DEFENISI
Melasma atau lebih dikenal dengan flek-flek pada wajah adalah gangguan
pigmen yang sangat sering dijumpai, berupa perubahan warna menjadi kecoklatan
atau berwarna coklat kehitaman di kulit pada bagian tubuh yang terpapar sinar
matahari, yang biasanya terdapat di wajah ( di daerah pipi dan dahi, kadang-kadang
bibir atas), dengan distribusi menyerupai masker. Melasma sering timbul selama
kehamilan, akibat kontrasepsi suntik, akibat pemakaian kosmetika dan sinar matahari.
Melasma secara klinis seringkali ditemukan simetris bilateral.
Etiologi melasma saat ini belum di ketahui secara pasti. Faktor penyebab yang
dianggap berperan pada patogenitas melasma adalah :
Hal ini tergantung pada kuatnya sinar matahari (terutama jam 09.00 15.00 )
dan lamanya terkena sinar matahari. Spektrum sinar matahari ini akan merusak gugus
sulfhidril di epidermis yang merupakan penghambat enzim tirozinase dengan cara
mengikat ion Cu dari enzim tersebut. Sinar ultra violet menyebabkan enzim tirosinase
tidak di hambat lagi, sehingga akibatnya memacu proses melanogenesis yaitu
pembentukan melanin yang berlebihan oleh sel melanosit, sehingga terbentuklah
pigmen yang berlebihan.
Hormon
Genetik
Ras
Kosmetik
Idiopatik
1. Pemeriksaan histopatologik
Tipe Epidermal
Melanin terutama terdapat di lapisan basal dan supra basal, kadang-kadang di seluruh
stratum spinosum sampai stratum korneum lapisan kulit; sel-sel padat mengandung
melanin adalah melanosit, sel-sel lapisan basal, dan supra basal, juga terdapat pada
keratosit dan sel-sel stratum korneum
Tipe Dermal
Tipe Epidermal
Tipe Campuran
4. Dengan sinar Wood, lesi menjadi tidak jelas, sedangkan dengan sinar biasa,
jelas terihat.
DIAGNOSIS MELASMA
PENATALAKSANAAN MELASMA
Pengobatan melasma memerlukan waktu yang cukup lama, kontrol yang teratur serta
kerjasama yang baik antara penderita dengan dokter yang menanganinya.
Kebanyakan penderita berobat karena alasan kosmetik, pengobatan dan perawatan
kulit harus di lakukan secara teratur dan sempurna, karena melasma bersifat kronis
residif (kambuhan).
Pengobatan yang baik dan sempurna, adalah dengan mencari tahu penyebabnya dan
mengatasinya.
Pencegahan melasma
Pengobatan melasma
1. Pengobatan Topical
Hidrokinon
Asam retinoat
- Asam retinoat 0,1% terutama digunakan sebagai terapi tambahan atau terapi
kombinasi.
- Krim ini di pakai pada malam hari, karena pada siang hari dapat terjadi foto-
degradasi
- Efek samping berupa Eritema, deskuamasi dan foto sensitasi
Asam aseleat
2. Pengobatan Sistemik
Asam askorbat/Vitamin C
Vitamin C mempunyai efek merubah melanin bentuk oksida menjadi melnin bentuk
reduksi yang berwarna lebih cerah dan mencegah pembentukan melanin dengan
merubah DOPA kinon, menjadi DOPA
Glutation
Glutation bentuk bentuk reduksi adalah adalah senyawa sufhidril yang berpotensi
menghambat pembentukan melanin dengan cara bergabung dengan cuprum dari
tirosinase.
3. Tindakan Khusus
Pengelupasan Kimiawi
Sebelum di lakuakn pengelupasan kimiawi, dibrikan krim sam glikolat 10% selama
14 hari.
Bedah Laser
Bedah laser dengan mengguanakan laser Q-swiched Ruby dan laser Argon,
kekambuhan dapat juga terjadi