2 Krepitasi
Bunyi tambahan yang sifatnya timbul pada akhir inspirasi. Peniruannya seperti garam
yang dimasukkan ke dalam api. Krepitasi didengar pada :
Orang-orang sehat yang agak lama tidur sehingga alveoli tidak terbuka
Edema paru
Koch pulmonum
Tumor paru
Pada awal dan akhir pneumonia lobaris
Bunyi tambahan akibat kelainan pada pleura
2.3 Gesekan pleura
Pleura parietalis dan visceralis permukaannya licin dan mengandung sedikit cairan
yang menyebabkan pergeseran antara keduanya tidak terjadi. Pada pleuritis fibrinosa,
dinding pleura penuh dengan butiran-butiran fibrin menyebabkan pergeseran satu
sama lainnya pada waktu bernapas. Bunyi yang ditimbulkannya itu disebut gesekan
pleura. Bunyinya seperti yang ditimbulkan waktu memakai sepatu baru.
Sifat-sifat gesekan pleura:
Terdengar pada waktu inspirasi dan ekspirasi
Tidak dipengaruhi oleh batuk
Gesekan lebih jelas terdengar kalau stetoskop ditekan lebih kuat
Didengar pada daerah basis
Biasanya disertai perasaan sakit setempat waktu bernapas
2.4 Succutio Hyppocrates
Merupakan tanda patognomonis untuk seropneumotoraks. Penderita disuruh duduk
dan kemudian penderita digoyang-goyangkan di derah dada, sambil mendengar
dengan stetoskop di atas dinding dada di depan atau di belakang. Akibat gerakan
cairan dalam rongga pleura terdengar bunyi seperti air dalam botol disebut succutio
Hyppocrates.
2.5 Falling Drop Sound
Penderita disuruh tidur/baring kemudian disuruh duduk, maka dengan auskultasi
terdengar bunyi seperti air menetes, merupakan tanda patognomonis
seropneumotoraks.
2.6 Coin Sign
Juga merupakan tanda patognomonis seropneumotoraks. Dengan memukulkan uang
logam pada uang logam lainnya yang diletakkan pada dada dan di pihak lain
didengarkan dengan stetoskop. Maka terdengar bunyi nyaring sekali, normal pekak
saja.
Inspeksi
Voussure Cardiaque
Merupakan penonjolan setempat yang lebar di daerah precordium, diantara sternum
dan apeks kordis. Kadang-kadang memperlihatkan pulsasi jantung. Adanya voussure
cardiaque, menunjukkan adanya:
Kelainan jantung organis
Kelainan jantung yang berlangsung sudah lama/ terjadi sebelum penulangan
sempurna
Hipertrofi atau dilatasi ventrikel
Ictus
Pada orang dewasa normal yang agak kurus, seringkali tampak dengan mudah pulsasi
yang disebut Ictus Cordis pada sela iga V, linea medioclavicularis kiri. Pulsasi ini
letaknya sesuai dengan apeks jantung. Diameter pulsasi kira-kira 2 cm, dengan
puctum maksimum di tengah-tengah daerah tersebut. Pulsasi muncul pada waktu
sistolis ventrikel. Bila Ictus Cordis bergeser ke kiri dan melebar, kemungkinan adanya
pembesaran ventrikel kiri. Pada Pericarditis Adhesiva, Ictus keluar terjadi pada waktu
diastolis, dan pada waktu sistolis terjadi retraksi ke dalam. Keadaan ini disebut Ictus
Cordis negatif.
Pulsasi yang kuat pada sela iga III kiri disebabkan oleh dilatasi arteri pulmonalis.
Pulsasi pada suprasternal mungkin akibat kuatnya denyutan aorta. Pada hipertrofi
ventrikel kanan, pulsasi tampak pada sela iga IV di linea sternalis atau daerah
epigastrium. Perhatikan apakah ada pulsasi arteri intercostalis yang dapat dilihat pada
punggung. Keadaan ini didapatkan pada stenosis mitralis. Pulsasi pada leher bagian
bawah dekat scapula ditemukan pada coarctatio aorta.
Palpasi
Hal-hal yang ditemukan pada inspeksi harus dipalpasi untuk lebih memperjelas
mengenai lokalisasi punctum maksimum, apakah kuat angkat, frekuensi, kualitas dari
pulsasi yang teraba. Pada mitral insufisiensi, teraba pulsasi bersifat menggelombang
disebut ventricular heaving. Sedang pada stenosis mitralis, terdapat pulsasi yang
bersifat pukulan-pukulan serentak disebut ventricular lift. Disamping adanya
pulsasi, perhatikan adanya getaran thrill yang terasa pada telapak tangan, akibat
kelainan katup-katup jantung. Getaran ini sesuai dengan bising jantung yang kuat
pada waktu auskultasi. Tentukan pada fase apa getaran itu terasa, demikian pula
lokalisasinya.
Perkusi
Kegunaan perkusi adalah menentukan batas-batas jantung. Pada penderita emfisema
paru terdapat kesukaran menentukan batas-batas jantung, selain perkusi batas-batas
jantung, juga harus diperkusi pembuluh darah besar dibagian basal jantun. Pada
keadaan