Anda di halaman 1dari 7

10/20/2011

Pucuk daun teh dan perkebunan teh

BAHAN PENYEGAR

TEH

Jenis Teh Jenis teh


Teh yang ada di Indonesia, berdasarkan cara
pengolahannya digolongkan menjadi tiga jenis,
yaitu:
teh hitam (black tea/fermented tea),
teh hijau (green tea/unfermented tea), dan
teh wangi (jasmine tea).
Sedangkan di Taiwan ada satu jenis teh lagi
yaitu teh Oolong (semi fermented tea) yang
merupakan hasil proses pengolahan peralihan
antara teh hijau dan teh hitam.

1
10/20/2011

setiap golongan teh memiliki beberapa jenis setiap golongan teh memiliki beberapa jenis
sebagai berikut : sebagai berikut : (2)
1. Teh Daun 2. Teh Remuk/Pecah
Teh daun merupakan bubuk teh yang berasal dari daun teh yang Teh Remuk/Pecah merupakan bubuk teh yang berwarna
selama pengolahannya mengalami penggulungan secara hitam, kasar seperti pasir. Jenis teh tersebut dibedakan
sempurna. Jenis tersebut dibedakan menjadi beberapa kelompok, menjadi beberapa kelompok, yaitu :
yaitu :
a) Teh daun orange peko (OP) merupakan teh berbentuk gulungan, a) Broken Orange Pecco (BOP) merupakan jenis teh yang
potongannya cukup keriting dengan potongan
panjang dan berpucuk emas panjang, terdapat banyak tulang daun halus dan teratur. Jenis ini banyak mengandung pucuk
muda dan lemah. berwarna kuning emas.
b) Pecco (P) adalah teh yang mirip dengan OP, tetapi lebih pendek, b) Broken Pecco (BP) merupakan jenis teh yang lebih kasar
lebih kasar dan dibandingkan BOP dan tidak
sedikit mengandung pucuk. mengandung pucuk sama sekali.
c) Souchon (S) merupakan jenis teh yang berbutir dan potongannya c) Broken Tea (BT) merupakan jenis teh yang tidak menggulung
teratur. waktu penggulungan
d) Pecco Souchon (PS) merupakan jenis teh yang tebal dan kasar
serta potongannya sehingga teh ini datar (pipih) seperti sisik dan potongannya
kecil.
pendek, terutama pada daun yang agak tua. Sifatnya berada
diantara P dan S.

setiap golongan teh memiliki beberapa jenis Teh remuk dan teh bubuk
sebagai berikut : (3)
3.Teh Bubuk
Teh bubuk merupakan bubuk teh halus seperti bubuk
kopi. Jenis teh tersebut dibedakan menjadi beberapa
kelompok, yaitu :
a) Fanning (F) merupakan jenis teh yang asal dan
bentuknya sama seperti BT tetapi
potongannya jauh lebih kecil.
b) Dust (D) atau debu teh merupakan jenis teh yang
berbentuk seperti tepung.
c) Bohea atau Bui (B) merupakan jenis teh buangan yang
terdiri dari batang-batang teh

2
10/20/2011

Komposisi Teh Komposisi Kimia Daun Teh Segar


Substansi Tidak Larut dalam air (%) Larut dalam air (%)
a. Substansi fenol : tannin/catechin,theaflavin dan Protein 16 -
thearubigin
Lemak 8 -
b. Substansi bukan fenol : Karbohidrat, substansi
Klorofil dan pigmen lain 1.5 -
pektin, protein, asam amino, klorofil
Pektin 4 -
dan zat warna lain, asam organic, substansi resin,
vitamin-vitamin serta substansi Pati 0.5 -
mineral. Serat kasar, selulosa, 22 -
lignin
c. Substansi aromatis : fraksi karboksilat, karbonil,
netral bebas karbonil (sebagian besar Polifenol terfermentasi - 20
terdiri atas alcohol). Polifenol lain - 10
d. Enzim : invertase, amylase, B glukosidase, Kafein (theine) - 4
protease dan peroksidase. Gula dan getah - 3
Asam amino - 7
Mineral - 4
Jumlah 52 48

Senyawa fenol pada teh Senyawa karbohidrat dan turunannya


Substansi fenol yang merupakan senyawa paling
penting pada daun teh adalah tannin/catechin. Senyawa karbohidrat dan turunannya, seperti
Tannin merupakan senyawa paling kompleks dan tidak pektin akan mengalami perubahan selama
berwarna. proses berlangsung yaitu terpecah-pecah
Perubahannya di dalam pengolahan langsung atau tidak menjadi asam-asam pektat dan metal alkohol.
langsung selalu dihubungkan dengan semua sifat teh
yang siap dikonsumsi, yaitu rasa, warna dan aroma. Salah satu dari ikatan-ikatan nitrogen yang
Tannin sebagian besar tersusun atas : catechin, merupakan komponen penting adalah kafein.
epicatechin, epicatechin galat, epigalo catechin, epigalo kafein dapat memberikan rasa pahit pada teh
catechin galat, galo catechind.
dan juga menyebabkan terjadinya creaming
Dari seluruh berat kering daun teh terdapat catechin
sekitar 20-30%. Tanin tersimpan dalam vakuola
down
Creaming down adalah

3
10/20/2011

Pigmen Enzim dan vitamin


Pigmen yang terutama Daun teh juga mengadung enzim-enzim yang akan
terdapat pada daun teh mempengaruhi kecepatan proses oksidasi selama
adalah klorofil. fermentasi
Klorofil ini akan terpecah Enzim yang paling berperan pada proses oksidasi
selama proses adalah enzim oksidase.
fermentasi. Disamping enzim oksidase, terdapat pula enzim lain
Selain klorofil daun teh yang berperan dalam mengoksidasi catechin di dalam
juga mengandung zat- daun teh yang dipecahkan oleh enzim yaitu pektin.
zat warna kuning dan Bahan tersebut selama proses pengolahan dipecah oleh
merah dari anthosianin enzim pektase.
dan flavor-flavor. Sedangkan vitamin yang terdapat pada daun teh adalah
riboflavin (vitamin B12) dan asam askorbat (vitamin C)
yang akan teroksidasi pada waktu fermentasi.

Produk olahan teh manfaat


a) Kaya akan vitamin C dan vitamin B terutama
thiamin dan riboflavin yang dibutuhkan tubuh.
b) Bahan polifenol punya vitamin p aktif yang
dapat membantu mengurangi kerapuhan
dinding kapiler (capillary fragility) dari aliran
darah, sebab vitamin p aktif mampu
menstabilkan vitamin C dalam tubuh, juga
menormalkan hiperfungsi kelenjar gondok.
c) Teh memiliki kemampuan mengantisipasi
pengaruh yang merugikan karena aktifitas
bakteri maupun hasil disentri

4
10/20/2011

Pengolahan Daun Teh Pengolahan Teh Hitam


1. Pelayuan : terjadi peningkatan enzim, peruraian protein,
peningkatan kandungan protein, sehingga menghasilkan bau yang No. System orthodox System CTC
sedap
2. Penggulungan : terjadi oksidasi yang memungkinkan terbentuknya 1 Derajat layu pucuk 44% - 46 % Derajat layu pucuk 32%-35%
warna coklat dan bau spesifik 2 Ada sortasi bubuk basah Tanpa dilakukan sortasi bubk basah
3. Fermentasi : terjadi oksidasi enzimatis, merupakan proses oksidasi
senyawa fenol dengan bantuan enzim polifenol oksidase, 3 Tangkai/tulang terpisah Bubuk basah ukuran hampir sama
menghasilkan substansi theaflavin dan thearubigin 4 Diperlukan pengeringan ECP (Endless Pengeringan cukup FBD (Fluid Bed
4. Substansi tersebut akan menetukan sifat strength, colour, quality Chain Pressure) Dryer)
dan brikness pada air seduhannya
5 Cita rasa air seduhan kuat Cita rasa kurang kuat, air seduhan cepat
5. Pengeringan : terjadi proses penghentian proses oksidasi merah
(terhentinya aktivitas enzim) sehingga terbentuk rasa, warna dan
bau spesifik 6 Tenaga kerja banyak Tenaga kerja sedikit
6. Penyimpnaan : bila belum dikemas lebih dari 2-3 minggu, akan 7 Tenaga listrik besar Tenaga listrik kecil
terjadi perubahan pada theaflavin dan thearubigin, sehingga akan
menyebabkan perubahan warna. 8 Sortasi kering kurang sederhana Sortasi kering sederhana
Bila KA lebih dari 6% akan menyebabkan go off, pada keadaan ini 9 Fermentasi bubuk basah 105-120 Frementasi bubuk basah 65 80 menit
air seduhan the akan kehilangan sifat brikness dan terasa ampang menit
(flat).
Air seduhan yang dikehendaki akan dpt dicapai bila oengolahan 10 Waktu proses pengolahan lebih dari 20 Proses pengolahan waktunya cukup
daun the dilakuakn sesuai dengan teknologi pengolahan the yang jam pendek (kurang dari 20 jam)
dianjurkan

orthodox rotorvane orthodox rotorvane (2)


1. Penyediaan pucuk daun teh
2. Pelayuan (withering), pada proses pengolahan teh hitam
orthodox digunakan palung pelayuan, lama pelayuan berkisar 5. Pengeringan
14-18 jam Tujuannya adalah menghentikan proses fermentasi
3. Penggulungan, penggilingan dan sortasi basah. senyawa polifenol dalam bubuk teh pada saat
Penggulungan bertujuan untuk membuat daun teh memar dan komposisi zat-zat pendukung kualitas mencapai
dinding sel rusak. Pada saat itu sudah mulai terjadi oksidasi keadaan optimal
enzimatis (fermentasi).
Pada proses penggilingan, daun teh akan tergiling menjadi 6. Sortasi kering
partikel yang lebih kecil. Tujuannya memisahkan teh bubuk kering menjadi jenis-
Sortasi basah bertujuan untuk memperoleh bubuk yang jenis tertentu yang sesuai dengan yang dikehendaki
seragam, memudahkan sortasi kering, serta memudahkan
dalam pengaturan proses pengeringan dalam perdagangan
4. Fermentasi 7. Pengemasan
Merupakan proses oksidasi senyawa polifenol dengan bantuan Upaya memberikan wadah bagi produk teh hitam
enzim polifenol oksidase. Fermentasi dipengaruhi oleh
beberapa faktor : kadar air, suhu dan kelemababan relatif,
kadar enzim, jenis bahan, tersedianya oksigen

5
10/20/2011

Pengolahan Teh Hijau Pengolahan Teh Wangi


1. Pelayuan 1. Penyediaan bahan baku
Daun teh hasil petikan dihamparkan di tempat yang Bahan baku yang disediakan berupa teh hijau dan
teduh dan diangin-anginkan selam 1 2 hari bahan pewangi.
2. Penggulungan Teh hijau yang dikehendaki agar dapat menjadi teh
Daun sedikit demi sedikit ditaruh di atas tampah wangi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria
kemudian digulung dengan telapak tangan sebagai berikut :
3. Pengeringan Warna teh hijau kehitaman yang hidup (bright)
Daun yang telah digulung dipanaskan (disangrai) di Bentuk tergulung dengan baik
tas panci besi. Daun dianggap telah kering apabila
digennggam dengan tangan lalu ditekan akan berbunyi Rasa yang sepat, pahit, segar (brisk) dan kuat (good
krak karena ada daun yang patah strength)
4. Sortasi Dapat menyerap bau wangi bunga
Tujuannya adalah keseragaman bentuk yang Kandungan air minimal 10%.
dilakuakan denagn diayak atau dipisahkan dengan Sedangkan bahan pewangi yang digunakan berupa
tangan bunga melati, bunga melati gambir atau bunga culan

Pengolahan Teh Wangi (2) Pengolahan Teh Wangi (3)


2. Penggosongan 4. Pelembaban
Pemanasan dengan menggunakan rotary dryer pada suuh Dilakukan dengan cara pemberian air pada teh gosong sampai
150 170 C selam 1-2 jam. keadaan teh menjadi lembab dan berkadar air 30-35%.
Penggosongan akan menghasilkan teh hijau yang lebih Pelembaban dapat melonggarkan gulungan teh, yaitu berarati
kering dengan kadar air 0%. memperluas permukaan teh hijau sehingga akan meningkatkan
daya serap terhadap aroma bunga
Sesudah digosongkan, teh hiijau menjadi bersifat porus, 5. Pewangian
mengandung banyak ruang kapiler, sehingga luas Proses penyerapan aroma bunga oleh teh hijau yang telah
permukaan penyerapan meningkat dan tidak mengandung digosongkan. Pekerjaan ini berlangsung selam 12-14 jam
gas yang dikehendaki 6. Pengeringan
Dalam keadaan demikian teh hijau gosong memiliki kekuatan Setelah proses pewangian selesai, sisa bunga bisa dipisahkan atau
menyerap aroma bunga dari bahan pewangi yang diikutsertakan. Teh wangi kemudian dikeringkan dengan ECP pada
dicampurkan suhu inlet 110C dan suhu outlet 50C selam 30 menit, sampai kadar
3. Pemilihan bunga air mencapai 4%
Perkiraan bahwa pada saat pencampuran dengan teh hijau 7. Pengemasan
yang digosngkan, pada saat itu bunga akan mekar, sehingga Setelah teh wangi kelur dari mesin pengering perlu diangin-
aroma bunga akan diserap secara maksimal anginkan sampai dingin. Setelah itu dikelompokkan sesuai dengan
mutunya kemudian dikemas agar dapat dipasarkan kepada
konsumen

6
10/20/2011

Teh instan Cider teh / teh kombucha


Teh instan adalah teh kering yang diolah lebih lanjut
sehingga dihasilkan serbuk teh yang langsung Cider teh merupakan produk minuman
diseduh dengan air dingin atau air hangat tanpa tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula
residu. menggunakan stater mikroba (Acetobacter
Pembuatan teh instan melaui dua tahap, yaitu tahap
ekstraksi dan pengeringan . xylium, Saccharomyces cereviseae, dll).
Pada tahap ekstraksi digunakan air sebagi pelarut Cider teh merupakan minuman yang
yang diaharpkan dapat mengekstrak semua menyegarkan dan mempunyai khasiat
komponen teh.
mencegah atau membantu penyembuhan
Sedangkan tahap pengeringan dilakukan dengan
berbagai macam cara antara lain pengering semprot beberapa penyakit (influenza, kanker, dll)
(spray dryer), pengering beku (freeze dryer) dan
kristalisai menggunakan gula dan panas

Analisa Mutu Teh


Sifat air seduhan Dasar kimia Cara menilai

Aroma

Warna
Persenyawaan
menguap
yang

Theaflavin dan thearubigin


mudah Bau

Visual dan analisa kimia


Terima kasih
Kecerahan Theaflavin Visual dan analisa kimia

Kesegaran Theaflavin dan tannin Rasa dan analisa kimia


selesai
Strength thearubigin Rasa

Quality Theaflavin dan senyawa menguap Rasa

Anda mungkin juga menyukai