera setelah bayi lahir
2) Susui menurut kehendak bayi, jangan dijadwalkan
3) Susui bayi dengan menggunakan tehnik menyususi yang benar
4) Keluarkan sisa ASI dengan tangan atau pompa
Penanggulangan :
1) Bayi disusukan untuk menghindari pembengkakan
2) Berikan kompres dingin untuk menguragi nyeri
3) Lakukan pengurutan atau massage payudara
d. Putting Susu Nyeri Atau Lecet
Rasa nyeri timbul karena waktu menyusui hanya putting susu yang
masuk ke dalam mulut bayi sedangkan areola tidak masuk mulut.
Disamping itu juga disebabkan karena perawatan yang tidak benar pada
payudara.
Penanggulangan :
1) Lakukan tehnik menyususi yang benar
2) Menyususi pada payudara yang tidak lecet
3) Jangan membersihkan putting dengan sabun atau alcohol
e. Mastitis
Mastitis adalah peradangan payudara akibat infeksi. Biasanya terjadi
pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan yang tersumbat atau
luka pada putting yang terinfeksi.
Penanggulangan :
1) Kompres air hangat
2) Ibu tetap menyusui bayinya pada payudara yang tidak terinfeksi
3) Cukup istirahat
4) Minum air putih minimal 2 liter/hari
5) Minum anti biotik
6) Lakukan perawatan payudara
8. Hal Hal Yang Mempengaruhi Produksi Asi
a. Makanan Ibu
Apabila ibu makan secara teratur, cukup mengandung gizi yang
dibutuhkan akan membanu terbentuknya ASI. Makanan ibu harus
memenuhi jamlah kalori, protein, lemak, vitamin, serta mineral, selain itu
minum lebih banyak dari biasanya 8-12 gelas sehari. Bahan makanan yang
dibatasi untuk ibu menyusui adalah yang merangsang seperti cabe, merica,
kopi, alkohol. Bahan makanan yang membuat kembung seperti ubi, kol,
sawi, dan bawang serta bahan makanan yang banyak mengandung gula.
Tidak disarankan untuk minum jamu setelah melahirkan. Yang penting
tidak ada makanan pantangan untuk ibu menyusui.
b. Ketenangan jiwa dan pikiran
Faktor kejiwaan akan mempengaruhi produksi ASI misalnya perasaan
yang tertekan, sedih, kurang percaya diri, dan berbagai ketegangan jiwa.
Volume ASI akan menurun bahkan tidak ada sama sekali.
c. Penggunaan alat konrasepsi
Penurunan produksi ASI biasanya terjadi pada ibu yang menggunakan
kontrasepsi Pil
d. Perawatan payudara
Perawatan payudara harus dimulai sejak masa kehamilan sehingga akan
memperbanyak dan memperlancar produksi ASI
e. Pola menyusui bayi
Menyusui bayinya setiap 2 jam, siang, dan malam hari, sementara hal ini
akan menambah ketersediaan ASI (menyusui selama 10-15 menit di setiap
payudara). Bangunkan bayi jika sudah waktunya untuk disusui. Berikan
hanya ASI pada bayi bukan makanan tambahan lainnya.
Daftar Pustaka

Prihandini. 2008. Cara Pintar Merawat Bayi dan Balita. Genius Publisher;
Yogyakarta
Grifford, H. 2008. Bagaimana Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak
Anda. Prestasi Pustaka Raya; Jakarta.
Kissanti, A. 2007. 9 Bulan Yang Penuh Keajaiban. Araska.
http://bayidananak.com/2010/03/29/posisi-menyusui-yang-benar/
http://pkugombong.blogspot.com/2009/07/teknik-menyusui-yang-benar.html
http://nutrieshare123.blogspot.com/
http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/breastmilk_breastfeeding/benefits/article
/Breastmilk_composition
www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/126490-S-5801...ASI-Literatur...
http://keluargasehat.wordpress.com/2008/03/15/penyimpanan-asi/
http://www.infobunda.com/pages/articles/artikelshow.php?id=168&catid=3
DAFTAR HADIR
PESERTA PENKES DI RUANG PERMATA HATI
RSUD BANYUMAS

No Nama Alamat Paraf


DAFTAR HADIR
PESERTA PENKES DI RUANG PERMATA HATI
RSUD BANYUMAS

No Nama Alamat Paraf

Anda mungkin juga menyukai