Anda di halaman 1dari 3

Home Artikel Binatang ID Kesehatan Cara Jumantik

Memberantas Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) - Pengertian Juru


Pemantau Jentik

Cara Jumantik Memberantas Nyamuk Demam


Berdarah Dengue (DBD) - Pengertian
Juru Pemantau Jentik
godam64 21.38 Komentari

Jumantik yaitu singkatan dari Juru Pemantau Jentik adalah petugas khusus
yang berasal dari lingkungan sekitar yang secara sukarela mau
bertanggung jawab untuk malakukan pemantauan jentik nyamuk DBD aedes
aegypti di wilayahnya serta melakukan pelaporan ke kelurahan secara
rutin dan berkesinambungan.

Kegiatan / Tugas Jumantik Dalam Memantau Wilayah :


1. Mencek tempat penampungan air dan tempat yang dapat tergenang air
bersih apakah ada jentik dan apakah sudah tertutup rapat. Untuk tempat
air yang sulit dikuras diberi bubuk larvasida seperti abate.
2. Membasmi keberadaan kain / pakaian yang tergantung di dalam rumah.
3. Mengecek kolam renang dan kolam ikan agar bebas dari jentik nyamuk.
4. Menyambangi rumah kosong / tidak berpenghuni untuk cek jentik.

Jumantik harus mendapatkan pelatihan khusus jumantik dan tinggal di


dekat wilayah pantau jentik nyamuk dbd. Pemantauan dilakukan satu kali
dalam seminggu (biasanya jumat) pada pukul pagi hari. Jika ditemukan
jentik nyamuk maka petugas berhak memberi peringatan kepada penghuni /
pemilik untuk membersihkan atau menguras agar bersih dari jentik.
Jumantik lalu membuat catatan dan laporan yang diperlukan untuk
dilaporkan ke kelurahan dan kemudian dari kelurahan dilaporkan ke
instansi terkait atau vertikal.

Selain petugas jumantik (juru pemantau jentik), orang yang tinggal di


sekitar suatu wilayah wajib juga melakukan pengawasan/pemantauan jentik
di wilayahnya (self jumantik) dengan tehnik dasar minimal 3M Plus, yaitu
:

1. Menutup

Menutup adalah memberi tutup yang rapat pada tempat air ditampung
seperti bak mandi, kendi, toren air, botol air minum dan lain
sebagainya.

2. Menguras

Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat


penampungan air seperti kolam renang, bak mandi, ember air, tempat air
minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
3. Mengubur

Mengubur adalah memendam di dalam tanah untuk sampah atau benda yang
tidak berguna yang memiliki potensi untuk jadi tempat nyamuk dbd
bertelur di dalam tanah.

Plus Kegiatan Pencegahan :


- Menggunakan obat nyamuk / anti nyamuk.
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Menanam pohon & binatang yang dapat mengusir/memakan nyamuk dan jentik
nyamuk.
- Menghindari daerah gelap di dalam rumah agar tidak ditempati nyamuk
dengan mengatur ventilasi dan pencahayaan.
- Memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan.
- Tidak menggantuk pakaian di dalam rumah serta tidak menggunakan
hordeng dan perabot gelap yang bisa jadi sarang nongkrong nyamuk, dll.

Tindak lanjut dari program GERTAK MAS BERLIAN yang telah dicanangkan
pada tanggal6 Februari 2008. Adalah pelatihan kader Jumantik (Juru
Pemantau Jentik). Para Jumantik ini diambil dari para kader kesehatan
yang sudah biasa bekerja sama dengan Puskesmas Mojoagung. Acara yang
berlangsung pada pagi tanggal 16 Mei 2009 ini diisi dengan acara :

Sambutan dari Camat Mojoagung yang diwakili oleh Bp. Senen (Sekcam
Mojoagung)
Sambutan dari Kapus Mojoagung yaitu dr.Sriwulani S, SpR, M.Kes
Pemberian Materi dari Dinas Kesehatan :

Bp. Haryo Purwono (Kasi P2 Dinkes Jombang)


Bp. Mahendra (Sanitarian PKM Jelak Ombo Jombang)

Sosialisasi pengisian formulir Jumantik

Inti materi yang disampaikan diulas melalui metode ceramah dan pemutaran
film tentang Jumantik. Para kader Jumantik diajarkan tata cara
pengambilan jentik dan tata cara penancapan bendera. Sebuah rumah diberi
bendera hitam bila pemilik rumah tidak bersedia dilakukan pemeriksaan
jentik, diberikan bendera merah muda bila dalam 3 kali pemeriksaan
selalu ditemukan jentik (positif jentik). Bila sebuah rumah bebas jentik
atau tidak ditemukan jentik maka rumah ini akan dipasang stiker khusus
yang menunjukkan rumah bebas jentik.

Hal-hal yang diktekankan pada pelatihan ini adalah kejujuran para


Jumantik, dan bukan yang dipikirkan masalah pelaporannya saja. Misalnya
ada kasus dimana rumah itu tidak bersedia diperiksa jentik, maka tidak
usah sungkan untuk memasang bendera hitam disana. Atau bila Kader
Jumantik dicaci maki oleh pemilik rumah maka dalam pelaporan ya ditulis
saja apa adanya.

Ide dari Bp. Mahendra untuk meningkatkan kinerja para Kader Jumantik
bisa dilakukan Lomba Menangkap Jentik, dimana Kader Jumantik yang
terbanyak mendapatkan Jentik nyamuk akan mendapat hadiah.

Adapun tempat tempat yang harus diperiksa oleh Kader Jumantik ini
tidak hanya pada bak mandi tiap rumah , tetapi juga pada drum, tempayan,
alas pot tanaman, pecahan botl, kaleng bekas, ban bekas, dispenser,
tempat minum burung dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai