Contoh 26 PDF
Contoh 26 PDF
BAB
FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
Contoh 12.1 Jumlah proton, neutron dan electron dalam suatu atom..
Tentukan Jumlah proton, neutron dan electron dalam suatu atom. 2656 Fe .
Jawab :
Dari Lambang nuklida 2656 Fe ,maka Z = 26 dan A = 56.
Jumlah proton dalam inti ditunjukkan oleh nomor atom Z sehingga jumlah proton = Z=
26.
Jumlah nucleon (proton =neutron) ditunjukkan oleh nomor massa A sehingga :
Jumlah proton + jumlah neutron = A
Jumlah neutron = A-Z = 56 -20 = 30
Untuk atom netral, jumlah electron = jumlah proton =26.
Contoh 12.3 Defek massa, energi ikat, dan energi ikat per nucleon.
Gunakan table 12.2 untuk menghitung defek massa, energi ikat, dan energi ikat per
nukleon untuk atom karbon 126 C (massa atom = 12,000 000 u ).
Jawab :
Langkah 1
Tentukan banyaknya proton, neutron dan elekron dalam atom karbon 126 C .
Banyaknya proton sama dengan nomor atom Z, yaitu 6. bnyaknya neutron sama
dengan selisih antara nomor massa dan nomor atom, yaitu A Z = 12 6 = 6.
http://atophysics.wordpress.com
2
Untuk atom netral, banyaknya electron sama dengan banyaknya proton. Jadi,
banyaknya electron adalah 6.
Langkah 2
Hitung jumlah massa atom netral dari partikel partikel pembentuknya, yaitu
proton, neutron, dan electron ( Lihat tabel 12.2).
Massa 6 proton = 6 x 1,007 276 u = 6,043 656 u
Massa 6 neutron = 6 x 1,008 665 u = 6,051 990 u
Massa 6 elektron = 6 x 0,000 549 u = 0,003 294 u
+
Massa C-12 = 12,098 940 u.
Langkah 3
Hitung defek massa, yaitu selisih massa antara jumlah massa partikel partikel
pembentuk atom (diperoleh dari langkah 2 ) dengan massa atom netral yang
diperoleh dari hasil pengukuran spectrometer massa. Karena massa atom netral
C-12 adalah 12,000 000 u, maka defek massa m, adalah ;
m = 12,098 940 u 12,000 000 u = 0,098 940 u
Langkah 4
Hitung energi ikat inti E ( dalam satuan MeV) dengan menggunakan
persamaan (12-4).
E = m x (931 MeV/u)
= (0,098 940 u) x ( 931 MeV/u ) = 92,11 MeV
Langkah 5
Hitung energi ikat per nukleon, yaitu hasil bagi antara energi ikat 9 dari langkah
4)dengan banyaknya nukleon pembentuk inti ( sama dengan nomor massa A).
jadi, energi ikat rata-rata per nukleon dalam inti C-12 adalah :
E 92,11meV
= = 7,68 MeV/nukleon
A 12nukleon
http://atophysics.wordpress.com
3
E 39,102meV
= = 5,586 MeV/nukleon.
A 12nukleon
Seperti yang kita telah ketahui sebelumnya bahwa hamper semua energi ini
muncul sebagai energi kinetic sinar dan sebagian kecil saja yang muncul sebagai
energi kinetic inti anak. Dalam proses ini, energi kinetic sinar kira kira 4,8 MeV,
sedangkan energi kinetic inti anak hanya kira kira 0,1 MeV.
Sinar biasanya dipancarkan oleh inti anak (Z > 83 atau A > 200).
Seperti pada table 12.5. pada table ini juga ditunjukkan harga harga energi kinetic sinar
(K ), waktu paro (T 1 ) dan tetapan peluruhan ( ).
2
14 14
Berapa besar energi yang dibebaskan ketika 6 C meluruh menjadi 7 N dengan
memancarkan partikel .
Massa atom netral : 146 C = 14,003 242 u
14
7 N = 14,003 074 u.
Jawab :
Karena data yang diketahui biasanya adalah untuk atom netral, maka kita harus
memperhatikan electron-elektron yang terlibat. Anggap inti induk yang netral adalah
inti induk yang memiliki 6 atom orbital, dan massanya adalah 14,003 242 u. Inti anak,
dalam peluruhan ini yaitu 147 N , tidaklah netral sebab inti ini memiliki enam electron
orbital tetapi intinya memiliki muatan +7e. tetapi massa inti ini dengan keenam
elektronnya, ditambah dengan massa dari electron (partikel beta) yang dipancarkan
(yang membuat total jumlah 7 elektron) adalah tepat dengan massa sebuah atom
nitrogen ( 147 N )netral. Karena itu massa total pada keadaan akhir :
14
(massa inti N + 6 elektron)+ (massa 1 elektron)
7
Sama dengan
14
Massa atom 7 N netral (termasuk 7 elektron).
http://atophysics.wordpress.com
4
Yang menurut data adalah 14,003 074 u. (catat bahwa neutron tidak menyumbang baik
pada keseimbangan massa maupun muatan). Jadi , massa setelah peluruhan adalah
14,003 242 u, sedangkan sebelum peluruhan adalah 14,003 074 u. selisih massa adalah
0,000 168 u, yang berhubungan dengan energi.
(0,000 168 u) x (931 MeV/u) = 0,156 MeV atau 156 keV
Contoh 12.7 peluruhan ke keadaan eksitasi dilanjutkan kekeadaan dasar
12
5 B meluruh menjadi 12
6 C * ( *menyatakan keadaan eksitasi dengan memancarkan
12
partikel , yang kemudian meluruh ke keadaan dasar C dengan memancarkan sinar
6
yang memiliki energi kinetic 4,43 MeV.
Berapa energi kinetic maksimum dari partikel ,yang dipancarkan?
Jawab:
Untuk menentukan harga energi G untuk peluruhan dengan persamaan peluruhan :
12
5 126 C * + 10
B (12-16)
Kita mula mula perlu menghitung massa inti dalam keadaan tereksitasi (massa 12C*).
Massa 12C pada keadaan dasar adalah 12,000 000 u sehingga massa pada keadaan
tereksitasi (12C*) adalah:
4,43MeV
12,000 000 u + = 12,004 758 u.
931MeV / u
Perhatikan Persamaan (12-16), massa atom netral 125 B sebelum peluruhan adalah 12,014
352 u, sedang massa atom netral 125 C * sesudah peluruhan adalah 12,004 758 u., sehingga
energi reaksi Q untuk Persamaan (12-16) adalah :
Q = (12,014 352 u - 12,004 758 u) x 931 MeV/u.
= 8,93 MeV
Abaikan energi kinetic dari inti 125 C * , maka energi kinetic maksimum partikel adalah
8,93 MeV, seperti ditunjukkan pada Gambar 12.22.
http://atophysics.wordpress.com
5
t t
n = T1 =
T1 2
n
2
120menit
= = 30 menit
4
Mula mula kita hitung dahulu 210 Bi yang tinggal setelah meluruh dengan
menggunakan Persamaan (12-22) dan (12-23).
t 15hari
n = = =3
T1 5hari
2
n
1
N = N o lambing N dan No dapat kita gantikan dengan massa m dan mo
2
karena banyaknya atom sebanding dengan massa. Jadi, massa 210 Bi yang tinggal
:
n 3
1 1
M= mo = x (72 g) = 9 g
2 2
Ini berarti massa 210 Bi yang telah meluruh membentuk 210
Po adalah :
Mo m = 72 g 9 g = 63 g
http://atophysics.wordpress.com
6
m 1,00 x10 6
n= = ,
M 198 g / mol
1,00 x10 6
N = n x NA = x 6,02 x 1023 atom/mol
198 g / mol
N = 3,04 x 1015 atom
Ketebalan lapisan harga paro (half Value layer, disingkat HVL) sebuah
penyerap radiasi didefinisikan sebagai ketebalan medium yang akan mengurangi
intensitas seberkas partikel-partikel menjadi separo dari intensitas mula-mula.
Hitunglah ketebalan lapisan harga paro untuk Timbal, denmgan seberkas sinar gamma
dengan energi 0,1 MeV.
Jawab:
Intensitas sinar gamma, I , berubah terhadap ketebalan x dari timbale, dengan
persamaan:
I = Ioe- x
http://atophysics.wordpress.com
7
1
Dalam kasus ini I = I o sehingga diperoleh
2
1
I o = Ioe- x
2
In 2-1= In e- x -In 2 = - x
In2
x =
Koefisien pelemahan , untuk timbale dengan energi sinar gamma 0,1 MeV adalah =
59,8 cm-1(diperoleh dari table 12.10)
In2 0,693
x= 1
= = 1,16 x 10-2 cm = o,116 mm.
59,8cm 59,8cm 1
Jadi,dapat kita simpulkan bahwa Timbal adalah penyerap sinar gamma yang sangat baik
Seberkas sinar alfa mempunyai luas penampang 2 cm3 dan membawa 7 x 108
partikel/detik. Energi tiap partikelnya adalah 1,25 MeV. Berkas ini menembus daging
setebal 0,75 cm (massa jenis 0,95 g/ cm3) dan kehilangan 5% dari intensitasnya. tentukan
dosis serapan (dalam Gy) dan dosis serapan ekivalen (dalam Sv) yang diserap oleh daging
itu setiap detiknya.
Jawab :
Dosis serapan ialah energi yang terserap dalam setiap kg zat 9 dalam hal ini daging).
Jumlah partikel yang diserap tiap detik adalah ;
MeV
7 x10 8 x 91 detik) x 5% = 3,5 x 107 partikel
partikel
Energi yang terserap per detik adalah :
MeV
1,25 x ( 3,5 x 107 partikel) = 4,4 x 107 MeV
partikel
Jumlah massa daging yang menyerap energi ini adalah :
Massa V = Ad dengan A = luas dan d = tebal
g
= 0,95 3 x ( 2 cm2) x (0,75 cm) = 1,43 g
cm
= 1,43 x 10-3 kg.
Jadi Dosis serapan setiap detik adalah :
4,4 x10 7 MeV 44 x10 7 x10 6 eV 1,6 x10 19 J
D= = x
1,43 x10 3 kg 1,43 x10 3 kg 1eV
= 0,0049 J/kg = 0,0049 Gy atau 0,49 rad
Untuk menentukan dosis serapan ekivalen, H, kita tentukan dahulu factor kualitas, Q,
dari sinar alfa dengan melihat table 12.11. karena Q alfa = 10 20, kita tetapkan saja Q
alfa = 20. dengan demikian,
H (dalam Sv) = D(dalam Gy) x Q
= 0,0049 x 20 = 0,098 Sv.
http://atophysics.wordpress.com
8
Contoh 12.11 energi reaksi dan energi kinetic pada reaksi inti
2
H + 63Cu
n+ 64 Zn
(b) Deuteron dengan energi 12,00 MeV ditembakkan pada sasaran 63Cu, dan
diamati adanya neutron yang keluar dengan energi kinetic 16,85 MeV.
Tentukan energi kinetic 64Zn.
Jawab :
(a) Massa atom bias diperoleh dari table ;
2
H : 2,014 102 u n : 1,008 665 u
63 64
Cu : 62, 929 599 u Zn : 63,929 145 u
Energi reaksi q bias dihitung dengan persamaan 912-29) :
Q = [(mH +mCu) (mn + mZn) ] x 931 MeV/u
Q = [ 2,014 102 + 62,929 5990 (1,008 665 + 63, 929 145)] u x 931 MeV/u
= (0,581 u) x 931 MeV/u
= 5,485 MeV
Perkirakan energi yang dibebaskan jika 1 kg U-235 habis membelah dalam reaksi fisi.
Jawab:
Energi yang dibebaskan dalam reaksi fisi suatu inti U-235 dapat kita taksir dari
grafik energi ikat per nukleon (lihat kembali Gambar 12.8).
Dari grafik 12.8, energi ikat per nukleon untuk unsur unsure yang memempati bagian
tengah table periodic (termasuk Ba-141 dan Kr-92) kira kira 8,5 MeV sedangkan untuk
inti berat (yaitu U-235) adalah 7,6 MeV. Dengan demikian fisi U-235 akan
membebaskan energi ikat 0,9 MeV (dari 8,5 7,6 ) per nukleon. Satu inti U-235
memiliki 235 nukleon dank arena itu energi dibebaskan per fisi adalah 235x0,9 MeV =
200 MeV. Energi ini dalam kenyataannya sangat kecil, 200 meV = 200 x 106 x (1,6 x
10-19) J = 3,2 x 10-11 J. bandingkan kita menghabiskan kira-kira 5 J ketika mengangkat
beban ringan dari lantai keatas meja. Tetapi dalam sedikit sample uranium terdapat
milyaran inti, sehingga energi total yang diproduksi dapat sangat besar.
http://atophysics.wordpress.com
9
Sebagai contoh mari kita hitung energi yang dihasilkan ketika inti yang
terkandung dalam 1 kg U-235 mengalami fisi. Massa atom U-235 adalah 235. Ini berarti
bahwa ada 6,023 x 1026 atom dalam 235 kg uranium.
Banyak atom dalam 1 kg U-234
6,023 x10 26
= atom = 256 x 1024 atom
235
Energi yang diketahui
= (256 x 1024) x 200 meV
= 2,56 x 1024 x 200 x 1,6 x 10-13 J sebab 1 MeV = 1,6 x 10-13 J
= 2,56 x 1024 x 3,2 x 10-11 J = 8,2 x 1013 J
1 kWh = (1 x 103 J/s)(3 600 s) = 3,6 x 106 J
2
H +13H
1 24 He+ 01n + Q
Tentukanlah besarnya energi reaksi fusi Q.
mH-2 = 2,014 102 u, mH-3 = 3,016 049 u,
mHe = 4,002 602 u, mn = 1,008 665 u
Jawab :
Massa reaktan = mH-2 + mH-3 =( 2,014 102 u + 3,016 049 u) = 5,030 151 u
Massa produk = mHe + mn = (4,002 602 u + 1,008 665 u) = 5,011 267 u
-
Selisih massa m = 0,018 884 u
Energi reaksi fusi Q = m x 931 MeV/u
= 0,018 884 u x 931 MeV/u = 17,58 meV.
http://atophysics.wordpress.com
10
Jawab :
Energi dibebaskan tiap reaksi fusi (dua atom H-2) adalah
931,5MeV
Q = [ 2(2,01478) 4,0038 ] u x
1u
= 24 MeV
Catatan :
Factor factor kanversi yang digunakan dalam Contoh 12.14 ini adalah sebagai berikut ;
1 MeV = 1,6 x 10-13 J
1 hari = 24 jam; 1 jam = 3600 s
1 mol = 2,01478 g untuk deuterium
NA = 6,02 x 1023 atom/mol.
Dalam suatu batuan meteorit tertentu, perbandingan antara banyak atom uranium 206
82 Pb
238 238 9
Sebagai hasil peluruhan U adalah 1/7. Jika waktu paro U adalah = 4,5 x 10 tahun,
taksirlah umur batuan meteorit tersebut.
Jawab:
Ketika batuan mula-mula terbentuk,yang ada hanyalah radioisotope U-238 sedang
isotop stabil Pb-206. Jadi, jumlah atom Pb-206 barasal dari jumlah atom U-238 yang
meluruh.
Diketahui rasio
http://atophysics.wordpress.com
11
jumlah.atomU 238 1
=
jumlah.atomPb 206 7
Artinya,
jumlah.atomU 238 yang.sisa 1
=
jumlah.atomPb 206. yang.telah.meluruh 7
Misalkan jumlah atom U-238 mula mula adalah No dan jumlah atom U-238 yang sisa
adalah N, maka rasio
N 1
= No N = 7N
No N 7
1
No= 8 N atau N =No
8
Sedangkan rumus peluruhan untuk hubungan antara N dan No(lihat Persamaan (12-22))
adalah :
n
1
N = No Jadi
2
n 3
1 1 1 1
Sedang N = No = = n=3
8 2 8 2
t
Sedang n = , dengan t adalah umur batuan meteorit T = 4,5 x 109 tahun adalah waktu
T
paro U-238. Jadi,
t = nT
= 3(4,5 x 109 tahun) = 1,35 x 1010 tahun.
http://atophysics.wordpress.com