HUMANIORA
Disusun Oleh:
Erna Yuliawati
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah jalan yang harus ditempuh oleh setiap
manusia dengan berbagai macam ras, suku, agama, dan budaya yang berbeda-
yang cerdas dan bermoral dengan memberikan ilmu-ilmu yang tidak hanya
mencerdaskan tetapi juga membentuk moral yang baik agar manusia menjadi
unsur yang salah satunya adalah humaniora semakin tertinggal dan kian
Padahal, etika adalah ilmu yang membahas tentang moralitas atau tentang
manusia sejauh berkaitan dengan moralitas. (K. Bertens, 2005 : 11) Artinya
adalah mau tidak mau di setiap kehidupan manusia secara tidak sadar selalu
dihadapkan dengan norma dan nilai sosial yang membutuhkan etika sebagai
humaniora adalah sastra klasik, bahasa, hukum, dll. Para calon mahasiswa
1
lebih memilih belajar ilmu eksak daripada ilmu-ilmu humaniora. Hal ini
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian humaniora?
2. Bagaimana kedudukan humaniora sebelum dan saat pendidikan modern?
3. Bagaimana kedudukan humaniora dalam pendidikan di Indonesia?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian humaniora
2. Mengetahui kedudukan humaniora sebelum dan saat pendidikan modern.
3. Mengetahui kedudukan humaniora dalam pendidikan di Indonesia
4. Mengetahui hubungan humaniora dengan etika
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HUMANIORA
Menurut bahasa latin, humaniora disebut artes liberales yaitu studi tentang
disebut dengan trivium, yaitu logika, retorika dan gramatika. Pada hakikatnya
2
humaniora adalah ilmu-ilmu yang bersentuhan dengan nilai-nilai
pemikiran tentang suatu objek atas dasar dalil-dalil saja, tetapi juga hal-hal
http://olimpiadehumaniora3.wordpress.com/about/.
B. KEDUDUKAN HUMANIORA SEBELUM DAN SAAT PENDIDIKAN
MODERN
Humaniora merupakan sebuah ilmu yang juga berubah-ubah seiring
sebagai artes liberals atau the liberal arts yang di ajarkan dalam
3
facultas Artium (the Faculty of Arts). (K. Bertens, 2009 : 155).
studi penting yang harus dipelajari oleh pelajar pada masa tersebut.
2. Saat Pendidikan Modern
filsafat, ilmu bahasa serta sastra, dan ilmu-limu budaya lain yang
4
mengikuti perkembangan tersebut. Dalam bidang pendidikan, Indonesia saat
ini sedang bergerak naik dengan berbagai usaha-usaha yang dilakukan oleh
pilihan ilmu dan program studi yang ada. Namun, sayangnya, masyarakat
filsafat positivistik
2. Mengesampingkan ilmu-ilmu humaniora dalam berbagai aktivitas ilmiah
bahkan dalam opini masyakarat. Tidak bisa kita tutupi kenyataan yang
terjadi di dalam masyakarat seperti ekspektasi para orang tua agar anaknya
5
terlihat pada sikap meremehkan dan tidak peduli dengan nasib manusia
atas:
1. Memasukkan ilmu humaniora dalam berbagai aktivitas ilmiah, karena
ilmiah.
2. Mensosialisasikan kepada masyarakat khusunya para orang tua, bahwa
kesuksesan tidak hanya terjadi jika kuliah di bidang eksak saja, tetapi juga
bidang humaniora.
6
D. HUBUNGAN HUMANIORA DENGAN ETIKA
Telah kita ketahui definisi humaniora, yaitu ilmu-ilmu yang bersentuhan
fenomenologi. Sedangkan etika adalah ilmu yang mempelajari baik buruk dan
benar salah dalam kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan manusia dan
berhubungan dengan etika yang mempelajari baik buruk dan benar salah
tujuan utamanya yaitu bekerja untuk kebaikan dan perbaikan demi terciptanya
kesejahteraan manusia.